Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia

Topik : 1. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

Alokasi Waktu : 8 x 35 Menit

Pertemuan : II (Kedua)

Tahun Pelajaran : 2017/2018

A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
B. Kompetensi Dasar

3.3 Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi


pergeseran arah keseimbangan dengan melakukan percobaan

C. Indikator Pembelajaran
1. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas le
Chatelier
2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan dan volum
pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan
menggunakan azas le Chatelier
2. Siswa dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan
dan volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
E. Materi Pembelajaran
Apakah kamu pernah melihat petir? Biasanya petir muncul pada musim
hujan.karena pada musim hujan udara mengandung kadar air yang lebih
tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Petir
terjadi melalui proses kesetimbangan. Awalnya terlihat kilatan cahaya sesaat
yang menyilaukan dari langit. Kemudian disusul dengan suara menggelegar.
Petir terjadi akibat perpindahan elektron antar awan dan bumi. Energi yang
dilepaskan berupa cahaya, panas, dan bunyi. Energi panas yang dilepaskan
saat terjadi petir berpengaruh pada konsentrasi gas NO di atmosfer.Mengapa
hal ini bisa terjadi? Reaksi pembentukan gas No sebagai berikut.
N2(g) + O2(g) 2NO(g)
Reaksi di atas termasuk kesetimbangan endoterm. Pada suhu dan
tekanan normal reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri dan hampir tidak ada
gas NO yang terbentuk. Energi panas yang besar dilepaskan oleh petir dan
mengakibatkan reaksi kesetimbangan bergeser jauh ke kanan. Gas NO yang
terbentuk larut dalam air hujan dan diserap oleh tanah. Tanaman menyerap
NO yang larut dalam air hujan sebagai senyawa penting untuk pertumbuhan.
Selain contoh di atas, masih banyak lagi fenomena alam yang melibatkan
reaksi kesetimbangan kimia. Dapatkah anda menyebutkan salah satu contoh
lainnya?
1. Pergeseran Kesetimbangan dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Secara mikroskopis sistem kesetimbangan umumnya peka terhadap
gangguan dari lingkungan ( dari luar). Henri Louis Le Chatelier (1884)
berhasil menyimpulkan pengaruh faktor luar tehadap kesetimbangan
dalam suatu azas yang dikenal dengan azas Le Chatelier sebagai berikut:

“Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan


(aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung
mengurangi pengaruh aksi tersebut.”

Secara singkat, azas Le Chatelier dapat dinyatakan sebagai:


Reaksi = - Aksi. Artinya : Bila pada sistem kesetimbangan terdapat
gangguan dari luar sehingga kesetimbangan dalam keadaan terganggu atau
rusak maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga gangguan itu
berkurang dan bila mungkin akan kembali ke keadaan setimbang lagiCara
sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke
kanan. Pergeseran kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume, penambahan
katalis.
a) Pengaruh Konsentrasi
Sesuai dengan azas Le Chatelier (Reaksi = - aksi) , jika konsentrasi
salah satu komponen tersebut diperbesar, maka reaksi sistem akan
mengurangi komponen tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah
satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem akan menambah
komponen itu. Oleh karena itu, pengaruh konsentrasi terhadap
kesetimbangan berlangsung sebagai berikut.

Jika konsentrasi zat diperbesar maka kesetimbangan akan


bergeser dari arah zat tersebut, Jika konsentrasi zat diperkecil
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat tersebut.

b) Pengaruh Suhu / temperatur


Sesuai dengan azas Le Chatelier,
jika suhu atau temperatur suatu sistem kesetimbangan dinaikkan,
maka reaksi sistem menurunkan temperatur, kesetimbangan akan
bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi
endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan, maka
kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm

c) Pengaruh Katalis
Katalis merupakan zat yang dapat mempercepat reaksi. Hal ini berlaku
juga untuk reaksi kesetimbangan. Akan tetapi, Katalis tidak menggeser
kesetimbangan melainkan hanya mempercepat tercapainya
kesetimbangan. Dengan ada atapun tidak ada katalis, komposisi
kesetimbangan akan tetap sama.
d) Pengaruh Tekanan dan volume
Perubahan tekanan dan volume hanya berpengaruh pada
kesetimbangan yang melibatkan gas. Pada suatu reaksi kesetimbangan,
pengaruh penambahan tekanan sama dengan pengaruh pengurangan
volume. Demikian pula pengaruh pengurangan tekanan sama dengan
pengaruh penambahan volume. Hubungan antara pengaruh tekanan
dan volume dengan koefisien reaksi dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Jika tekanan ditingkatkan atau volume dikurangi, reaksi


kesetimbangan bergeser ke arah zat yang memiliki jumlah
koefisien yang lebih kecil.
b. Jika tekanan diturunkan atau volume diperbesar, reaksi
kesetimbangan bergeser ke arah zat yang memiliki jumlah
koefisien yang lebih besar.

F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
kooperatif Student Team Achievement Division (STAD). Langkah –
langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Penyampaian motivasi dan tujuan pembelajaran
b. Menyajikan informasi
c. Mengorganisasi siswa dalam kelompok
d. Membimbing kelompok bekerja
e. Evaluasi
2. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan diskusi
G. Media dan Sumber Belajar
1. Media
a. Papan tulis
b. Alat tulis
c. Lks
d. Bahan bacaan
2. Sumber Belajar
a. Johari, J., 2009, Kimia SMA dan MA Untuk Siswa Kelas XI, Esis ;
Jakarta
b. Sudarmo, U.,2013, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Erlangga ; Jakarta

Anda mungkin juga menyukai