Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Infeksi nifas adalah keadaan yang mencakup semua peradangan alat-alat
genitalia dalam masa nifas. Demam nifas adalah demam dalam masa nifas oleh sebab
apapun. Mobilitas puereuralis adalah kenaikan suhu badan sampai 38 oC atau lebih
selama 2 hari. Da;am 10 hari pertama postpatum. Kecuali pada hari petama. Suhu
diukur 4x sehari secara oral (dari mulut)
Tomboflebitis merupakan inflamasi permukaan pembuluh darah disertai pembentukan
pembekuan darah.

Tanda dan Gejala dari trombo flebitis adalah :

a. Perluasan infeksi endometrium


b. Mempunyai varises pada vena
c. Obesitas Pernah mengalami tramboflebitis
d. Berusia 30 tahun lebih dan pada saat persalinan berada pada posisi stir up
untuk waktu yang lama
e. Memiliki insidens tinggi untuk mengalami tromboflebitis dalam keluarga.

Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul antara lain :

1. Perubahan perfusi jaringan b/d edema


2. Nyeri akut b/d adanya proses implamasi, sparmevaskuler akumulasi asam
laktat.
3. Ansietas b/d perubahan pada status kesehatan.
4. Kurang pengetahuan b/d kurang pemajanan informasi.
B. SARAN
Setiap penderita Tomboflebitis harus secara rutin memeriksakan diri ke
dokter. Selain itu, diharapkan dapat menjalani terapi obat maupun diet. Selain itu,
masyarakat atau siapa saja diharapkan mengetahui tanda tanda dari penyakit ini.
DAFTAR PUSTAKA

Bobak dkk. 1995. Keperawatan maternitas. Jakarta. Penerbit buku kedokteran EGC

Cunningham, F Gary at all. 2001. William obstetric 21th edition. United States of’
America : the mcGraw hill companies

JNPKKR-POGI. 2005. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan}


Neonatal. Jakarta. YBPSP. Hal 174-183

JNPKKR-MNH. Depkes RI. 2008. Asuhan persalinan Normal. Jakarta

Pusdiknakes. 2003. Konsep asuhan Kebidanan. WHO-JPHIEGO. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai