Anda di halaman 1dari 1

Isolasi DNA

Pepaya & Pisang


I. Landasan Teori II. Alat & Bahan
Alkohol - Buah: pepaya & pisang - Gelas kaca - Gelas ukur - Sendok (pengaduk) -
DNA adalah rantai polinukleotida Garam - Tisu (saringan) - Plastik - Sabun cuci tangan - Air panas
yang merupakan tempat III. Langkah Kerja
ditemukan nya gen itu sendiri 1. Siapkan alat & bahan
dan sebagai elemen penting pada 2. Hancurkan kedua buah di dalam plastik
seluruh organisme yang berperan 3. Larutkan garam ke dalam air
mengatur seluruh aktivitas hidup. 4. Campurkan larutan garam ke dalam halusan
Perkembangan ilmu pengetahuan buah hingga homogen
dan teknologi juga tidak bisa lepas 5. Tuangkan sabun cair ke dalamnya
dari analisis tingkat molekuler 6. Tuangkan seluruh campuran tersebut ke dalam
yang melibatkan asam nukleat gelas kaca dengan menggunakan tisu sebagai
(DNA). Analisis tingkat molekuler saringan
dengan DNA sebagai objeknya 7. Tuangkan alkohol ke dalamnya sedikit lebih
diawali dengan proses ektraksi banyak hingga terlihat jelas batas antara
DNA untuk mendapatkan DNA keduanya
yang murni dengan konsentrasi 8. Tunggu kira-kira 30 menit
tinggi sehingga dapat digunakan 9. Amati selaput DNA yang melayang berwarna
untuk analisis molekuler
putih di dalamnya
selanjutnya; salah satunya
rekayasa genetika. DNA di dalam
suatu sel dapat diekstraksi atau
diisolasi dengan tujuan untuk
memisahkan DNA dari bahan lain
seperti protein, lemak, dan
karbohidrat yang dapat dilakukan IV. Analisis Data V. Pembahasan
dengan berbagai metode, baik
konvensional maupun Setelah melakukan rangkaian Untuk mengamati selaput DNA, tentu kita perlu
menggunakan kit. Ekstrak sel praktikum isolasi DNA di atas, saya memisahkan benang-benang DNA satu dengan
kemudian dipurifikasi sehingga mendapatkan bahwa terdapat seperti lainnya agar nampak jelas di bawah mikroskop.
dihasilkan pelet sel yang lembaran selaput putih yang Lalu sabun cuci piring digunakan untuk
mengandung DNA total. Prisnsip
merupakan selaput DNA. Hasil melarutkan berbagai molekul lainnya yang
utama dalam isolasi DNA ada tiga,
yakni: penghancuran (lisis), percobaan yang baik adalah selaput dapat mengganggu DNA itu sendiri dalam
ektraksi atau pemisahan DNA tersebut melayang-layang di antara membran sel termasuk lemak (lipid) sehingga sel
dari bahan padat seperti selulosa lapisan air, namun hasil praktikum dapat lisis dan mendenaturasi protein.
dan protein, serta pemurnian saya menunjukkan bahwa mayoritas Sedangkan alkohol digunakan untuk mengikat
DNA.
selaput DNA tersebut mengapung di benang-benang DNA akibat pemekatan oleh
Jan
tan
permukaan. garam karena kerapatannya lebih kecil dari air.
A

Be
tin
a

A
a

VI. Kesimpulan
Bu
b

A
ah
m
Bu

an
ah

is
m

a
asa
m

A
a

Setiap ragam jenis makhluk hidup memiliki kekhasannya maisng-masing yang


a

16
a
a

diturunkan melalui materi genetik; terkhusus DNA. Meski ukuran nano DNA itu
sendiri yang tetap membuat tak dapat diamati dengan mata telanjang, namun kita dapat
XII - H
mengamati lembaran selaput benang-benang DNA tersebut melalui praktikum dengan
Lim, Edbert memisahkannya dengan garam, melarutkan zat-zat yang tak diinginkan dengan sabun
Valentino Halim cucui piring, serta alkohol untuk memperjelas keberadaan selaput putih-putih tersebut.

Anda mungkin juga menyukai