Anda di halaman 1dari 1

Melemahnya Rupiah, Belum Pengaruhi Harga

Sembako di Pasar Samarinda


Melemahnya rupiah terhadap dolar tampaknya belum mempengaruhi harga sejumlah bahan pokok di
pasar tradisional di Samarinda.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Pengendalian Bahan Pokok Strategis Dinas Perdagangan, Heni Kartika
Handayani. Dia mengatakan sejauh ini harga kebutuhan pokok masyarakat masih stabil belum ada
tanda - tanda kenaikan. “Dari data yang kami input semua masih aman saja. Pekqn depan kami juga
akan kroscek di lapangan,” kata Heni.
Dia menyebut kenaikan harga bahan pokok rata - rata disebabkan banyaknya permintaan dan stok
barang yang disediakan mengalami kekosongan. Dan juga, banyaknya kegiatan hajatan digelar
masyarakat.
“Kalau pengaruh dolar sih belum ada nampak. Tapi, ngga tahu kedepannya karena banyaknya hajatan.
Ini kan bulan baik banyak jamaah haji sudah pulang, otomatis kegiatan hajatan ramai dan pengaruh
dolar bisa saja tiba - tiba harga sembako melonjak,” terangnya.
Untuk komoditas seperti kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tempe dan tahu, Heni
menyampaikan tidak ada gejolak seperti di Pulau Jawa yang memaksa pemilik usaha mengeluhkan dan
mengurangi ukuran dari tempe dan tahu tersebut.
“Untuk kedelai kan diimpor. Sejauh ini kami tanyakan ke pedagang di pasar ngga ada kenaikan dan
perubahan ukuran penjualan,” ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai