1. Global Cities
Kota global meliliki karakteristik yang berdebda dengan kota dunia, kota dunia
ebih mengarah perputaran kapital dan informasi hanya berpusat pada kota-kota di
kawasan Utara (global north) sepertihalnya London, Amsterdam, New York,maupun
Paris, sehingga karakterpengembangan kotanya lebih mengarah kepada perluasan
ruang makro ekonomi untuk melancarkan kegiatan transaksi pasar bebas. Kota global
(global city) memberikan ruang deliberasi ekonom ibahwa kue perekonomian sendiri
tidak hanya berlangsung dalam satu kawasan,namun terinklusifkan antar
sesamakawasan di dunia. (Raharjo: Global City Jurnal Multiversa Vol.3:110-111).
Globalisasi sering dianggap sebagai dualitas antara pad level nasional dan global.
Kota global terbesar di dunia tmerupakan arus utama terjadinya globalisasi(Sassen
1998).dalam giddens :235). masih menurut Sassen, Dia menggunakan istilah kota
global untuk merujuk ke pusat kota yang merupakan rumah bagi markas besar,
transnasional perusahaan dan dana berlimpah keuangan, teknologi dan konsultasi jasa.
Sassen mendasarkan karyanya pada studi ketiga kota, yakni New York, London dan
Tokyo. perkembangan dunia ekonomi kontemporer katanya, telah menciptakan
sebuah peran strategis untuk kota-kota besar tersebut. Kebanyakan kota seperti itu
telah lama menjadi pusat perdagangan internasional. Assen memberikan ciri-ciri kota
global yakni: Mereka telah berkembang menjadi pertama kota tersebut menjadi
barometer arah kebijakan ekonomi global, kedua, adalah sebagai lokasi utama untuk
perusahaan jasa keuangan dan kota global juga lebih berfokus pada perkembangan
ekonomi daripada manufaktur. Ketiga, sebagai pusat produksi dan inovasi dalam
perluasan industri baru. Ke empat Kota-kota ini adalah pasar bagi para wisatawan
produk-produk' dari industri keuangan dan jasa. kota global kata Giddens selalu
memiliki persaingan yang cukup tinggi antar mereka tetapi di sisi lain mereka juga
saling ketergantungan satu sama lain sebagai sebuah sistem konektivitas jaringan
ekonomi bisnis (giddens:236).
Referensi
Giddens Antony, 2009 Sociology 6th Edition, Cambridge : Policy Press