Anda di halaman 1dari 2

Nutrient Film Technique (NFT)

Tahun 1973, Dr. Allen Cooper mengembangkan teknik hidroponik dengan memakai air
sebagai medium tanam yang diedarkan ke tanaman secara tipis, agar 6 bagian atas dari akar yang
berada di udara mendapat oksigen yang cukup. Teknik NFT, tanaman dipelihara dalam saluran
panjang yang sempit, terbuat dari plat logam tipis tahan karat, yang mudah dibentuk.
Jika tanaman dalam saluran tersebut dialiri air yang mengandung unsur makanan secara
dangkal, maka di sekitar akar akan membentuk lapisan tipis (film) larutan mineral sebagai
makanan tanaman, oleh karena itu, teknik bercocok tanamnya disebut dengan nutrient film
technique (NFT) (Winsor et all., 1979).
Nutrient Film Technique (NFT) adalah metode budidaya yang akar tanamannya berada di
lapisan air dangkal yang bersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman.
Beberapa syarat untuk membuat selapis nutrisi, yaitu kemiringan talang tempat mengalirnya
larutan nutrisi ke bawah benar-benar seragam, kecepatan aliran nutrisi masuk tidak boleh terlalu
cepat dipertimbangkan dengan kemiringan talang, lebar talang memadai untuk menghindari
terbendungnya aliran nutrisi oleh kumpulan akar, dasar talang harus rata dan tidak melengkung
untuk mencapai kedalaman larutan nutrisi yang disyaratkan (Chadirin, 2001)
adirin, 2001). Kemiringan talang dibuat 1-5% sehingga larutan nutrisi mangalir dari atas
kebawah mengikuti arah gravitasi. Larutan nutrisi yang mengalir sepanjang talang berasal dari
sebuah tangki dengan kapasitas sesuai dengan populasi tanaman. Larutan dipompa ke saluran
distribusi dengan pompa. Setelah masuk ke talang larutan nutrisi keluar melalui output kemudian
masuk ke saluran distribusi yang menuju tangki lagi. Sirkulasi larutan nutrisi dengan cara seperti
ini mengalir terus menerus (Chaidirin, 2001).
Menurut Jansen (1990), Di daerah tropis, panjang maksimum bak penanaman yang
digunakan pada NFT tidak lebih dari 15-20 m dan suhu larutan tidak lebih dari 30° C, hal ini
untuk menjaga aerasi larutan yang baik.
Chaidirin Y. 2001. Pelatihan aplikasi teknologo hidroponik untuk pengenmbangan agribisnis
perkotaan. Bogor: Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai