Abstrak – Praktikum Modul 3 – Praktikum ini memiliki tujuan untuk menentukan laju pengupanan serta menentukan laju
pengendapan. Dalam praktikum ini hanya dilakukan dua percobaan, yaitu percobaan feeder dan uji pengendapan. Percobaan feeder
diawali dengan menyiapkan 750 gr umpan berupa pasir silika lalu diumpankan ke dalam vibrating feeder. Ada dua metode yang
digunakan dalam percobaan ini, yaitu metode komunal dan metode interval. Masing-masing metode dilakukan sebanyak dua kali
pada frekuensi 20 Hz dan 30 Hz. Pada uji pengendapan yang pertama dilakukan adalah membuat dua macam campuran, yaitu silika
250 gr dan air sebanyak 800-1000 ml, dengan campuran pertama tanpa flokulan, dan campuran kedua dengan 10 ml flokulan.
Campuran lalu diaduk hingga homogen lalu dihitung laju pengendapannya setiap 30 detik. Percobaan dilakukan sebanyak 2 kali
untuk setiap campuran.
faktor lainnya, klasifikasi mempunyai efek dan operasinya
A. Tinjauan Pustaka lebih mensortir dibandingkan dengan sizing.
Feeder merupakan alat untuk mengatur jumlah material Classifier didesain untuk menghasilkan dua produk,
dan kecepatan flow yang masuk ke crusher atau proses yaitu partikel kasar dan halus atau partikel berat dan ringan.
pengolahan bahan galian tahap selanjutnya. Feeding atau Karena produk ynag dihasilkan ada dua jenis, oleh karena itu
biasa disebut mengumpan merupakan proses pengaliran tmpat pengeluaran produknya pun ada dua jenis juga.
material bahan galian ke dalam alat selanjutnya. Feeder Underflow (atau biasa disebut sands atau oversize) untuk
dibutuhkan jika pada proses operasi terdapat tahap partikel berat atau kasar dan untuk partikel dengan kecepatan
penyimpanan (storage step). pengendapan tinggi, serta overflow atau slimes untuk partikel
Adapun tujuan lainnya adalah agar dapat dimodelkan laju ringan atau halus dan partikel dengan kecepatan pengendapan
pengumpanan dengan perolehan yang dihasilkan dalam plant rendah. Berdasarkan jenisnya, classifier dibagi menjadi dua.
pada pengolahan mineral. Berdasarkan jenis umpannnya, 1. Mechanical classifier, classifier jenis ini memisahkan
feeder dibagi menjadi dua jenis besar, yaitu belt feeder untuk partikelnya memanfaatkan fenomena gaya gravitasi. Hal
umpan kering dan diaphragm feeder untuk umpan basah atau ini dapat diartikan bahwa partikel yang mempunyai berat
slurry. Berdasarkan jenis umpan yang diberikan, feeder dibagi dan ukuran yang lebih besar akan memiliki kecepatan
menjadi dua jenis, yaitu belt feeder dan diaphragm feeder. pengendapan yang besar juga, sehingga akan tenggelam
1. Belt Feeder, yaitu feeder yang digunakan apabila dan masuk ke dalam underflow. Sedangkan partikel
umpan yang diberikan kering yang halus dan ringan akan terlambat untuk mengendap
2. Diaphragm Feeder, yaitu feeder yang digunakan atau kemungkinan besar tidak akan mengendap sehingga
apabila umpan yang diberikan basah/slurry. akan keluar melewati overflow. Contoh alat ini adalah
Feeder secara umum terdiri atas sebuah tempat kolam pengendapan.
penampung, lubang sebagai gerbang, dan conveyor. Proses 2. Centrifugal classifier atau nonmechanical classifier,
pengumpanan ini membutuhkan jarak yang relatif singkat dan adapun classifier jenis ini memisahkan partikel di
tingkat ukuran feed yang sesuai dengan alat. Kualitas kerja dalamnya memanfaatkan fenomena gaya sentrifugal.
yang dilakukan feeder dipengaruhi oleh tingkat ukuran Contoh dari classifier jenis ini yang sering dijumpai
material yang akan di proses di crusher, grinder, screen, adalah hydrocyclone.
classifier, dan lain-lain. Hasil proses yang berkualitas baik Cara kerja dari alat ini adalah umpan ditembakkan ke
akan diperoleh jika ukuran feed relatif seragam. dalam bed dengan membentuk sudut tertentu. Akibat dari
penembakkan tersebut, partikel akan masuk ke dalam bed dan
menempel pada permukaan bed dan terus mengalir ke bawah.
Untuk partikel yang kasar akan keluar langsung ke bawah
melalui underflow, untuk partikel yang halus akan terpental
ke bagian atas bed membentuk aliran sendiri dan akhirnya
akan keluar melalui overflow. Hal-hal yang menguntungkan
Klasifikasi merupakan proses pemindahan partikel dan keburukan dalam pengoperasian hydro cyclone.
berdasarkan kecepatan pengendapannya dalam satu media
(biasanya air). Alat yang biasa digunakan untuk klasifikasi
adalah classifier. Secara umum alat pemisah classifier akan
menghasilkan dua produk yaitu underflow dan overflow.
Meskipun klasifikasi pada umumnya bertujuan untuk
memisahkan partikel menurut ukuran, densitas partikel dan
Uji Pengendapan adalah uji untuk mengetahui seberapa
cepat suatu partikel untuk mengendap. Gaya-gaya yang f = 30 Hz
bekerja pada saat partikel mengendap adalah gaya Interval Berat (gram)
gravitasi/gaya berat partikel, gaya Arcchimedes dan gaya 1 96,9
gesek. Pada saat partikel mengendap, partikel awalnya 2 267
memiliki kecepatan dan percepatan akibat gravitasi. Namun, 3 255
seiring bertambahnya kecepatan partikel, maka gaya gesek 4 130
atau gaya hambat partikel tersebut makin besar. Akhirnya
partikel akan mengalami suatu keadaan konstan yaitu dimana Uji pengendapan
percepatannya adalah nol karena gaya gesek tersebut Volume 1000 ml dengan flokulan
besarnya sama dengan gaya berat partikel dan kecepetannya No Detik Tinggi Padatan
tidak akan bertambah. Kecepatan ini disebut kecepatan ke- Skala Sebenarnya ∆h
terminal. Kecepatan terminal bervariasi secara langsung (cm) (cm)
dengan rasio gaya hambat. 1 10 950 23,75 1,25
Sedimentasi adalah proses pemisahan padatan yang 2 20 910 22,75 2,25
terkandung dalam limbah cair oleh gaya gravitasi, pada 3 30 860 21,5 3,5
umumnya proses Sedimentasi dilakukan setelah proses 4 40 820 20,5 4,5
Koagulasi dan Flokulasi dimana tujuannya adalah untuk 5 50 790 19,75 5,25
memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebih berat 6 60 750 18,75 6,25
dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Flokulan
7 70 700 17,5 7,5
merupakan senyawa yang digunakan untuk membentuk
8 80 670 16,75 8,25
senyawa dari polutan yang mudah mengendap dan atau
senyawa yang mempunyai ukuran yang lebih besar dengan 9 90 620 15,5 9,5
suatu reaksi kimia. 10 100 580 14,5 10,5
Sedimentasi bisa dilakukan pada awal maupun pada akhir 11 110 550 13,75 11,25
dari unit sistim pengolahan. Jika kekeruhan dari influent 12 120 490 12,25 12,75
tinggi,sebaiknya dilakukan proses sedimentasi awal (primary 13 130 450 11,25 13,75
sedimentation) didahului dengan koagulasi dan flokulasi, 14 140 420 10,5 14,5
dengan demikian akan mengurangi beban pada treatment 15 150 370 9,25 15,75
berikutnya. Sedangkan secondary sedimentation yang terletak 16 160 340 8,5 16,5
pada akhir treatment gunanya untuk memisahkan dan 17 170 300 7,5 17,5
mengumpulkan lumpur dari proses sebelumnya (activated 18 180 270 6,75 18,25
sludge, OD, dlsb) dimana lumpur yang terkumpul tersebut
19 190 260 6,5 18,5
dipompakan keunit pengolahan lumpur tersendiri.
