0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas indikator klinis untuk pasien stroke yang dinilai layanan rehabilitasi. Indikator ini mengukur persentase pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang menerima layanan rehabilitasi medik dan medis. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kualitas layanan pasien stroke yang terkait dengan penanganan dan layanan rehabilitasi multidisiplin.
Dokumen ini membahas indikator klinis untuk pasien stroke yang dinilai layanan rehabilitasi. Indikator ini mengukur persentase pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang menerima layanan rehabilitasi medik dan medis. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kualitas layanan pasien stroke yang terkait dengan penanganan dan layanan rehabilitasi multidisiplin.
Dokumen ini membahas indikator klinis untuk pasien stroke yang dinilai layanan rehabilitasi. Indikator ini mengukur persentase pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang menerima layanan rehabilitasi medik dan medis. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kualitas layanan pasien stroke yang terkait dengan penanganan dan layanan rehabilitasi multidisiplin.
Asesmen evaluasi pasien Related to JCI’s Library Of Measures, I-STK-10 : Ischemic or hemorrhagic stroke patients who were assessed for rehabilitation services JUDUL Pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang telah dikaji untuk INDIKATOR mendapatkan pelayanan rehabilitasi TUJUAN Mengidentifikasi kualitas pelayanan pasien stroke yang dihubungkan dengan penanganan pasien stroke dengan pelayanan rehabilitasi DEFINISI Stroke hemorrhagic adalah sebuah perdarahan non-traumatik intraserebral, perdarahan OPERASIONAL subarachnoid atau hemoragik infark Stroke ischemic adalah defisit neurologis terukur onset mendadak, dianggap sekunder berfokus iskemia otak, dan bukan disebabkan perdarahan intraserebral (ICH) atau proses penyakit lain. Gangguan cerebrovascular ini disebabkan oleh kekurangan aliran darah ke area otak, umumnya sebagai akibat trombosis, emboli, atau berkurangnya tekanan darah. ALASAN DAN Beberapa bukti klinis menunjukkan outcome klinis yang lebih baik ketika pasien stroke IMPLIKASI dirawat dengan model perawatan yang terkoordinasi dan memberikan pelayanan multidisiplin yang berkaitan dengan stroke. Intervensi rehabilitasi yang efektif perlu diinisiasi lebih awal mengingat pelayanan stroke dapat meningkatkan proses recovery dan meminimalkan kecacatan. Tujuan utama rehabilitasi pada pasien stroke adalah untuk meminimalkan komplikasi, kecacatan, dan memaksimalkan fungsi. FORMULA Jumlah pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang telah mendapat pelayanan rehabilitasi (orang) : Jumlah pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang berusia ≥ 18 tahun (orang) x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang telah mendapat pelayanan rehabilitasi DENOMINATOR Jumlah pasien stroke ischemic dan hemorrhagic yang berusia ≥ 18 tahun TARGET 100% KRITERIA Pasien dengan ischemic atau hemorrhagic stroke sesuai dengan prinsip pengkodingan INKLUSI diagnosa ICD seperti dijelaskan pada Apendiks A, tabel 8.1 atau 8.2 KRITERIA Pasien yang berusia kurang dari 18 tahun EKSKLUSI Pasien yang pulang paksa Pasien yang meninggal Pasien yang menjalani intervensi carotid elektif PENCATATAN Setiap hari, oleh staf ruang rawat inap REKAPITULASI Setiap bulan, oleh Ka Ruangan Rawat Inap UNIT ANALISA & Setiap bulan, oleh Ka Ruangan Rawat Inap PELAPORAN AREA Ruangan Rawat Inap PIC Kabid Yanmed FORMAT PENCATATAN NO TGL MR NAMA / TL NO. RM DIAGNOSA DILAKUKAN REHABILITASI TANGGAL DILAKUKAN MULAI REHABILITASI KET S MEDIK MEDIS (ya/tidak) MEDIS