BIOLOGI
PENYUSUN
Prihatin
PPG Prajabatan Biologi 001
KELAS
XI
MODUL AJAR SEL
INFORMASI A. IDENTITAS MODUL
UMUM Nama
Prihatin
Penyusun
Nama Institusi PPG Prajabatan Pendidikan Biologi Gelombang 1
Tahun 2022/2023
Jenjang
Sekolah
SMA
Fase/Kelas F / XI
Pemahaman Biologi Ketrampilan Proses :
(1) mengamati,
(2) mempertanyakan dan
memprediksi,
(3) merencanakan dan melakukan
Elemen
penyelidikan,
(4) memproses dan menganalisis data
dan informasi,
(5) mengevaluasi dan merefleksi dan
(6) mengomunikasikan hasil
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi
seperti transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya
Capaian serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
Pembelajaran tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki kemampuan
menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan
perkembangan, mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi, dan
inovasi teknologi biologi.
Alokasi Waktu 2 JP/1 pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
Kata Kunci Transpor membran, proses difusi dan osmosis.
Pengetahuan Peserta didik mengetahui perbedaan transport pasif dan transport
Dasar aktif
Peserta didik mengetahui proses difusi dan osmosis
C. PERTANYAAN PEMANTIK
No IPK IPK
Data Collection Membimbing siswa untuk 7. Siswa mengidentifikasi kemudian Mengumpulkan Data
(Pengumpulan mengidentifikasi kemudian menganalisis menganalisis jawaban atau hipotesis
data) jawaban atau hipotesis sementaranya. sementaranya.
Jawaban sementara yang diharapkan
muncul:
1) Konsentrasi air gula lebih tinggi
daripada konsentrasi air sehingga air
bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
2) Transpor pasif pada membran tidak
memerlukan energi sedangkan transpor
aktif pada membran memerlukan
energi.
3) Proses difusi merupakan perpindahan
molekul zat terlarut dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. proses
osmosis merupakan perpindahan
molekul pelarut (misalnya air) dari
larutan berkonsentrasi tinggi
(hipertonik) ke larutan berkonsentrasi
rendah (hipotonik) melalui membran
semipermabel.
4) Proses eksositosis yaitu proses
pengeluaran zat dari dalam sel yang
melibatkan vesikula.Proses endositosis
yaitu proses masuknya zat ke dalam sel
dengan membentuk vesikula.
Data Processing Membimbing siswa dalam 8. Siswa merencanakan proses pengamatan Merencanakan
(Pengolahan merencanakan pengamatan (memilih (memilih alat dan bahan serta membuat
Data) alat dan merencanakan cara kerja prosedur pengamatan).
pengamatan) untuk membuktikan
hipotesis yang telah ditentukan.
(Rencana pengamatan transpor
membran) dengan menggunakan
kentang
Langkah Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Discovery KPS Alokasi
Learning Guru Siswa Waktu
Verification Membimbing dan mengarahkan siswa 9. Melakukan kegiatan pengamatan difusi
(Pembuktian) melakukan kgiatan pengamatan proses dan osmosis sesuai dengan perencanaan Memproses,
difusi dan osmosis. 10. Membuktikan data hasil pengamatan menganalisis data dan
Membimbing siswa untuk membuktikan difusi dan osmosis dengan hipotesis informasi
apakah data hasil pengamatan difusi dan yang telah dibuat sebelumnya
osmosis sesuai dengan hipotesis yang 11. Siswa bekerjasama menjawab
dibuat. pertanyaan diskusi yang terdapat dalam
Meminta siswa bekerjasama menjawab LKS
pertanyaan diskusi yang terdapat di
dalam LKS
Generalization Membimbing siswa untuk dapat 12. Menyimpulkan hasil diskusi serta
Mengevaluasi dan
(Menarik menyimpulkan hasil diskusi yang telah mempresentasikan kepada kelompok refleksi
kesimpulan / dilakukan serta mengkomunikasikan lain dan membuka sesi tanya jawab
generalisasi) kepada kelompok lain dan sesi tanya
jawab
Evaluasi
Bertanya kepada siswa secara acak Menjawab pertanyaan yang diberikan
tentang peristiwa difusi dan osmosis guru dengan kemampuannya sendiri tanpa
membuka buku maupun bertanya kepada
teman sebangku atau yang lain.
Penugasan
Memberi tugas kepada siswa untuk Mendengarkan arahan guru
mencari informasi tentang materi
selanjutnya.
E. ASESMEN
Asesmen Bentuk : Tes lisan
Diagnosti 1. Perhatikan gambar berikut:
k
(Asesmn
as
learning)
Observasi Keterampilan
No Aspek yang dinilai Indikator
1 Merumuskan 1. Tidak merumuskan masalah
masalah percobaan 2. Rumusan masalah tidak mengandung
difusi dan osmosis variabel penelitian
3. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan dengan bantuan guru
4. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan secara mandiri
Merumuskan 1. Tidak bisa membuat hipotesis
hipotesis percobaan 2. Kurang sesuai dengan permasalahan,
difusi dan osmosis kurang mengaitkan variabel-variabel
eksperimen, tidak mengarah ke
penyelidikan, membutuhkan banyak
bantuan guru
3. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
2
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan dengan sedikit
bantuan guru
4. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan secara mandiri
(individual atau kelompok)
Merencanakan 1. Langkah-langkah disusun tidak urut
prosedur percobaan 2. Disusun urut, tidak mengakomodasi
percobaan difusi dan variabel-variabel dalam hipotesis
osmosis 3. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
3 variabel dalam hipotesis, tidak mudah
dipahami
4. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
variabel dalam hipotesis, dan mudah
dipahami
4. Melakukan 1. Pengamatan tidak cermat
pengamatan difusi 2. Pengamatan cermat, tetapi mengandung
No Aspek yang dinilai Indikator
dan osmosis inferensi
3. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif atau kualitatif
4. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif dan kualitatif
Melakukan analisis 1. Tidak mampu
data dan 2. Dilakukan dengan bantuan guru
menyimpulkan 3. Merujuk pada hipotesis, dilakukan secara
5 mandiri (individual atau kelompok)
4. Berdasarkan data, dan merujuk pada
hipotesis, dilakukan secara mandiri
(individual atau kelompok),
Mengkomunikasikan 1. Penyampaikan tidak mudah dipahami, tidak
kesimpulan hasil komunikatif dengan audiens, tidak memberi
praktikum kesempatan audiens untuk berpikir
2. penyampaian tidak mudah dipahami, kurang
komunikatif dengan audiens, kurang
memberi kesempatan audiens untuk berpikir
6
3. penyampaian mudah dipahami, komunikatif
dengan audiens, kurang memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
4. penyampaian mudah dipahami, sangat
komunikatif dengan audiens, memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
Asesmen 1. perhatikan gambar percobaan trasnportasi membran sel berikut !
Sumatif catatan: x dan y = kentang dengan berat yang sama
(Asesmen
of
learning)
Proses transpor zat yang menyebabkan perubahan dari A menjadi B seperti pada
gambar, terjadi karena peristiwa....
A. Difusi, A hipertonis dan B hipotonis
B. Difusi, A hipotonis dan B Hipertonis
C. Osmosis, A hipertonis dan B hipotonis
D. Osmosis, A hipotonis dan B hipertonis
E. Transpor aktif, A hipertonis dan B hipotonis
10. Proses masuknya zat cair ke dalam sel terjadi secara …..
A. Fagositosis
B. Pinositosis
C. Endositosis
D. Eksositosis
E. Autolysis
LKS 1
Judul Kegiatan: Transpor pada membran
Langkah Kegiatan:
2. Bagaimana cara ion, senyawa dan molekul dapat masuk atau keluar sel?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Zat apa saja yang dapat masuk melewati membran dan yang tidak dapat melewati
membran?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
1. ……………………………………………………..................................................
2. ……………………………………………………..................................................
3. ……………………………………………………..................................................
4. ……………………………………………………..................................................
1. ……………………………………………………...................................................
2. ……………………………………………………...................................................
3. ……………………………………………………...................................................
4. ……………………………………..........................................................................
Mendesain rancangan percobaan yang dapat dibuat terkait dari pertanyaan rumusan
masalah yang diajukan siswa.
No
Alat dan bahan Jumlah
.
1. Sendok 1 buah
2. Gelas 5 buah
3. Air Secukupnya
4. Sirup Secukupnya
5. Tinta Secukupnya
6. Kentang 3 buah
7. Garam Secukupnya
8. Pisau 1 buah
9. Tissue Secukupnya
10. Timbangan 1 buah
Cara Kerja
1. Difusi
a. Tuangkan aquades / air kedalam 2 gelas dengan volume yang sama (hampir penuh).
b. Tambahkan 1 sendok sirup ke dalam gelas A dan 1 sendok tinta ke dalam gelas B.
c. Diamkan dan amati yang terjadi pada masing masing gelas dan hitung waktu
yang diperlukan.
d. Catat hasil pengamatan pada tabel.
2. Osmosis
a. Kupaslah umbi kentang lalu potong-potong bentuk dadu dengan ukuran 3cm x
3cm x 3cm sebanyak 3 kotak.
b. Timbang dan catat berapa gram beratnya (berat awal).
c. Siapkan 3 buah gelas dan beri tanda (A, B, dan C) serta isi ketiga gelas tadi dengan
air sampai hampir penuh.
d. Masukkan 1 sendok garam ke gelas A dan aduk hingga larut
e. Masukkan 2 sendok garam ke gelas B dan aduk hingga larut
f. Masukkan 3 sendok garam ke gelas C dan aduk hingga larut
g. Rendam potongan kentang ke larutan garam (gelas A, gelas B, gelas C)
selama 10 menit.
h. Setelah 10 menit,angkat potongan umbi kentang dan keringkan larutan
garam yang masih menempel dengan tisu lalu timbang kembali dan catat
beratnya (berat akhir).
5. Verification (Pembuktian)
Mari Melaksanakan Percobaan
Catatlah hasil pengamatan yang ditemukan ke dalam tabel pengamatan!
1. Hasil Pengamatan Difusi
........................... detik
2.
........................... detik
2.
Gelas B
3. Gelas C
Coba kalian analisis hasil percobaan yang telah diperoleh dengan cara berdiskusi
dengan teman kalian. Untuk mempermudah apa yang harus dianalisis, maka
diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
2. Zat apa yang paling cepat mengalami difusi berdasarkan pengamatan, jelaskan!
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...............................................................
……………………………………………………...................................................................
……………………………………………………...................................................................
……………………………………………………...................................................................
……………………………………………………...................................................................
……………………………………………………...................................................................
……………………………………………………...................................................................
……………………………………………………...................................................................
.......
B. Rubrik Penilaian
II
III
IV
VI
VII
VIII
Keterangan :
81-100 = Sangat baik
61-80 = Baik
51-60 = Cukup baik
41-50 = Kurang baik
Ketrampilan
1) Teknik Penilaian : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Lembar Observasi Psikomotorik
No Aspek yang dinilai Indikator
1. Merumuskan 1. Tidak merumuskan masalah
masalah percobaan 2. Rumusan masalah tidak mengandung variabel
difusi dan osmosis penelitian
3. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan dengan bantuan guru
4. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan secara mandiri
Merumuskan 1. Tidak bisa membuat hipotesis
hipotesis percobaan 2. Kurang sesuai dengan permasalahan, kurang
difusi dan osmosis mengaitkan variabel-variabel eksperimen, tidak
mengarah ke penyelidikan, membutuhkan
banyak bantuan guru
3. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
2 variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan dengan sedikit bantuan
guru
4. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan secara mandiri
(individual atau kelompok)
Merencanakan 1. Langkah-langkah disusun tidak urut
prosedur percobaan 2. Disusun urut, tidak mengakomodasi variabel-
percobaan difusi dan variabel dalam hipotesis
3 osmosis 3. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
variabel dalam hipotesis, tidak mudah dipahami
4. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
variabel dalam hipotesis, dan mudah dipahami
4. Melakukan 1. Pengamatan tidak cermat
pengamatan difusi 2. Pengamatan cermat, tetapi mengandung
dan osmosis inferensi
3. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif atau kualitatif
4. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif dan kualitatif
Melakukan analisis 5. Tidak mampu
data dan 6. Dilakukan dengan bantuan guru
menyimpulkan 7. Merujuk pada hipotesis, dilakukan secara
5 mandiri (individual atau kelompok)
8. Berdasarkan data, dan merujuk pada hipotesis,
dilakukan secara mandiri (individual atau
kelompok),
6 Mengkomunikasikan 5. Penyampaikan tidak mudah dipahami, tidak
kesimpulan hasil komunikatif dengan audiens, tidak memberi
praktikum kesempatan audiens untuk berpikir
6. penyampaian tidak mudah dipahami, kurang
komunikatif dengan audiens, kurang memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
7. penyampaian mudah dipahami, komunikatif
dengan audiens, kurang memberi kesempatan
audiens untuk berpikir
No Aspek yang dinilai Indikator
8. penyampaian mudah dipahami, sangat
komunikatif dengan audiens, memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah keterampilan setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
1 = apabila MEMENUHI indikator 1
2 = apabila MEMENUHI indikator 2
3 = apabila MEMENUHI indikator 3
4 = apabila MEMENUHI indikator 4
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :…
Semester :…
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Jumlah
Skor Indikator Tuntas/tidak
perolehan Skor ahir
Keterampilan (1-4) tuntas
skor
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
Total Skor
Rata-rata = --------------------
Skor Maksimal
2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 104 Tahun 2014
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33<Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33<Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33<Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh SkorAkhir: Skor Akhir ≤ 1,33
5. Sikap Sosial
1) Teknik Penilaian : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3) Instrument
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator
C. Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) pada kriteria penilaian yang sesuai dengan aktivitas peserta
didik!
Materi :
Kelas/Semester :
Pertemuan :
Hari/Tanggal Pengisian :
No Sikap Sosial
Skor Akhir
Total Skor
Rata-rata
Kategori
Nama Siswa Teliti Bekerja Tanggun Berpikir
sama g jawab kritis
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total Skor
Rata-rata = --------------------
Skor Maksimal
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33<Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33<Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33<Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh SkorAkhir: Skor Akhir ≤ 1,33
Materi Ajar
1) Difusi
Difusi adalah proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion)
suatu zat dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang
konsentrasinya rendah dengan atau tanpa melalui membran.
Jika sel dimasukan kedlam larutan hipertonik, air akan terus menerus
keluar dari sel. Sel akan mengerut (krenasi), mengalami dehidrasi dan
bahkan dapat mati. Pada sel tumbuhan, hal ini menyebabkan sitoplasma
mengerut dan terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini disebut plasmolisis.
Dengan demikian, pada saat tertentu, sel perlu meningkatkan kembali
kandungan zat-zat dalam sitoplasma untuk menaikan tekanan osmotik di
dalam sel. Cara sel mempertahankan tekanan osmotiknya ini disebut
osmoregulasi.Demikian seterusnya, sel selalu aktif dan hal tersebut
dilakukan untuk mempertahankan kondisi setimbang antara sel dan
lingkungannya. Proses metabolisme membutuhkan air, mineral atau garam
dan berbagai zat yang terkandung dalam sitoplasma. Akibatnya, tekanan
osmotik dan konsentrasi molekul-molekul lain berubah sehingga terjadi
aliran difusi dan osmosis yang terus menerus dari sel ke luar atau dari luar
ke dalam sel.
3) Transpor Aktif
Perbedaan utama antara transpor aktif, osmosis dan difusi adalah energi yang
dikeluarkan sel. Pada osmosis dan difusi, sel tidak mengeluarkan energi apa pun
untuk memindahkan zat melewati membran sel karena zat berpindah sesuai dengan
gradient konsentrasi. Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi secara spontan
Transpor aktif merupakan mekanisme pemindahan molekul atau zat
tertentu melalui membran sel, berlawanan arah dengan gradien
konsentrasi. (perbedaan konsentrasi). Oleh karena itu, harus ada energi
tambahan dari sel yang digunakan untuk membantu perpindahan tersebut.
Energi tambahan yang digunakan dalam proses transport aktif berasal dari
ATP yang dihasilkan oleh mitokondria melalui proses respirasi. Selain itu,
pada membran sel terdapat lapisan protein.Salah satu jenis protein yang
terdapat di membran sel tersebut adalah protein transport. Protein transport
mengenali zat tertentu yang masuk atau keluar sel.
Zat yang dipindahkan dengan cara transport aktif pada umumnya adalah
zat yang memiliki ukuran molekul cukup besar sehingga tidak mampu
melewati membran sel. Sel mengimbangi tekanan osmosis lingkungannya
dengan cara menyerap atau mengeluarkan molekul-molekul tertentu.
Dengan demikian, terjadi aliran air masuk atau keluar sel. Kemampuan
mengimbangi tekanan osmosis dengan transport aktif menjadi sangat
penting untuk bertahan hidup.
Contoh transport aktif adalah pemompaan natrium (Na+) dan kalium (K+)
pada sel-sel hewan dengan pompanya berupa kelompok protein khas yang
terdaoat di dalam membran sel. Protein khas tersebut dapat menukar
natrium (Na+) kedalam dan kalium (K+) ke luar sel dengan menggunakan
energy dari ATP. Pertukaran ini bersifat relative seimbang sehingga
biasanya ion kalium yang dimasukan kedalam sel hanya 2 untuk menukar
3 ion natrium yang dikelurakan.Disamping itu juga terdapat system
transport yang terpadu yaitu melalui transport aktif dan difusi terfasilitasi.
Contoh sistem transport terpadu adalah transport glukosa dari epitel usus
halus ke darah. Adanya sistem transport penggandengan glukosa di epitel
usus halus memungkinkan glukosa ditranspor dari usus halus ke darah
melalui sel.
4) Edositosis
Istilah endositosis membran sel membentuk pelipatan ke dalam
(invaginasi) dan “memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam sel.
Di dalam sel, benda tersebut dilapisi oleh sebagian membran sel yang
terlepas membentuk selubung.
Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu:
Fagositosis
Fagositosis merupakan proses endositosis dimana benda yang
dimakan (dimasukan) ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
Proses “makan” pada sel darah putih (leukosit) merupakan contoh
fagositosis. Endositosis membrane sel pada sel darah putih, diawali
dengan membentuk vakuola yang membrane sel berasal dari sel
darah putih. Pada vakuola ini, terjadi proses pencernaan,
penyerapan dan pengeluaran sisa-sisa makanan.
Pinositosis
Pinositosis merupakan proses endositosis, dimana benda yang
dimasukan ke dalam sel berupa zat cair atau larutan. Semua jenis sel
hewan dapat melakukan proses pinositosis. Tahapan terjadinya
pinositosis adalah sebagai berikut:
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma
5) Eksositosis
Proses amoeba mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya
adalah salah satu contoh eksositosis. Vakuola atau selubung membran
melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna. Kemudian, selubung
membran tersebut bergabung kembali dengan membrane sel sehingga sisa
zat makanan akan dibuang keluar sel.
Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai
dengan ketiga silahkan isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!
E. Glosarium
GLOSARIUM
Daftar Pustaka