Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

ASPEK HUKUM ATAS PEMBERIAN FASILITAS NON FISKAL PADA


PENANAMAN MODAL DI INDONESIA
*
Immanuel Sembiring )
Budiman Ginting**)
Mahmul Siregar***)
Investasi langsung baik melalui penanaman modal asing maupun
penanaman modal dalam negeri merupakan salah satu faktor penting dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan percepatan
pembangunan untuk bidang-bidang usaha tertentu dan/atau daerah-daerah
tertentu. Pemberian fasilitas non fiskal pada penanaman modal merupakan suatu
kebijakan pemerintah yang diamatkan oleh Undang-Undang Penanaman Modal
yang diberikan kepada penanam modal yang melakukan penanaman modal
langsung di negara Indonesia. Permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini
adalah bagaimanakah pengaturan penanaman modal langsung di Indonesia,
bagaimanakah bentuk fasilitas penanaman modal di Indonesia, dan bagaimanakah
aspek hukum atas pemberian fasilitas non fiskal dalam penanaman modal di
Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
metode penelitian hukum normatif yakni dengan melakukan penelitian
kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang dibutuhkan, meliputi
bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan permasalahan.
Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode
pengumpulan data studi kepustakaan (library research).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk fasilitas
penanaman modal yang diberikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2007 meliputi kemudahan perpajakan (fiskal) dan kemudahan perizinan (non
fiskal). Hanya saja pemberian fasilitas non fiskal tersebut hanya akan diberikan
apabila investor telah memenuhi kriteria yang telah di persyaratkan di dalam
peraturan perundang-undangan. Adapun bentuk fasilitas non fiskal yang diberikan
yaitu fasilitas hak atas tanah, fasilitas pelayanan keimigrasian, dan fasilitas
perizinan impor. Terhadap penggunaan fasilitas penanaman modal, perlu
dilakukan pengawasan sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi terjadinya
penyimpangan dalam hal penggunaan fasilitas penanaman modal.

Kata Kunci : Fasilitas Non Fiskal, Investor, Penanaman Modal

* Mahasiswa Fakultas Hukum


* Dosen Pembimbing I
* Dosen Pembimbing II

vii

Universitas Sumatera
Utara

Anda mungkin juga menyukai