Anda di halaman 1dari 17

MOTIVASI DAN MANAJEMEN

KONFLIK KEPALA SEKOLAH

Dipersembahkan Oleh :

Aldino Hartan Putra S811908001


Ayu Haryanti S811908005 :
MOTIVASI
A. MOTIVASI
'Motivasi' dapat didefinisikan sebagai 'mendapatkan hasil melalui orang' atau
'mendapatkan dari orang-orang terbaik .

a. Grub yang dikelola

Peters dan Waterman (1995), b. Yang membentuk kelompok


tiga potensi memotivasi orang :
c. Klien
B. RELEVANSI HIERARCHY
point penting tentang hierarki:
a. Jika seseorang benar-benar dirampas pada level yang lebih
rendah, dia mungkin akan kalah minat pada kebutuhan
tingkat yang lebih tinggi.
b. Di sisi lain, pekerjaan 'memuaskan' di level yang lebih tinggi
akan menaikkan level toleransi atau perampasan di tingkat
bawah
c. Ketika suatu kebutuhan pada tingkat tertentu dipenuhi,
hukum pengembalian berkurang.
d. 'Kepuasan berlebihan' dari kebutuhan dapat menghasilkan
rasa bersalah dan / atau disengaja perampasan diri
e. Orang yang berbeda akan merasakan kebutuhan dengan
intensitas yang berbeda.
C. DI MOTIVASI DIRI
Menurut McClelland, tanda yang paling meyakinkan dari motivasi berprestasi yang kuat
adalah kecenderungan seseorang yang tidak diharuskan untuk memikirkan sesuatu yang khusus,
yaitu, siapa yang bebas untuk bersantai atau membiarkan pikirannya berkelana, untuk dipikirkan
cara mencapai sesuatu.
D. TEORI MOTIVASI DAN MANAJER SEKOLAH
Kunci manajemen yang efektif adalah kemampuan untuk mendapatkan hasil dari
orang lain, melalui orang lain dan dalam hubungannya dengan orang lain. Jika psikologi yang
mendasarinya salah, sistem yang paling hati-hati dibangun dan teknik akan gagal.

Tiga aturan dasar harus mendasari hubungan manajemen dan penerapan teknik apa pun:

a. Harus ingat membutuhkan motivator

b. Intensitas relatif dari kebutuhan psikologis

c. Harus berusaha menyesuaikan dengan perilaku manajemen


MANaJEMEN
KONFLIK
A. KONFLIK DAN MASALANYA

Kata konflik menurut bahasa Yunani con-figere, conflictm yang berarti


saling berbenturan. Arti kata ini menunjuk pada semua bentuk
benturan, tabrakan, ketidaksesuaian, pertentangan, perkelahian,
oposisi, dan interaksi-interaksi yang antagonis bertentangan.
Jenis – jenis konflik

1. Konflik Intrapersonal

2. Konflik Interpersonal

3. Konflik Intragroub

4. Konflik Intergroub

5. Konflik Intra Organisasi

6. Konflik Inter Organisasai


B. DAMPAK KONFLIK

Dampak POSITIF

Dampak adanya konflik ada 2 jenis :

Dampak NEGATIF
Lanjutan ....
Dampak POSITIF

1. Memperjelas aspek yang belum jelas


2. Penyesuaian kembali norma-norma
3. Meningkatkan solidaritas
4. Mengurangi ketergantungan antar individu
5. Menghidupkan kembali norma-norma
6. Sarana mencapai keseimbangan
7. Memunculkan sebuah kompromi baru.
Lanjutan ...

Dampak NEGATIF

1. Keretakan hubungan antar individu


2. Kerusakan harta benda dan nyawa manusia
3. Berubahnya keprbadian para individu
4. Munculnya dominasi kelompok pemenang dan kalah
C. MANAJEMEN KONFLIK

Konflik yang terjadi di sekolah sejalan dengan meningkatnya kompleksitas kehidupan dan tuntutan
pekerjaan, sehingga kepala sekolah harus mampu mengendalikannya, karena dapat menurunkan
prestasi dan kinerja.
PENYELESAIAN KONFLIK

Thomas (1989) mengembangkan 5 kecenderungan proses alamiah dalam penyelesaian konflik :

INTEGRATING OBLIGING. DOMINATING AVOIDING COMPROMISING


KARAKTERISTIK NEGOSIASI

1 Melibatkan orang, baik individu perwakilan organisasi maupun


perusahaan..

Mengandung konflik yang trjadi sejak awal sampai ada


2 kesepakatan untuk melakukan negosiasi

3 Menggunakan pertukaran atau berter melalui tawar menawar


dan kesepakatan bersama.

4 Menggunakan pertmuan tatap muka melalui bahasa lisan,


gerak tubuh, dan ekspresi wajah.

5 Menyangkut sesuatu yang ada dimasa, dan diharapkan terjadi.


D. TIPS MENJADI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KONFLIK

Kepala Sekolah harus bisa membiasakan diri untuk menghargai waktu

Kepala Sekolah harus tampil beda daripada Tenaga Kependidikan yang lain.

Kepala Sekolah harus mampu berperan sebagai penyangga di


Sekolah
T H A N K Y O U

Anda mungkin juga menyukai