BAB 23
KUAT TEKAN KAYU
(SNI 03-3958-1995)
B. BENDA UJI
Batang kayu dengan minimal 5 buah dengan ketentuan :
D. CARA PENGUJIAN
1. Menyiapkan benda uji sesuai ketentuan untuk setiap jenis pengujian;
2. Memberi nomor setiap benda uji, kemudian ukur masing-masing benda
uji dengan roll meteratau jangka sorong dan catat hasilnya;
3. Meletakkan benda uji secara sentris terhadap alat pembebanan;
4. Menjalankan mesin uji dengan ketentuan :
a. Untuk pengujian kuat tekan sejajar serat dengan kecepatan pembebanan
harus konstan merata dan dapat diatur sehingga kecepatan gerakan
beban 1 mm per menit;
b. Untuk pengujian kuat tekan tegak lurus serat dengan kecepatan
pembebanan harus konstan merata dan dapat diatur sehingga kecepatan
gerakan beban 0,3 mm per menit;
5. Melakukan pembebanan sampai beban maksimum, kemudian catat hasilnya;
Dimana :
Fc = kuat tekan kayu (Mpa)
P = beban uji maksimum (N)
b = lebar benda uji (m)
h = tinggi benda uji (m)
G. DIAGRAM ALIR
Mulai
Selesai
BLANGKO
KUAT TEKAN KAYU
Ukuran Kuat
Beban Kuat
Jenis Tekan Bentuk
No Maksimum Tekan
Kayu b (mm) h (mm) Rata- Retakan
(N) (Mpa)
rata
1
2
3
4
5
Mengetahui,
Asisten Laboratorium
NIM.
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH – HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. Jendral Sudirman KM.3 Cilegon Tlp. 081328278151
LAMPIRAN
KUAT TEKAN KAYU
2. Gergaji.
3. Jangka sorong.
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK SIPIL
BAHAN & BETON – SURVEYING – INVESTIGASI TANAH – HIDROLIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. Jendral Sudirman KM.3 Cilegon Tlp. 081328278151
LAMPIRAN