Cara menghitung IRR:
a. Cara coba-coba
Masukkan nilai i berulang-ulang hingga didapatkan NPV=0
b. Interpolasi
Masukkan satu nilai i yang cukup rendah sehingga NPV
positif
� i1 � NPV1
Masukkan suatu nilai i yang cukup tinggi sehingga NPV
negatif
i2 � NPV2
Lakukan interpolasi linier
Latihan soal
Berapakah IRR-nya ?
I = 0.069107
Benefit � Cost Ratio ( B/C Ratio)
Gross B/C Ratio
Gross B/C Ratio merupakan rasio dari akumulasi PVB dan PVC
Gross B/C Ratio lebih rinci
Ada 3 elemen dari rumus BEP yang menyusun perhitungan BEP tersebut diantaranya :
1. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha, peralatan,
komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1
unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali.
2. Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1
unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastik, biaya nota
penjualan, dll.
3. Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan dijual kepada pembeli
1. Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point :
Contoh :
Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,-
Variable cost Rp.5,000 / unit
Harga jual Rp. 10,000 / unit
Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke
41, baru mulai memperoleh keuntungan
2. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP :
Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang harus diterima
agar terjadi BEP adalah
Rp.200,000
_________ x Rp.10,000 = Rp.400,000,-
10,000 – 5,000
Untuk lebih jelasnya kita gunakan saja contoh kasus bagaimana menggunakan rumus
BEP diatas. Misalkan kita ingin menghitung BEP usaha frenchise ayam goreng
Huahahahey. Modal awal yang diperlukan hingga usaha siap berjalan adalah Rp 21 juta.
Ongkos produksi untuk setiap 1 item(potong) ayam goreng adalah Rp 5.000,- (termasuk
untuk minyak goreng, tepung, bumbu, ongkos kerja, dan lain sebagainya) Sedangkan
harga harga jual Rp 8.000,- per potong ayam. Maka perhitungan BEP usaha tersebut
dilakukan sebagai berikut:
Lantas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk BEP? Yah tergantung frekuensi
penjualannya. Kalau anda berpikir bahwa secara rata-rata terjual 20 potong ayam per
hari maka waktu yang dibutuhkan adalah 7.000/20 = 350 hari. Kalau bisa laku 35
potong perhari maka 7.000/35 = 200 hari, dan seterusnya.
Jadi berapa omzet yang harus diperoleh untuk BEP? Jawabannya adalah jumlah unit
barang dikali harga jual :
Bila anda ingin menghitung jumlah omzet saat BEP TANPA menghitung jumlah unit
dahulu, maka gunakan saja rumus berikut :
Rumus menghitung BEP berdasarkan Nilai (harga)
Dimana :
Yang paling penting dalam perhitungan BEP adalah bagaimana mengelompokkan biaya
yang termasuk fix cost dan variabel cost. Untuk dapat memahami biaya mana yang
termasuk fix cost atau variabel cost maka hal terpenting yang perlu dilakukan anda
adalah berlatih dengan contoh kasus perhitungan BEP yang lebih kompleks. Kita akan
coba kembangkan contoh kasus sebelumnya.
Kita kelompokkan dulu biaya yang masuk dalam masing-masing kelompok:
FIX COST
Peralatan Masak
Gerobak/Etalase
Meja Kursi
Peralatan makan/minum
Spanduk
VARIABLE COST
Lihat komponen variabel cost di atas. Terlihat perbedaan waktu pada variabel-variabel
tersebut. Ada yang per potong, harian dan bulanan. Untuk mempermudah mendapatkan
nilai variabel cost per potong ayam kita buat dahulu ke dalam satuan bulan setelah itu
baru di konversi ke dalam satuan potong ayam. Misalkan target penjualan per hari
adalah 20 potong ayam, maka target 1 bulan adalah 600 potong ayam. Demikian juga
untuk minyak goreng, kita konversi dulu dalam bulanan. Setelah itu kita akan
mendapatkan nilai variable cost setiap potong ayam dengan cara menjumlahkan semua
komponen biaya variable cost lalu di bagi dengan total potong ayam dalam per bulan.
Selanjutnya Dengan harga jual Rp 8.000 pe potong ayam kita akan dapat menghitung
BEP unit dan nilai omzet seperti terlihat pada gambar hasil perhitungan BEP
menggunakan microsoft excel berikut.
Contoh perhitungan BEP dengan menggunakan Microsoft Excel