Anda di halaman 1dari 47

 Anus/kanalis analis adalah saluran terakhir dari traktus

Digestivus
 Embriology : proektoderm
 Pendarahan : cabang dari A. Iliaca Interna yaitu: A. Hemorroidalis Medialis
dan cabang dari A. Pudenda Interna yaitu A. Hemorroidalis Inferior
 Persarafan : sensoris somatik yang peka terhadap nyeri
DEFINISI

 Hemorrhoid
 Wasir
 Ambaien

 Pelebaran vena di
dalam pleksus
hemorrhoidalis
 Sekitar setengah dari populasi menderita hemorroid pada usia 50
tahun baik wanita maupun pria
 Juga diderita oleh ibu hamil
 Faktor resiko:
- kehamilan
- keturunan
- usia
- konstipasi
- diare kronik
- aktivitas yang kurang
- duduk yang lama
- diet kurang serat
- konsumsi kopi, teh, dan makanan pedas
FAKTOR RISIKO

 Anatomik

 Pekerjaan

 Umur

 Mekanis

 Fisiologis
KLASIFIKASI
 Internal hemorrhoid dari
superior hemorrhoidal plexus
 Externa hemorrhoid  dari

inferior hemorrhoidal plexus


HEMORRHOID INTERNA
 Interna
 Ditutup oleh mukosa
 Dilakukan pemeriksaan RT:
benjolan lokasi : jam 3 – 7 – 11
GRADE HEMOROID INTERNA
GRADE I

Gejala dan Tanda:

 Keluar darah setelah BAB, darah


menetes, warna merah segar

 Tak tampak benjolan di anus

 RT : tidak teraba benjolan,ttp terdapat


darah di sarung tangan

 Anuskopi : tampak pelebaran vena


hemorhoidalis
GRADE II

Gejala dan Tanda:


 Keluar darah setelah defekasi,
darah menetes, merah segar
 Keluar benjolan saat mengejan 

masuk spontan
 RT: tidak teraba massa / teraba

massa yang hilang pada


penekanan, darah di sarung tangan
 Anuskopi: tampak pelebaran vena

hemorhoidalis
GRADE III
Gejala dan Tanda:
 Keluar darah setelah defekasi, darah

menetes, merah segar


 Keluar benjolan bila mengejan 

tidak dapat masuk spontan, masuk


bila didorong
 RT: teraba massa yang hilang pd

penekanan, darah di sarung tangan


 Anuskopi: hemoroid memanjang
seperti bertangkai
GRADE IV

Gejala dan Tanda:

 Keluar darah saat defekasi, darah menetes,


merah segar

 Benjolan di anus, dengan sumbatan,


terkadang didapatkan perdarahan  tidak
dapat dimasukkan

 Nyeri pd saat aktifitas terutama duduk

 RT: sulit  sangat nyeri

 Anuskopi  sulit, sangat nyeri


GRADE DAN MANIFESTASI KLINIK

Hemorrhoid Interna
Grade Perdarahan Penonjolan Reposisi
I + - Tdk perlu
II + + Spontan
III + + Manual
IV + Menetap Tidak dapat

Sumber: Buku Ajar Ilmu Bedah


HEMORRHOID EKSTERNA

 Eksterna

 Dibawah garis mukokutan dan ditutup oleh kulit

 Berasal dari pleksus vena hemorrhoidalis inferior


DIAGNOSIS HEMORRHOID EKSTERNA

Gejala dan Tanda:


 Defekasi disertai darah.
 Benjolan di anus yang
nyeri
 Hemoroid tertutup oleh
kulit, hilang pada
penekanan
 RT: tidak didapatkan
massa
DIAGNOSIS BANDING

Semua penyakit yang disertai gejala dan tanda


keluar darah per-rektal
 Karsinoma kolo-rektal

 Polip rekti
 Pemeriksaan dan Penunjang
 Colok dubur (Rectal touche/RT)
 Anoskop-hemorroid interna
 Proktosigmoidoskopi> membedakan dengan Ca Kolorektal

 Diagnosa
 Gambaran klinis ditambah gambaran khas pada anoskopi atau
rektoskopi

 Nyeri yang hebat jarang sekali ada hubungan dengan


hemorrhoid interna dan hanya timbul pada hemorrhoid eksterna
yang mengalami trombosis (Sjamsuhidajat, 1998).
PENATALAKSANAAN
Grade I dan II (hemorrhoid yang belum mengalami
prolaps) dapat ditolong dengan:
 diet tinggi serat untuk membentuk massa feses
sehingga memudahkan defekasi
 memperbaiki kebiasaan defekasi  hindari
pengejanan berlebihan
 Suppositoria yang mengandung anestesi lokal dan
astringent serta memperbaiki
 Skeloterapi :

penyuntikan larutan kimia yang


merangsang  hemorrhoid
mengalami keradangan dan
meninggalkan jaringan fibrosis
 Ligasi dengan gelang karet

Hemorrhoid diikat dengan gelang


karet sehingga nekrosis pada
pangkal karena iskemia  lepas
sendiri bersama karet.
 Rendam Duduk (Sitz Bath)
HEMORRHOIDECTOMY

Hemorhoidektomi

Ada dua pilihan :

- dengan pisau

- dengan stapler
 Definisi
- Adalah eksisi bedah untuk mengangkat semua jaringan sisa
yang terlibat dalam proses hemoroid.-
- Prinsip pada hemoroidectomy adalah eksisi hanya pada
jaringan yang menonjol dan eksisi konservasi kulit serta
anoderm normal
 Indikasi
- Penderita hemorroid yang mengalami keluhan menahun dan
pada penderita hemoroid grade III dan IV
- Penderita yang mengalami perdarahan berulang dan anemia
yang tidak sembuh dengan cara terapi lainnya yang lebih
sederhana.
BEDAH STAPLER
Diameter virus 400-500 micron
 Terkena suhu 26 – 27oC
 Terkena alcohol

 Gerakan 5 M melawan COVID-19


 Perbedaan signifikan penularan airborne dan droplet yaitu
airborne dapat menular pada jarak lebih dari 1 meter
sedangkan droplet kurang dari 1 meter.
 Solusinya : pemakaian APD level 3 pada area resiko tinggi dan
sangat tinggi dan atau dengan kecurigaan airborne disease
 Emergency / Urgent : Swab antigen

 Elektif : Swab PCR

Anda mungkin juga menyukai