Anda di halaman 1dari 2

TRANSOFRMASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM

MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBALISASI

Oleh : Josh

PENDAHULUAN

“Perubahan, seperti sinar matahari, bisa menjadi teman atau musuh, berkah atau
kutukan, fajar atau senja” - William Arthur Ward(1921-1994)

Bagaikan belati bermata ganda, perkembangan teknologi informasi dan


komunikasi di tengah arus globalisasi telah memicu banyak perubahan besar
dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi yang
tidak diikuti dengan peningkatan kualitas SDM utamanya literasi, telah membuat
tergerusnya rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan didalam diri
masyarakat. Ini menjadi urgensi sekaligus cambukan bagi generasi yang akan
datang sebab sejatinya wawasan kebangsaan merupakan landasan semangat juang
bangsa dalam konteks kenegaraan. Jika tidak segera mendapatkan upaya preventif
dalam menghadapi globalisasi, tidak menutup kemungkinan transformasi ideologi
dan bentuk negara akan dihadapi Indonesia ditengah maraknya tagar liberalisme
pada masyarakat modern saat ini.

Berangkat dari sejarah bangsa, kita menyadari bahwa pancasila adalah dasar
negara yang menjadi pandangan hidup bangsa, artinya setiap perilaku dan etika
bermasyarakat haruslah sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun, belakangan
kita melihat nilai-nilai tersebut perlahan memudar di hati masyarakat Indonesia,
mulai dari hal kecil seperti mencontek di sekolah hingga hal besar seperti proses
penegakan hukum yang “tumpul keatas tajam kebawah”. Penulis merasa bahwa
akar dari semua permasalahan ini bukanlah terletak pada rendahnya kualitas SDM
seseorang melainkan kurangnya pengimplementasian konsep kewarganegaraan
sejak dini.

PEMBAHASAN

Inovasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan

Kekhawatiran akan masa depan bangsa semakin nyata adanya dengan melihat
kondisi pelajar saat ini yang semakin hari semakin kurang pengetahuan akan
bangsa nya sendiri, pembelajaran sejarah dan PPKN disekolah dirasa tidak lagi
efektif bila dilakukan menggunakan metode pembelajaran yang lama. Upaya
transformasi media pembelajaran dalam lingkup digitalisasi perlu dilakukan
sebagai langkah preventif untuk meningkatkan wawasan kebangsaan pelajar.
Karakteristik pelajar yang menyukai sesuatu yang berbau tantangan melalui

1
“game online” bisa dijadikan sebuah solusi bagi para teknisi di bidang informatika
untuk dapat menyajikan inovasi pembelajaran kewarganegaraan dengan
mengkombinasikan konsep game online seperti perang dalam upaya memupuk
rasa cinta tanah air dan menyebarkan konsep wawasan kebangsaan melalui fitur
gift yang dapat diganti dengan quiz kebangsaan.

PENUTUP

Mengutip pernyataan Soekarno “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang
pemuda bisa mengubah dunia”. Yang bermakna bahwa ditangan kita, masa depan
bangsa berada. Perkembangan teknologi bisa menjadi anugerah apabila dapat kita
manfaatkan kemaslahatannya bagi kemajuan negara. Bukan tidak mungkin
Indonesia emas terwujud di tahun 2045 apabila pancasila sebagai pedomannya.

Anda mungkin juga menyukai