20 200 240 6 19
B. Data Percobaan 21 210 235 5,875 19,125
Feeder 22 220 230 5,75 19,25
Berat awal: 750 gram 23 230 225 5,625 19,375
Metode Komunal 24 240 220 5,5 19,5
f = 20 Hz
Waktu (detik) Berat Akhir (gram) Volume 1000 ml tanpa flokulan
1 8 748,5 No Detik Tinggi Padatan
2 8 748 ke- Skal Sebenarnya (cm) ∆h
3 8 747 a (cm)
1 10 980 24,5 0,5
f = 30 Hz 2 20 970 24,25 0,75
Waktu (detik) Berat Akhir (gram) 3 30 940 23,5 1,5
1 6 750 4 40 910 22,75 2,25
2 6 749,8 5 50 880 22 3
3 6 749 6 60 850 21,25 3,75
7 70 820 20,5 4,5
Metode Interval (tiap 2 detik) 8 80 790 19,75 5,25
f = 20 Hz 9 90 760 19 6
Interval Berat (gram) 10 100 730 18,25 6,75
1 142,5 11 110 700 17,5 7,5
2 230 12 120 670 16,75 8,25
3 225 13 130 640 16 9
4 150
14 140 610 15,25 9,75
15 150 580 14,5 10,5 12 120 480 12 8
16 160 550 13,75 11,25 13 130 450 11,25 8,75
17 170 520 13 12 14 140 420 10,5 9,5
18 180 490 12,25 12,75 15 150 390 9,75 10,25
19 190 460 11,5 13,5 16 160 360 9 11
20 200 430 10,75 14,25 17 170 330 8,25 11,75
21 210 400 10 15 18 180 300 7,5 12,5
22 220 370 9,25 15,75 19 190 270 6,75 13,25
23 230 340 8,5 16,5 20 200 240 6 14
24 240 310 7,75 17,25 21 210 235 5,875 14,125
22 220 230 5,75 14,25
Volume 800 ml dengan flokulan 23 230 225 5,625 14,375
No Detik Tinggi Padatan 24 240 225 5,625 14,375
ke- Skal Sebenarnya (cm) ∆h (cm)
a C. Pengolahan data percobaan
1 10 770 19,25 0,75 1. Langkah percobaan
2 20 730 18,25 1,75 Feeder
3 30 680 17 3
4 40 650 16,25 3,75
5 50 620 15,5 4,5
6 60 580 14,5 5,5
7 70 530 13,25 6,75
8 80 500 12,5 7,5
9 90 445 11,125 8,875
10 100 420 10,5 9,5
11 110 370 9,25 10,75
12 120 350 8,75 11,25
13 130 330 8,25 11,75
14 140 300 7,5 12,5
15 150 280 7 13
16 160 290 7,25 12,75
17 170 260 6,5 13,5
18 180 255 6,375 13,625
19 190 245 6,125 13,875
20 200 235 5,875 14,125
21 210 230 5,75 14,25 Metode Komunal Metode Interval
22 220 225 5,625 14,375 Uji pengendapan
23 230 220 5,5 14,5 Tanpa flokulan Dengan flokulan
24 240 220 5,5 14,5
h air (cm)
20
160 11,25 0,0703125
10
170 12 0,070588235
0
180 12,75 0,070833333 0 50 100 150 200 250 300
190 13,5 0,071052632
t (s)
200 14,25 0,07125
210 15 0,071428571 Volume 800 ml tanpa flokulan
220 15,75 0,071590909 t (s) Δh air v aktual (cm/s)
230 16,5 0,07173913 (cm)
240 17,25 0,071875 10 0,25 0,025
Rata-rata 0,065283464 20 0,5 0,025
30 1,25 0,041666667
Kurva Volume 1000mL tanpa Flokulan 40 2 0,05
20 50 2,75 0,055
h air (cm)
15 60 3,5 0,058333333
10 70 4,25 0,060714286
5 80 5 0,0625
0 90 5,75 0,063888889
0 100 200 300
100 6,5 0,065
t (s) 110 7,25 0,065909091
120 8 0,066666667
Volume 1000 ml dengan flokulan 130 8,75 0,067307692
t (s) Δh air (cm) v aktual (cm/s) 140 9,5 0,067857143
10 1,25 0,125
150 10,25 0,068333333
20 2,25 0,1125
160 11 0,06875
30 3,5 0,116666667
170 11,75 0,069117647
40 4,5 0,1125
180 12,5 0,069444444
50 5,25 0,105
190 13,25 0,069736842
60 6,25 0,104166667
200 14 0,07
70 7,5 0,107142857
210 14,125 0,067261905
80 8,25 0,103125
220 14,25 0,064772727
90 9,5 0,105555556
230 14,375 0,0625
100 10,5 0,105
240 14,375 0,059895833
110 11,25 0,102272727
Rata-rata 0,060194021
120 12,75 0,10625
130 13,75 0,105769231
140 14,5 0,103571429 Kurva Volume 800mL tanpa Flokulan
150 15,75 0,105 20
h air (cm)
Appron feeder
https://www.tenova.com/product/apron-feeders/
Belt feeder
https://www.indiamart.com/proddetail/belt-feeder-
1952173962.html
Vibrating feeder
https://www.indiamart.com/proddetail/vibrating-feeder-
7531623191.html