Anda di halaman 1dari 9

Kelompok SEKUNDER

Page 02

Pengertia
n
Kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih
besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan
tertentu, dan hubungan antaranggotanya tidak
bersifat pribadi sehingga biasanya tidak langgeng.
Misalnya kesebalasan sepak bola.
Page 03

Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan.
Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektif. Misalnya: partai politik, perhimpunan
serikat kerja dan lain-lain.
Yaitu pengelompokan anggota-anggota masyarakat yang terorganisir secara sistematis untuk
tujuan-tujuan tertentu.. Kelompok sekunder tersebut biasa dinamakan perkumpulan atau
asosiasi.
Page 04

Kelompok sekunder
dibagi menjadi 2
01
kelompok formal adalah kelompok yang berstatus resmi.
kelompok formal terdapat pembagian tugas yang jelas,
perbedaan peran sosial dan hierarkhi tertentu, serta
norma pedoman tingkah laku bagi para anggotanya dan
konvensi-konvensinya. Sebaliknya pada kelompok
informal ciri-ciri tersebut kurang begitu jelas.

02
kelompiok informal adalah kelompok yang tidak berstatus
resmi.Di dalam suatu kelompok resmi atau sekunder yang serba
besar mungkin pula terbentuk kelompok infotmal yang terdiri
atas beberapa orang atau beberapa keluarga, yang
mempunyai pengalaman bersama danyang bersifat interaksinya
berdasarkan saling pengertian yang lebih mendalam karena
pengalaman dan pandangan-pandangan yang sama
Page 05

Ciri-ciri
1. Anggota yang lebih besar atau banyak.
2. Hubungan bersifat tidak pribadi dan jauh antara sesama anggota.
3. Komunikasi hanya ada sedikit bahkan bertatap muka pun jarang.
4. Bersifat temporer atau sementara.
5. Hubungan antara anggota tidak terlalu akrab, berdasarkan keahlian
dan kemampuan dan bersifat formal.
6. Keputusan yang dilakukan bersifat lebih rasional dan lebih
mengedepankan kepada efisiensi.
7. Mempunyai peraturan yang ketat seperti kedisiplinan dll.
Mempunyai peraturan yang ketat seperti kedisiplinan dll.
Page06

Fungsi
1. Membangun keseragaman antara sikap dan prilaku
2. Memudahkan suatu pekerjaan
3. Melembagakan suatu norma atau nilai sosial
4. Memenuhi kebutuhan individu, baik kebutuhan fisik
maupun nonfisik
Page 7

Contoh:
1. partai politik
2. perhimpunan serikat pekerja
3. koperasi
4. perseroan terbatas (PT)
5. persatuan guru Republik Indonesia (PGRI)
Page 8

KELOMPOK 6

Nama kelompok:
1. Khansa Fatikha Utomo
2. Muhamad Alfarisi
3. Muhamad Nurul Ihsan
4. Nabila Ramadhani

Anda mungkin juga menyukai