Anda di halaman 1dari 16

CARA BERPIKIR KRITIS PERAWAT DALAM MENGHADAPI MASALAH

DI RUMAH SAKIT

NAOMI CHYNTIA LIDIA MARPAUNG (181101002)

ABSTRAK
naomimarpaung13@gmail.com
Berfikir adalah suatu aktivitas yang berguna untuk mencari suatu ide ataupun gagasan yang bias
menggunakan suatu informasi yang secara ringkas dan jelas. Berfikir juga merupakan cara atau suatu
proses yang sangat berkesinambugan tentang komunikasi ataupun interaksi terhadap sesuatu dan suatu
persepsi seseorang. Kadang kita perlu berfikir dengan menggunakan akal budi kita, agar hasil atau
sesuatu yang akan kita kerjakan menjadi lebih baik lagi untuk kita ataupun terhadap orang lain.Seseorang
yang selalu berfikir kritis adalah seseorang yang sudah mampu dalam mengambul suatu keputusan
tertentu dan juga seseorang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Berfikir kritis juga sangat
diperlukan bagi perawat, karena perawat yang bijak adalah perawat yang cara berfikirnya secara kritis
dan itu akan mengurangi ia dalam kesalahan mengambil keputusan saat ia melakukan asuhan
keperawatan di Rumah Sakit.

Kata kunci : Perawat, Berfikir Kritis, Asuhan Keperawatan

LATAR BELAKANG

Berfikir kritis adalah cara seseorang untuk berfikir dan melakukan suatu proses berfikir
yang relalistis dan memiliki suatu tujuan. Biasanya seseorang ataupun seorang perawat yang
menunjukkan bahwa ia adalah seorang perawat yang memiliki suatu pemikiran yang kritis akan
menunjukkan sifat yang:
 Percaya diri: ia akan selalu percaya diri daam melakukan apa yang akan ia perbuat dalam
mengambil suatu keputusan yang tepat dan benar.
 Seorang perawat yang berpikir kritis
adalah seorang yang mempunyai pandangan dan sikap yang fleksibel yang dalam artinya dia
bisa melakukan apa saja serta mudah menyesuaikan diri terhadap apa saja masalah yang akan
ia hadapi nantinya di Rumah Sakit.
 Ia juga akan memiliki rasa ingin tau yang tinggi terhadap tindakan yang akan ia lakukan
dan terhada masalah yang sedang ia alami dalam menghadapi pasien maupun dalam
melakukan asuhan keperawatan kepada pasien
 Ia juga akan selalu berfikir terbuka atas apa yang sedang ia kerjakan.

Berfikir kritis bagi perawat sangatlah diperlukan, karena setiap perawat harus selalu benar
saat ia mengambil keputusan maupun itu saan ia melakukan tindakan keperawatan kepada pasien.
Karena saat ia salah dipastikan kesalahan itu akan sangat berakibat fatal dan juga mengakibatkan
keadaan yang berbahaya baik kepada pasien maupun kepada diri perawat itu sendiri.

Berfikir kritis juga sangat diperlukan atau sangat baik jika dilakukan perawat dalam menghadapi
masalah – masalah yang ada atau yang sering dihadapinya di Rumah Sakit. Kita sebagai perawat
juga akan lebih baik lagi saat kita memulai untuk selalu berfikir kritis dalam menghadapi masalah
yang sering terjadi di Rumah Sakit, maupun itu masalah komunikasi yang sering kita atau seorang
perawat hadapi dengan pasien ataupun petugas tenaga kesehatan yang lain. Dengan seorang
perawat yang memiliki
fikiran atau selalu berfikir kritis, akan lebih memudahkannya dalam melakukan tindakan kepada
pasien maupun dalam mengambil suatu keputusan yang baik. Jadi, perawat yang berfikir kritis
itu sangat baik dan seharusnya kita sebagai seorang perawat harus selalu memiliki dan selalu
berfikir kritis karena itu akan memudahkan kita dalam melakukan segala hal, baik itu
diligkungan maupun di Rumah Sakit.

TUJUAN

Tujuan seorang perawat untuk berfikir kritis sangat penting atau sangat berguna bagi perawat
maupun bagi seorang pasien itu sendiri.

 Bagi pasien dan keluarga, jika seorang perawat memberikan asuhan keperawatan yang
baik dan benar dan seorang perawat itu memiliki dan selalu berfikir kritis dalam
melakukan asuhan keperawatan bagi pasien ataupun keluarga pasien maka asuhan
keperawatan yang diberikannya akan tepat, dan juga selain itu juga
akan mengurangi angka kesakitan yang dialami oleh pasien.
 Sedangkan kepada perawat itu
sendiri, tujuan berfikir kritis adalah dasar dimana seorang perawat untuk
melakukan penilaian atau memberikan asuhan keperawatan bagi pasien di
Rumah Sakit. Ini menjadi standart seorang perawat dalam mencapai atau mempunyai rasa
keingintahuan yang tinggi terhadap apa saja masalah yang sering atau yang akan ia
hadapi. Dan dengan rasa keingintahuannya yang tinggi ini ia akan lebih baik lagi dalam
mencari cara untuk memecahkan masalah yang ia hadapi nantinya di Rumah Sakit.

Perawat merupakan seseorang tenaga profesi yang memberikan pelayanan kesehatan yaitu
dengan memberikan asuhan keperawatan yang akan di tuntut untuk selalu berfikir dalam
melakukan proses keperawatan, baik itu didalam berbagai situasi, baik itu dalam situasi kritis
maupun dalam situasi normal.

Tujuan seorang perawat dalam berfikir kritis adalah untuk membuka pikiran seseorang
perawat untuk lebih lagi atau lebih berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan, dan agar
seorang perawat memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Karena jika seorang tenaga profesi
khususnya perawat selalu berfikir
kritis maka ia juga akan selalu memiliki rasa kepercayaan yang tinggi.

Selain itu berfikir kritis juga akan mendorong seorang perawat untuk melakukan metode cara
yang berbeda, serta untuk membantu seorang perawat untuk mengembangkan pola piker
untuk lebih baik lagi dalam melakukan pemecahan masalah yang sering dan akan
dihadapinya nanti di Rumah Sakit. Melewati tentang cara pandang berfikir kritis adalah
untuk memberikan kesempatan bagi perawat dalam melakukan strateginya.

METODE LITERASI

Berdasarkan metode yang saya dapatkan yaitu metode literasi adalah dalam berfikir kritis ada
berbagai metode yaitu:

 Metode mengingat, dengan metode ini maka perawat yang selalu berfikir kritis akan
selalu baik dalam mengingat cara apa saja yang ia butuhkan dalam mengambil suatu
keputusan
 Metode kebiasaan, dengan metode ini perawat yang berfikir kritis juga akan memiliki
kebiasaan yang baik pula dengan kebiasaan yang baik, itu akan
memungkinkan sorang perawat untuk membawa kebiasaannya kedalam Rumah Sakit,
maupun kepada setiap pasien yang sedang dirawatnya.
 Metode penyelidikan, dengan metode ini perawat akan selalu mencari tau dan
membahas lebih detail lagi tentang masalah yang sering dihadapi dan yang sering ia
jumpai di Rumah Sakit, serta ia juga akan lebih selektif lagi dalam mengambil suatu
keputusan yang akan ia ambil ataupun yang akan ia lakukan.

HASIL

Hasil yang didapatkan, jika seorang perawat yang sudah menerapkan pemikiran kritis yang baik ,
maka perawat itu akan lebih midah untuk mengambil keputusan serta seorang perawat itu juga
akan memiliki cara pandang yang luas serta rasa keingintahuan yang tinggi dan juga akan
mempunyai komnikasi yang baik, sehingga seorang perawat itu juga akan lebih muda dalam
melakukan tindakan asuhan keperawatan kepada pasien. Perawat yang berfikir kritis juga akan
selalu mepertimbangkan keputusannya dengan cara mengumpulkan data yang real sehingga
keputusan yang
akan diambilnya juga akan menjadi baik, dan juga ia akan lebih banya membaca serta mencari
tau tentang tindakan serta keputusan yang akan ia lakukan. Sehingga keputusan yang diambilnya
dan dilakukannya akan tepat.

PEMBAHASAN

1. Karakteristik Berfikir Kritis


Ada beberapa karekteristik yang dimiliki perawat jika ia adalah perawat yang selalu
berfikir kritis:
 Sebagai seorang perawat
pandai membentuk sebuah konsep intelektual. Yaitu dengan mengaplikasikan
pemikiran-pemikiran kita yang abstrak sehingga terjadi suatu konseptualisasi
yang baik, sehingga kita dapat menjadi seorang perawat yang memiliki konsep
pikiran yang baik pula.
 Seorang perawat juga harus
mempunyai pikiran yang rasional dan beralasan, artinya setiap keputusan atau
setiap argument serta tindakan yang seorang perawat perbuat haruslah mempunyai
suatu dasar
analisis yang kuat serta bukti yang nyata atau konkrit sehingga seprang perawat itu
dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar.
 Seorang perawat yang selalu
berfikir kritis juga harus mempunyai sifat yang reflektif yang artinya seorang
perawat juga harus terlebih duku menyediakan waktu untuk mengumpulkan data
yang baik dan konkrit agar ia mempunyai pemikiran yang lebih luas lagi serta
keputusan yang diambil orang perawat tersebut memiliki dasar yang kuat.
 Seorang perawat juga harus
mempunyai pemikiran yang adil dan terbuka,seorang perawat yang selalu berpikir
kritis juga harus selalu berpikir adil dan terbuka yaitu harus bias merubah ataupun
menerima pemikiran yang salah agar bias diubah menjadi lebih baik lagi. Seorang
perawat yang berpikir terbuka juga
haruslah mempunyai pikiran yang bijaksana dan selalu berpikir terbuka dari
semua aspek.
 Seorang perawat juga harus
selektif dalam mengambil keputusan berdasarkan keyakinan. Ia juga harus
selalu mempertimbangkan dengan baik atas apa saja keputusan yang akan ia
ambil, dengan keyakinan dalam dirinya yang ia miliki maka keputusan yang ia
ambil juga keputusan yang baik pula.
 Seorang perawat juga harus
memiliki sikap kemandirian dalam berpikir agar ia lebih selektif lagi dalam
melakukan suatu tindakan dan dalam mengambil keputusan
 Sebagai seorang perawat juga
harus memiliki watak dan sikap yang baik, karena dengan memiliki sikap yang
baik ia akan membawa sikap baik itu pula saat berhadapan dengan pasien dan
pasien dapat dengan nyaman atas
tindakan yang perawat lakukan.
 Seorang perawat juga harus
mempunyai indicator yang baik .
 Seorang perawat yang baik
dan berfikir kritis juga harus memiliki sudut pandang yang baik, sehingga ia tidak
akan membeda bedakan atas tindakan apa yang akan ia lakukan serta ia juga tidak
membeda bedakan pasien yang akan ia rawat tetapi dengan memiliki sudut
pandang yang banyak ia bsa lebih baik lagi dalam melakukan asuhan
keperawatan.

2. Proses Berfikir Kritis


Salah satu proses berfikir kritis yang baik adalah dengan penggunaan bahasa dalam
keperawatan, seorang perawat yang memiliki pemikiran kritis harus selalu menggunakan
bahasa yang baik didalam keperawatan. Ini merupakan cara awal seorang perawat agar ia
dapat melakukan tindakan yang akan ia
ambil atau tindakan yang akan ia lakukan agar berjalan dengan baik serta ia akan lebuh
mudah dalam melakukan asyjan keperawatan yang akan ia lakukan kepada pasien nantinya.
Selain itu juga seorang perawat diharapkan memiliki argumentasi dalam keperawatan.
Dengan memiliki arumen yang baik seorang perawat juga akan memiliki dasar yang kuat
dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan . ia juga tidak sembarangan dalam
melakukan sesuatu karena ia telah terlebihdahulu memiliki dasar yang kuat atas apa yang
akan dilakukannya kepada pasien. Kalau seorang perawat telah memiliki argument yang
ikut ia juga akan bias meyakinkan atau dengan yakin atas keputusan serta tindakan yang
akan ia ambil nantinya.
Selain itu perawat juga harus selalu tepat dalam mengambil suatu keputusan , karena ini
adalah sesuatu yang sangat penting dalam keperawatan. Kalau seorang perawat sudah bias
menganbil keputusan yang baik, maka ia adalah seorang perawat yang mempunyai dan
seorang perawat yang selalu menerapkan untuk berfikir kritis.

3. Aplikasi berfikir kritis dalam keperawatan


Dalam proses pengaplikasian berfikir kritis dalam keperawatan, seorang perawat juga
harus lebih selektif lagi dalam menentukan suatu masalah yang akan ia hadapi. Yang
pertama yang harus ia lakukan adalah pengkajian yang baik, dengan melakukan pengkajian
seorang perawat akan lebih selektif terhadap atas tindakan apa yang akan ia lakukan
kepada setiap pasien. Setelah itu yang perawat juga harus merumuskan masalah, ia juga
harus tau merumuskan masalah yang ia temukan setelah ia mengkaji suatu kasus yang
akan ia hadapi. Setelah itu ia akan menentukan diagnose apa yang dialami pasien yang ia
hadapi sehingga ia dapat melakukan tindakan selanjutnya yang akan ia ambil menjadi
lebih baik, setelah itu ia akan melakukan perencanaan , seorang perewat tentunya akan
memiliki suatu perencanaan yang
baik serta sudah tersusun rapi dalam fikirannya, sehingga ia akan lebih mudah
dalam mengaplikasikannya kepada pasien. Seorang perawat juga harus memiliki
implementasi serta evaluasi yang baik dalam melakukan tindakan asuhan
keperawatan, itu senua akan memudahkan seorang perawat dalam mengaplikasikab
asuhan keperawat yang akan dilakukannya.

PENUTUP

Seorang perawat haruslah selalu berfikir kritis, karena jika seorang perawatyang berfikir
kritis ia akan lebih muda mengaplikasikan ilmunya serta ia juga akan menjadi seorang
perawat yang lebih selektif dan lebih baik lagi dalam melakukan suatu asuhan keperawatan
yang akan ia lakukan, serta ia juga akan lebih mudah dalam memecahkan masalah yang ia
hadapi di Rumah Sakit.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai