Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TINJAUAN

MANAJEMEN PUSKESMAS

A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara
manajemen dan pelaksana tentang permasalahan yang terkait dengan implementasi sistem
manajemen mutu, pencapaian indikator mutu dan kinerja. Pembahasan masalah mutu dan
kinerja dilakukan dalam unit kerja, antar unit kerja untuk masalah yang bersifat teknis dan
operasional yang dilakukan baik terjadwal maupun insidental sesuai dengan kebutuhan.
Permasalahan mutu dan kinerja serta permasalahan yang terjadi dalam penerapan
sistem manajemen mutu secara periodik perlu dibahas bersama yang dilakukan dalam
pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi
terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan
secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan
puskesmas.
Puskesmas menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan standar akreditasi
puskesmas. Konsisten dengan Visi Puskesmas
Visi : Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Pekat yang Sehat Tahun 2021“
Misi :
- Menggerakkan Pembangunan kesehatan yang mengarah pada lingkungan yang
sehat.
- Mewujudkan individu, keluarga dan masyarakat yang berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS).
- Mengeliminasi kasus malaria di kecamatan Pekat .
Motto yang ditanamkan di Puskesmas Calabai adalah “Memberikan pelayanan yang
optimal dan bermutu dengan penuh ikhlas“

Tata Nilai Puskesmas Calabai “PRIMA”

P : PROFESIONAL
- Memiliki Kompetensi Dan Kemampuan dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan
Yang Baik
R : RAMAH
- Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan kerja
I : INISIATIF DAN INOVATIF
- Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi terobosan bagi peningkatan kesehatan
M : MALU
- Memiliki budaya malu bila tak melaksanakan tugas dengan baik sesuai prosedur
A : AKUNTABILITAS
- Memberi pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang di
tetapkan, dapat diukur dan di pertanggungjawabkan

B. PELAKSANAAN
Pertemuan Tinjauan Manajemen dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2019
di Aula Puskesmas Calabai. Pertemuan dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
Jawab Mutu, Penanggung Jawab UKM Esensial, Penangung Jawab UKM Pengembangan,
Penanggung Jawab UKP, PJ KIA, PJ Gizi, PJ Promkes, PJ Posyandu dan petugas loket.

C. AGENDA RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


1. Pembukaan oleh Ketua Tim Manajemen Mutu
2. Arahan dari Kepala Puskesmas Calabai
3. Presentasi Hasil Audit Internal Oleh Ketua Tim Manajemen Mutu
4. Diskusi dan Rekomendasi Untuk Perbaikan Mutu dan Kinerja Puskesmas
5. Penutup

D. PEMBAHASAN
1. HASIL AUDIT INTERNAL
Audit Internal dilaksanakan dua kali yaitu bulan September untuk Loket dan
bulan Oktober pada pelaksanaan posyandu. Tim Audit Mutu Internal diketuai oleh
Umu Fatimah, S.Kep.,Ns dan 3 orang angota telah mengaudit Pokja Upaya
Kesehatan Masyarakat (Posyandu) dan Pelayanan Klinis yaitu Unit Pendaftaran.
Sebelumnya dilaksanakan audit sebelumnya dilaksanakan pertemuan
pembahasan jadwal audit, pelaksana audit dan instrument audit yang digunakan.
Metode audit yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, serta melihat
dokumen dan rekaman yang ada. Instrument audit mengacu pada instrument
akreditasi puskesmas. Objek audit adalah pemenuhan sumber daya terhadap standar
sumber daya, kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP, kesesuaian dokumen dan
rekaman terhadap standar akreditasi puskesmas.

Hasil temuan pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah sebagai berikut:


a. Upaya Kesehatan Masyarakat
 Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Posyandu
 Monitoring kepatuhan terhadap SOP
 Monitoring resiko keselamatan Pelaksanaan kegiatan UKM (posyandu)
b. Unit Pendaftaran
 Proses pendaftaran masih cukup lama lebih dari >5 menit
 Nomor antrian belum berjalan secara optimal
 Belum adanya RM dalam bentuk Family Folder
 Kepatuhan terhadap pelaksanaan SOP belum optimal
 Pembagian tugas petugas loket belum jelas
 Monitoring dan evaluasi kepatuhan terhadap SOP
 Belum tersedianya kotak saran
 Pengisian rekam medik yang belum lengkap
2. HASIL CAPAIAN AUDIT INTERNAL
a. HASIL PENCAPAIAN AUDIT INETERNAL LOKET PENDAFTARAN
UNIT EVALUASI DAN RENCANA TINDAK
No INDIKATOR TARGET CAPAIAN
PELAYANAN ANALISIS LANJUT
Pendaftaran 1. Pasien datang mengambil nomor antrian 1. Pengadaan Nomor
Belum berjalan secara
Antrian sesuai unit
100% 0% optimal, karena nomor
pelayanan.
antrian pasien sering
hilang
2. Petugas memanggil pasien sesuai Nomor Urut Diberlakukan kembali
100% 0% Belum berjalan pengambilan nomor antrian
antrian
setiap kali berobat
3. Petugas menanyakan identitas pasien 100% 100% Tercapai Dipertahankan
4. Petugas menanyakan apakah sebelumnya
100% 100% Tercapai Dipertahankan
pernah berkunjung atau tidak
5. Untuk pasien baru, petugas membuatkan kartu
berobat, RM dan mencatat di buku register 100% 100% Tercapai Dipertahankan
pasien
6. Petugas mencari RM pasien lama yang Belum tercapai, 1. Pengadaan family
dikarenakan ada folder
membawa kartu berobat dan jika tidak
beberapa faktor salah 2. Penambahan jumlah
membawa kartu berobat petugas mencari 100% 50% satunya adalah Petugas
keterbatasan jumlah 3. Penataan kembali
nomor RM di buku register
petugas dan ruang tempat
penyimpanan RM yang penyimpanan RM
tidak tersusun rapi
7. Petugas mengentri pasien BPJS 1. Penambahan petugas
entri
2. Peningkatan kapasitas
petugas dalam P-Care
BPJS
8. Petugas mempersilahkan pasien menunggu Dipertahankan
100% 100% Tercapai
diruang tunggu
9. Petugas mendistribusikan RM ke unit Dipertahankan
100% 100% Tercapai
pelayanan
10.- Waktu penyediaan dokumen rekam medis <5 Belum tercapai, karena 1. Penambahan petugas
menit keterbatasan jumlah loket
petugas loket, 2. Merapikan tempat
penyimpanan RM yg penyimpanan RM
belum rapi serta faktor 3. Pengadaan family
b. HASIL PENCAPAIAN AUDIT INETERNAL UKM (POSYANDU)
UNIT CAPAIA EVALUASI DAN
No INDIKATOR TARGET RENCANA TINDAK LANJUT
PELAYANAN N ANALISIS
Langkah penimbangan bayi dan balita dengan
Penimbangan 1. 100% 100% Tercapai Dipertahankan
menggunakan dacin sesuai sop
Peningkatan kapasitas kader
Langkah-langkah posyandu dan nakes dalam
posyandu tidak pelaksanaan 5 langkah posyandu
dilaksanakan secara
optimal (patuh terhadap
SOP)

KTD (Kejadian Tidak Diharapkan)


2. - - - Nakes dan kader
Penimbangan Bayi dan balita
mensosialisasikan SOP
- Kurangnya SOP penimbangan bayi balita pada
pemasangan dan masyarakat
Operasional - Penyusunan Sop 9 langkah
Dacin penimbangan
- - Penyusunan Sop Pengunaan
Dacin
3. RENCANA PERBAIKAN MANAJEMEN (REKOMENDASI RTM)
a. Loket Pendaftaran
 Nomor antrian pendaftaran agar diaktifkan kembali
 Perlu dukungan ruangan yang lain, seperti di Igd, setiap pasien yang
berkunjung ke id shif siang dan malam, dibuatkan kartu kunjungan
 Pengadan RM dalam bentuk Family Folder
 Dibuatkan/pengaktifan kotak saran, dan kuisioner di loket
 Rekam medis harus terjaga kerahasiaannya dan dimonitoring
kelengkapan pengisiannya
 Respon time pelayanan terutama di unit pendaftaran menjadi indikator
mutu pelayanan klinis yang akan dating
 Penyusunan indikator mutu
 Penyusunan tupoksi petugas loket
b. Posyandu
 Penyusunan Sop Penimbanan bayi dan balita
 Penyusunan Sop pemasangan dacin
 Penelaahan SOP (dirincikan untuk antisipasi KTD)
 Sop langkah-lankah apa saja yang dilakukan jika terjadi KTD
 Sosialisasi Sop di masyarakat, Kader, Nakes
 Pengisian form register resiko ukm
 Sebaiknya penyangga kaki 3 tidak di gunakan, di buatkan patok agar
tidak bergerak
 Untuk mengantisipasi KTD diposyandu sebaiknya lingkungan dalam
kondisi aman atau hindari anak-anak bermain disekitar dacin
c. Lain-lain
 Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen mengundang semua unit
 Pelaksanaan audit internal dilakukan pada semua unit

4. Kesimpulan
 Beberapa permasalahan temuan audit yang ditemui adalah dalam hal
kelengkapan dokumen, untuk itu pokja yang di audit harus menyelesaikan
kelengkapan dokumen
 Indikator mutu loket pendaftaran menunjukkan hasil yang belum maksimal,
dikarenakan masih adanya indikator yang belum terpenuhi
 Perlu dibuatkan indikator baru baik di UKP maupun UKM untuk
meningkatkan mutu dan kinerja puskesmas
 Penguatan palaksanaan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap
pelaksanaan UKM
5. Penutup
Berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ini dapat dilihat mutu dan
kinerja pelayanan Puskesmas Calabai. Diharapkan semua karyawan
berkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai Visi, Misi, Motto dan
Tata Nilai Puskesmas Calabai. Rekomendasi perbaikan dalam peningkatan
mutu agar dilakukan dan dilaksanakan.

MENGETAHUI

Kepala Puskesmas Calabai Penanggung Jawab Mutu

Syafruddin, SKM dr.Wendi Wiradinata

Nip.19681231 199303 1 122 Nip. 19801021 201410 1 001

Anda mungkin juga menyukai