Abstract
Children and adolescents really value friendship, the communication between
peers is better than parents. In connection with this, a program is needed to
support the level of development of adolescence, one of which is the Establishment
of Youth Health Cadres involving schools. The results of community service in the
form of science and technology for the community (IbM) that have been carried out
are: (1) there is an increase in students' knowledge about adolescent reproductive
health and students have the provision of skills in providing health information to
others; (2) students are ready to participate in fostering their friends and acting as
promoters and motivators in carrying out their own health business; and (3)
students are willing to help teachers, families and communities in schools and
outside schools that need health services.
Abstrak
Anak dan remaja sangat menghargai pertemanan, jalinan komunikasi dengan
teman sebaya lebih baik jika dibanding dengan orangtua. Sehubungan dengan hal
tersebut maka diperlukan suatu program yang mendukung tingkat perkembangan
masa remaja salah satunya dengan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja yang
melibatkan sekolah. Hasil pengabdian pada masyarakat dalam bentuk Ipteks bagi
Masyarakat (IbM) yang telah dilaksanakan yaitu: (1) terdapat peningkatan
pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja serta siswa telah memiliki
bekal ketrampilan dalam memberikan informasi kesehatan kepada orang lain; (2)
siswa siap untuk ikut membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor
dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing;
serta (3) siswa bersedia membantu guru, keluarga dan masyarakat di sekolah dan di
luar sekolah yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
111
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 10 NOMOR 01 MARET 2019
juta sehingga satu di antara empat penduduk teman sebaya lebih baik jika dibanding
adalah remaja. Jumlah generasi milenial yang dengan orangtua. Alasannya dengan teman
cukup besar tersebut merupakan potensi yang cenderung dapat menyimpan rahasia, lebih
memerlukan pengelolaan secara terencana, terbuka dalam membicarakan teman lawan
terstruktur dan sistematis agar dapat jenis serta dapat memecahkan masalah yang
bermanfaat menjadi modal pembangunan ke dihadapinya dengan orangtua/ keluarga.
depan. Waktu yang efektif untuk berkumpul dengan
Jumlah penduduk yang tinggi tersebut teman adalah saat istirahat sekolah, pulang
harus diimbangi dengan upaya peningkatan sekolah, belajar bersama, mengikuti kegiatan
kualitas penduduk. Salah satu upaya ekstra kurikuler, serta saat berkumpul dalam
peningkatan kualitas hidup manusia dapat organisasi siswa.
dilakukan melalui upaya peningkatan Menurut Zimmer-Gembeck (2002)
kesehatan secara umum, atau bisa difokuskan teman sebaya amat besar pengaruhnya bagi
secara spesifik pada kesehatan reproduksi. kehidupan sosial dan perkembangan diri
Kesehatan repoduksi khususnya bagi remaja remaja.. Pendapat dan pandangan teman
dan generasi muda akan meningkatkan biasanya lebih diterima daripada pendapat
indeks sumber daya manusia di masa yang orang tua. Informasi mengenai kesehatan
akan datang. Hal tersebut disebabkan karena reproduksi dan bimbingan seksual yang
jumlah remaja umur 10-14 tahun mencapai diperoleh melalui teman sebaya (peer) sedikit
9,68 %, umur 15-19 tahun mencapai 8,71 % banyak telah memberikan dorongan untuk
dan remaja umur 20-24 tahun mencapai menentukan sikap seorang remaja dalam
9,19 %. melakukan interaksi dengan pasangannya.
Menjaga kesehatan bukan hanya Lingkungan atau dukungan teman sebaya
tanggung jawab pemerintah semata. Sekolah (peer pressure) menjadi salah satu motivasi
mempunyai peranan penting dalam dan pembentukan identitas diri seorang
menyampaikan informasi kesehatan kepada remaja dalam melakukan sosialisasi,
peserta didik dan masyarakat. Kesehatan terutama ketika dia mulai menegakan
sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan hubungan asmara dengan lawan jenisnya.
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam Konflik atau perbedaan yang terjadi
lingkungan hudup sehat sehingga peserta dalam keluarga menurut Zimmer-Gembeck
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang (2002), remaja cenderung lebih terbuka
secara harmonis dan optimal menjadi sumber dalam menyelesaikan masalah dengan
daya manusia yang berkualitas. kelompoknya. Dengan demikian peranan
Konsep hidup sehat yang tecermin kelompok atau peer sangat besar dalam
pada perilaku sehat dalam lingkungan sehat mempengaruhi informasi mengenai segala
perlu diperkenalkan seawal mungkin pada problematika seksual di kalangan remaja.
generasi penerus dan selanjutnya dihayati Kota Tegal merupakan Kota
dan diamalkan. Peserta didik bukanlah lagi metropolis yang mengalami perkembangan
semata-mata sebagai objek pembangunan sangat pesat. Dengan jumlah penduduk
kesehatan melainkan sebagai subjek. Dengan kurang lebih 248.127 jiwa namun terlihat
demikian diharapkan mereka dapat berperan sangat padat, karena Kota tegal ini
secara sadar dan bertanggung jawab dalam merupakan Kota transit dari beberapa daerah.
pembangunan kesehatan. Anak sekolah Banyak pendatang yang hanya singgah
tingkat SMA atau sederajat memasuki usia bahkan menetap menjadi warga pendatang.
remaja di mana periode ini terjadi SMK Harapan Bersama merupakan salah
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat satu SMA yang berada di Wilayah Kota
baik fisik, psikologis maupun intelektual. Tegal.
Anak dan remaja sangat menghargai Kesehatan reproduksi diwilayah Kota
pertemanan, jalinan komunikasi dengan Tegal masih memprihatinkan, hal ini
112
Pembentukan Kader KRR pada Siswa SMK
Nilatul Izah, Evi Zulfiana, Meyliya Qudriani
113
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 10 NOMOR 01 MARET 2019
114
Pembentukan Kader KRR pada Siswa SMK
Nilatul Izah, Evi Zulfiana, Meyliya Qudriani
1. Perlu adanya evaluasi dan tindak lanjut Departemen Kesehatan RI, Situasi HIV/AIDS
setelah dilakukan pelatihan kader KRR di di Indonesia tahun 1987-2006, 2007.
SMK Harapan Bersama Kota Tegal Depkes RI. 2005. Pedoman Pelayanan
2. Perlu adanya pemberian informasi Kesehatan Peduli Remaja di
kesehatan yang lain agar ilmu Puskesmas. Direktorat Kesehatan
pengetahuan yang dimiliki oleh pada Keluarga Dirjen Bina Kesehatan
kader remaja semakin meningkat. Masyarakat. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kota Tegal, Profil Dinas
E. DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Kota Tegal, 2017.
BKKBN. Buku sumber untuk advokasi Iryanti. 2003. Pengaruh Pendidikan
Direktorat Advokasi dan KIE. Kesehatan Reproduksi Melalui Metode
BKKBN, UNFPA, Bank Dunia, ADB, Pendidikan Sebaya Terhadap
dan STARH. 2003 Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam
Basri, H. Remaja Berkualitas Problematika Pencegahan KTD di SMKN 15
Remaja dan Solusinya. Pustaka Pelajar. Bandung (Tesis). Yogyakarta: UGM.
Yogyakarta. 2000
Kemenkes RI, Statistik Kasus HIV/ AIDS di
Indonesia, Jakarta: Kemenkes RI,
2014.
115