Anda di halaman 1dari 29

Page 1

Abstrak
Nama Perusahaan Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang
Nama Tim Injak Rem
Foto Tim

Judul Meningkatkan Capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal)


Rekam Medis Dengan Aplikasi Injak Rem Di RSUD Jati
Padang

Abstrak (250 Kata) RSUD Jati Padang memiliki Data Standar Pelayanan Minimal
(SPM) tahun 2020 dan terdapat 4 hal yang belum mencapai
target. Dari diagram pareto, didapatkan prioritas masalah adalah
belum tercapainya SPM Kelengkapan rekam medis 2x24 jam.
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien,
dan merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian
pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan.

Hal tersebut menjadi fokus utama perbaikan dalam inovasi di


RSUD Jati Padang, dikarenakan hal ini berkaitan dengan
berbagai regulasi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.
269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis bahwa Pengisian
Rekam Medis harus lengkap, Pasal 13 PMK No. 269 Tahun 2008
Rekam medis harus lengkap bila tidak maka nilai guna rekam
medis menjadi berkurang serta Peraturan Gubernur no.20 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal. Data rata-rata
kelengkapan rekam medis 2x24 Jam pada tahun 2020 hanya
66%.

Dengan diagram sebab akibat didapatkan 12 akar penyebab dan


berdasarkan FMEA, telah dipilih 5 akar penyebab yaitu : belum
adanya sistem pengingat kelengkapan rekam medis, sistem lama
belum kompatibel untuk melakukan wajib pengisian, Sistem
informasi tidak mengakomodir mobilitas dan waktu dari
Profesional Pemberi Asuhan (PPA), masih terdapat form RM
yang manual, sistem tidak terevaluasi.
2

Dari 5 akar penyebab tersebut, solusi terpilih adalah Membuat


Page

aplikasi INJAK REM (Inovasi Jaga Kelengkapan Rekam Medis)


yang terdiri dari : membuat fitur ‘alarm’, fitur ‘anti skip’, akses
sistem pada gawai petugas, mengubah form manual menjadi
digital dan evaluasi sistem terjadwal. Setelah aplikasi INJAK REM
diterapkan dan dilakukan standar, maka didapatkan kelengkapan
rekam medis yang awalnya 66% menjadi 100%. Hal ini
menunjukan dengan Aplikasi Injak Rem yang dilakukan terbukti
mampu meningkatkan capaian SPM rekam medis dan capaian
Standar Pelayanan Minimal menjadi meningkat.

Aplikasi ini telah disosialisasikan kepada beberapa fasilitas


pelayanan Kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Dan melalui
kuesioner 100% fasilitas Kesehatan yang telah disosialisasikan
setuju untuk mereplikasi dan mengembangkan aplikasi ini.
A. Profil D. Produk dan Bidang Usaha
Nama Tim : Injak Rem Perusahaan:
Unit Kerja : Rekam Medis
Perusahaan : Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang Kesehatan

Fasilitator : dr. Nandana Pia R E. Lingkup Kerja Tim:


Ketua : Apt.Ivans Panduwiguna,S.Si.,M.Farm Semua kelengkapan rekam
Sekretaris : Br. Rakhmat,Amd.Kep medis meliputi seluruh
Anggota : 1. dr. Rohana Octavia, MARS formular rekam medis
2. drg. Deasy Amalia Nurdin, MARS termasuk resume medis.
3. Mutia Yulastri, Amd. MIK
4. Br. Bayu Winaryanto, Amd. Kep

Didirikan pada : Januari 2021


Usia rata2 : 30 Tahun
Pertemuan : 21
Kehadiran : 94%
Risalah ke : 1

B. Struktur Injak Rem: F. Profil Perusahaan

Visi: tersedianya layanan kesehatan Ibu dan


Anak terbaik di Jakarta
Misi:
1. Menyediakan layanan kesehatan Ibu dan
Anak yang komprehensif dan berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
2. Menyediakan SDM yang profesional
Before terutama di bidang kesehatan Ibu dan Anak.
Nama
8 steps 7 tools 3. Menyediakan sarana dan prasarana
layanan untuk meningkatkan derajat
Ivans 2 2 kesehatan Ibu dan Anak.
4. Menjadi pusat layanan rujukan khusus
dr. Rohana 2 2 kesehatan Ibu dan Anak di wilayah Jakarta
Selatan melalui jejaring Fasilitas Pelayanan
drg. Deasy 2 1 Kesehatan yang kuat.
5. Menjadi Tempat Pendidikan Pelatihan
Mutia 1 2 dengan menyediakan tenaga profesional
khususnya dibidang kesehatan Ibu dan anak
Bayu 1 1
Rakhmat
C. Skill Anggota: 1 1

G. Jadwal Aktifitas Perbaikan (P/A)


Tabel 1. Jadwal Kegiatan Injak Rem
3
Page
1. Casemix : Unit yang mengerjakan klaim pelayanan untuk dapat dibayar oleh pihak ketiga,
baik oleh BPJS Kesehatan, asuransi maupun Kementerian Kesehatan
2. KMK : Keputusan Menteri Kesehatan
3. Klaim Dispute : Klaim yang diajukan oleh Rumah Sakit dan telah dilakukan verifikasi oleh
verifikator eksternal, namun terdapat ketidaksesuaian.
4. PPA: Profesional Pemberi Asuhan (dokter, perawat, gizi, farmasi)
5. RM : Rekam medis (berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien.
6. RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
7. SPI : Satuan Pengawas Internal
8. SPM : Standar Pelayanan Minimal (Indikator kinerja yang ditetapkan oleh Gubernur)
9. CPPT : Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
10. IP : Inter Personal
11. DPJP : Dokter Penanggung Jawab Pasien

4
Page
LANGKAH 1 : MENENTUKAN AKTIFITAS

1.1. Identifikasi masalah


Dari hasil capaian SPM RSUD Jati Padang tahun 2020 didapatkan 4 hal yang belum
mencapai target.
Tabel 2. SPM RSUD Jati Padang yang Belum Tercapai Tahun 2020

NO. MASALAH TARGET (%) CAPAIAN (%) DEVIASI


Kurangnya Kepatuhan tenaga
1 Kesehatan terhadap hand hygine (6 100 87% 13%
langkah, 5 momen)
Masih ada penggunaan Alat
2 100 91,5% 8,5%
Pelindung Diri yang tidak sesuai
Kelengkapan rekam medis 2x24 jam
3 100 66% 34%
masih rendah
Visit dokter spesialis belum sesuai
4 100 82% 18%
target

Dasar urgensi pemilihan masalah adalah :

1. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 Tahun 2008 Tentang Rekam
Medis bahwa Pengisian Rekam Medis harus lengkap.
2. Pasal 13 PMK No. 269 Tahun 2008 Rekam medis harus lengkap bila tidak maka
nilai guna rekam medis menjadi berkurang, diantaranya pemerliharaan dan
pengobatan pasien, pembuktian proses penegakan hukum, audit,keperluan
pendidikan dan penelitian,dokumentasi,dasar pembayar biaya pelayanan
kesehatan,administrasi, sebagai data statistic kesehatan)
3. Peraturan Gubernur no.20 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal RSUD
dan RSKD, Kelengkapan Rekam Medis 2x24 Jam 100%.
4. KMK Nomor HK.01.07/ MENKES/446/ 2020 Tentang Petunjuk Teknis Klaim
Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi
Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan COVID-19 Rekam Medis yang
tidak lengkap dapat mengakibatkan dispute klaim meningkat,
5. Lampiran KMK Nomor HK.01.07/ MENKES/446/ 2020 masa kadaluarsa klaim
adalah 3 (tiga) bulan setelah penetapan COVID – 19 sebagai jenis penyakit yang
menimbulkan kedaruratan kesehata masyarakat dicabut oleh Pemerintah Pusat,
Rekam Medis yang tidak lengkap menyebabkan waktu klaim memanjang,
berdampak pada pemasukan Rumah Sakit.
6. Hasil audit eksternal verifikator eksternal : Dispute klaim pelayanan akibat informasi
yang tidak lengkap di resume medis tahun 2020 senilai : Rp 9.577.063.600

1.2. Stratifikasi Masalah


Tabel 3. Stratifikasi Masalah

NO. Jenis Masalah TARGET ( %) CAPAIAN ( % ) DEVIASI


Kelengkapan rekam medis 2x24 jam
1 100 66% 34%
masih rendah
Visit dokter spesialis belum sesuai
2 100 82% 18%
target
Kurangnya Kepatuhan tenaga
3 Kesehatan terhadap hand hygine (6 100 87% 13%
langkah, 5 momen)
Masih ada penggunaan Alat
5

4 100 91,5% 8,5%


Pelindung Diri yang tidak sesuai
Page
1.3. Menentukan Prioritas Masalah
Tabel 4. Pareto Prioritas Masalah
NO MASALAH Deviasi Deviasi ( %) Dev Kum (%)
Kelengkapan rekam medis 2x24
1 34 46,3 46,3
jam masih rendah
Visit dokter spesialis belum sesuai
2 18 24,5 70,8
target
Kurangnya Kepatuhan tenaga
3 Kesehata73n terhadap hand hygine 13 17,6 88,4
(6 langkah, 5 momen)
Masih ada penggunaan Alat
4 8,5 11,6 100
Pelindung Diri yang tidak sesuai
73,5

Gambar 1. Diagram Pareto Prioritas Masalah

1.4. Menentukan Tema

Berdasarkan diagram Pareto diatas maka gugus sepakat mengangkat tema :


“Meningkatkan Capaian SPM Kelengkapan Rekam Medis 2x24 jam dengan
membuat Aplikasi Injak Rem di RSUD Jati Padang”

1.5. Menganalisa Dampak dan Harapan


Tabel 5. Analisis Dampak Masalah Prioritas

Masalah yang prioritas No Dampak Masalah Harapan tema


SPM tidak tercapai Capaian SPM tercapai
1 menyebabkan nilai kinerja RS menyebabkan nilai kinerja RS
rendah meningkat
Capaian SPM Kelengkapan
Rekam Medis 2x24 jam
2 Timbul Medication Error Tidak ada Medication Error
masih rendah
Dispute klaim meningkat dan waktu Dispute klaim menurun dan waktu
3
klaim memanjang klaim cepat
6
Page
1.6. Memahami Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan
Tabel 6. Pengaruh Masalah Prioritas Terhadap Pihak Berkepentingan
Pihak yang
Positive Impact Terhadap Tema Negative Impact Terhadap Tema
berkepentingan
Membantu dalam memberikan penilaian Merasa dibebankan dalam proses
Profesional Pemberi Asuhan
kondisi pasien penginputan.
Unit Rekam Medis Mengurangi beban kerja Menambah beban kerja
Lebih lama dalam mengerjakan
Unit Casemix Mempercepat proses kerja pengklaiman
proses pengklaiman
Auditor (SPI) Meringankan kerja auditor Menjadi beban kerja auditor
Penilaian kinerja membaik, pendapatan Kinerja dan pendapatan RSUD
Rumah Sakit
RSUD meningkat menurun
Lebih lama dalam mengerjakan
Penjamin Pembayaran Mempercepat proses pembayaran
proses pembayaran
Dewan Pengawas Meringankan kerja Menambah beban kerja

Dinas Kesehatan Penilaian kinerja meningkat Penilaian kinerja menurun


Menimbulkan keluhan karena
Meningkatkan kepuasan karena memperoleh
Pasien pasien merasa empati berkurang
pelayanan dengan cepat, tepat
(Nakes fokus pada gawai)

1.7. Menentukan Sasaran Tema


Tabel 7. Sasaran Tema dari Aspek Panca Mutu

Aspek Mutu Kondisi Saat Ini Sasaran


Kelengkapan rekam medis 2x24 Di Bulan Mei minggu ke 4 tahun
Quality jam masih rendah (baru 66% dari 2021 kelengkapan rekam medis
target 100% 2x24 jam mencapai 100%.
Jumlah klaim yang didispute karena Jumlah klaim yang didispute
Cost ketidak lengkapan rekam medis = karena ketidak lengkapan
Rp 9.577.063.600 rekam medis menurun.
Menjadi lebih cepat waktu klaim
Waktu klaim memanjang = 3-4
Delivery = 1-2 bulan setelah pasien
bulan setelah pasien pulang
pulang
Resiko pengobatan pasien tidak
Safety optimal karena informasi dalam CPPT 100% terisi lengkap
CPPT tidak lengkap
Kurangnya kedisiplinan dalam PPA dan petugas yang mengisi
Morale mengisi kelengkapan rekam medis rekam medis menjadi lebih
(raport DPJP= %) disiplin (raport DPJP= 100%)

1.8. Pengesahan Aktifitas


7
Page
LANGKAH 2 : MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB

2.1 Melakukan Tinjauan Objek Masalah


Gugus melakukan validasi ke unit Rekam Medis untuk melihat kesesuaian data
SPM
Tabel 8. Peninjauan Objek Masalah
Tanggal Gugus NO keynote dokumentasi
Meninjau
12 Januari 2021 1 Pasien tanggal Pelayanan 15
Desember 2020: Lembaran Informed
Consent tidak ada tanda tangan
saksi

2 Pasien tanggal Pelayanan 12 Nov


2020 : Lembar asesmen awal pasien
rawat inap tidak ada tanda tangan
keluarga pasien

3 Pasien tanggal Pelayanan 6 Januari


2020 : Lembar resume medis pasien
tidak ada tanda tangan pasien
/keluarga

8
Page
2.2 Memetakan Sebab Akibat

Gambar 2. Diagram Sebab Akibat

CARA
ORANG

Tidak ada
pengisian data

Prosedur sistem
PPA tidak praktik full informasi tidak praktis
time Tidak ada jadwal evaluasi

Jadwal tugas rutin Masih gabungan


dan pengisian rekam Kurang evaluasi sistem
manual dan elektronik
medis bersamaan informasi yang ada

Sistem Informasi
belum lengkap Sistem informasi rekam
medis belum optimal

Sistem Informasi
Sistem Informasi belum update
tidak mengakomodir
mobilitas PPA dalam
pengisian rekam SIstem Informasi Belum
medis dilengkapi dengan fitur pengingat
Capaian SPM
Kelengkapan
Rekam Medis
Rendah
Form RM belum Sarana pendukung
semua terinput kurang
Ruangan
sempit
Masih Sistem lama Jumlah komputer
terbatas Sistem error
Banyak yang Form RM masih ada
antri input yang manual
Salah input

Jumlah Sistem eror


computer Kelalaian input Jumlah Form RM
terbatas banyak
Tidak bisa input data
Fasilitas system
Suhu ruangan tidak
sesuai
belum kompatibel
Inputan data tidak lengkap

Masih
menggunakan Sistem lama belum compatible
banyak petugas
system lama

LINGKUNGAN BAHAN ALAT


9
Page
2.3 Mengumpulkan fakta & data akar penyebab

Tabel 9. Fakta dan Data Akar Penyebab


NO Akar Penyebab Analisis Fakta dan Data Keputusan (Ya/ Tidak)
1 Kurangnya evaluasi sistem Dalam tahun 2020, belum ada Ya
informasi evaluasi rutin, namun hanya
menggunakan w.a.g untuk
pelaporan masalah dalam system
informasi RM
2 Belum ada sistem pengingat Tampilan sistem informasi saat ini, Ya
ketidak lengkapan rekam medis Rekam medis dapat disimpan
walaupun belum terisi lengkap
3 Sistem Informasi tidak Sistem informasi baru bisa diakses Ya
mengakomodir mobilitas PPA melalui aplikasi di PC Rumah Sakit
dalam pengisian rekam medis
4 Form RM masih ada yang manual Di tahun 2020 form yang masih Ya
dalam bentuk manual ada 84 buah
5 Masih gabungan manual dan Masih menggunakan metode yang Tidak
elektronik lama

6 PPA tidak praktik full time 90% dokter spesialis part time Tidak
7 Jumlah PC terbatas Hanya 1 komputer per unit Tidak

8 banyak petugas jumlah petugas dan computer di Tidak


unit pelayanan tidak sebanding
9 Sistem lama belum kompatibel Belum ada penambahan fitur Ya
terbaru
10 Masih menggunakan system lama. Metode yang lama tidak compatible Ti
11 Sistem error Belum ada upgrade sistem Ya
12 Salah input Prosedur system tidak praktis Tidak

2.4 Menganalisis Akar Penyebab

Tabel 10. FMEA Akar Penyebab


PROSES POTENTIAL POTENTIAL SEV POTENTIAL OCC CURRENT DET RPN
No FAILURE FAILURE CAUSES CONTROL
MODES EFFECT
1 Transformasi RM Form RM Rekam medis 6 Form RM masih 7 Form rekam 6 252
manual menjadi belum semua tidak lengkap ada yang medis
digital terinput 2x24 jam manual
2 Penginputan data Penginputan Rekam medis 4 4 Raport PPA 4 64
data tidak tidak lengkap Sistem error
lengkap 2x24 jam
3 Modifikasi sistem Penginputan Rekam medis 6 Sistem lama 6 Not Available 5 180
lama data tidak tidak lengkap belum (N/A)
lengkap 2x24 jam kompatibel
4 Menambahkan SIstem Rekam medis 8 Belum ada 8 Sistem 7 448
metode pengingat informasi tidak lengkap sistem informasi
ketidaklengkapan belum lengkap 2x24 jam pengingat Rumah Sakit
rekam medis pada ketidak
sistem informasi lengkapan
rumah sakit rekam medis
5 Evaluasi sistem Sistem Rekam medis 6 Kurangnya 6 Undangan, 4 144
informasi tidak lengkap evaluasi sistem Materi,
rekam medis 2x24 jam informasi Daftar Hadir
belum optimal
6 Pembuatan sistem Jadwal tugas Rekam medis 8 Sistem 7 Sistem 7 392
informasi rutin dan tidak lengkap Informasi tidak informasi
menggunakan pengisian 2x24 jam mengakomodir Rumah Sakit
gawai rekam medis mobilitas PPA
bersamaan dalam pengisian
10

rekam medis
Dari metode FMEA diatas, didapatkan 5 faktor penyebab dengan RPN >120 sehingga
Page

gugus memutuskan menanggulangi 5 faktor tersebut.


2.7. Menentukan Akar Penyebab Dominan

Tabel 11. Akar Penyebab Dominan

Akar Penyebab Nilai % % Dev Kumulatif


Belum ada sistem pengingat ketidak lengkapan rekam
448 30.27 30.27
medis
Sistem Informasi tidak mengakomodir mobilitas PPA
392 26.49 56.76
dalam pengisian rekam medis
Form RM masih ada yang manual 252 17.03 73.79

Sistem lama belum kompatibel 180 12.16 85.95

Kurangnya evaluasi sistem informasi 144 9.73 95.68


Sistem error 64 4.32 100
1480

Gambar 3. Diagram Pareto Akar Penyebab Dominan

11
Page
LANGKAH 3 : MENENTUKAN SOLUSI

3.1. Membuat Daftar Alternatif Solusi dan analisisnya

Tabel 12. Komparasi Manfaat


KRITERIA PEMILIHAN SOLUSI
AKAR
No. IDE/ ALT. SOLUSI TOTAL PILIHAN
PENYEBAB Luas Efektifitas
Waktu Biaya
cakupan & efisiensi
Sosialisasi mengingatkan
Belum ada sistem 3 3 1 3 10 X
pengingat ketidak
1 Aplikasi : Menambah fitur
lengkapan rekam
pengingat pada SIMRS 3 3 3 3 12 V
medis
Aplikasi : Menambah media
Sistem Informasi rekam medis elektronik
tidak berbasis web yang dapat
mengakomodir diakses gadget masing-masing 3 3 3 3 12 V
2
mobilitas PPA petugas
dalam pengisian
rekam medis
Menambah jumlah komputer 1 2 2 1 6 x
Form RM masih APlikasi : Mengubah form manual
3 3 3 3 3 12 V
ada yang manual menjadi digital
Sistem lama
4 Aplikasi : Menambah fitur wajib isi 3 3 3 3 12 V
belum kompatibel
Kurangnya
Melakukan evaluasi sistem yang
5 evaluasi sistem 2 3 3 3 11 V
terjadwal
informasi
Keterangan kriteria pemilihan solusi :
I. Waktu pelaksanaan solusi : III. Efektifitas dan Efisiensi
1 = > 2 bulan, 1=rendah, 2 = sedang, 3 = tinggi
2 = 1- 2 bulan IV. Biaya : 1 = > Rp 2juta
3 = < 1 bulan 2= Rp 1juta – Rp 2juta
II. Luas cakupan 3= <Rp 1 juta
1 = 1 – 2 unit
2 = 3 – 4 unit
3 ≥ 5 unit

3.2. Menetapkan Solusi Terbaik


Tabel 13. Solusi Terbaik
No Solusi Terpilih Keterangan (Deskripsi Solusi)

Aplikasi : Menambah fitur Menambahkan fitur ‘alarm’ untuk memberikan pengingat dan
1 pengingat pada SIMRS notifikasi terkait berkas rekam medis yang belum lengkap dan
belum terisi

Pembuatan akses rekam medis yang bisa digunakan di gadget


Aplikasi : Menambah media personal untuk mempercepat proses pengisian dan kelengkapan
rekam medis elektronik berbasis rekam medis terkait terbatasnya sarana dan prasarana
2 web yang dapat diakses gadget penginputan berkas rekam medis ( tidak cukupnya lahan dan
masing-masing petugas kurangnya media computer ), namun dibatasi dan hanya bisa
diakses ketika dirumah sakit dengan menggunakan fasilitas
internet RS

Aplikasi : Mengubah form manual Mengubah form rekam medis yang masih berbasis kertas menjadi
3
menjadi digital digital

Menambahkan fitur ‘Anti Skip’ dimana bila masih ada form RM


4 Sistem lama belum kompatibel belum terisi maka belum bisa melanjutkan ke pengisian berkas
rekam medis selanjutnya

Melakukan evaluasi sistem yang Melakukan evaluasi sistem informasi yang terjadwal terkait
5
12

terjadwal kemudahan ,cara pakai, efisiensi dan efektifitas system


Page
3.3. Menganalisis Risiko Terhadap Solusi Terpilih

Tabel 14. Risiko Solusi Terpilih


No Solusi Terpilih Risiko Konsekuensi
Aplikasi : Menambah
fitur pengingat pada Bila listrik dan internet mati, Waktu penginputan menjadi
1
SIMRS penginputan terhambat lebih lama

Aplikasi : Menambah
media rekam medis
elektronik berbasis
web yang dapat Tertularnya virus pada gawai Rusaknya gawai dan
2
diakses gadget petugas, kebocoran data bocornya rahasia pasien
masing-masing
petugas

Bila listrik dan internet mati, Waktu penginputan menjadi


Aplikasi : Mengubah
penginputan terhambat lebih lama
3 form manual menjadi
Hilang data jika terdapat Waktu penginputan menjadi
digital
kerusakan pada sistem lebih lama
Menambah waktu dalam Petugas mengisi data tidak
Aplikasi : Menambah pengisian rekam medis valid, yang penting terisi
4
fitur wajib isi Bila listrik mati, penginputan Waktu penginputan menjadi
terhambat lebih lama
Melakukan evaluasi Tidak terlaksana sesuai
5 Evaluasi menjadi mundur
sistem yang terjadwal jadwal pelaksanaan

13
Page
LANGKAH 4 : MERENCANAKAN PERBAIKAN

4.1 Menyusun Rencana Perbaikan (5W+2H)


Tabel 15. Rencana Perbaikan
WHER HOW
WHY HOW WHAT WHEN WHO
E MUCH
NO Faktor
Sasaran Waktu Penanggung
penyebab Cara penerapan Lokasi Biaya
antara pelaksanaan jawab
dominan
Belum ada Aplikasi INJAK REM :
sistem - Menambahkan fitur
pengingat ‘alarm’ untuk
1
ketidak memberikan pengingat
lengkapan dan notifikasi terkait
rekam medis berkas rekam medis
Sistem yang belum lengkap
Informasi tidak dan belum terisi
mengakomodir - Pembuatan akses
2 mobilitas PPA rekam medis yang bisa
digunakan di gadget
dalam
personal untuk
pengisian mempercepat proses
rekam medis pengisian dan
kelengkapan rekam
Form RM medis terkait
3 masih ada terbatasnya sarana dan
yang manual prasarana penginputan
berkas rekam medis (
tidak cukupnya lahan
dan kurangnya media
Menambah Apt. Ivans
computer ), namun Membuat
4 fitur wajib isi dibatasi dan hanya bisa aplikasi Anggota :
pada SIMRS diakses ketika dirumah dan uji RSUD 1. Rohana
Minggu I sampai Rp.
sakit dengan coba Jati 2. Deasy
menggunakan fasilitas IV Maret 2021 1juta
dengan Padang 3. Mutia
internet RS data rekam 4. Bayu
- Mengubah form rekam medis 5. Rakhmat
medis yang masih
berbasis kertas menjadi
digital

- Menambahkan fitur ‘Anti


Skip’ dimana bila masih
Kurangnya ada form RM belum terisi
evaluasi maka belum bisa
5
sistem melanjutkan ke pengisian
informasi berkas rekam medis
selanjutnya

- Melakukan evaluasi
sistem informasi yang
terjadwal terkait
kemudahan,cara pakai,
efisiensi dan efektifitas
system

4.2 Merencanakan Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi


Tabel 16. Pencegahan Risiko Solusi

Kemungkinan Contigency
Grading Solusi Risiko Konsekuensi Preventive Action
penyebab Plan
14

Rekap data dan SDM dalam Pembuatan jadwal Pemantauan


Membuat Tidak terlaksana
evaluasi pelaksannannya evaluasi yang jauh jauh berkala oleh
2 Aplikasi INJAK sesuai jadwal
Page

menjadi rata memiliki hari,penandatanganan tim IT Rekam


REM pelaksanaan.
mundur. fungsi pokok pakta integritas dan Medis
profesi komitmen
Melakukan maintenance
Tertularnya virus Rusaknya system tiap 2 minggu
Adanya kejahatan
pada dawai Dawai dan sekali
3 cyber crime dan
petugas, bocornya Melakukan back up data,
sistem down
kebocoran data. rahasia pasien. dan safety sistem
aplikasi/ web
Menambah Petugas Membuat form digital
Banyak form yang
waktu dalam mengisi data yang lebih ringkas
4 harus diisi
pengisian rekam tidak valid, yang
lengkap
medis penting terisi.
Hilang data jika Melakukan backup data
terdapat Beberapa data Tidak ada backup
1
kerusakan pada hilang. data
sistem.

4.4 Pengesahan Rencana Peningkatan

15
Page
LANGKAH 5 : MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN

5.1. Mempersiapkan Kompetensi Pelaksana

Gambar 3. Kompetensi Pelaksana


Keterangan :
1. Tahap Belajar
2. Mengerti dan Dibantu
3. Mengerti dan memahami
4. Dapat Mengerjakan Sendiri
5. Bisa Mengajar

5.2. Menerapkan Rencana Peningkatan

5.2.1 Membuat Aplikasi INJAK REM


Waktu : 05 Maret 2021, 12 Maret 2021, 19 Maret 2021, 26 Maret 2021
Lokasi : RSUD Jati Padang
PJ : Ivans
Prasarana : Internet, gawai
Biaya:Rp. 4.000.000/Bulan Termasuk maintenance dan pengembangan lainnya
Hasil :
1. Sudah ada fitur ‘alarm’ untuk memberikan pengingat dan notifikasi terkait
berkas rekam medis yang belum lengkap dan belum terisi
2. Sudah ada akses rekam medis yang bisa digunakan di gadget personal untuk
mempercepat proses pengisian dan kelengkapan rekam medis
3. Sudah ada perubahan form rekam medis yang masih berbasis kertas menjadi
digital
4. Sudah ada penambahan fitur ‘Anti Skip’ dimana bila masih ada form RM
belum terisi maka belum bisa melanjutkan ke pengisian berkas rekam medis
selanjutnya
5. Melakukan evaluasi sistem informasi yang terjadwal terkait kemudahan ,cara
pakai, efisiensi dan efektifitas system
16
Page
Dokumentasi
fitur ‘alarm’ pengingat akses rekam medis di gadget personal

perubahan form rekam medis yang masih penambahan fitur ‘Anti Skip’
berbasis kertas menjadi digital

evaluasi sistem informasi yang terjadwal

5.3. Memantau Progres Penerapan

Tabel 17. Progres Penerapan


No. Kegiatan Plan Actual Progress
Membuat Aplikasi INJAK Minggu I s/d IV
REM Maret 2021
1 fitur ‘alarm’ pengingat
akses rekam medis di gadget
2
personal
Minggu I s/d IV 05 Maret 2021, 12 Terlaksana
perubahan form rekam medis
Maret 2021 Maret 2021, 19 sesuai rencana
3 yang masih berbasis kertas
Maret 2021, 26
menjadi digital
17

Maret 2021
4 penambahan fitur ‘Anti Skip’
evaluasi sistem informasi yang
Page

5
terjadwal
5.4. Mengukur Hasil Progres Peningkatan
Tabel 18. Progres Peningkatan
HASIL PROGRESS PENINGKATAN
NO. KEGIATAN
Akhir MARET
1 fitur ‘alarm’ pengingat Sudah ada fitur ‘alarm’ pengingat
akses rekam medis di Sudah ada rekam medis berbasis web yang bisa diakses di
2
gadget personal gawai petugas
Mengubah form manual
3 20 form
menjadi digital
penambahan fitur ‘Anti Sudah ada fitur anti skip dalam beberapa komponen rekam
4
Skip’ medis
evaluasi sistem informasi
5 Sudah ada evaluasi
yang terjadwal

5.5. Memvalidasi Hasil Pengukuran Peningkatan

Tabel 19. Validasi Pengukuran Peningkatan

HOW
WHY HOW WHAT WHEN WHERE WHO
MUCH
NO
Faktor penyebab Sasaran Waktu Penanggung
dominan
Cara penerapan Lokasi Biaya
antara pelaksanaan jawab
Aplikasi INJAK REM :
Belum ada sistem - Menambahkan
1
pengingat ketidak fitur ‘alarm’ untuk
lengkapan rekam memberikan
medis pengingat dan
notifikasi terkait
Sistem berkas rekam
medis yang belum
Informasi tidak lengkap dan
mengakomodir belum terisi
2 mobilitas PPA - Pembuatan akses
dalam rekam medis yang
pengisian bisa digunakan di
gadget personal
rekam medis untuk
mempercepat
Form RM proses pengisian
masih ada dan kelengkapan
3 rekam medis
yang manual terkait terbatasnya
sarana dan Membuat Apt. Ivans
prasarana aplikasi Anggota :
Menambah penginputan dan uji
berkas rekam Minggu I RSUD 6. Rohana
4 fitur wajib isi medis ( tidak coba Rp.
sampai IV Jati 7. Deasy
pada SIMRS cukupnya lahan dengan 4.000.000
dan kurangnya
Maret 2021 Padang 8. Mutia
data
media computer ), 9. Bayu
namun dibatasi
rekam
dan hanya bisa medis 10. Rakhmat
diakses ketika
dirumah sakit
dengan
menggunakan
fasilitas internet
RS
Kurangnya - Mengubah form
evaluasi rekam medis yang
5 masih berbasis
sistem
informasi kertas menjadi
digital

- Menambahkan fitur
‘Anti Skip’ dimana
18

bila masih ada form


RM belum terisi
Page

maka belum bisa


melanjutkan ke
pengisian berkas
rekam medis
selanjutnya

- Melakukan evaluasi
sistem informasi yang
terjadwal terkait
kemudahan ,cara
pakai, efisiensi dan
efektifitas system

validasi v v v v v v

19
Page
LANGKAH 6 : MENGEVALUASI SOLUSI
6.1 Menganalisis Hasil Peningkatan

Gambar 4. Grafik tren hasil peningkatan


.
Capaian Kelengkapan Rekam Medis 2x24 Jam
120%
100% 99% 100% 100% 100% 100%
80% 79%
69% 66%
60% 62%
46% 48%
40%
20%
0%

Capaian Kelengkapan Rekam Medis 2x24 Jam

6.2 Membandingkan Masalah, Sasaran dan Pencapaian

Gambar 5. Grafik Batang hasil peningkatan

Grafik Batang (Sebelum – Target – Sesudah)

Tabel (Sebelum Perbaikan) Tabel (Setelah Perbaikan)

Desember Januari Februari Maret April


Oktober November 2021
Mei 2021 Juni 2021 Juli 2021 Agustus 2021
2020 2020 2020 2021 2021 2020

100% 100% 100%


20

69% 66% 62% 46% 48% 79% 99% 100%


Page

Pareto Masalah (Sebelum Perbaikan) Pareto Masalah (Setelah Perbaikan)


Dari diagram pareto di atas, terlihat bahwa masalah sudah dapat diatasi.

6.3 Menilai Value Added

Tabel 20. Value Added Akhir


Aspek Sasaran Awal Hasil Akhir Dampak Positif

Quality Di Bulan Mei minggu ke 4 Di Bulan Mei minggu SPM tercapai sehingga
tahun 2021 kelengkapan ke 4 tahun 2021 penilaian kinerja RSUD
rekam medis 2x24 jam kelengkapan rekam Jati Padang baik
mencapai 100%. medis 2x24 jam
mencapai 100%.

Cost Jumlah klaim yang didispute Jumlah klaim yang Pendapatan RSUD Jati
karena ketidak lengkapan didispute karena Padang meningkat
rekam medis menurun. ketidak lengkapan sebesar Rp
rekam medis 8.618.551.429
menurun. dibandingkan 2020

Delivery Pengajuan klaim Menjadi lebih Pengajuan klaim Pendapatan lebih cepat
cepat = 1-2 bulan setelah menjadi lebih cepat = untuk didapat
pasien pulang 1-2 bulan setelah
pasien pulang

Safety Meningkatnya
Resiko pengobatan pasien
CPPT 100% terisi keselamatan pasien
tidak optimal karena informasi
lengkap dan mengurangi
dalam CPPT tidak lengkap
medication error

Morale PPA dan petugas


Kurangnya kedisiplinan dalam yang mengisi rekam Meningkatkan
mengisi kelengkapan rekam medis menjadi lebih tanggung jawab
medis (raport DPJP=79.19%) disiplin (raport individu
DPJP= 100%)

6.4 Memverifikasi Kinerja Keuangan


Tabel 21. Potensial Saving
21

Cost Benefit Potensial saving (Benefit-cost)


Page

Rp 4.000.000 Rp 8.618.551.429 Rp 8.617.551.429


6.5 Meninjau Masalah yang Belum terselesaikan
Tabel 22. Tinjauan Masalah
No Masalah yang belum selesai Penanggulangan sementara

1. Belum terbentuk budaya disiplin individu pengisian Terus disosialisasikan dan diingatkan
rekam medis dengan lengkap oleh petugas rekam medis

6.6 Meninjau Tindakan Pencegahan terhadap dampak peningkatan

Tabel 23. Pencegahan Dampak Peningkatan


No Dampak peningkatan Pencegahan

1. Waktu tunggu pasien lebih lama karena petugas wajib Edukasi keluarga pasien dan
mengisi rekam medis dengan lengkap melengkapi pengisian rekam medis
sebelum pasien pulang

6.7. Meninjau Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan

Tabel 24. Pengaruh Terhadap Pihak Berkepentingan


Pihak yang
Positive Impact Terhadap Tema Negative Impact Terhadap Tema
berkepentingan
Membantu dalam memberikan penilaian Merasa dibebankan dalam proses
Profesional Pemberi Asuhan
kondisi pasien penginputan.
Unit Rekam Medis Mengurangi beban kerja Menambah beban kerja
Lebih lama dalam mengerjakan
Unit Casemix Mempercepat proses kerja pengklaiman
proses pengklaiman
Auditor (SPI) Meringankan kerja auditor Menjadi beban kerja auditor
Penilaian kinerja membaik, pendapatan Kinerja dan pendapatan RSUD
Rumah Sakit
RSUD meningkat menurun
Lebih lama dalam mengerjakan
Penjamin Pembayaran Mempercepat proses pembayaran
proses pembayaran
Dewan Pengawas Meringankan kerja Menambah beban kerja

Dinas Kesehatan Penilaian kinerja meningkat Penilaian kinerja menurun


Menimbulkan keluhan karena
Meningkatkan kepuasan karena memperoleh
Pasien pasien merasa empati berkurang
pelayanan dengan cepat, tepat
(Nakes fokus pada gawai)

6.7 Radar Chart Kompetensi Tim Setelah Inovasi

Tabel 25. Kompetensi Tim Setelah Inovasi


Before After
Nama
8 steps 7 tools 8 steps 7 tools
Ivans 2 2 3 3
dr. Rohana 2 2 3 3
drg. Deasy 2 1 3 2
Mutia 1 2 2 2
Bayu 1 1 2 2
Rakhmat 1 1 2 2
22
Page
Gambar 6. Radar Chart Sesudah Inovasi

23
Page
LANGKAH 7 : MENETAPKAN STANDARDISASI

7.1. Membuat Usulan Standar Baru (Input – Process – Output)

Tabel 26. Standar Baru

Judul
No. Standar Key Point
Standard
Standar Input Form rekam medis digital yang ada terdiri dari identitas pasien, CPPT, hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi,
Asesmen pasien MCU, Catatan keperawatan, Bukti verifikasi DPJP, Asesmen awal kebidanan, Pengisian rekam medis
dilakukan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA), Lampiran hasil pemeriksaan penunjang dari luar, Asesmen awal
rawat inap, Operan perawat, Resume medis IGD

Standar Proses

Panduan Panduan INJAK REM : membuat fitur ‘alarm’, fitur ‘anti skip’, akses sistem pada gawai petugas, mengubah form
001/RM_RSUD Aplikasi manual menjadi digital dan evaluasi sistem terjadwal.
JP/2021 Injak Rem
Standar Output Kelengkapan rekam medis sesuai target SPM (100%)
Nilai penghematan yang dicapai oleh Injak Rem adalah Rp 8.617.551.429

7.2. Mengesahkan Standar Baru

7.3. Mensosialisasikan Standar baru


Tabel 27. Sosialisasi Standar Baru
No. Tanggal Sosialisasi Foto
1 21 Mei 2021

2 28 Mei 2021
24
Page
7.4. Mensosialisasikan Ke Fasilitas Kesehatan Lain
LANGKAH 8 : MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA

8.1. Identifikasi Masalah


Tabel 28. SPM RSUD Jati Padang yang Masih Belum Tercapai Tahun 2021

NO MASALAH TARGET (%) CAPAIAN (%) DEVIASI

Kurangnya Kepatuhan tenaga Kesehatan


1 terhadap hand hygine (6 langkah, 5 100 87% 13%
momen)
Masih ada penggunaan Alat Pelindung Diri
2 100 91,5% 8,5%
yang tidak sesuai
3 Visit dokter spesialis belum sesuai target 100 82% 18%

8.2. Menentukan Prioritas Masalah

Tabel 29. Pareto Prioritas Masalah


NO MASALAH Deviasi Deviasi ( %) Dev Kum (%)
Visit dokter spesialis belum sesuai
1 18 45,6 45,6
target
Kurangnya Kepatuhan tenaga
2 Kesehatan terhadap hand hygine (6 13 32,9 78,5
langkah, 5 momen)
Masih ada penggunaan Alat
3 8,5 21,5 100
Pelindung Diri yang tidak sesuai
39,5

Gambar 6. Diagram Pareto

8.3. Menentukan Tema


Berdasarkan data dan diagram pareto diatas, maka Injak Rem memilih tema pada PDCA ke-2, yaitu‘Membuat
aplikasi versi (Visite Dokter Spesialis) untuk Meningkatkan capaian SPM’
25
Page
8.4. Menganalisa Dampak dan Harapan
Tabel 30. Dampak dan Harapan Dampak Masalah

Masalah yang prioritas No Dampak Masalah Harapan tema

Komplain pasien Komplain pasien


1
meningkat menurun
Visit dokter spesialis belum 2 Length of Stay meningkat Length of Stay menurun
sesuai target
Angka Indeks survey Angka Indeks survey
3 kepuasan Pelayanan Rawat kepuasan Pelayanan Rawat
Inap Menurun Inap Meningkat

8.5. Memahami Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan

Tabel 31. Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan


Pihak yang Negative Impact Terhadap
Positive Impact Terhadap Tema
berkepentingan Tema
Profesional Pemberi Asuhan Meningkatkan pelayanan terhadap pasien Merasa dibebankan

Komite Medis Meningkatkan kinerja Menambah beban kerja

Pasien Mempercepat proses penyembuhan Biaya meningkat


Penilaian kinerja membaik, meningkatkan Anggaran untuk gaji spesialis
Rumah Sakit
mutu RSUD Jati Padang non PNS menjadi bertambah

8.6. Menentukan Sasaran Tema

Tabel 32. Sasaran Tema dari Aspek Mutu

Aspek Mutu Kondisi Saat Ini Sasaran


SPM Visit dokter spesialis tidak SPM Visit dokter spesialis
Quality
mencapai target Mencapai target
Potensi kerugian karena pasien
Cost Kerugian menurun
terlalu lama
Delivery LOS Pasien memanjang LOS pasien menurun
Angka medication error
Safety Angka medication error meningkat
memendekmenurun
Morale Disiplin dokter tepat waktu menurun Disiplin absen tepat waktu

8.7. Jadwal Aktifitas Perbaikan (P/A)


26
Page
Tabel 33. Jadwal Aktifitas Perbaikan

8.8. Mengesahkan Tema Berikutnya

27
Page

Anda mungkin juga menyukai