Page
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Secercah cahaya…
Dalam Kitab Asy-Syarh Al-Mumti’ ala Zadil Mustaqni (ditulis oleh Syaikh Ibnu Al-‘Utsaimin
Rahimahullahu Ta’ala), diceritakan bahwa para ulama kita rahimahullah mengawali
karya-karya fiqh mereka dengan pembahasan ibadah, kemudian lanjut pada
pembahasan fiqh muamalah kemudian fiqh pernikahan kemudian lanjut pada hal-hal
seputar darah baru lanjut pengadilan.
Pembahasan tentang ibadah diletakkan didepan karena terkait tujuan penciptaan
manusia itu sendiri, yakni sebagai Abdullah.
Dalam bab fiqh ibadah sendiri, kita melihat pembahasan thoharoh (bersuci)
dipelajari dan hendaknya dipahami diawal sebelum melakukan ibadah (sholat) itu
sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa thoharoh adalah syarat sah nya sholat dan
menunjukkan amalan penyucian dan pembersihan (baik maknawi maupun dzohir)
Sering kita temukan ungkapan yang mahsyur di kalangan ulama’
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Mengapa MUAMALAH harus sesuai
SYARIAH?
MUKADIMAH
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda :
ُسل ِم
ْ لُ م
ِ طَلَبُ ال ْعِل ُْم ِ فَرِ يْض َُة عَلَى ك
mengalami gangguan jiwa maupun akal (aqil). Saat seseorang telah baligh,
Page
maka pena amalnya mulai ditulis, sehingga saat ia melakukan kebaikan akan
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
dicatat sebagai amal sholih dan mendapat pahala. Sementara jika ia
melakukan keburukan/maksiat akan dicatat sebagai dosa.
Syarat Pertama adalah Ikhlas, yakni amalan yang dilakukan itu semata-mata
hanya untuk mengharapkan ridha Allah Azza Wa Jalla, bukan karena
terpaksa atau karena mengharapkan pujian orang lain, ataupun dalam
rangka untuk mencari jabatan, kekayaan, popularitas dan semisalnya dari
perkara-perkara duniawi.
dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke
Page
mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Syarat Kedua haruslah amalan itu sesuai dengan tuntunan/ajaran Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
ِ ِيَاُأَ ُّيهَاُالَّذ ِينَُآم َنواُْلاَُتَأْ كلوا ُْأَ مْوَال َكمُْبَي ْن َكمُْب ِال ْبَاط
َّ ل ُِإ
٢٩﴿ُْلاُأَ نُتَكونَُتِ جَارَة ًُع َنُت َر َاضُم ِنكم
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. (QS. An-Nissa’: 29)
Harta yang diperoleh melalui jalan yang bathil antara lain adalah harta
hasil perjudian, hasil pencurian, hasil perampokan, hasil pemalakan, hasil suap,
hasil korupsi, hasil penggelapan, harta ribawi dan sejenisnya.
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Harus memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun dari aktivitas pengelolaan
dan pengembangan harta (tasharufât al-mâl) yang islami, sebagaimana yang
telah dijelaskan di dalam kitab-kitab Fiqh Islam.
Entah itu melalui jual beli (al-bai‘), pinjaman (qardh), bagi hasil (syirkah), upah
dari gaji (ujrah dari akad ijarah), hasil komisian (samsarah), hasil pertukaran
(sharf), hasil gadai (ar-rahn), dan seterusnya.
عَل ِم َ؟
“Kedua telapak kaki seorang anak Adam di hari kiamat masih belum beranjak di sisi
Tuhannya sebelum ditanya mengenai lima perkara: tentang umurnya, apa yang
telah dilakukannya? Tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya?
Tentang hartanya, dari mana dia memperolehnya? Dan untuk apa
dibelanjakannya? Tentang ilmunya, apa yang dia kerjakan dengan ilmunya itu?.”
(HR. Ahmad dan At-Tabrani)
5
Page
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
ISLAM RAHMATAN LIL 'ALAMIN
ُ ِ وَم َاُأَ ْرسَل ْنَاك َُِإ َّلاُرَحْم َة ًُلِل ْع َالم َي
َن
“Dan Tiadalah Kami mengutus kamu
(ya Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
(QS.Al Anbiya : 107)
Tidaklah kami utus engkau wahai makhluk yang paling mulia dengan berbagai
peraturan (bisyarai’) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam, dalam
agama maupun dunia, sebab manusia dalam kesesatan dan kebingungan.
Sebagai Rasul yang diutus dengan membawa suatu syariat yang memang
paling unggul dibandingkan aturan-aturan atau agama yang ada di dunia,
sebagaimana firmannya :
Oleh karena itu dalam hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
pada aspek ibadah (shalat, puasa, zakat, haji, dll) dan aqidah harus
berdasarkan syariah dan setelah dilaksanakan barulah diperoleh rahmat
pada hubungan tersebut.
Hubungan diri sendiri demikian juga adanya, yang meliputi akhlak, makanan,
minuman dan pakaian.
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Intinya rahmat diperoleh sebagai hasil / buah
manis dari pelaksanaan syariat Islam.
Ini pengertian luas (umum), sedang pengertian secara khusus (spesifik) adalah
:
ُّ َ ُالناسُِف
ُِ يُالدن ْيَاُف ِيم َاُيَت َع َلَقَُب ِشؤونُِال ْمَا
ل َّ ُالشرِعَيْة ُِلِت َع َامل
َّ ُاَل ْعِلْم ُِب ِالْأَ حْك َا ِم:ُفقهُالمعاملاتُالمالية
Fiqih Muamalat Maliyah : ilmu tentang hukum-hukum syara’ yang mengatur
hubungan / interaksi manusia dalam kehidupan dunia khususnya yang terkait
7
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
PENTINGNYA FIQH MUAMALAH, SEBAB KITA INI SEKARANG
BERADA DI ZAMAN DIMANA MANUSIA BANYAK YANG TIDAK
PEDULI HALAL-HARAM
Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam :
“Akan datang pada manusia suatu zaman, ketika seseorang tidak peduli
akan apa yang dia ambil, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram.”
(HR Bukhari dan Muslim).
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
KITA TETAP WAJIB MENCARI YANG HALAL, WALAUPUN ZAMAN
TELAH RUSAK
Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
ُرواهُالطبراني.سل ِم
ْ لُم
ِ طَلَبُالْحَلاَلُِو َاجِبُعَلَىُك
“Mencari yang halal adalah wajib hukumnya atas setiap muslim.” (HR Thabrani).
Sebab,
9
Page
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
HUKUM BELAJAR FIQH MUAMALAH
Belajar Fiqh Muamalah, hukumnya fardhu (wajib) atas setiap muslim, sesuai
keumuman sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
طلبُالعلمُفر يضةُعلىُكلُمسلم
”Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim.” (HR Abu Dawud)
Hal senada juga disampaikan Ustadz Aris Munandar dan Ustadz DR. Erwandi
Tarmidzi, bahwa terkhusus di akhir zaman ini dan kita sebagai pelaku dunia
bisnis maka sangat dianjurkan untuk dapat mempelajari dan memahami
secara mendalam perihal Fiqh Muamalah ini.
Sebab, fiqh sendiri bermakna pemahaman yang mendalam. Al-Fiqh fii dien
berarti memahami agama Allah dengan pemahaman yang mendalam.
sallam sebagai orang yang ditakdirkan Allah untuk menjadi orang baik.
Page
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
yang baik, niscaya Allah takdirkan orang tersebut faqih tentang
diennya (memahami hukum Allah dengan pemahaman mendalam) “—HR
Bukhari dan Muslim
1. FARDHU ‘AIN, bagi seorang muslim yang aktivitas atau pekerjaan sehari-
harinya terkait Muamalah maliyah, misalnya pebisnis, entrepreneur,
pedagang, perantara (jual beli), developer, dll.
2. FARDHU KIFAYAH, bagi seorang muslim yang aktivitas atau pekerjaan
sehari-harinya tidak terkait dengan Fiqh Muamalah Maliyah.
Maka sejak zaman Amirul Mukminin Umar bin Khattab telah mengambil
kebijakan preventif. Beliau mengutus para petugas ke pasar-pasar untuk
melakukan inspeksi, mengusir para pedagang yang tidak mengerti halal-
haram (fikih muamalat) dalam hal jual-beli.— Dr. Nazih Hamad, Al maaliyah wal
Mashrafiyyah, hal. 359
Wallahu ‘Alam
11
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Referensi Ilmiah :
^ Resume Ngaji Bisnis, Ustadz Firly Ferdiansyah (Founder Syiar, Koordinator Bidang Syariah X-
Bank Pusat Yogyakarta)
^ Asy-Syarh Al-Mumti’ ala Zadil Mustaqni (Karangan Syaikh Ibnu Al-‘Utsaimin Rahimahullahu
Ta’ala)
^ Ustadz DR. Erwandi Tarmidzi (Doctor Ushul Fiqh lulusan Fakultas Syariah Universitas Islam
Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, KSA) https://pengusahamuslim.com/5293-pengusaha-
belajarlah-fikih-muamalah.html
Kami pun mohon maaf sebesar-besarnya sebab kami bukanlah pakar Fiqh
Muamalah, modul ini merupakan sedikit catatan hasil belajar penulis ketika
proses ikhtiar mendalami perihal Fiqh Muamalah baik melalui kajian online
maupun offline (di bawah bimbingan Ustadz).
Baarokallahu fiikunna
Follow kami juga yah;
@lina.ibuneazzam
@madrasahsakinah.id
@belajarmuamalah.id
@masjidbaiturrohmaan.kp
12
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Assalamu ‘alaykum warahmatulloh,
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
⏩InsyaaAllah mulai bulan 8 Oktober 2022. Asumsinya Desember
2022 semoga materi Muamalah Dasar sudah kita tuntaskan.
📚 Menu Materi :
1. Urgensi Fiqh Muamalah
2. Dasar Pemahaman Harta & Kepemilikan
3. Konsep Rizqi
4. Aturan Dasar Muslimah Berbisnis | Fiqh Wanita Bekerja
5. Akad Dasar dalam Muamalah
6. Akad Jual Beli | Fiqh Berbisnis
7. Akad Ijarah
8. Akad Qardh | Riba disekitar Wanita
9. Fiqh Reseller & PO
10. Fiqh Jastip, Giveaway
11. Dunia Dropshipping
12. Diskusi Studi Kasus Muamalah Kontemporer (via Zoom)
Catatan tambahan:
✓ Biaya Belajar 100% Free
✓ Platform belajar FBG Muslimah Belajar Muamalah dan Padlet
✓WhatsApp Group berfungsi sebagai jembatan informasi dan
ruang diskusi bebas-bermartabat antar sesama peserta kelas.
✓TANPA MODUL
✓ SEPAKAT dengan kontrak belajar;
1. Mengisi absensi setiap pertemuan
2. Bila 3x absen peserta dikeluarkan dari grup belajar
💜💜🎀🎀💜💜
______
Page
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam
Untuk akhwat domisili Yogyakarta dan sekitarnya,
kelas MBM dilaksanakan offline di Masjid Baiturrohmaan, Kulon
Progo (jadwal menyusul)
🎙️ Rujukan Ilmiah :
1. Pengantar Jual Beli, Ammi Nur Baits Hafidzahullah
2. Halal Haram Muamalah Kontemporer, DR. Erwandi Tarmidzi, MA
Hafidzahullah
3. Halal Haram Bisnis Online, Ammi Nur Baits Hafidzahullah
4. Materi Kuliah Bisnis Syariah, Firly Ferdiansyah Bisyarah
Hafidzahullah
▶️ Form Pendaftaran
https://bit.ly/DaftarSinauMuamalah
https://bit.ly/DaftarSinauMuamalah
Baarokallahu fiikunna,
Tim MBM
15
Page
@belajarmuamalah.id @lina.ibuneazzam