Mengetahui
Dosen Penanggung Jawab
A. Latar belakang
Allah SWT menciptakan mahluk hidup dengan segala ketersediaan
keprluan bagi mahluk tersebut. Contonya seperti tanaman yang tak dapat
berkembag tanpa adanya cahaya, air, dan segala kebutuhan lain yang di
butuhkan oleh tanaman, hal tersebut telah diatur sedemikian baiknya oleh
sang Pencipta agar terjadi keseimbangan alam.
Salah satu dari ciri mahluk hidup adalah melakukan pertumbuhan
dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan pertambahan volume dan
massa pada suatu individu yang sifatnya irreversibel (tidak dapat kembali
ke sifat atau kondisi semula) sedangkan perkembangan adalah peningkatan
dari segi sifat sel dalam tubuhnya yang telah mnegalami spesialisasi dan
sifatnya reversibel (masih bisa kembali ke kondisi awal).
Banyak faktor yang memperngaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan. Diantaranya adalah cahaya, air, kelembapan, pH,
Tanah/media, dan masih banyak lagi. Air atau mineral adalah hal yang
paling utama dibutuhkan oleh tumbuhan khususnya pada masa
pertumbuhan atau perkecambahan pada tanaman muda. Air yang akan
membawa mineral dan unsur-unsur lain yang terdapat di dalam tanah
untuk diantarkan kedalam tubuh tanaman, dengan demikian akan terpenuhi
kebutuhan dari tanaman sehingga pertumbuhan dapat berjalan dengan
baik.
Praktikum yang telah dilakukan sebelumnya adalah dengan
memperhatikan bagaimana pengaruh pemberian pupuk NPK pada
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman, tanama yang digunakan
adalah kacang hijau dalam bentuk benih. Percobaan tersebut dilakukan
agar diketahui pengaruh dari perbedaan kadar air dalam tanah terhadap
pertumbuhan dan pengaruh komposisi pupuk oleh karena itu dilakukanlah
percobaan tentang perbedaan kadar mineral pada pertumbuhan tanaman.
B. Tujuan praktikum
Untuk mengetahui pengaruh berbagai level mineral terhadap
pertumbuhan tanaman.
C. Manfaat praktikum
Mahasiswa dapat mengetahui dengan baik pengaruh berbagai level
mineral terhadap pertumbuhan tanaman.
BAB II
KAJIAN PUTAKA
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk
fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang.
4. Suhu
5. Tanah
Dalam program manajemen kesuburan tanah yang baik, lima faktor yang
memengaruhi keberhasilan pemupukan agar tanaman dapat tumbuh dengan
optimal. Dalam istilah pemupukan hal tersebut dinamakan lima tepat pemupukan,
yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat tempat, dan tepat cara. Nutrisi
utama yang dibutuhkan oleh tanaman adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium
(K). Pasokan tidak memadai dari setiap nutrisi selama pertumbuhan tanaman akan
memiliki dampak negatif pada kemampuan reproduksi, pertumbuhan, dan hasil
tanaman. Nitrogen, P, dan K merupakan faktor penting dan harus selalu tersedia
bagi tanaman, karena berfungsi sebagai proses metabolisme dan biokimia sel
tanaman. Nitrogen sebagai pembangun asam nukleat, protein, bioenzim, dan
klorofil. Fosfor sebagai pembangun asam nukleat, fosfolipid, bioenzim, protein,
senyawa metabolik, dan merupakan bagian dari ATP yang penting dalam transfer
energi. Kalium mengatur keseimbangan ion-ion dalam sel, yang berfungsi dalam
pengaturan berbagai mekanisme metabolik seperti fotosintesis, metabolisme
karbohidrat dan translokasinya, sintetik protein berperan dalam proses respirasi
dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
(Firmansyah, 2017).
Salah satu pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk majemuk
NPK.Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara
utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15 % dalam
bentuk NH3, fosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk
K2O. Pemberian pupuk NPK terhadap tanah dapat berpengaruh baik pada
kandungan hara tanah dan dapat berpengaruh baik bagi tanaman karena unsur hara
makro yang terdapat dalam unsur N. P. dan K diperlukan bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman (Sutejo, 2002), dalam penelitian ini pupuk majemuk NPK
yang digunakan yaitu NPK Compection 15 + 15 + 15 (Juanita, 2013).
BAB III
METODOLOGI
gr)
A. Hasil
1. Grafik hasil pengamatan
12
10
8
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari 8 hari 9 hari 10
Hari
4 0,5 2,6 3,4 4,0 4,5 6,0 8,5 10,4 10,9 12,3
B. Pembahasan
pertumbuhan merupakan pertambahan massa dan volume pada
tumbuhan yang sifatnya irreversibel. Adanya pertumbuhan ditandai
dengan meningginya batang, bertambahnya helai daun dan dari segi
kuantitatif lainnya yang ikut bertambah pada organ suatu tumbuhan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari peroleh dari hasil praktikum, maka
dapat diketahui bahwa tingkat penggunaan pupuk NPK memengaruhi
proses pertumbuhan pada tanaman. Data menunjukkan hasil yang
signifikan, semakin banyak massa pupuk yang diberikan maka semakin
cepat pula proses pertumbuhannya. Tetapi pada tanaman yang tidak diberi
pupuk juga memiliki kecepatan tumbuh yang sangat baik ika dibandingkan
dengan keseluruhan tanaman.
Pupuk NPK merupakan pupuk yang mengandung 3 unsur utama
yang sangat penting untuk prtumbuhan tanaman. Penambahan Unsur N
pada tanaman akan membantu dalam pembentukan sel-sel baru,
penambahan unsur P akan mendorong perkembangan pertumbuhan akar,
dan penambahan unsur K akan berfungsi memperkuat batang, ketika suatu
tanaman diberi pupuk NPK dengan massa yang tinggi tentunya akan
membuat tumbuhan tersebut dapat bertumbuh dengan baik dari degi
vegetatifnya. Sehingga pemberian massa pupuk yang berbeda-beda
berbanding lurus dengan pertumbuhan dari tanaman itu sendiri.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Semakin banyak unsur mineral yang terkandung dalam suatu tanah
pada tanaman, maka semakin cepat pula pertumbuhan dari tanaman
tersebut.
B. Saran
Untuk unit praktikum selanjutnya diharapkan lebih tertib lagi
dalam melaksanakan praktikum sehingga hasil yang diperoleh dapat
akurat dan sesuai dengan teori. Praktikan juga diharapkan lebih teliti
lagi dalam laboratorium baik dalam melaksanakan kegiatan praktikum
ataupun tidak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan jika
tidak hati-hati.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell A. Neil & Reece. 2008. Biologi Jilid Dua. Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga