Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI


LAYANAN KLINIS
No.Dokumen : / SOP/ BAB-IX/ SM/ II/ 2018
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :1/2
PUSKESMAS
drg. Susan H. Hutapea
SEI MENCIRIM
Nip.196111161992032004
1. Pengertian Sebagai acuan dalam menyusun indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan dan penilaiannya.
2. Tujuan a. Sebagai pedoman dalam menyusun indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan dan penilaiannya.
b. Pelaksanaan kegiatan menyusun indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan dan penilaiannya harus mengikuti langkah-langkah yang
tertuang dalam SOP.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor: / SK/ UKP-IX/ SM/ II/ 2018 Tentang
penetapan indikator-indikator mutu / kinerja.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/ Menkes/ Per/
VIII/ 2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit.
5. Alat dan a. Alat dan bahan.
bahan. b. Petugas yang melaksanakan.
- Tim mutu .
- Sekretaris.
- Semua petugas klinis.
6. Langkah- a. Tim mutu Puskesmas mengadakan pertemuan tenaga klinis meliputi
langkah dokter perawat dan bidan untuk menyusun indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya.
b. Masing-masing unit pelayanan mengidentifikasi indikator yang akan
digunakan dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan
klinis dan target masing-masing indikator.
c. Dilakukan pembahasan dalam pertemuan untuk menentukan indikator
pelayanan medis yang akan ditetapkan.
d. Sekretaris tim mutu Puskesmas mendokumentasikan hasil pembahasan
penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
e. Hasil pertemuan dibuatkan surat keputusan kepala puskesmas dan
didistribusikan ke semua unit pelayanan.
f. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan indikator
klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis yang sudah
ditentukan.
7. Bagan Alir

Tim mutu Puskesmas mengadakan pertemuan tenaga klinis

Masing-masing unit pelayanan mengidentifikasi indikator yang


akan digunakan dalam menilai layanan klinis dan perilaku
pemberi layanan klinis dan target masing-masing indikator.

Dilakukan pembahasan dalam pertemuan untuk menentukan


indikator pelayanan medis yang akan ditetapkan.

Sekretaris tim mutu Puskesmas mendokumentasikan hasil


pembahasan penyusunan indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis.

Hasil pertemuan dibuatkan surat keputusan kepala puskesmas


dan didistribusikan ke semua unit pelayanan.

8. Hal-hal
yang perlu Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
diperhatikan
9. Unit terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan.
10. Dokumen
Laporan.
Terkait

11. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai