Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH 

KOTA BANDUNG DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
UPT PUSKESMAS PADASUKA
Jalan Padasuka No.03 Telp. (022)727 2113 Bandung

NOTULENSI STAFF MEETING


REKAM MEDIS

Rapat :
Hari/Tanggal : Jum’at, 13.00 s/d 14.30 
Tempat  : Ruang Tunggu Poli Umum
Pemimpin Rapat  : dr. Andri Sandra Primanita
Petugas Rekam Medis  1 : Shuhud Cipta Hariadi
Petugas Rekam Medis 2 : Ajeng Nurliani
Petugas IGD : dr. Andri Sandra Primanita
Notulensi : Asep Gunawan
Peserta Rapat  : Daftar terlampir
Kegiatan rapat  : 1. Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Rekam Medis 
2. Sosilaisasi SOP alur Pelayanan IGD

Pembahasan :

1a. Petugas Rekam Medis : Ajeng Nurliani (SOP Rekam Medis)


Proses pencatatan dan perekaman medis pasien di Puskesmas dimulai dari pasien datang
dengan membawa terutama pasien baru identitas berupa (KTP, Kartu Keluarga atau Kartu BPJS)
utuk dilakukan identifikasi, kemudian mengisi lembar buku rekam medis General
Concent_Persetujuan Umum Pasien dimana tertulis mengenai identitas serta hak dan kewajiban
pasien hingga menanda tangan ≥10 menit
Kelengkapan data dan form rekam medis meliputi SOP Kelengkapan: berkas RM,
ceklist, dan rencana tindak lanjut. Setelah lengkap maka berkas RM diberikan diserahkan ke
poli untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
SOP kerahasiaan hal ini dikerjakan untuk melakukan privasi data berobat pasien di
puskesmas. Aspek ini meliputi: penyerahan, penyimpanan dan pembatasan akses bilamana
diperlukan seperti bilaman petugas medis puskesmas memerlukan informasi rekam medis maka
terlebih dahulu mengkonfirmasi ke petugas rekam medis.

Page 1 of 3
1b. Petugas Rekam Medis   : Shuhud Cipta Hariadi (SOP Rekam Medis)

Standar Operasi Prosedur Akses yaitu kegiatan diamana informas atau buku rekam medis dipergunakan
oleh pihak terkait. Hal ini meliputi: ada permintaan, dilakukan pencarian buku RM kemudian dilakukan
penyerahan. Begitupula oleh petugas Poned maka ditempuh pencarian, pencatatan dan peminjaman.
Standar Operasi Prosedur bilamana berkas rekam medis mengalami kehilangan yaitu tidak ditemukan di
ruangan RM maka upaya yang ditempuh adalah pencatatn berkas yang hilang seperti nomer dan nama kemudian
dilakukan upaya pencarian sampai dibuatkan buku rekam medis yang baru.
Standar Operasi Prosedur penyimpanan yaitu suatu upaya dimana buku-buku rekam medis pasien
puskesmas disusun sesuai nomer urut berobat di rak penyimpanan. Penyimpanan ini berada di ruang rekam ber
AC untuk mencegah kelembapan yang akan merusak buku.
Standar Operasi Prosedur Retensi yaitu penggantian berkas atau buku-buku rekam medis yang sudah
melebihi dua tahun di ruang rekam medis. Adapun hal ini dilakukan melalui pemisahan ke rak retensi secara
teratur.

2. Sosilaisasi SOP Pelayanan Kegawatdaruratan Dasar

Pengarahan bagian ini oleh dr. Andri Sandra Primanita yakni menyampaikan pelaksanaan pelayanan
emergensi dasar di puskesmas kepada pasien antara lain meliputi: kelengkapan IGD setelah mengisi buku rekam
medis serta mengisi lembar persetujuan pasien, penyiapan peralatan emergensi dasar, monitoring pasien samapi
penggunaan ambulans untuk merujuk pasien ke rumah sakit.
Mengenai rujukan ke rumah sakit diperlukan surat pengantar rujukan dan pendampingan dari tenaga
kesehatan puskesmas. Beberapa catatn yang diperlukan di ruang emergensi dasar antara lain Blue Team (lima
orang tenaga Kesehatan; pealatan RJP; Sunction dan obat-obatan.

Page 2 of 3
Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai