Anda di halaman 1dari 10

WAHAM

Kelompok 2
Hardayani lompong
Heldy srikandi sadalw
Eka silvani adnan
Sari istifar riani
indri tula
Pengertian

Gangguan waham adalah keyakinan salah, didasarkan pada kesimpulan


yangsalah tentang kenyataan eksternal, tidak sejalan dengan
intelegensia pasien dan latar belakang cultural yang tidak dapat
dikoreksi dengan suatu alasan, waham jugadiartikan satu gangguan
psikiatri yang didominasi oleh gejala-gejala waham.a.
Tanda dan gejala
• Curiga
• Bermusuhan
• merusak (diri, orang lain, lingkungan)
• Takut
• Kadang panik
• Sangat waspada
• Tidak tepat menilai lingkungan /
realitas
• Ekspresi wajah tegang
• Mudah tersinggung.
Tujuan
1. Pasien dapat berorientasi kepada realitas
secara bertahap
2. Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
3. Pasien dapat berinteraksi dengan orang
lain dan lingkingan
4. Pasien menggunakan obat dengan prinsip
5 benar
Tinda
kan k
1. Tindakan keperawatan pada individu
eper
a. Bina hubungan saling percaya
awat
an
b. Bentuk orientasi realita
1) Tidak mendukung dan membantah pasien waham
2) Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
3) Observasi pengaruh waham terhadap aktifitas sehari-hari
4) Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya tanpa memberikan
dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakanya
5) Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realita
c. Diskusikan kebutuhan psikologis/ emosinal yang tidak terpenuhi sehingga
menimbulkan kecemasan rasa takut dan marah \
d. Tingkatkan aktifitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional
pasien
e. Berdiskusi tentang kemampuan positif yang di miliki
f. Bantu kemampuan yang di miliki
g. Berdiskusi tentang obat yang di minum
h. Melatih minum obat yang benar
Lanjut
an
2. Tindakan keperawatan pada keluarga
a. Diskusikan masalah yang di hadapi keluarga
b. Diskusikan keluarga tentang waham yang di alami pasien
c. Diskusikan dengan keluarga tentang
1) Cara merawat pasien waham di rumah
2) Follow up dan keteraturan pengobatan
3) Linkungan yang tepat untuk pasien
d. Diskusikan dengan keluarga tentang obat pasien ( nama obat,
dosis, frekuensi, efek samping, akibat penghentian obat )
e. Diskusikan dengan keluarga kondisi pasien yang memerlukan
konsultasi segera
f. Latihan cara merawat
g. Menyusun pulang pasien dengan keluarga
Lanjut
an 3. Tindakan keperawatan terapi aktifitas kelompk
a. TAK ORIENTASI REALIT
1) Pengenalan orang
a) terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien
b) terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap, namapanggilan, asal
c) terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di depanpapan nma yang
dibagikan
d) terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan,searah
jarum jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan: nama lengkap,nama panggilan, asal, dan
hobi
e) terapis menjelaskan langkah berikutnya: akan dinyalakan, saatmusik terdengar bola tenis
dipindahkan dari satu kien ke klien lain. Saatmusik dihentikan, klien yang sedang memegang
bola tennis menyebutkannama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi dari klien yang lain
(minimalnama panggilan).
f) Terapis memutar dan menghentikan . saat musik berhenti,klien klien yang sedang
memegang bola tennis menyebutkan nama lengkap,nama panggilan, asal, dan hobi klien yang
lain.

g) Ulangi langkah f sampai semua klien mendapatkan giliran.


h) Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan mengajak klien lain
bertepuk tangan
makoligi
Far
Pasien pasien gangguan waham menetap yang mengakami agitasi
sebaiknya mendapatkan antipsikotik lewat injeksi intramuskuler.
Farmakologi sebaiknya dimulai dari dosis kecil (misalnya haloperidol
2mg/ 24 jam atau risperidone 2mg/24 jam) kemudian diiritasi pelan.
Antidepresan fluoxetine, sertraline, citaloprin, escitalopram.

i terkait
Kondis

.KONDISI TERKAIT
Waham terjadi pada pasien
• Halusinasi
• Keyakinan yang salah
• Perubahan mood

Hari ini cukup sekian,


kawan!
Semoga terhindar dari waham

Anda mungkin juga menyukai