Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PADASUKA
Jalan Padasuka No 3 Telp. (022) 7272113 Kota Bandung
Kode Pos 40125 Email: puskesmaspadasuka@yahoo.co.id

NOTULEN
SOSIALISASI REKAM MEDIS DAN EMERGENSI DASAR

RAPAT
Hari/Tanggal : Jum’at, 06 Januari 2023
Jam Rapat : 13.00 s/d 14.30
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Poli Umum
Acara : 1. Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Rekam
Medis 
2. Sosilaisasi SOP  Pelayanan IGD
PIMPINAN RAPAT
Ketua : dr. Andri Sandra Primanita
Pemateri 1 : Shuhud Cipta Hariadi
Pemateri 2 : Ajeng Nurliani
Pemateri 3 : dr. Andri Sandra Primanita

PESERTA : terlampir
KEGIATAN RAPAT : 1. Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Rekam
Medis 
2. Sosilaisasi SOP alur Pelayanan IGD

1. Kata Pembukaan :
2. Pembahasan : 1a. Petugas Rekam Medis : Ajeng Nurliani (SOP Rekam Medis)
Proses pencatatan dan perekaman medis pasien di
Puskesmas dimulai dari pasien datang dengan membawa
terutama pasien baru identitas berupa (KTP, Kartu Keluarga
atau Kartu BPJS) utuk dilakukan identifikasi, kemudian mengisi
lembar buku rekam medis General Concent_Persetujuan Umum
Pasien dimana tertulis mengenai identitas serta hak dan
kewajiban pasien hingga menanda tangan ≥10 menit
Kelengkapan data dan form rekam medis meliputi SOP
Kelengkapan: berkas RM, ceklist, dan rencana tindak lanjut.
Setelah lengkap maka berkas RM diberikan diserahkan ke poli
untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
SOP kerahasiaan hal ini dikerjakan untuk melakukan
privasi data berobat pasien di puskesmas. Aspek ini meliputi:
penyerahan, penyimpanan dan pembatasan akses bilamana
diperlukan seperti bilaman petugas medis puskesmas
memerlukan informasi rekam medis maka terlebih dahulu
mengkonfirmasi ke petugas rekam medis.

1b. Petugas Rekam Medis  : Shuhud Cipta Hariadi (SOP Rekam Medis)

Standar Operasi Prosedur Akses yaitu kegiatan diamana informas


atau buku rekam medis dipergunakan oleh pihak terkait. Hal ini meliputi:
ada permintaan, dilakukan pencarian buku RM kemudian dilakukan
penyerahan. Begitupula oleh petugas Poned maka ditempuh pencarian,
pencatatan dan peminjaman.
Standar Operasi Prosedur bilamana berkas rekam medis
mengalami kehilangan yaitu tidak ditemukan di ruangan RM maka upaya
yang ditempuh adalah pencatatn berkas yang hilang seperti nomer dan
nama kemudian dilakukan upaya pencarian sampai dibuatkan buku rekam
medis yang baru.
Standar Operasi Prosedur penyimpanan yaitu suatu upaya dimana
buku-buku rekam medis pasien puskesmas disusun sesuai nomer urut
berobat di rak penyimpanan. Penyimpanan ini berada di ruang rekam ber
AC untuk mencegah kelembapan yang akan merusak buku.
Standar Operasi Prosedur Retensi yaitu penggantian berkas atau
buku-buku rekam medis yang sudah melebihi dua tahun di ruang rekam
medis. Adapun hal ini dilakukan melalui pemisahan ke rak retensi secara
teratur.

2. Sosilaisasi SOP Pelayanan Kegawatdaruratan Dasar

Pengarahan bagian ini oleh dr. Andri Sandra Primanita yakni


menyampaikan pelaksanaan pelayanan emergensi dasar di puskesmas
kepada pasien antara lain meliputi: kelengkapan IGD setelah mengisi buku
rekam medis serta mengisi lembar persetujuan pasien, penyiapan peralatan
emergensi dasar, monitoring pasien samapi penggunaan ambulans untuk
merujuk pasien ke rumah sakit.
Mengenai rujukan ke rumah sakit diperlukan surat pengantar
rujukan dan pendampingan dari tenaga kesehatan puskesmas. Beberapa
catatn yang diperlukan di ruang emergensi dasar antara lain Blue Team
(lima orang tenaga Kesehatan; pealatan RJP; Sunction dan obat-obatan.

3. Keputusan : Setiap pasien wajib mengisi identitas berupa nomer


induk kependudukan (NIK); nomer kartu keluarga
(KK);dan, nomer BPJS. Kemudian mengisi lembar
persetujuan Inform Concent (hak dan kewajiban)
dan menandatanganinya.
Setiap informasi rekam medis pasien bersifat
rahasia, peminjaman buku rekam medis harus
melalui konfirmasi petugas RM. Retensi buku
rekam medis dilakukan setelah dua tahun.

Pelayanan emergensi dasar (IGD) memerlukan


peralatan penunjang seperti Sunction, RJP serta
obat-obatan penunjang kedaruratan kemudian
mobil ambulans. Rujukan serta petugas blue team
(lima orang, tenaga Kesehatan dan dokter.)

4. Jam Penutupan : 14.30

Mengetahui,
PIMPINAN RAPAT

dr. Andri Sandra Primanita

Anda mungkin juga menyukai