Anda di halaman 1dari 37

MODUL PEMBELAJARAN SMA

BIOLOGI

PENYUSUN
Prihatin
PPG Prajabatan Biologi 001

KELAS
XI
MODUL AJAR SEL
INFORMASI A. IDENTITAS MODUL
UMUM Nama
Prihatin
Penyusun
Nama Institusi PPG Prajabatan Pendidikan Biologi Gelombang 1
Tahun 2022/2023
Jenjang
Sekolah
SMA
Fase/Kelas F / XI
Pemahaman Biologi Ketrampilan Proses :
(1) mengamati,
(2) mempertanyakan dan
memprediksi,
(3) merencanakan dan melakukan
Elemen
penyelidikan,
(4) memproses dan menganalisis data
dan informasi,
(5) mengevaluasi dan merefleksi dan
(6) mengomunikasikan hasil
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi
seperti transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya
Capaian serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
Pembelajaran tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki kemampuan
menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan
perkembangan, mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi, dan
inovasi teknologi biologi.
Alokasi Waktu 2 JP/1 pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
Kata Kunci Transpor membran, proses difusi dan osmosis.
Pengetahuan Peserta didik mengetahui perbedaan transport pasif dan transport
Dasar aktif
Peserta didik mengetahui proses difusi dan osmosis

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Peserta didik dapat menganalisis proses difusi dan osmosis dengan mengembangkan
bernalar kritis.
Peserta didik dapat mengembangkan sikap kreatif setelah mempelajari transport
pada membran
Peserta didik secara bergotong royong dapat menjelaskan proses transport pasif dan
tranpor aktif.

D. SARANA DAN PRASARANA


FASILITAS Buku Pegangan, Laptop, LCD-Proyektor, Handphone
LINGKUNGAN Ruang Kelas, Ruang Perpustakaan, Lingkungan Sekitar,
BELAJAR Laboratorium.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Kategori Peserta Umum (tidak ada kesulitan dalam mencerna materi pembelajaran)
Didik
Jumlah Peserta 36 Siswa
Didik
Ketersediaan Buku Paket, LKPD, Internet
Materi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Learning
KOMPONEN A. TUJUAN PEMBELAJARAN
INTI 11.1.1 Peserta didik dapat mengamati struktur sel melalui praktikum dengan tepat
11.1.2 Peserta didik dapat menyebutkan struktur utama sel melalui pengamatan
dengan tepat
11.1.3 Peserta didik dapat mendeskripsikan struktur organel sel melalui studi literatur
dengan tepat
11.1.4 Peserta didik dapat mendeskripsikan transpor membran melalui
praktikum dengan tepat.
11.1.5. Peserta didik mampu mendeskripsikan pembelahan sel melalui video dengan
tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
sel sangat berperan penting di dalam tubuh. Setiap organel memiliki fungsi tersendiri
dan semua saling mempengaruhi. Adanya transpor pasif (difusi dan osmosis) dan
transpor aktif sehingga partikel atau zat dapat masuk ke membran sel.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Apakah yang terjadi pada biji yang direndam dengan air?


Mengapa biji tersebut dapat terjadi demikian?
Proses apakah yang terjadi pada biji tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 (1x45 menit)

No IPK IPK

11.1.5 Mendeskripsikan transpor membran melalui praktikum

Langkah Aktivitas Pembelajaran


Kegiatan Discovery KPS Alokasi
Learning Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Orientasi, Apersepsi dan Motivasi 5’

 Memberi salam dan berdoa. 1. Menjawab salam guru dan berdoa.


 Menyajikan gambar membran sel. 2. Mengamati gambar dan menjawab
 Memberi pertanyaan yang berhubungan pertanyaan dari guru.
dengan materi.
a) “Bagaimana sifat dari membran sel? Jawaban yang diharapkan muncul.
a) Sifat membran selektif permeabel,
yaitu hanya dapat dilewati ion,
molekul dan senyawa-senyawa tertentu
b) Bagaimana cara ion, senyawa dan b) Dengan cara difusi, osmosis dan
molekul dapat masuk atau keluar sel? tranpor membran.
c) Zat apa saja yang dapat masuk c) Zat yang dapat melewati membran: air,
melewati membran dan yang tidak gula sederhana, elektrolit (Na+, K+, Cl-,
dapat melewati membran? Mg2+ dan lain-lain. Zat yang tidak
dapat melewati membran: pati,
polisakarida, protein dan lain-lain.

 Membimbing siswa untuk merumuskan 3. Merumuskan tujuan pembelajaran yang


tujuan belajar yang akan dilakukan. akan dilakukan.
a) Menjelaskan perbedaan transpor aktif
dan transpor pasif.
b) Menganalisis proses difusi dan osmosis
pada membran sel
c) Membedakan proses eksositosis dan
endositosis

4. Menerima LKS yang dibagikan oleh


 Membagikan LKS pada siswa. guru.
5. Membuka LKS tentang transpor
 Meminta siswa membuka LKS tentang membran sel
transpor membran sel
Langkah Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Discovery KPS Alokasi
Learning Guru Siswa Waktu
Inti Stimulation Mencampurkan larutan gula dan air. Memperhatikan guru dalam Mengamati 30’
(Pemberian mencampurkan larutan gula dan air.
rangsangan)
Apa yang terjadi bila larutan gula Harapan jawaban yang muncul:
dimasukan ke dalam gelas yang berisi Air gula akan bercampur dengan air
air? secara homogen.

 Membimbing siswa mengidentifikasikan


Problem masalah (membuat pertanyaan) yang 6. Siswa mengidentifikasikan masalah Menanya
Statemen berhubungan dengan larutan gula dan (membuat pertanyaan) yang berhubungan
(Pertanyaan / air. dengan larutan gula dan air.
identifikasi Pertanyaan yang diharapkan muncul.
masalah) a) Bagaimana konsentrasi kepekatan zat
pelarut (air) dan zat terlarut (air gula)?
b) Apa perbedaan transpor pasif dan transpor
aktif dalam sel?
c) Bagaimana proses difusi dan osmosis
pada sel?
d) Bagaimana proses eksositosis dan
endositosis
Langkah Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Discovery KPS Alokasi
Learning Guru Siswa Waktu

Data Collection  Membimbing siswa untuk 7. Siswa mengidentifikasi kemudian Mengumpulkan Data
(Pengumpulan mengidentifikasi kemudian menganalisis menganalisis jawaban atau hipotesis
data) jawaban atau hipotesis sementaranya. sementaranya.
Jawaban sementara yang diharapkan
muncul:
1) Konsentrasi air gula lebih tinggi
daripada konsentrasi air sehingga air
bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
2) Transpor pasif pada membran tidak
memerlukan energi sedangkan transpor
aktif pada membran memerlukan
energi.
3) Proses difusi merupakan perpindahan
molekul zat terlarut dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. proses
osmosis merupakan perpindahan
molekul pelarut (misalnya air) dari
larutan berkonsentrasi tinggi
(hipertonik) ke larutan berkonsentrasi
rendah (hipotonik) melalui membran
semipermabel.
4) Proses eksositosis yaitu proses
pengeluaran zat dari dalam sel yang
melibatkan vesikula.Proses endositosis
yaitu proses masuknya zat ke dalam sel
dengan membentuk vesikula.
Data Processing  Membimbing siswa dalam 8. Siswa merencanakan proses pengamatan Merencanakan
(Pengolahan merencanakan pengamatan (memilih (memilih alat dan bahan serta membuat
Data) alat dan merencanakan cara kerja prosedur pengamatan).
pengamatan) untuk membuktikan
hipotesis yang telah ditentukan.
(Rencana pengamatan transpor
membran) dengan menggunakan
kentang
Langkah Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Discovery KPS Alokasi
Learning Guru Siswa Waktu
Verification  Membimbing dan mengarahkan siswa 9. Melakukan kegiatan pengamatan difusi
(Pembuktian) melakukan kgiatan pengamatan proses dan osmosis sesuai dengan perencanaan Memproses,
difusi dan osmosis. 10. Membuktikan data hasil pengamatan menganalisis data dan
 Membimbing siswa untuk membuktikan difusi dan osmosis dengan hipotesis informasi
apakah data hasil pengamatan difusi dan yang telah dibuat sebelumnya
osmosis sesuai dengan hipotesis yang 11. Siswa bekerjasama menjawab
dibuat. pertanyaan diskusi yang terdapat dalam
 Meminta siswa bekerjasama menjawab LKS
pertanyaan diskusi yang terdapat di
dalam LKS

Generalization  Membimbing siswa untuk dapat 12. Menyimpulkan hasil diskusi serta
Mengevaluasi dan
(Menarik menyimpulkan hasil diskusi yang telah mempresentasikan kepada kelompok refleksi
kesimpulan / dilakukan serta mengkomunikasikan lain dan membuka sesi tanya jawab
generalisasi) kepada kelompok lain dan sesi tanya
jawab

 Membimbing siswa membuat 13. Membuat kesimpulan dengan cara Mengkomunikan


kesimpulan dengan cara menghubungkan hasil presentasi dan
menghubungkan hasil presentasi dan tanya jawab, serta membandingkan
tanya jawab, serta membandingkan terhadap referensi yang ada dan
terhadap referensi yang ada dan menyamakan perspektif
menyamakan perspektif
14. Membuat kesimpulan dari hasil
 Memberikan klarifikasi untuk diskusi, presentasi, tanya-jawab, dan
melengkapi hasil diskusi dan presentasi klarifikasi guru, serta menuliskan
maupun tanya jawab yang telah dibuku
dilakukan siswa.
Langkah Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Discovery KPS Alokasi
Learning Guru Siswa Waktu
Kegiatan Refleksi 10’
Penutup Memberikan kesempatan siswa untuk Membaca ulang kembali hasil klarifikasi
merefleksi penguasaan materi yang telah maupun rangkuman yang telah dibuat
dipelajari dan membantu siswa ketika sebelumnya
menemukan kesulitan.

Meminta beberapa siswa untuk Mengungkapkan manfaat dari


mengungkapkan manfaat mempelajari mempelajari transpor membran
transpor membran

Evaluasi
Bertanya kepada siswa secara acak Menjawab pertanyaan yang diberikan
tentang peristiwa difusi dan osmosis guru dengan kemampuannya sendiri tanpa
membuka buku maupun bertanya kepada
teman sebangku atau yang lain.
Penugasan
Memberi tugas kepada siswa untuk Mendengarkan arahan guru
mencari informasi tentang materi
selanjutnya.
E. ASESMEN
Asesmen Bentuk : Tes lisan
Diagnosti 1. Perhatikan gambar berikut:
k
(Asesmn
as
learning)

Tuliskan nama bagian-bagian membran sel tersebut!


Nama
Organel
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K

2. Mengapa membran sel disebut memiliki sifat selektif permeabel?


3. Bagaimana cara ion, senyawa dan molekul dapat masuk atau keluar sel?
4. Zat apa saja yang dapat masuk melewati membran dan yang tidak dapat melewati
membran?
5. Apakah yang dimaksud bioproses dalam sel?
Asesmen Presentasi
Formatif
(Asesmen No Aspek Skor Kriteria Penskoran
for
.
learning)
1. Mengkomunikasikan 81-100 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban
hasil diskusi melalui dengan suara yang jelas, percaya diri, dan ada
presentasi maupun interaksi dengan teman lain
tanya-jawab 61-80 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban
dengan suara yang kurang jelas, percaya diri,
dan ada interaksi dengan teman lain
51-60 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban
dengan suara yang kurang jelas, tidak percaya
diri, dan ada interaksi dengan teman lain
41-50 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban
dengan suara yang kurang jelas, tidak percaya
diri, dan tidak ada interaksi dengan teman lain

Observasi Keterampilan
No Aspek yang dinilai Indikator
1 Merumuskan 1. Tidak merumuskan masalah
masalah percobaan 2. Rumusan masalah tidak mengandung
difusi dan osmosis variabel penelitian
3. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan dengan bantuan guru
4. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan secara mandiri
Merumuskan 1. Tidak bisa membuat hipotesis
hipotesis percobaan 2. Kurang sesuai dengan permasalahan,
difusi dan osmosis kurang mengaitkan variabel-variabel
eksperimen, tidak mengarah ke
penyelidikan, membutuhkan banyak
bantuan guru
3. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
2
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan dengan sedikit
bantuan guru
4. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan secara mandiri
(individual atau kelompok)
Merencanakan 1. Langkah-langkah disusun tidak urut
prosedur percobaan 2. Disusun urut, tidak mengakomodasi
percobaan difusi dan variabel-variabel dalam hipotesis
osmosis 3. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
3 variabel dalam hipotesis, tidak mudah
dipahami
4. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
variabel dalam hipotesis, dan mudah
dipahami
4. Melakukan 1. Pengamatan tidak cermat
pengamatan difusi 2. Pengamatan cermat, tetapi mengandung
No Aspek yang dinilai Indikator
dan osmosis inferensi
3. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif atau kualitatif
4. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif dan kualitatif
Melakukan analisis 1. Tidak mampu
data dan 2. Dilakukan dengan bantuan guru
menyimpulkan 3. Merujuk pada hipotesis, dilakukan secara
5 mandiri (individual atau kelompok)
4. Berdasarkan data, dan merujuk pada
hipotesis, dilakukan secara mandiri
(individual atau kelompok),
Mengkomunikasikan 1. Penyampaikan tidak mudah dipahami, tidak
kesimpulan hasil komunikatif dengan audiens, tidak memberi
praktikum kesempatan audiens untuk berpikir
2. penyampaian tidak mudah dipahami, kurang
komunikatif dengan audiens, kurang
memberi kesempatan audiens untuk berpikir
6
3. penyampaian mudah dipahami, komunikatif
dengan audiens, kurang memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
4. penyampaian mudah dipahami, sangat
komunikatif dengan audiens, memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
Asesmen 1. perhatikan gambar percobaan trasnportasi membran sel berikut !
Sumatif catatan: x dan y = kentang dengan berat yang sama
(Asesmen
of
learning)

kentang x direndam dalam larutan garam 1%


kentang y direndam dalam larutan garam 5%
berdasarkan gambar tersebut, yang akan terjadi pada kentang y setelah direndam selama
60 menit adalah ....
a. turgid karena larutan hipertonik
b. turgid karena larutan hipotonik
c. krenasi karena larutan hipotonik
d. plasmolisis karena larutan hipotonik
e. plasmolisis karena larutan hipertonik

2. Siswa melakukan eksperimen mengenai osmosis sel tumbuhan. Siswa menyiapkan tiga


potongan kentang berbentuk kubus dengan berat sama. Kentang I direndam dalam
larutan gula 5%, kentang II dalam larutan gula 10%, dan kentang III dalam larutan gula
15%. Perendaman dilakukan selama 5 jam dan diperoleh data sebagai berikut
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa berat yang hilang sebagai akibat ...
A. Larutan gula dan cairan sel bersifat isotonik
B. Larutan gula dan cairan sel bersifat isoosmosis
C. Larutan gula bersifat hipotonik terhadap cairan sel
D. Cairan sel bersifat hipertonik terhadap larutan gula
E. Larutan gula bersifat hipertonik terhadap cairan sel
3. Perhatikan gambar dibawah ini!

Keadaan tersebut dapat terjadi karena air berpindah dari larutan.....


A. Hipertonis ke hipotonis
B. Hipotonis ke hipertonis
C. Hipertonis ke isotonis
D. Hipotonis ke isotonis
E. Isotonis ke hipertonis
4. Perhatikan gambar berikut!

Proses perubahan yang terjadi pada gambar X menjadi gambar Ydisebabkan......


A. Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B karena B bersifat
hipertonik terhadap A
B. Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B karena B bersifat
hipotonik terhadap A
C. Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B karena B bersifat
isotonik terhadap A
D. Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B karena B bersifat
plasmolisis terhadap A
E. Osmosis, karena air dari larutan B masuk ke dalam bagian A karena A bersifat
homogen terhadap B

5. Perhatikan gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut, setelah diamati satu jam akan terjadi......


Volume A Volume B
A Tetap Tetap
B Tetap Berkurang
C Bertambah Berkurang
D Bertambah Bertambah
E Berkurang Bertambah

6. Perhatikan ciri-ciri transpor membran berikut!


1) Pergerakan molekul melawan gradien konsentrasi
2) memerlukan sejumlah energi
3) dilakukan dengan mengeluarkan zat dari dalam sel
Transpor melalui membran yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah....
A. Difusi
B. Osmosis
C. Eksositosis
D. Fagositosis
E. endositosis

7. Perhatikan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan transpor membran berikut!


1) Molekul satu sendok garam menyebar keseluruh air di dalam gelas
2) Molekul glukosa melewati membran sel
3) Kelenjar sublingualis mengeluarkan saliva
4) Makrofag memakan antigen yang masuk ke aliran darah
5) Tanaman kangkung menjadi segar kembali setelah dimasukan air
Peristiwa yang termasuk transpor pasif ditunjukan oleh angka....
A. 1), 2), dan 4)
B. 1), 2), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 3), 4), dan 5

8. Perhatikan gambar sel berikut!

Proses transpor zat yang menyebabkan perubahan dari A menjadi B seperti pada
gambar, terjadi karena peristiwa....
A. Difusi, A hipertonis dan B hipotonis
B. Difusi, A hipotonis dan B Hipertonis
C. Osmosis, A hipertonis dan B hipotonis
D. Osmosis, A hipotonis dan B hipertonis
E. Transpor aktif, A hipertonis dan B hipotonis

9. Eksositosis dilakukan sel untuk ….


A. Mencari makan
B. Mencerna makanan
C. Sintesis protein
D. Menyimpan makanan cadangan
E. Mengeluarkan zat sisa

10. Proses masuknya zat cair ke dalam sel terjadi secara …..
A. Fagositosis
B. Pinositosis
C. Endositosis
D. Eksositosis
E. Autolysis

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Pengayaan
Silahkan browsing internet, cari artikel tentang bioproses pada sel, tuliskan
sumbernya dan kemudian kumpulkan printoutnya
 Remedial
Silahkan browsing internet, cari artikel tentang transport pasif dan transport aktif,
tuliskan sumbernya dan kemudian kumpulkan
CATATAN:
Tabel Perkembangan Peserta Didik
No Kriteria Perkembangan
. Sudah Mulai Belum
1 Mampu membedakan transpor Semua kriteria Hanya dua Hanya satu
aktif dan transpor pasif terpenuhi kriteria kriteria
2 Menganalisis proses difusi dan terpenuhi terpenuhi
osmosis

Catatan: Peserta didik dikatakan perkembangannya melampaui teman sejawatnya


apabila peserta didik memiliki capaian melampaui kriteria yang telah ditargetkan
seperti membedakan proses difusi dan osmosis, dan sebagainya.
Tindak Lanjut Penilaian

 Peserta didik yang sudah berkembang dan perkembangannya melampaui dapat


diberikan aktivitas tambahan dengan membaca materi untuk peserta didik dengan
pencapaian tinggi (materi terlampir)
 Peserta didik yang belum berkembang dan mulai berkembang dapat diberikan
pendampingan kembali oleh guru maupun tutor sebaya. Materi yang diberikan
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Siswa

LKS 1
Judul Kegiatan: Transpor pada membran

Langkah Kegiatan:

1. Stimulation (Pemberian rangsangan)

Apa yang kalian ketahui?

Perhatikan gambar di bawah ini:

1. Bagaimana sifat dari membran sel?


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

2. Bagaimana cara ion, senyawa dan molekul dapat masuk atau keluar sel?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

3. Zat apa saja yang dapat masuk melewati membran dan yang tidak dapat melewati
membran?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Amatilah gambar berikut!


4. Apa yang terjadi bila larutan gula dimasukan ke dalam gelas yang berisi air?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

2. Problem Statemen (Pertanyaan/ identifikasi masalah)


Setelah melakukan identifikasi gambar yang disajikan.Tuliskan apa saja yang menjadi
pertanyaan kalian

1. ……………………………………………………..................................................

2. ……………………………………………………..................................................

3. ……………………………………………………..................................................

4. ……………………………………………………..................................................

3. Data Collection (Pengumpulan data)


Tuliskan jawaban sementara dari pertanyaan yang kalian buat!

1. ……………………………………………………...................................................

2. ……………………………………………………...................................................

3. ……………………………………………………...................................................

4. ……………………………………..........................................................................

4. Data Processing (Pengolahan Data)

Mendesain rancangan percobaan yang dapat dibuat terkait dari pertanyaan rumusan
masalah yang diajukan siswa.
No
Alat dan bahan Jumlah
.
1. Sendok 1 buah
2. Gelas 5 buah
3. Air Secukupnya
4. Sirup Secukupnya
5. Tinta Secukupnya
6. Kentang 3 buah
7. Garam Secukupnya
8. Pisau 1 buah
9. Tissue Secukupnya
10. Timbangan 1 buah
Cara Kerja

1. Difusi
a. Tuangkan aquades / air kedalam 2 gelas dengan volume yang sama (hampir penuh).
b. Tambahkan 1 sendok sirup ke dalam gelas A dan 1 sendok tinta ke dalam gelas B.
c. Diamkan dan amati yang terjadi pada masing masing gelas dan hitung waktu
yang diperlukan.
d. Catat hasil pengamatan pada tabel.
2. Osmosis
a. Kupaslah umbi kentang lalu potong-potong bentuk dadu dengan ukuran 3cm x
3cm x 3cm sebanyak 3 kotak.
b. Timbang dan catat berapa gram beratnya (berat awal).
c. Siapkan 3 buah gelas dan beri tanda (A, B, dan C) serta isi ketiga gelas tadi dengan
air sampai hampir penuh.
d. Masukkan 1 sendok garam ke gelas A dan aduk hingga larut
e. Masukkan 2 sendok garam ke gelas B dan aduk hingga larut
f. Masukkan 3 sendok garam ke gelas C dan aduk hingga larut
g. Rendam potongan kentang ke larutan garam (gelas A, gelas B, gelas C)
selama 10 menit.
h. Setelah 10 menit,angkat potongan umbi kentang dan keringkan larutan
garam yang masih menempel dengan tisu lalu timbang kembali dan catat
beratnya (berat akhir).

5. Verification (Pembuktian)
Mari Melaksanakan Percobaan
Catatlah hasil pengamatan yang ditemukan ke dalam tabel pengamatan!
1. Hasil Pengamatan Difusi

No Bahan Banyak tetesan Waktu Penyebaran


.
1.

........................... detik

2.

........................... detik

2. Hasil Pengamatan Osmosis


No. Gelas Banyak bahan Berat Awal Berat Akhir
1.
Gelas A

2.
Gelas B

3. Gelas C

Coba kalian analisis hasil percobaan yang telah diperoleh dengan cara berdiskusi
dengan teman kalian. Untuk mempermudah apa yang harus dianalisis, maka
diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Peristiwa apa yang terjadi berdasarkan pengamatan?

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

2. Zat apa yang paling cepat mengalami difusi berdasarkan pengamatan, jelaskan!

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

3. Faktor apa yang mempengaruhi kecepatan difusi?

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

4. Bandingkan berat umbi kentang sebelum dan sesudah direndam, mana


yang lebih berat? Amati pula keadaan fisik kentang sebelum dan sesudah
direndam adakah perbedaan yang terjadi? mengapa demikian?

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

5. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, apakah perbedaan difusi dan


osmosis?

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

……………………………………………………...............................................................

6. Untuk memahami transpor aktif dan transpor pasif, lengkapilah tabel


berikut dengan mencari berbagai sumber informasi

Macam Transport Penjelasan


1 Transport pasif
2 Difusi
3 Osmosis
4 Transport aktif
5 Endositosis
6 Eksositosis
7 Fagositosis
8 Pinositosis
9. Isotonis
10. Hipertonis
11. Hipotonis
12. Turgid
13. Plasmolisis

6. Generalization (Menarik kesimpulan / generalisasi)


Berdasarkan data hasil percobaan, dan analisis data yang telah kalian lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:

……………………………………………………...................................................................

……………………………………………………...................................................................

……………………………………………………...................................................................

……………………………………………………...................................................................

……………………………………………………...................................................................

……………………………………………………...................................................................

……………………………………………………...................................................................
.......

B. Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian Pertemuan LKS Ke-1


Rubrik Penilaian LKS 1 (Transpor membran)
No Kriteria Skor
1 Proses difusi melalui pengamatan 10
2 Partikel zat yang lebih cepat mengalami difusi 20
3. Faktor yang mempengaruhi difusi 20
4 Membandingkan hasil pengamatan osmosis 20
5 Membedakan proses difusi dan osmosis 10
6 Menjelaskan istilah dalam transpor pasif dan aktif 20
Total 100
Nilai : Jumlah Skor x 100
Total Skor

Kisi-kisi dan Rubrik Penskoran Tes Tertulis Sumatif (Ulangan Harian)


1. Kisi-kisi Soal CBT
Aspek
No Indikator No Soal
C C2 C3 C C5 C6
1 4
Mendeskripsikan transpor membran
1. √ 1, 2, 3,4,5, 6,
7, 8,9,10

2. Rubrik Penskoran Tes Tertulis Sumatif


No Jawaban Skor Maks
1. E 1
2. E 1
3. B 1
4. A 1
5. C 1
6. C 1
7. B 1
8. C 1
9. E 1
10. B 1

Nilai : Skor total x 100


10

3. Lembar Observasi Penilaian Keterampilan


Berikan tanda check (√) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan

Mengkomunikasikan hasil diskusi


Kel Nama Siswa skor
81-100 61-80 51-60 41-50

II

III

IV

VI

VII

VIII
Keterangan :
81-100 = Sangat baik
61-80 = Baik
51-60 = Cukup baik
41-50 = Kurang baik

4. Rubik Penskoran Observasi Keterampilan

No Aspek Skor Kriteria Penskoran


.
1. Mengkomunikasikan 81-100 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban dengan suara
hasil diskusi melalui yang jelas, percaya diri, dan ada interaksi dengan teman
presentasi maupun lain
tanya-jawab 61-80 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban dengan suara
yang kurang jelas, percaya diri, dan ada interaksi dengan
teman lain
51-60 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban dengan suara
yang kurang jelas, tidak percaya diri, dan ada interaksi
dengan teman lain
41-50 Menyampaikan pertanyaan atau jawaban dengan suara
yang kurang jelas, tidak percaya diri, dan tidak ada
interaksi dengan teman lain

Ketrampilan
1) Teknik Penilaian : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Lembar Observasi Psikomotorik
No Aspek yang dinilai Indikator
1. Merumuskan 1. Tidak merumuskan masalah
masalah percobaan 2. Rumusan masalah tidak mengandung variabel
difusi dan osmosis penelitian
3. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan dengan bantuan guru
4. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan secara mandiri
Merumuskan 1. Tidak bisa membuat hipotesis
hipotesis percobaan 2. Kurang sesuai dengan permasalahan, kurang
difusi dan osmosis mengaitkan variabel-variabel eksperimen, tidak
mengarah ke penyelidikan, membutuhkan
banyak bantuan guru
3. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
2 variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan dengan sedikit bantuan
guru
4. Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan
variabel-variabel eksperimen, mengarah ke
penyelidikan, dilakukan secara mandiri
(individual atau kelompok)
Merencanakan 1. Langkah-langkah disusun tidak urut
prosedur percobaan 2. Disusun urut, tidak mengakomodasi variabel-
percobaan difusi dan variabel dalam hipotesis
3 osmosis 3. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
variabel dalam hipotesis, tidak mudah dipahami
4. Disusun urut, mengakomoda si variabel-
variabel dalam hipotesis, dan mudah dipahami
4. Melakukan 1. Pengamatan tidak cermat
pengamatan difusi 2. Pengamatan cermat, tetapi mengandung
dan osmosis inferensi
3. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif atau kualitatif
4. Pengamatan cermat, dan bebas inferensi,
mencatat data kuantitatif dan kualitatif
Melakukan analisis 5. Tidak mampu
data dan 6. Dilakukan dengan bantuan guru
menyimpulkan 7. Merujuk pada hipotesis, dilakukan secara
5 mandiri (individual atau kelompok)
8. Berdasarkan data, dan merujuk pada hipotesis,
dilakukan secara mandiri (individual atau
kelompok),
6 Mengkomunikasikan 5. Penyampaikan tidak mudah dipahami, tidak
kesimpulan hasil komunikatif dengan audiens, tidak memberi
praktikum kesempatan audiens untuk berpikir
6. penyampaian tidak mudah dipahami, kurang
komunikatif dengan audiens, kurang memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
7. penyampaian mudah dipahami, komunikatif
dengan audiens, kurang memberi kesempatan
audiens untuk berpikir
No Aspek yang dinilai Indikator
8. penyampaian mudah dipahami, sangat
komunikatif dengan audiens, memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi.


2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah keterampilan setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
1 = apabila MEMENUHI indikator 1
2 = apabila MEMENUHI indikator 2
3 = apabila MEMENUHI indikator 3
4 = apabila MEMENUHI indikator 4
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :…
Semester :…
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Jumlah
Skor Indikator Tuntas/tidak
perolehan Skor ahir
Keterampilan (1-4) tuntas
skor
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6

1
2
3
4
5
6
7

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Total Skor
Rata-rata = --------------------
Skor Maksimal

Skor Maksimal= Banyaknya Indikator x 4

2. Skor akhir = Rata-rata x 4

2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 104 Tahun 2014
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33<Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33<Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33<Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh SkorAkhir: Skor Akhir ≤ 1,33

5. Sikap Sosial
1) Teknik Penilaian : Observasi
2) Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

Lembar Observasi Sikap Sosial

No. Butir Nilai Indikator Jumlah


(Sikap Sosial) Butir
2.1.1 Teliti dalam 1. Melaksanakan praktikum sesuai dengan 1
melakukan rencana.
praktikum 2. Melakukan pengamatan dengan seksama.
sistem difusi
3. Mengidentifikasi hasil pengamatan dengan
dan osmosis.
tepat.
4. Mencatat hasil pengamatan sesuai dengan
hasil yang didapatkan.
2.1.2 Bekerjasama 1. Terlibat aktif dalam kegiatan pengamatan 1
dengan Jamur.
kelompok 2. Membantu kelompok membuat rumusan
untuk
masalah.
menyelesaikan
tugas yang 3. Membantu kelompok merencanakan kegiatan
diberikan oleh belajar.
guru. 4. Mengungkapkan pendapat kedalam
kelompok.
2.1.3 Tanggung 1. Hadir. 1
jawab dalam 2. Menyelesaikan pengamatan sesuai prosedur.
mengerjakan 3. Mengerjakan tugas dengan sungguh-
tugas yang
sungguh.
diberikan oleh
guru. 4. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
2.1.4 Kritis dalam 1. Kritis dalam menyampaikan pendapat saat 1
menyampaikan diskusi.
argumen 2. Sopan dan santun dalam menyampaikan
pendapat saat diskusi.
3. Menghargai pendapat orang lain meski ada
perbedaan pendapat
4. Berani menyampaikan pendapat

3) Instrument

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum

3. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


4. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
4 = apabila MEMENUHI 4 indikator
3 = apabila MEMENUHI 3 indikator
2 = apabila MEMENUHI 2 indikator
1 = apabila MEMENUHI 1 indikator

C. Lembar observasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Berilah tanda cek (√) pada kriteria penilaian yang sesuai dengan aktivitas peserta
didik!

Materi :
Kelas/Semester :
Pertemuan :
Hari/Tanggal Pengisian :

No Sikap Sosial

Skor Akhir
Total Skor

Rata-rata

Kategori
Nama Siswa Teliti Bekerja Tanggun Berpikir
sama g jawab kritis

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Total Skor
Rata-rata = --------------------
Skor Maksimal

Skor Maksimal= Banyaknya Indikator x 4

Skor akhir = Rata-rata x 4


2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 104 Tahun 2014
yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33<Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33<Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33<Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh SkorAkhir: Skor Akhir ≤ 1,33

C. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Materi Ajar

1. Proses –proses di dalam sel


a) Transpor melalui membran
Membran sel bersifat semipermeabel sehingga hanya zat-zat tertentu yang
dapat menembusnya. Misalnya, H2O, CO2, O2, molekul polar kecil (gliserol)
dan molekul polar besar (hidrokarbon) dapat dengan mudah menembus
membrane sel. Sementara itu, glukosa dan ion-ion tidak dapat dengan bebas
keluar-masuk sel karena ukurannya atau ditolak oleh permukaan membran.
Macam-macam mekanisme transport pada membran sel dan sel adalah sebgai
berikut.

1) Difusi
Difusi adalah proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion)
suatu zat dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang
konsentrasinya rendah dengan atau tanpa melalui membran.

Molekul kecil yang tidak bermuatan akan lebih mudah berdifusi


dibandingkan dengan molekul bermuatan (ion-ion), seperti Na+ dan Cl-
karena membrane sel kurang permeable terhadap ion-ion. Selain itu, zat
yang dapat larut dalam lipid (molekul hidrofobik) lebih mudah berdifusi
melalui membrane sel dibandingkan dengan zat yang tidak larut dalam
lipid (molekul hidrofilik).

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi adalah sebagai berikut:


a. Suhu; makin tinggi suhu, makin besar terjadinya difusi.
b. Konsentrasi; makin besar perbedaan konsentrasi antara dua larutan yang
berdifusi, makin besar terjadinya difusi.
c. Ukuran molekul; makin besar ukuran molekul, makin lambat terjadinya
difusi.
d. Media; difusi di udara lebih mudah daripada difusi di dalam larutan.
e. Luas permukaan; makin luas permukaan difusi, makin besar terjadinya
difusi.

Selain difusi sederhana, terjadi juga difusi terfasilitasi. Molekul


hidrofolik yang berukuran lebih besard ari 7-8 A (Angstrom) tidak dapat
masuk ke dalam sel difusi sederhana. Akan tetapi, teryata molekul
tersebut dapat masuk juga kedalam sel. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal
ini berlangsung melalui difusi terfasilitas. Misalnya, laktosa tidak dapat
menembus membran sel, tapi setelah terbentuk enzim permease di
dalam membrane sel maka laktosa dapat masuk ke dalam sel.
2) Osmosis
Osmosis merupakan difusi pelarut melalui membrane semipermeabel.
Pelarut yang bersifat universal adalah air, sedangkan membran
semipermeabel atau selektif permeabel adalah membran yang hanya dapat
dilalui oleh molekul tertentu. Jadi osmosis adalah difusi air dari daerah
yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah berkonsentrasi tinggi
(hipertonik) melalui membrane semipermeabel.

Pergerakan molekul air melalui membran semipermeabel selalu dari


larutan hipotonik menuju ke larutan hipertonik sehingga perbandingan
konsentrasi zat terlarut kedua larutan seimbang (isotonik). Misalnya,
sebuah sel diletakan di dalam air murni. Konsentrasi zat terlarut di dalam
sel lebih besar (hipertonik) karena adanya garam, mineral, sam-asam
organik dan berbagai zat lain yang dikandung sel. Dengan demikian, air
akan terus mengalir kedalam sel sehingga konsentrasi larutan didalam
sel dan diluar sel sama. Namun, membran sel memiliki kemampuan yang
terbatas untuk mengembang sehingga sel tersebut pecah (lisis). Pada sel
darah merah, peristiwa ini disebut hemolisis. Pada sel tumbuhan, peristiwa
ini dapat teratasi karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menahan
sel mengembang lebih lanjut. Pada sel tumbuhan, keadaan ini disebut
tekanan turgor. Keadaan sel seperti ini membuat tanaman kokoh dan tidak
layu.

Di alam, air jarang ditemukan dalam keadaan murni, air selalu


mengandung garam-garam dan mineral-mineral tertentu. Dengan
demikian, air aktif keluar dan masuk sel. Hal tersebut berkaitan dengan
konsentrasi zat terlatut pada sitoplasma. Pada saat air di dalam sitoplasma
maksimum, sel akan mengurangi kandungan mineral garam dan zat-zat
yang terdapat di dalam sitoplasma. Hal ini membuat konsentrasi zat
terlarut di luar sel sama besar dibandingkan konsentrasi air didalam sel.

Jika sel dimasukan kedlam larutan hipertonik, air akan terus menerus
keluar dari sel. Sel akan mengerut (krenasi), mengalami dehidrasi dan
bahkan dapat mati. Pada sel tumbuhan, hal ini menyebabkan sitoplasma
mengerut dan terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini disebut plasmolisis.
Dengan demikian, pada saat tertentu, sel perlu meningkatkan kembali
kandungan zat-zat dalam sitoplasma untuk menaikan tekanan osmotik di
dalam sel. Cara sel mempertahankan tekanan osmotiknya ini disebut
osmoregulasi.Demikian seterusnya, sel selalu aktif dan hal tersebut
dilakukan untuk mempertahankan kondisi setimbang antara sel dan
lingkungannya. Proses metabolisme membutuhkan air, mineral atau garam
dan berbagai zat yang terkandung dalam sitoplasma. Akibatnya, tekanan
osmotik dan konsentrasi molekul-molekul lain berubah sehingga terjadi
aliran difusi dan osmosis yang terus menerus dari sel ke luar atau dari luar
ke dalam sel.

3) Transpor Aktif
Perbedaan utama antara transpor aktif, osmosis dan difusi adalah energi yang
dikeluarkan sel. Pada osmosis dan difusi, sel tidak mengeluarkan energi apa pun
untuk memindahkan zat melewati membran sel karena zat berpindah sesuai dengan
gradient konsentrasi. Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi secara spontan
Transpor aktif merupakan mekanisme pemindahan molekul atau zat
tertentu melalui membran sel, berlawanan arah dengan gradien
konsentrasi. (perbedaan konsentrasi). Oleh karena itu, harus ada energi
tambahan dari sel yang digunakan untuk membantu perpindahan tersebut.
Energi tambahan yang digunakan dalam proses transport aktif berasal dari
ATP yang dihasilkan oleh mitokondria melalui proses respirasi. Selain itu,
pada membran sel terdapat lapisan protein.Salah satu jenis protein yang
terdapat di membran sel tersebut adalah protein transport. Protein transport
mengenali zat tertentu yang masuk atau keluar sel.

Zat yang dipindahkan dengan cara transport aktif pada umumnya adalah
zat yang memiliki ukuran molekul cukup besar sehingga tidak mampu
melewati membran sel. Sel mengimbangi tekanan osmosis lingkungannya
dengan cara menyerap atau mengeluarkan molekul-molekul tertentu.
Dengan demikian, terjadi aliran air masuk atau keluar sel. Kemampuan
mengimbangi tekanan osmosis dengan transport aktif menjadi sangat
penting untuk bertahan hidup.

Contoh transport aktif adalah pemompaan natrium (Na+) dan kalium (K+)
pada sel-sel hewan dengan pompanya berupa kelompok protein khas yang
terdaoat di dalam membran sel. Protein khas tersebut dapat menukar
natrium (Na+) kedalam dan kalium (K+) ke luar sel dengan menggunakan
energy dari ATP. Pertukaran ini bersifat relative seimbang sehingga
biasanya ion kalium yang dimasukan kedalam sel hanya 2 untuk menukar
3 ion natrium yang dikelurakan.Disamping itu juga terdapat system
transport yang terpadu yaitu melalui transport aktif dan difusi terfasilitasi.
Contoh sistem transport terpadu adalah transport glukosa dari epitel usus
halus ke darah. Adanya sistem transport penggandengan glukosa di epitel
usus halus memungkinkan glukosa ditranspor dari usus halus ke darah
melalui sel.

4) Edositosis
Istilah endositosis membran sel membentuk pelipatan ke dalam
(invaginasi) dan “memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam sel.
Di dalam sel, benda tersebut dilapisi oleh sebagian membran sel yang
terlepas membentuk selubung.
Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu:
 Fagositosis
Fagositosis merupakan proses endositosis dimana benda yang
dimakan (dimasukan) ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
Proses “makan” pada sel darah putih (leukosit) merupakan contoh
fagositosis. Endositosis membrane sel pada sel darah putih, diawali
dengan membentuk vakuola yang membrane sel berasal dari sel
darah putih. Pada vakuola ini, terjadi proses pencernaan,
penyerapan dan pengeluaran sisa-sisa makanan.

 Pinositosis
Pinositosis merupakan proses endositosis, dimana benda yang
dimasukan ke dalam sel berupa zat cair atau larutan. Semua jenis sel
hewan dapat melakukan proses pinositosis. Tahapan terjadinya
pinositosis adalah sebagai berikut:
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma

2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini


terjadi karena adanya konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion
tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasama.
4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik
6. Kantong mulai lepas dari membran plasama dan membentuk
gelembung-gelembung kantong gelembung-gelembung kantong mulai
mempersiapkan diri untuk melakukan fragmentasi.
7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk
melakukan fragmentasi.
8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.

 Endositosis dengan Bantuan Reseptor


Endositosis dengan bantuan reseptor merupakan proses endositosis
dimana benda molekul yang diterima atau dimasukan kedalam sel
bersifat spesifik. Di dalam lekukan membrane plasma terdapat
reseptor protein yang akan berikatan dengan protein molekul yang
akan diterima sel.

5) Eksositosis
Proses amoeba mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya
adalah salah satu contoh eksositosis. Vakuola atau selubung membran
melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna. Kemudian, selubung
membran tersebut bergabung kembali dengan membrane sel sehingga sisa
zat makanan akan dibuang keluar sel.

Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi


dengan membran sel. Cara ini adalah salah satu mekanisme yang
digunakan sel-sel kelenjar untuk mensekresikan hasil metabolisme.
Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim ke
saluran pankreas yang bermuara di usus halus. Suatu zat yang
diendositosis bisa langsung dieksositosis ke sisi lain dari membrane sel
tanpa mengalami perubahan apa-apa. Proses endositosis akan mengambil
sedikit bagian membrane sel menjadi membran vakuola sehingga luas
permukaan sel berkurang. Akan tetapi, hal ini diimbangi oleh proses
eksositosis yang mempunyai kecepatan sama. Oleh karena itu, membrane
sel yang hilang dapat diperbarui

D. Lembar Refleksi Kegiatan Pembelajaran Modul Ajar

Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai
dengan ketiga silahkan isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!

Tabel Refleksi Diri Peserta Didik Modul


N Pertanyaan Ya Tidak
o.
1 Saya mampu menjelaskan sifat membran
2 Saya mampu membedakan transpor aktif dan transpor pasif
3 Saya mampu menjelaskan proses difusi dan osmosis
4 Saya mampu menjelaskan istilah dalam proses transpor membran
5 Saya mampu menganalisis bioproses dalam sel.
6 Saya merasa senang dengan proses pembelajaran
(apabila kalian merasa tidak senang, jelaskan bagian mana dari
proses membelajaran yang membuat kalian tidak nyaman)
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Tabel Refleksi Diri Guru Modul


No Pertanyaan Ya Tidak
.
1 Kegiatan pembelajaran berjalan sesuai waktu yang telah
ditentukan
2 Metode atau model yang digunakan pada proses pembelajaran
modul 1 sesuai dengan topik
3 Tujuan pembelajaran tercapai
4 Terdapat tantangan dalam melaksanakan proses pembelajaran
(jika ada silahkan dijabarkan)
a…………………………………………………………………...
b…………………………………………………………………...
c…………………………………………………………………..
5 Peserta didik merasa senang dan nyaman dalam mengikuti
pembelajaran (uraikan alasannya baik jawabannya Ya atau Tidak)
a……………………………………………………………………
b……………………………………………………………………

Tindak Lanjut Refleksi


Bapak/Ibu dapat menggunakan hasil refleksi dari guru maupun peserta didik
untuk memperbaiki proses pembelajaran berikutnya.

E. Glosarium

GLOSARIUM

Difusi : proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion) suatu


zat dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang
konsentrasinya rendah dengan atau tanpa melalui membran.
Eukariotik : memiliki dinding inti. Sel eukariotik adalah sel yang sudah
memiliki dinding inti sel.
Endositosis : mekanisme transportasi yang memasukkan partikel melalui
membran plasma.
Eksositosis : mekanismes transportasi yang mengeluarkan partikel
melalui membran plasma
Fagositosis : proses endositosis dimana benda yang dimakan
(dimasukan) ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
Organel : satuan unit yang melaksanakan fungsi sel.
Osmosis : difusi air dari daerah yang berkonsentrasi rendah
(hipotonik) ke daerah berkonsentrasi tinggi (hipertonik)
melalui membrane semipermeabel.
Krenasi : mengkerutnya sel karena mengalami plasmolisis.
Protoplasma : substansi sel yang kompleks, tersusun atas unsur-unsur
kimia.
Pinositosis : proses endositosis, dimana benda yang dimasukan ke dalam
sel berupa zat cair atau larutan.
Plasmolisis : terlepasnya cairan sel sehingga sel mengalami krenasi.
Prokariotik : tidak memiliki membran inti. Sel prokaritok adalah sel yang
tidak memiliki membrane inti sel, contohnya adalah sel
bakteri dan alga biru.
Sintesis protein : proses pencetakan atau pembentukan protein yang terjadi
di dalam sel. Secara garis besar, sintesis protein
dilakukan
melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
Sel : unit terkecil dari mahluk hidup yang paling tidak memiliki
membran sel, sitoplasma yang didalamnya terdapat organel-
organel sel dan materi genetik
Struktur sel : suatu pengaturan dan hubungan antara unsur-unsur atau
elemen-elemen sel yang saling berhubungan dalam suatu
kesatuan sistem sel sebagai unit terkecil mahluk hidup.
Translasi : penerjemah kode oleh tRNA yang dibawa oleh mRNA.
menjadi urutan asam amino-asam amino yang membentuk
suatu polipeptida (protein)
Transkripsi : proses pencetakan mRNA oleh DNA di dalam inti sel.
Transpor aktif : mekanisme pemindahan molekul atau zat tertentu melalui
membrane sel, berlawanan arah dengan gradien
konsentrasi. Untuk melawan gradien konsentrasi tersebut
perlu dibantu
ATP.
Zat organik : molekul yang mengandung atom karbon sebagai komponen
penting
zat anorganik molekul yang mengandung unsur kimia selain karbon.

Referensi Guru Dan Peserta Didik


Bapak/Ibu beserta peserta didik dapat menggunakan buku referensi di bawah
ini dalam kegiatan pembelajaran. Namun, apabila Bapak/Ibu memiliki buku
referensi lain silahkan dipergunakan.
1. Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L. Cain, S. A. Wesserman, P. V.
2. Irnaningtyas, 2013. Biologi SMA Klas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
3. Ririn Safitri. 2013. Biologi untuk SMA Kelas X . Jakarta: Mediatama.
4. Safitri, Ririn & Bowo Sugiharto. 2013. Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SMA/MA X. Surakarta: Mediatama.
F. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Irnaningtyas, 2013. Biologi SMA Klas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai