SAMBUTAN
SAMBUTAN
Dengan telah berubah bentuk dari satker biasa menjadi Badan Layanan Umum,
Kepala
Puskesmas ........................
Puskesmas …………. i
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dr. .........................................
NIP : ............................
ii Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
I. PENDAHULUAN
1 PENDAHULUAN
Reformasi administrasi publik akan berjalan dengan baik jika didukung oleh adanya
reformasi birokrasi yang dapat mentransformasi lembaga birokrasi dari lembaga yang
konvensional menjadi modern. …………………………………………….. ……………………………………..
………………………………………….. ……………………………………….. …………………………………….
……………. ………………………………………………… ……………………………………. …………………………..
……………………………………. ………………………………….. …………………………………………. ………………
………………………………………………………...
Puskesmas …………. 1
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
P
usat kesehatan masyarakat (Puskesmas) …………… terletak di Kecamatan
…………… Kabupaten Sleman. Kecamatan ………….. merupakan daerah
…………………….. ……………………………. …………………… ………….
Kecamatan ………….. masuk dalam wilayah Kabupaten Sleman dengan batas wilayah
sebagai berikut : sebelah timur berbatasan dengan wilayah …………………, sebelah utara
berbatasan dengan ……………………, Sebelah barat berbatasan dengan ………………..
sementara sebelah selatan berbatasan dengan …………………, luas wilayah Kecamatan
……………. secara keseluruhan mencapai ……….. atau sekitar …..% dari keseluruhan
wilayah Kabupaten Sleman.
Puskesmas …………… menempati lokasi di Dusun ……, Kalurahan ……,
Kecamatan ………., Kabupaten Sleman yang beralamat di Jalan ……………… nomor …
……………., Sleman, Yogyakarta 55812.
Sejak awal berdirinya sampai sekarang, Puskesmas ……………. telah mengalami
beberapa peningkatan baik mengenai fisik bangunan, sarana dan prasarana Puskesmas hingga
peningkatan jumlah sumber daya manusianya.
Semula Puskesmas ………. hanya memberikan pelayanan dasar, kemudian sejak tahun
……. mulai melakukan diversifikasi layanan kesehatan berupa ……………………………….
……………………………………………….. ………………………………………………...
………………………………..
Puskesmas ………………… adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau
sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis, puskesmas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kesehatan kabupaten Sleman. Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar
pusat kesehatan masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128 tahun 2004)
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem
kesehatan kabupaten.
Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional. Fungsi penting tersebut antara lain:
1. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
Dalam hal ini puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah
kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan. Puskesmas harus
2 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini puskesmas
berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat
memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan.
3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam hal ini puskesmas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Puskesmas …………. 3
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sesuai dengan Undang-Undang nomor 1 tahun 2004 yang kemudian diatur dalam
Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah, lembaga-lembaga pelayanan sosial milik pemerintah baik di
Provinsi/Kabupaten/Kota dapat mengubah statusnya dari Lembaga Birokratis menjadi Badan
Layanan Umum ( BLU ) yang merupakan badan yang memiliki otonomi atau semi otonomi
dalam pengelolaan keuangannya. Dalam peraturan pemerintah tersebut, puskesmas dapat
diklasifikasikan sebagai Lembaga Usaha Non Profit, dengan demikian prinsip efisiensi dan
produktifitas harus menjadi bagian dari social management, hal inilah yang nantinya dapat
dijadikan starting point untuk meningkatkan sosial manajemen di Puskesmas pemerintah
Terkait dengan adanya PP nomor 23 tahun 2005 dan Permendagri nomor 61 tahun
2007 tersebut, maka dalam upaya untuk pengusulan dan penetapan satuan kerja Instansi
Pemerintah untuk menerapkan PPK-BLU, Puskesmas ……… termasuk salah satu instansi
pelayanan kesehatan yang juga berkewajiban memenuhi persyaratan pada peraturan tersebut.
Dengan pengelolaan Badan Layanan Umum diharapkan Puskesmas …………….. akan lebih
mampu bersaing dengan kompetitor yang saat ini sudah jauh melangkah kedepan, disamping
juga akan lebih leluasa dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis guna menjawab
tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang paripurna dan prima.
Dalam rangka Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ( BLU) disamping
persyaratan sunstantif juga harus dipenuhi persyaratan teknis dan administratif. Dengan latar
belakang permasalahan seperti tersebut diatas perlu dimaksimalkan peran dan fungsi
Puskesmas …………. kearah fungsi social economy.
Untuk maksud tersebut perlu dilakukan analisis tentang berbagai aspek yang ada di
lingkungan internal maupun eksternal Puskesmas ………. dalam bentuk penyusunan Rencana
Bisnis Strategis Puskesmas ……………. sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
4 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
dengan cara menjaga mutu layanan; Leader dalam SDM dan Sarana Prasarana, dan terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat.
Puskesmas …………. 5
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Asumsi-asumsi
D alam perencanaan strategis, dipengaruhi oleh beberapa asumsi sebagai dasar untuk
evaluasi, penyusunan program kegiatan dan penganggaran. Rencana Strategis Bisnis
Puskesmas ………….. tahun 2011 – 2015 didasarkan atas asumsi-asumsi yang bersifat makro dan
mikro. Identifikasi masing-masing asumsi tersebut berdasarkan : (1) Pertumbuhan ekonomi; (2)
Tingkat Inflasi; (3) Nilai Tukar Rupiah; (4) Pertumbuhan Penduduk.
A. Asumsi Makro
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 tahun belakangan ni menunjukkan signifikansi yang
bagus, terutama menunjukkan kebangkitan dari keterpurukan kondisi ekonomi Indonesia.
Iklim pertumbuhan ekonomi Indonesia ini dipredikisikan akan terus berkembang sehingga
mampu lagi berswasembada dan menjadi macan asia.
CONTOH
7 6,400
5,600 5,900
6 5,130
5 4,100
4
Dalam %
Series1
%
3
2
1
0
1 2 3 4 5
Tahun
6 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
CONTOH
Sedangkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2008 sampai dengan tahun
2012 sebagai berikut :
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2007 s/d 2012
Persen
7,4
7,2
7,4
7
6,6
6,4
6,2
6,4
6
5,8
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Tahun
Bahwa kondisi ekonomi yang terus membaik ini, tidak diikuti oleh penurunan inflasi,
sehingga dimungkinkan adanya kenaikan harga-harga dasar, serta adanya kebutuhan
kebutuhan masyarakat secara nasional semisal kebutuhan pendidikan, sandang, pangan
dan perumahan yang semakin meningkat, maka dimungkinkan alokasi konsumsi
kesehatan penduduk menurun, dan harga-harga yang semakin naik akan menyebabkan
meningginya unit cost layanan kesehatan.
Dampak akibat terjadinya gempa tektonik yang melanda DIY pada tanggal 27 mei 2006,
kondisi makroekonomi Kabupaten Sleman pada tahun 2006 masih menjadi penyebab
utama kurang kondusifnya perekonomian daerah, sehingga beberapa kebutuhan dasar
tidak terpenuhi dan tidak terakses, apalagi untuk masyarakat miskin. Walaupun dalam
kondisi kurang kondusif tersebut, pendapatan asli daerah dapat terealisasikan melebihi
target yang telah ditetapkan sekitar .... – ....% sehingga secara kumulatif dengan
pendapatan lainnya yang syah, memberikan pertumbuhan ekonomi Sleman positif
sebesar .........%,
......................................................................................... .................................... ........ ...... ..
......................................................... ............................................................ ..................... ...
............................... ........................................... .......................................... ..........................
.......... ............................................... ....................................... ...........
Puskesmas …………. 7
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
2. Tingkat Inflasi
Tngkat Inflasi Indonesia sejak tahun 1998 s/d 2002 sangat tinggi hampir kearah
hyper inflasi, hal ini dipicu oleh kondisi politik Indonesia yang tidak stabil serta euphoria
reformasi, meskipun euphoria tersebut masih saja bergejolak sampai saat ini, namun masih
bisa dikendalikan tidak mempengaruhi kenaikan inflasi. Inflasi pada kurun waktu 2003 s/d
2007 dipengaruhi oleh harga BBM dalam negeri, sehingga masyarakat panik untuk
memborong semua (bahkan yang tidak perlu sekalipun) sehingga harga-harga bahan
pokok naik. …………………………………….. ……………………………..
……………. ……………………. ………………………. ……………………. ………….
………………………………….. ………………………….. ……………………….. ……
………………………… …………………………. …………………….
Faktor inflasi yang mencapai dua digit pada tahun 2006 cukup berperan pada
kenaikan nominal PDRB perkapita. Meski secara nominal terjadi kenaikan PDRB
perkapita yang cukup tinggi, namun secara riel terjadi perlambatan pertumbuhan PDRB
perkapita. Pada tahun 2006 PDRB perkapita atas harga konstan 2000 tercatat Rp. 5,18 juta
atau tumbuh 2,33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan ini lebih
kecil daripada pertumbuhan tahun 2005 yang sebesar 3,31%. Perlambatan pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2006 diperkirakan menjadi faktor penekan PDRB perkaita riel karena
tahun-tahun sebelumnya indikator ini mampu tumbuh cukup besar seiring dengan
meningkatnya kinerja ekonomi. ……………………………………..
…………………………….. ……………. ……………………. ……………………….
……………………. …………. …………………………………..
8 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
CONTOH
Gambaran inflasi Indonesia tahun 2002 s/d 2007 sebagai berikut
Tingkat Inflasi Indonesia 2002 s/d 2007
Persen
10
9
8 10
6
5 6,5
6,5
4
5,1 5,5 5,5
3
2
1
0
2002 2003 2004 2005 2006 2007
Tahun
Puskesmas …………. 9
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
CONTOH
9400
9200
9375
9000
8800
8600
8800
8400
8578 8600
8600
8200
8000 8300
7800
7600
2002 2003 2004 2005 2006 2007
Tahun
4. Harga BBM
Dalam Industri Kesehatan, Harga Bahan Bakar Minyak Mentah Dunia sangat
mempengaruhi operasional dan pemeliharaan Puskesmas. Hampir semua bahan dasar
untuk operasional Puskesmas dipengaruhi oleh harga BBM.
Kejatuhan Rezim Orde Baru dipicu oleh keputusan pemerintah menaikkan harga BBM
dalm kondisi politik yang tidak stabil, meskipun kemudian dibatalkan, namun keputusan
tersebut sudah tidak mempan lagi meredam harga-harga bahan pokok. Keputusan
Pemerintah menaikkan harga BBM sampai dengan 60% pada tahun 2005 memicu
kenaikan barang pokok dan barang modal, meskipun kemudian ada beberapa subsidi
pemerintah kepada masyarakat terdampak.
Dampak dari kenaikan harga BBM tersebut bagi Puskesmas sangat membebani dan
menurunkan potensi kapasitas produksi layanan, karena kebanyakan Puskesmas
pemerintah diserbu oleh pelanggan terdampak, yang nota bene adalah pembengkakan cost
layanan.
10 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Indonsia menempati ranking keempat dari jumlah penduduk Dunia, dan menghadapi laju
pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun 1 persen, jauh lebih tinggi dari Negara RRC
yang hampir 0 persen.
Untuk Kabupaten Sleman, Jumlah Penduduk di Sleman sekitar ………….. jiwa lebih,
dengan KK miskin sekitar …………… KK. Jumlah pegawai Negeri di Sleman sekitar
…………. orang, dan sesuai dengan paradigma sehat sakit yang dikeluarkan oleh Menteri
kesehatan yang diberlakukan secara nasional, prosentase penduduk sehat ….% dan
penduduk bermasalah kesehatan sebanyak …..%.
Dari data diatas, diperoleh gambaran pelanggan potensial Puskesmas ………… sebanyak
………. orang pasien pada tahun ….. ini, yaitu dari ….% PNS, …% KK Miskin, dan
sisanya dari masyarakat umum.
CONTOH
Gambaran pertumbuhan penduduk Indonesia
226
224,4
224
220
218
216,1 218,2
216
214 213,9
212
210
208
2002 2003 2004 2005 2006 2007
Tahun
Puskesmas …………. 11
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
kegiatan mundur dari yang sudah dijawdalkan. Kemudian adanya wacana baru badan
Layanan Umum Daerah, turut andil dalam dinamika kinerja Puskesmas Daerah. Karena
bagaimanapun juga, sebagai layanan publik harus turut berubah sesuai kondisi yang
menyertai.
Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk
kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.
Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan
daearh. Untuk maksud tersebut perlu sistem keuangan daerah yaitu akuntansi keuangan
daerah. Akuntansi keuangan daerah adalah sistem informasi keuangan daerah yang
menghasilkan laporan bagi berbagai pihak yang berkepentingan
2. Peraturan Daerah
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi keuangan daerah adalah merupakan prinsip, dasar, konvensi, aturan
dan praktik yang diterapkan dalam rangka penyusunan dan penyajian laporan keuangan
daerah. Kebijakan akuntansi ini digunakan sebagai dasar dalam pengakuan, pengukuran,
dan pelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta
pelaporan keuangan daerah.
Laporan keuangan daerah (termasuk laporan keuangan SKPD) merupakan laporan
pertanggungjawaban bupati (kepala SKPD) atas kegiatan keuangan dan sumberdaya
ekonomis yang dipercayaka serta menunjukkan posisi keuangan yang sesuai dengan
kebijakan akuntansi keuangan daerah
Dalam peraturan pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi yang diterapkan. Sistim
pencatatan keuangan berdasarkan akrual (acrual base) yaitu asumsi akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lain pada saat kejadian, bukan pada saat kas
atau setara kas diterima atau dibayar dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
Sedangkan entitas pelaporan adalah pemerintah daerah Sleman dan seluruh SKPD yang
menurut peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan termasuk Puskesmas........................
12 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dalam kebijakan akuntansi keuangan Daerah Kabupaten Sleman, laporan keuangan yang pokok
terdiri dari :
1) Laporan Realisasi Anggaran
Yaitu laporan realisasi anggaran yang menyajikan iktisar sumber, alokasi, dan pemakaian
sumberdaya ekonomi yang dikelola oleh pemerintah daerah, yang menggambarkan
perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam suatu periode pelporan.
2) Neraca
Neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban,
dan ekuitas dana pada tanggal tertentu
3) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, dan perubahan kas selama satu periode akuntansi serta saldo kas pada tanggal
pelaporan.
4) Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan alata laporan keuangan meliputi pejelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera
dalam realisasi anggaran, neraca dan laporan arus kas.
Asumsi dasar dalam pelaporan keuangan di Kabupaten Sleman adalah anggapan yang diterima
sebagai suatu kebenaran tanpa dibuktikan agar kebijakan akuntansi dapat diterapkan. Sejalan
dengan itu, asumsi dasar yang diterapkan di Puskesmas ............... meliputi :
Puskesmas …………. 13
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Tarif Retribusi
Tarif retribusi layanan kesehatan Puskesmas ........... yang berlaku saat ini, dibuat dan
ditetapkan sejak tahun ........, sedang dalam Peraturan yang
mendasarinya, ......................... .......................................................... ..............................
.............. ........ .................................................................... ..............................................
... ................ ........................................................ ....................................................... .....
............... ..... ...................................... ................................ .............................................
. .................... ...................................
.......................................................................... ................................................. ........... ..
................................................ ............................................................. ....................... ....
.......................................... ...................................................... .......................... .......... ...
.................................................... .................................................... .......................... ... ..
...............................................
........................................................................ ................................................. ................
......... .......................... ........................................... ...................... ................................. .
............................................................ .............................. ........................ .................... .
......................................
B. Asumsi Mikro
1. Volume Pelayanan
Asumi volume pelayanan utama di Puskesmas adalah mencakup kurang lebih …% dari
jumlah penduduk kecamatan ………… atau …..% dari jumlah penduduk kabupaten
Sleman yang mempunyai masalah kesehatan. Asumsi jumlah penduduk Sleman yang
bermasalah kesehatan diperkirakan sebanyak ….% dari total jumlah penduduk.
Dari asumsi tersebut, secara kuantitative minimal ada ……….. jumlah kunjungan ke
Puskesmas, yang terbagi ke kunjungan rawat jalan sebanyak …….. kunjungan, dan
……… kunjungan rawat darurat. Dari ………….. kunjungan diprediksikan sebanyak ….
%nya menjalani rawat Inap.
Dari jumlah kunjungan, diprediksikan ….% menjalani pemeriksaan penunjang, …%
menjalani tindakan, ..% memakai fasilitas ambulance, ..% menjalani General Chek-up.
14 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
2. Inovasi Pelayanan
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta memnuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat, ada beberapa inovasi pelayanan mulai dari ……………………..
……………………….. ………………………………… …………………… ……………
………………………. ………………………… ………………… ……………….
Inovasi juga akan menyentuh pada pemanfaatan secara intensif penggunaan obat
tradisional, serta penyembuhan alternatif yang bekerja sama dengan upaya medis yang
menyatu dalam satu pelayanan, termasuk dalam pelayanan pendampingan rohani.
Dalam pelayanan rawat inap, diupayakan pelayanan one stop service, dan mengarah pada
homestay, sehingga pasien dan keluarganya bukan semata-mata menjadi obyek pelayanan,
tetapi juga sekaligus sebagai pelaku penyembuhan.
3. Total Pendapatan
Dalam rencana strategic ini, total pendapatan Puskesmas …….. berasal dari Pendapatan
fungsional, dan subsidi dari pemerintah daerah serta dari pemerintah pusat. Total
pendapatan fungsional dikelola langsung oleh Puskesmas tanpa harus setor ke kas
pemerintah daerah, dan hanya dalam bentuk laporan keuangan saja. Pendapatan dari
Pemerintah Daerah adalah berupa subsidi operasional, belanja tidak langsung (gaji
pegawai Negeri) dan investasi, sedangkan pendapatan dari Pemerintah Pusat sebagai
pendapatan untuk operasional dan Investasi.
4. Total Biaya
Total biaya berupa biaya operasional, dan biaya investasi. Biaya operasional berupa biaya
pegawai, dan biaya belanja barang dan jasa. Biaya investasi adalah biaya untuk pembelian
sarana prasarana, serta pengembangan.
Total pendapatan fungsional Puskesmas ……… dipakai untuk biaya pegawai dan biaya
belanja barang dan jasa. Sedangkan sisa lebih anggaran dipakai untuk biaya operasional
Puskesmas tahun selanjutnya.
5. Total Output
Total output dari kegiatan BLUD Puskesmas …… yaitu, ….% pasien gakin terlayani; …...
% terlayani; pendapatan fungsional naik rata-rata …% per tahun, kunjungan meningkat …
% per tahun, pada tahun …. jumlah TT sebanyak ….; Peningkatan klas Puskesmas pada
tahun ………
Puskesmas …………. 15
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
6. Unit Cost
Tarif per jenis layanan disesuaikan dengan analisis unit cost, dengan menerapkan subsidi
silang. Unit cost disusun setiap tahun dan dipakai dasar untuk tarif pelayanan tahun
berikutnya. Prinsip analisis unit cost memakai sistim ABC (Activity Based Costing),
dengan harga dasar berlaku pada tahun penyusunan ditambah inflasi, dan margin yang
diharapkan.
Isu Strategis
Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dihadapkan pada isu-
isu strategis yang dapat berpengaruh pada kualitas pelayanan yang diberikannya. Isu-isu strategis
yang dihadapi oleh puskesmas dan yang akan ditangani melalui pelaksanaan visi dan misi
puskesmas adalah sebagai berikut:
1. ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. …………………………………………………….
dst
16 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
2 ANALISIS SWOT
Dalam analisis SWOT, organisasi menilai kekuatan terhadap kelemahannya, dan peluang
terhadap ancaman dari pesaing. Ada 4 kuadran posisi organisasi hasil analisis SWOT Analisis
SWOT didasarkan pada peninjauan dan penilaian atas keadaan-keadaan yang dianggap sebagai
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Setelah
diketahui gambaran mengenai posisi / keadaan organisasi saat ini, maka akan dapat ditentukan
beberapa alternatif langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi
pada masa yang akan datang dengan cara memaksimumkan kekuatan dan memanfaatkan peluang
yang ada serta meminimumkan kelemahan dan mengatasi ancaman yang dihadapi.
Dalam bentuk diagram, gambaran perusahaan pada saat ini berdasarkan analisis
SWOT dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Peluang
I
II Stable GROWTH
STABIL Aggressive Growth
Maintenance
Selective Rapid
Maintenance Growth Kekuatan
X
Turn Arround
Kelemahan Conglomerat
Giurella
Diversification
Nice Concentric
diversification
III IV
DEFENSIF Y DIVERSIFIKASI
Ancaman
Anatomi Kuadran
a) Kuadran I
Puskesmas …………. 17
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dalam hal perusahaan pada posisi ini maka pengembangan dan pertumbuhan secara agresif
sangat terbuka karena organisasin memiliki kekuatan dan peluang yang cukup untuk itu.
Pengembangan yang dapat dilakukan antara lain dengan hal-hal sebagai berikut:
1) Penetrasi pasar, yakni meningkatkan volume usaha dengan upaya pemasaran yang lebih
agresif pada pasar yang telah ada (meningkatkan penguasaan pasar / pangsa pasar).
2) Pengembangan pasar, yakni meningkatkan volume usaha dengan upaya meluaskan pasar
(membuka pasar baru / segmentasi pasar).
3) Pengembangan produk, yakni meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan
produk-produk baru baik penyempurnaan produk untuk pasar yang telah ada maupun
penciptaan produk baru.
b) Kuadran II
Organisasi yang ada pada kuadran ini akan tetap masih dapat berkembang / tumbuh apabila
secara jeli mampu memilih peluang dalam bersaing dengan menekan kelemahan yang ada.
Beberapa pilihan untuk berkembang antara lain dengan memperbaiki mutu layanan,
pemberlakuan tarif yang kompetitif (pricing policy), dan sebagainya.
c) Kuadran III
Organisasi yang berada pada kuadran ini kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sangat
kecil bahkan organisasi terancam pailit, karena dihadapkan pada ancaman dengan berbagai
kelemahan yang dimiilikinya.
d) Kuadran IV
Organisasi yang berada di kuadran ini agar dapat tumbuh / berkembang harus melakukan
upaya-upaya diversifikasi usaha dengan cara pengayaan usaha atau menonjolkan produk
unggulan tertentu, karena beberapa kekuatan yang dimiliki akan berhadapan dengan beberapa
ancaman yang menghadang, dan semakin ekstensif terutama dengan diberlakukannya
globalisasi ekonomi di segala bidang tidak terkecuali bisnis kesehatan.
18 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
b. Keberadaan Puskesmas
CONTOH
Kekuatan Kelemahan
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 -1 -2 -3
1 Lokasi Strategis X
2 Lahan yang luas X
3 Mudah dijangkau X
4 Tidak bising X
5 Penataan (Lay out) kurang optimal X
Jumlah 9 -3
Nilai 6
Puskesmas …………. 19
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
d. Sarana Prasarana
CONTOH
Kekuatan Kelemahan
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 -1 -2 -3
1 Alat Medis dlm jenis & jumlah lengkap X
2 Perawatan alat kurang optimal X
3 Banyak alat yang out of date X
4 Sarana Fisik Lengkap X
5 Sarana Transportasi Lengkap X
6 Inventaris Kantor Lengkap X
7 Inventaris SIM Pusekesmas lengkap X
8 Software dan perangkat hukum lengkap X
Jumlah 12 -4
Nilai 8
20 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
d. Pesaing
Peluang Ancaman
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 -1 -2 -3
1 Terdapat … Institusi layanan kesehatan X
Pesaing
2 Menjamurnya Balai Pengobatan swasta X
3 Menjamurnya Apotik Swasta X
4 Menjamurnya Pengobatan alternatif X
5 Promosi oleh pesaing X
6 Kerjasama Operasional dg pesaing X
7 Rumah Sakit X
8 Lokasi RS relatif dekat X
Jumlah 2 -8
Nilai -6
CONTOH
Posisi Puskesmas dalam SWOT Analisis SW dan OT
Puskesmas …………. 21
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Kekuatan
15 (15;8)
Ancaman Peluang
8
Kelemahan
Terlihat dari hasil analisis SWOT, Posisi Puskesmas …….. di Kuadran I, atau pada kuadran
Agressive tumbuh
Analisis eksternal dan internal dengan cara pembobotan dan sudut pandang yang berbeda
terhadap posisi Puskesmas ........................ sebagai berikut :
a. Faktor internal
22 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
b. Faktor Eksternal
Puskesmas …………. 23
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
c. Pembobotan
Pembobotan dalam prosentase (%) dilakukan terhadap faktor dan subfaktor baik
internal maupun eksternal untuk setiap bidang didasarkan pada besarnya pengaruh bidang
tersebut terhadap kinerja Puskesmas. Adapun bobot masing-masing faktor / bidang adalah
sebagai berikut:
Sedangkan skor rating terhadap masing-masing indikator (subfaktor) dengan skala 1—5
sebagai berikut:
Skor 5 = sangat kuat
Skor 4 = kuat
24 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Skor 3 = cukup
Skor 2 = lemah
Skor 1 = sangat lemah
Untuk strength (kekuatan) dan opportunity (peluang) bernilai positif, sedangkan untuk
weakness (kelemahan) dan threat (ancaman) bernilai negatif.
d. Penentuan Posisi
CONTOH
Bobot
Rating Nilai (D)=
No. Uraian Subfaktor
Faktor (A) (C) AXBXC
(B)
5. Tersedianya pelayanan radiologi 0,35 0,20 4 0,280
Jumlah 1.1 s/d 1.5 1,576
2. Organisasi dan SDM 0,25
1. Puskesmas sebagai lembaga teknis
0,25 0,3 5 0,375
daerah
2. Kualifikasi SDM sesuai kompetensi 0,25 0,2 4 0,200
3. Jumlah tenaga medis dan paramedis
0,25 0,3 4 0,300
cukup
4. Adanya instalasi diklat 0,25 0,2 4 0,200
Jumlah 2.1 s/d 2.4 1,075
3. Keuangan 0,2
1.Pendanaan sepenuhnya dari
0,2 0,6 5 0,600
Pemerintah
2.Adanya kewenangan menarik retribusi
0,2 0,4 5 0,400
pelayanan
Puskesmas …………. 25
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
26 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Bobot
Rating Nilai (D)=
No. Uraian Subfaktor
Faktor (A) (C) AXBXC
(B)
4. Sarana/prasarana 0,2
1. Pengembangan fasilitas 0,2 0,4 5 0,400
2. Kerja sama pemanfaatan
0,2 0,3 4 0,240
sarana/prasarana dengan pihak III
3. Bantuan peralatan dari pemerintah
0,2 0,3 4 0,240
dan pihak III
Jumlah 4.1 s/d 4.3 0,880
Puskesmas …………. 27
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Bobot
Rating Nilai (D)=
No. Uraian Subfaktor
Faktor (A) (C) AXBXC
(B)
1. Pelayanan 0,35
1. Tuntutan Pelayanan prima dari
0,35 0,30 2 0,210
masyarakat
2. Adanya pesaing pelayanan sejenis
0,35 0,40 3 0,420
yang lebih menjanjikan
3. Semakin banyaknya institusi
0,35 0,30 2 0,210
pelayanan kesehatan swasta
Jumlah 1.1 s/d 1.3 0,840
2. Organisasi dan SDM 0,25
1. Rekruetment pegawai oleh
0,25 0,6 2 0,300
pemerintah
2. Adanya keinginan pegawai mencari
0,25 0,4 4 0,400
kesejahteraan pada institusi lain
Jumlah 2.1 s/d 2.2 0,700
3. Keuangan 0,2
1. Subsidi pemerintah semakin
0,2 0,4 4 0,320
berkurang
2. Pola tarif kurang menguntungkan 0,2 0,4 3 0,240
3. Terdapat piutang tak tertagih 0,2 0,2 1 0,040
Jumlah 3.1 s/d 3.3 0,600
4. Sarana/prasarana 0,2
1. Lahan dapat diambil alih oleh
0,2 0,3 1 0,060
pemerintah
2. Kerusakan Sarana / prasarana 0,2 0,4 4 0,320
3. Sarana/prasarana tertinggal
0,2 0,3 3 0,180
perkembangan IPTEK
Jumlah 4.1 s/d 4.3 0,560
Dari tabel Rekapitulasi Perhitungan SWOT diperoleh nilai selisih (S-W) sebesar (1,226) dan
selisih (O-T) sebesar (1,500). Selisih antara S dengan W sebagai nilai ordinat sumbu X dan
selisih antara O dengan T sebagai nilai ordinat sumbu Y dalam grafik kartesius untuk
28 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
II I
STABIL GROWTH
1,226
X Kekuatan
Kelemahan 1,500
III IV
DEFENSIF DIVERSIFIKASI
Y
Ancaman
Dari hasil analisis, Puskesmas pada posisi pertumbuhan (agresif), namun lebih dekat
kearah sumbu datar, sehingga ada peringatan khusus untuk tetap menjaga
pertumbuhan sehingga bisa ke arah kuadran II
Puskesmas …………. 29
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
kemudian ditempatkan pada ruang dan unit pelayanan yang sesuai. Selain itu kebijakan lain
yang diambil adalah dengan mengadakan rotasi ketenagaan. Guna memelihara dan
meningkatkan kompetensi personil dalam menjaga mutu layanan ditempuh dengan cara
pendidikan dan pelatihan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Strategi yang diambil dalam mencapai kinerja pelayanan memakai ...................., yaitu
strategi yang mengedepankan pelayanan yang bermutu, diikuti dengan semangat etos kerja
yang tinggi, ramah., sehingga warga bangga akan Puskesmas. Dalam mencapai kinerja juga
ditempuh inovasi layanan dan cara pelayanan, dimana semua pelayanan tersebut terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat. Sebagai core bisnis, ditetapkan pelayanan
spesialis ........ .................. sebagai produk unggulan.
Dalam mencapai kinerja, juga mengedepankan aspek kerjasama semua lini, lintas
program dan listas sector, dengan menyediakan sarana prasarana yang aman, apik dan asri
sehingga nyaman ditempati. Juga ditempuh upaya rujukan pasien maupun specimen, sehingga
tercipta pelayanan pasien yang paripurna dan akhirnya informasi semua kegiatan
Puskesmas ................. dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Pendekatan strategi ................. tersebut mencakup kondisi internal dan eksternal yang antara
lain sebagai berikut :
1. Kondisi Internal
a. Organisasi
Puskesmas ……………. merupakan lembaga teknis daerah, secara kelembagaan
sebagai UPT, berada langsung dibawah Dinas Kesehatan. Secara umum tidak banyak
berperan dalam menentukan kebijakan kesehatan di Kabupaten Sleman, karena
kewenangan ada pada Dinas Kesehatan.
30 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Secara organisatoris, dari sudut pandang eselonisasi yang ……, lebih banyak
sebagai pelaksana teknis, sehingga masih mmepunyai kelemahan dalam bargaining
dengan pemerintah dalam hal pencarian dana-dana, dan sumber daya lainnya.
………………………………………………… ………………………………. ..
……………………………………. ……………………………. ……………… ……..
…………………………………….. …………………………………. ………………
………………………………………….. ………………………. ………………. ……
……………………………………...
c. Sarana Prasarana
Dalam mencapai target kinerja, Puskesmas dilengkapi dengan sarana-prasarana
yang mencukupi, terutama untuk pelayanan ……………. dan ……………….
Puskesmas …………. 31
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
d. Perangkat Lunak
Dalam mencapai kinerja, Puskesmas dilengkapi dengan perangkat lunak berupa
Prosedur-prosedur standar, Petunjuk pelaksanaan, Petunjuk Teknis, Surat-surat
keputusan, dan perangkat lunak system informasi manajemen dan keuangan, sehingga
apa yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan. Adanya perangkat lunak,
disamping memudahkan pelaksanaan kerja juga dapat sebagai acuan dalam bertindak
dan penentu arah strategi dan kebijakan.
e. Dana
Bahwa operasional Puskesmas memerlukan dana yang besar untuk memenuhi
kebutuhan pembiayaan pembelian obat, bahan medis habis pakai, jasa pelayanan,
bahan makan pasien, operasional kendaraan, pemeliharaan, gaji karyawan dan lain
sebagainya.
Pengeluaran pembiayaan dapat dikatakan per hari bahkan per jam pelayanan.
Namun selama ini, Puskesmas Daerah terbentur pada aturan pengelolaan keuangan
berdasarkan Peraturan daerah yang berlaku, sehingga seringkali Puskesmas
menghadapi kendala biaya operasional, dan terhambat pencapaian kinerjanya.
2. Kondisi Eksternal
Pencapaian kinerja sangat dipengaruhi oleh peraturan perundang-undang;
kebijakan pemerintah; keadaan persaingan; keadaan perekonomian daerah dan nasional;
perkembangan sosial budaya; dan perkembangan teknologi. Yaitu :
a. Undang-undang dan peraturan
1) Permendagri
Dalam aturan Menteri Dalam Negeri khususnya dalam penatausahaan
keuangan, semua pengeluaran belanja berdasarkan program dan kegiatan. Dalam
32 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
2) Permenkeu
Dasar hukum pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum di daerah yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan dan
pertanggungjawaban daerah diatur dalam BAB XV Pasal 324, Pasal 325, Pasal
326, Pasal 327, Pasal 328 dan Pasal 329.
Puskesmas …………. 33
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Permasalahan lain timbul ketika satuan kerja tersebut menerima dana dari
APBN seperti pada kasus Puskesmas sebagai BLU yang mendapat dana dari
APBN/APBD. Selain sebagai BLU juga berfungsi sebagai satker yang wajib
menyusun Laporan Keuangan tahunan atas dana APBN/APBD yang diterima
sesuai dengan Sistem Akuntansi dimana Laporan Keuangannya disebut Laporan
Keuangan BLU.
34 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Puskesmas …………. 35
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dengan melihat posisi bisnis puskesmas, maka dapat disimpulkan bahwa pada posisi tersebut
menguntungkan, puskesmas mempunyai peluang dan sekaligus kekuatan sehingga puskesmas
dapat memanfaatkan peluang yang ada, serta mampu mengerahkan semua sumberdaya yang
36 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
masih menganggur dan belum optimal menjadi maksimal. Puskesmas dapat memilih strategi yang
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan mengakomodir isue-isue yang relevan
yang sesuai dengan Visi dan Misi antara lain :
1. ………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………
3. ................................................................................................
4. ................................................................................................
5. ................................................................................................
6. ................................................................................................
7. ………………………………………………………………
8. ………………………………………………………………
9. ………………………………………………………………
10.………………………………………………………………
11.………………………………………………………………
Puskesmas …………. 37
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Metode Penyusunan
Dasar penyusunan rencana strategis bisnis ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum dan Peraturan Mentri Dalam Negeri
Nomor 61 tahun 2007 tentang Panduan Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah, serta Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 tahun 2003 tentang pedoman
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Berdasarkan ketiga peraturan tersebut, komponen perencanaan strategis yang merupakan
perencanaan jangka menengah terdiri atas pernyataan Visi dan Misi yang dijabarkan kedalam
Tujuan, Sasaran Tahunan, Kebijakan dan Program, serta dilengkapi dengan tolok ukur kinerja
hasil yang diharapkan akan dicapai oleh Puskesmas.
Penyusunan Rencana Strategis Bisnis puskesmas tahun 2011 – 2015 menggunakan metode
Balanced Scorecard. yang merupakan gabungan antara sektor publik dan sektor privat, untuk
memberikan pelayanan kesehatan pada program upaya kesehatan perorangan dan pelayanan
lainnya yang bersifat semi komersial sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi
terhadap pembiayaan yang dibutuhkan oleh Puskesmas dengan tidak meninggalkan mutu layanan
sesuai dengan standar pelayanan minimal.
Dengan menggunakan metode tersebut, maka logika Rencana Strategis Bisnis Puskesmas
dibangun berdasarkan 4 (empat) perspektif yaitu :
1. Perspektif Stakeholders
Perspektif ini menggambarkan bagaimana stakeholders akan memandang keberadaan
Puskesmas dalam mengemban amanah sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Perspektif Keuangan
Perspektif ini menggambarkan bagaimana tingkat efisiensi dan efektivitas pengelolaan
sumberdaya keuangan yang dilaksanakan Puskesmas sehingga dapat menopang
keberhasilan pencapaian perspektif Stakeholders
3. Perspektif Proses Internal
Perspektif ini menggambarkan bagaimana tingkat kualitas proses pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas dalam menopang pencapaian perspektif keuangan dan
stakeholders.
4. Perspektif pembelajaran dan Pengembangan
38 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Keempat perspektif tersebut merupakan dasar logika yang akan menjabarkan Visi, Misi
kedalam tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang lebih terukur sehingga akan memudahkan
dalam menetapkan kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu jangka menengah atau lima
tahun kedepan. Keterukuran kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh sistem pengukuran kinerja
yang terdiri atas tiga komponen yaitu :
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Kerangka pengukuran kinerja terdiri atas penetapan indikator kinerja, pengumpulan data
kinerja dan cara pengukuran kinerja
2. Evaluasi Kinerja
Tahapan ini bertujuan agar diketahuinya pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dijumpai dalam rangka pencapaian misi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program kegiatan dimasa yang akan datang
3. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis bisnis.
Puskesmas …………. 39
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
40 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
FINANCIAL
Tingkat Kesehatan
Organisasi
INTERNAL PROCESS
Rata-rata indeks Kepuasan
pelanggan atas seluruh
layanan Puskesmas ………..
Indeks Kepuasan
Pegawai/medis/par
amedis/pejabat
Puskesmas …………. 41
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Indikator kinerja yang disusun dalam Rencana Strategis Bisnis ini mendasarkan pada pola
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam SK LAN 239 tahun 2003
Jenis indikator Mengukur kinerja
Input
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan
Output
Immediate outcomes/outcomes Keberhasilan pelaksanaan program
Intermediate outcomes/benefit Keberhasilan pencapaian sasaran
Ultimate outcomes/impact Keberhasilan pencapaian tujuan
42 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
3 INERJA K 2009 T
III. KINERJA TAHUN AHUN
2007 DAN SEBELUMNYA
DAN SEBELUMNYA
.......................................................................................... .................................................
............ .............................................................................................. ...........................................
.............................................. ........................................................................................................
............................................................... .... ..................................................................................
..................................................................... ............................ ....................................................
...................................................................................................... ................................................
.......................................................
.......................................................................................... .................................................
............ .............................................................................................. ...........................................
.............................................. ........................................................................................................
............................................................... .... ..................................................................................
..................................................................... ............................ ....................................................
...................................................................................................... ................................................
.......................................................
.......................................................................................... .................................................
............ .............................................................................................. ...........................................
.............................................. ........................................................................................................
............................................................... .... ..................................................................................
..................................................................... ............................ ....................................................
...................................................................................................... ................................................
.......................................................
Puskesmas …………. 43
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
.......................................................................................... .................................................
............ .............................................................................................. ...........................................
.............................................. ........................................................................................................
............................................................... .... ..................................................................................
..................................................................... ............................ ....................................................
...................................................................................................... ................................................
.......................................................
44 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
4
VISI, MISI, TUJUAN DAN
Visi
SASARAN
“............................................................
.............................................................
............................................................”
Puskesmas …………. 45
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
46 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Tujuan Strategis
1
pelayanan kesehatan dan peran
serta Puskesmas dalam program
riil penanganan masalah sosial
1 dan kesehatan
Tujuan pertama ini mengarahkan segenap
sumberdaya Puskesmas mampu
meningkatkan pelayanan sehingga
masyarakat semakin berminat dan
terhadap semua jenis pelayanan
Puskesmas serta dapat dimanfaatkan oleh
stakeholders dalam menangani masalah
sosial dan kesehatan
Puskesmas …………. 47
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Tujuan Strategis
3 Meningkatkan kualitas
pelayanan secara berkelanjutan
yang berorientasi kepada
pelanggan
Dengan tujuan ketiga diharapkan akan
mengarahkan semua elemen Puskesmas
agar mampu memberikan kualitas
pelayanan terbaik yang ber orientasi
kepada pelanggan
48 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TUJUAN PERTAMA
Sasaran
1 Meningkatnya jumlah masyarakat yang
Meningkatkan kualitas hasil
menjadikan Puskesmas sebagai Puskesmas
pelayanan kesehatan dan
pilihan utama masyarakat kecamatan .............
peranserta Puskesmas dalam
program riil penanganan 2 Meningkatnya pranserta Puskesmas dari
masalah kesehatan aspek preventif, promotif dan curatif dalam
menangani masalah sosial dan kesehatan
masyarakat
TUJUAN KEDUA
Sasaran
1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan
Meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pemanfaatan 2 Meningkatnya kontribusi hasil usaha dalam
sumber daya menunjang pendanaan Puskesmas
3 Meningkatnya kontribusi pendanaan dari
pemerintah dan mitra dalam negeri
TUJUAN KETIGA
Sasaran
1 Meningkatnya kualitas pelayanan Puskesmas
dalam bidang medis, penunjang medis dan
Meningkatkan kualitas administratif
pelayanan secara berkelanjutan 2 Meningkatnya jenis pelayanan kesehatan
yang berorientasi pada unggulan
pelanggan
3 Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat
jalan dan rawat darurat serta tingkat hunian
rawat inap
4 Menjaga pelaksanaan layanan yang taat
terhadap peraturan
Puskesmas …………. 49
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TUJUAN KEEMPAT
Sasaran
50 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Target kinerja
Indikator Ultimate Outcomes 2011 - 2015
Persentase preferensi utama ...........................................................................
Puskesmas ............... sebagai Puskesmas
pilihan masyarakat
Kecamatan .....................
Seluruh pasien Puskesmas yang dirawat di Puskesmas terdiagnosa dengan benar dan dibuktikan
dengan jejak rekam medisnya dan mendapatkan pelayanan kesehatan paripurna. Dari seluruh
pasien rawat inap, minimal 80%nya dapat sembuh secara medis, 18% sembuh untuk rawat jalan,
kurang dari 2% dirujuk karena penyakitnya ke RS rujukan, dan kurang dari 1% yang meninggal.
Puskesmas …………. 51
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Semua fasilitas dan sarana kesehatan yang ada di Puskesmas dapat termanfaatkan secara optimal,
sehingga mampu memberikan pemasukan dan produktivitas. Selain itu Puskesmas dapat
mengadopsi perkembangan teknologi, cara dan hasil penelitian kesehatan untuk meningkatkan
performa tindakan dan pemeriksaan penunjang.
Sebagai fasilitas pelayanan public, Puskesmas yang dalam hal ini sebagai lembaga teknis daerah,
dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan daerah dan berperan aktif dalam masalah-
masalah social kesehatan.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kami menjabarkannya dalam sasaran sebagai berikut:
Sasaran 1.1
Sasaran 1.2
52 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 1.1
Meningkatnya jumlah
masyarakat yang
menjadikan Untuk meningkatkan
Puskesmas ................ jumlah masyarakat yang
sebagai Puskesmas menjadikan Puskesmas
pilihan utama masyarakat sebagai Puskesmas pilihan
Kecamatan ............. utama masyarakat.
Puskesmas berupaya
mendekatkan diri dengan
pengguna layanan jasa agar
dapat memantau sampai
seberapa jauh efektivitas
layanan yang diberikan.
54 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Rincian kegiatan utama ketiga program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun ke depan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 55
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 1.2
Meningkatnya peranserta
Puskesmas dari aspek Untuk
preventif, promotif dan meningkatkan .....................
curatif dalam menangani ............................... ............
masalah kesehatan ...........................................
masyarakat ............................................
........... ................................
....................... ....................
................................... ........
............................................
.. .........................................
............. ..............................
...................
56 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
”............................................................. .....................
........................................ .........................................”
Puskesmas …………. 57
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Meningkatnya peran serta Puskesmas dari aspek preventif, promotif dan curatif dalam
menangani masalah sosial dan kesehatan masyarakat
Rincian kegiatan utama kedua program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun ke depan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
58 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Target kinerja
Indikator Ultimate Outcomes 2011- 2015
Tingkat kesehatan organisasi ...........................................................................
Semua komponen Puskesmas memiliki komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan tingkat
kesehatan organisasi melalui peningkatan efisiensi pemanfaatan sumberdaya yang lebih efektif..
Puskesmas …………. 59
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 2.1
Sasaran 2.2
Sasaran 2.3
60 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 2.1
Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan
Puskesmas …………. 61
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
“................................................................ ..................
............................”
62 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 63
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 2.2
Meningkatnya kontribusi
hasil usaha dalam
menunjang pendanaan
Puskesmas
Kebijakan umum
Puskesmas
64 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Puskesmas …………. 65
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2009 – tahun 2013) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
66 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 2.3
Meningkatnya kontribusi
pendanaan dari
pemerintah dan mitra
dalam negeri
Puskesmas …………. 67
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
“........................................................... .......................
......................................”
68 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Kemitraan dengan stakeholders dan mitra .............. ............ ............ ............ ...........
kerja
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 69
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Target kinerja
Indikator Ultimate Outcomes 2011 - 2015
Rata-rata indeks kepuasan pelanggan ...........................................................................
atas seluruh layanan Puskesmas
Sasaran 3.1
Meningkatnya kualitas pelayanan Puskesmas
dalam bidang medis, penunjang medis dan
administratif
Sasaran 3.2
Meningkatnya jenis
pelayanan kesehatan
unggulan
Sasaran 3.3
70 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat darurat serta
tingkat hunian rawat inap Sasaran 3.4
Puskesmas …………. 71
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 3.1
Meningkatnya kualitas
pelayanan Puskesmas
dalam bidang medis,
penunjang medis dan
administratf
Kebijakan umum
Puskesmas
72 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dengan program tersebut diharapkan kinerja pelayanan Puskesmas dapat memenuhi target
yang telah ditetapkan.
Puskesmas …………. 73
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Meningkatnya kualitas pelayanan Puskesmas dalam bidang medis, penunjang medis dan
administratif
TARGET KINERJA
Rata-rata indeks kepuasan pelanggan atas pelayanan ........ ....... ....... ....... .......
medis
Rata-rata indeks kepuasan pelanggan atas pelayanan ........ ...... ....... ........ ......
penunjang medis
Rata-rata indeks kepuasan pelanggan atas pelayanan ....... ......... ......... ............ ...........
administratif
Rincian kegiatan utama dalam program-program tersebut beserta tolok ukur kinerja output
yang akan dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan
dalam lampiran 4 dokumen ini.
74 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 3.2
Meningkatnya jenis
pelayanan kesehatan
unggulan
Puskesmas selalu
berusaha .............................................
......... ..................................................
......
Kebijakan umum
Puskesmas
Puskesmas …………. 75
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
“............................................................. .....................
..........................................”
76 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 77
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 3.3
Meningkatnya jumlah
kunjungan pasien rawat
jalan dan rawat darurat
serta tingkat hunian
Puskesmas selalu berusaha
rawat inap meningkatkan kualitas
layanan ... ........................................
...... ........................................ ......
Strategiuntuk
Strategi untukMencapai
mencapaiSasaran
Sasaran4.3
3.3
"............................................................. .....................
.........................................."
78 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat darurat serta tingkat hunian
rawat inap
TARGET KINERJA
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 79
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 3.4
Menjaga pelaksanaan
layanan yang taat
terhadap peraturan
Strategi untuk mencapai Sasaran 3.4 Strategi untuk Mencapai Sasaran 4.4
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan program monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tupoksi.
80 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
"............................................................... ...................
.............................................."
Puskesmas …………. 81
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
82 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
4
Tujuan Strategis Keempat
“Meningkatkan kapasitas lembaga”
Kebehasilan pencapaian seluruh tujuan yang ada akan sangat dipengaruhi oleh kapasitas
lembaga yang dimiliki. Kualitas pelayanan Puskesmas ........... sangat dipengaruhi oleh
kompetensi dan ketrampilan kerja yang dimiliki SDM yang didukung oleh sistem informasi
manajemen yang handal dan pelayanan ketatatusahaan yang prima. Oleh karena itu
peningkatan kapasitas lembaga adalah kunci dari keberhasilan atau kegagalan Puskesmas dalam
mewujudkan seluruh tujuan yang telah ditetapkan.
Target kinerja
Indikator Ultimate Outcomes 2011 - 2015
Rata-rata indeks kepuasan pegawai ...........................................................................
Puskesmas …………. 83
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 4.1
Meningkatnya kompetensi Sumber Daya Manusia
Sasaran 4.2
Meningkatnya keandalan sistem informasi
manajemen
Sasaran 4.3
Meningkatnya kapasitas organisasi
84 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 4.1
Meningkatnya kompetensi
sumber daya manusia
Kebijakan umum
Puskesmas adalah
pengembangan sumber
daya manusia harus
mampu mendukung
peningkatan kinerja
personil.
Puskesmas …………. 85
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dengan program tersebut diharapkan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas dapat
ditingkatkan sehingga mampu menunjang pada peningkatan kualitas layanan.
86 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Persentase SDM yang berkinerja baik ......% ......% ......% .......% ......%
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 87
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 4.2
Meningkatnya keandalan
sistem informasi
Manajemen
88 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Dengan program tersebut diharapkan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas dapat
ditingkatkan melalui pengembangan sistem informasi.
TARGET KINERJA
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 89
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
Sasaran 4.3
Meningkatnya kapasitas
organisasi
Dengan program tersebut diharapkan kapasitas organisasi dapat ditingkatkan sehingga mampu
mendukung peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.
90 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TARGET KINERJA
Indeks kepuasan pegawai atas layanan ketatausahaan .......... .......... ........... .......... ..........
Rincian kegiatan utama dalam program tersebut beserta tolok ukur kinerja output yang akan
dicapai setiap tahun selama 5 tahun kedepan (tahun 2011 – tahun 2015) disajikan dalam
lampiran 4 dokumen ini.
Puskesmas …………. 91
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
V. PROYEKSI KEUANGAN
5 PROYEKSI KEUANGAN
A. PROYEKSI PENDAPATAN
Pendapatan yang dikelola oleh Puskesmas sebagai sebuah Badan Layanan Umum
terdiri dari:
Penerimaan dari jasa layanan tersebut akan kami kelola secara profesional sehingga
dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan diklat, pengembangan sesuai
92 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
TOTAL
Pinjaman LN - - - - -
Hibah/Donasi/Kerjasama - - - - -
Rupiah Murni - - - - -
.................................................................................................................. .......
...........................................................................................................
Puskesmas …………. 93
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
B. PROYEKSI BELANJA
Belanja sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Pemerintah (PP 24
Tahun 2005) terdiri atas :
3. Belanja Lain-Lain/Tak
Terduga.
1. Belanja Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Pegawai dan Barang non DPA
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Jumlah Belanja Operasi
2. Belanja Modal
94 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
C. PROYEKSI SURPLUS/DEFISIT
Berdasarkan penentuan proyeksi pendapatan dan belanja di atas kami
memproyeksikan besaran surplus/defisit yang dapat dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan
adalah sebagai berikut:
...........................................................................................................................
Puskesmas …………. 95
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
D. PROYEKSI NERACA
Sebagai gambaran tingkat kesehatan organisasi, maka Puskesmas memproyeksikan
Neraca dengan gambaran sebagai berikut:
96 Puskesmas ………….
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
PENUTUP PENUTUP
Rencana Strategis Bisnis Puskesmas menjadi komitmen kinerja yang akan dilaksanakan
oleh seluruh jajaran yang ada di Puskesmas dan dijabarkan dalam bentuk Rencana Bisnis
Anggaran dan Penetapan Kinerja sebagai alat komitmen kepada Kepala Daerah.
Rencana Bisnis Anggaran dan Penetapan Kinerja yang merupakan turunan dari Rencana
Strategis Bisnis dengan target tahunan yang harus dilaksanakan dan dicapai oleh jajaran
Puskesmas dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan tujuan kepuasan pelanggan
karena dengan status BLUD kita punya komitmen untuk mencapai kepuasan pelanggan demi
untuk mempertahankan customer loyality.
Hasil implementasi perencanaan tersebut akan dilakukan evaluasi kinerja internal dan
akan dilaporkan selain kepada Kepala Daerah juga kepada publik dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pusdiklatwas BPKP sehingga seluruh pihak dapat mengakses akuntabilitas
Puskesmas dengan mudah.
Puskesmas …………. 97
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011-2015
LAMPIRAN
LAMPIRAN
98 Puskesmas ………….