Anda di halaman 1dari 2

Nama saya Muhammad Taufiq Aspriyadi Tuasikal.

Saya dilahirkan di Ambon, Maluku pada


tanggal 19 Februari 1998. Saya menghabiskan masa kecil hingga SMA saya di kota Maluku.
Dilahirkan dan kemudian dibesarkan di daerah bekas konflik seperti Maluku membuat saya
tumbuh dengan rasa cinta damai yang sangat tinggi. Sekarang, saya berkuliah di Program
Studi Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.

Pada akhir Oktober 2017, saya menjadi peserta (relawan) dalam kegiatan Active Citizens di
Banda Neira; adalah kegiatan yang merupakan hasil kerjasama British Council dan Yayasan
Heka Leka Ambon. https://www.facebook.com/events/271063023404213/. Kegiatan ini juga
menjadi rangkaian Pesta Rakyat Banda yang berlangsung dari 11 Oktober 2017-11
November 2017. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3152679/yuk-saksikan-festival-
rakyat-banda-neira. Sama seperti Active Citizens di kota dan negara lainnya, di sini kami
juga mendapatkan pelatihan tentang kepemimpinan sosial dalam mempromosikan dialog
antarbudaya dan belajar membangun menghadirkan aksi-aksi sosial yang bermanfaat,
kontekstual dan bisa diterima dengan baik di kalangan masyarakat. Daerah yang menjadi
fokus kami kali ini adalah Pulau Hatta, sebuah Pulau yang berjarak 25 km di timur Pulau
Banda Neira, Pulau Hatta terbagi atas dua Kampung, Kampung Lama dan Kampung Baru.
Pulau Hatta dipilih karena kondisi sosial masyarakatnya yang memprihatinkan Dalam aspek
pendidikan, total siswa pada SD dan SMP di Pulau Hatta berjumlah 50 siswa.
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/pd_index.php?kode=210101&level=3. Pulau Hatta tak
memiliki SMA. Kecenderungan orangtua anak-anak di Pulau Hatta yang mendoktrin anak-
anaknya untuk tidak usah sekolah jika ujung-ujungnya harus melanjutkan SMA di Pulau
Banda Neira yang membuat mereka akan jauh dari rumah, membuat minat sekolah anak-anak
di Pulau Hatta menjadi menurun. Pelayanan masyarakat di Pulau Hatta juga sangat
memprihatinkan. Tidak ada sinyal, listrik yang padam dari pukul 22.00 – 17.30 WIT adalah
bentuk pelayanan yang begitu memprihatinkan di Pulau Hatta.
Kami dan beberapa pemuda serta guru-guru di Pulau Hatta melakukan berbagai simulasi dan
pelatihan tentang aksi-aksi sosial yang mesti dibuat agar masalah sosial di Pulau Hatta bisa
diatasi secara perlahan-lahan. Akhirnya, setelah enam hari kami sepakat bahwa masyarakat
Pulau Hatta butuh sebuah wadah organisasi yang digerakkan oleh pemuda-pemuda lokal
untuk mengatasi masalah sosial mereka. Setelah itu, disepakatilah untuk membuat Gerakan
Hatta Cerdas (GHC), yang digerakkan oleh pemuda-pemuda lokal beserta guru-guru
setempat untuk menjadi tonggak penggerak masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan
masalah sosial di Pulau Hatta itu sendiri. GHC akan rutin menerima donasi buku dari Heka
Leka untuk membuka perpustakaan di Pulau Hatta. Mereka juga akan memberikan pelatihan-
pelatihan yang kontekstual dengan masyarakat Pulau Hatta sendiri, seperti Pelatihan
Snorkeling, Diving, Bahasa Inggris agar tidak canggung saat melayani wisatawan
mancanegara yang datang ke Pulau Hatta. Serangkaian acara kami di Pulau Hatta kemudian
ditutup dengan digelarnya Festival Pendidikan Banda 2017 yang dilaksanakan di Pulau Hatta
dan Pulau Sjahrir yang diikuti oleh anak-anak (yang sekolah maupun tidak), orangtua dan
guru-guru Pulau Hatta. Festival ini digelar dengan tujuan agar semangat anak-anak sekolah
dan orangtua untuk menyekolahkan anak-anak mereka semakin tinggi nantinya.
https://www.hekaleka.org/news/read/festival-pendidikan-banda-2017.
Harapan kami adalah dengan dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan seperti ini maka
minat belajar di Pulau Hatta menjadi lebih besar agar mutu pendidikan di Pulau Hatta
menjadi lebih baik lagi. Namun, bagi saya pribadi, proses enam hari di Pulau Hatta membuat
saya menyadari pentingnya melakukan aksi-aksi sosial yang kontekstual dan bisa diterima di
lingkungan sosial saya.

Oleh karena itu, saya yakin dengan bergabung bersama YSEALI membuat saya akan
mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan soal kepemimpinan sosial, memperbanyak
jaringan dan mendapatkan ide-ide yang akan membantu saya untuk melakukan aksi-aksi
sosial di lingkungan sosial saya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai