0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
SOP anamnesa di Puskesmas Bayung Lencir memberikan pedoman tentang tanya jawab antara petugas kesehatan dan pasien untuk mengetahui keluhan dan riwayat kesehatan pasien guna membantu diagnosis dan penentuan tindakan selanjutnya, dengan mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015.
SOP anamnesa di Puskesmas Bayung Lencir memberikan pedoman tentang tanya jawab antara petugas kesehatan dan pasien untuk mengetahui keluhan dan riwayat kesehatan pasien guna membantu diagnosis dan penentuan tindakan selanjutnya, dengan mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015.
SOP anamnesa di Puskesmas Bayung Lencir memberikan pedoman tentang tanya jawab antara petugas kesehatan dan pasien untuk mengetahui keluhan dan riwayat kesehatan pasien guna membantu diagnosis dan penentuan tindakan selanjutnya, dengan mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015.
No. Revisi : 03 SOP Tanggal Terbit : 5 November 2022 Halaman : 4
PUSKESMAS YUSRIZAL, SKM.M.KM
BAYUNG LENCIR NIP. 19751124 199603 1 001
Tanya jawab antara petugas dan pasien untuk mendapatkan gambaran
1. Pengertian keluhan / gangguan kesehatan pasien. Mengetahui tentang riwayat kesehatan pasien dan digunakan untuk 2. Tujuan menentukan tindakan selanjutnya dalam upaya membantu penegakan diagnose. SK Kepala UPT Puskesmas Bayung Lencir Nomor 3. Kebijakan 440/004/UKP/SK/II/2017 tentang kebijakan pelayanan klinis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.514 Tahun 2015 4. Referensi tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 1. Upayakan suasana yang nyaman untuk petugas dan pasien 5. Prosedur 2. Lakukan informed consent pada pasien 3. Tanyakan keluhan yang membawa pasien datang berobat 3. Tanyakan riwayat kesehatan sebelumnya yang berkaitan 4. Catat hasil anamnesa