PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), mencakup pengalaman kerja dan
yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SMK tidak hanya terbatas pada pengenalan
medan dan pembentukan keterampilan saja, tetapi juga dapat mengenal dunia
kerja, sehingga diharapkan agar siswa dapat berdiri sendiri dengan keterampilan
yang dimilikinya.
yang berkualitas.
lingkungan sosial masyarakat atau dunia kerja untuk belajar di tempat tersebut
1
Prakerin bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki professional
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesuai
2
BAB II
TINJAUAN UMUM
PT. Gunung Mas Persada Jaya (GMPJ) berdiri pada tanggal 01 juli 1997,
yang terletak di Dusun Bulusipong, Desa Bara Batu, Kec. Labakkang, Kab.
cabang dari induk perusahaan BW( Bumi Waras) yang berpusat di Jakarta. Bumi
Waras memiliki banyak cabang industri seperti dalam bidang industri bahan baku
dikenal dengan nama PT.Gunumng Mas Persada Jaya. Dan perusahaan ini masih
halaman 26.
C. Disiplin Kerja
Untuk mencapai target hasil produksi yang efisien, PT. Gunung Mas
Persada Jaya (PT. GMPJ) mempunyai jadwal kerja yaitu sebagai berikut:
- 1 minggu = 6 hari
- 1 hari = 2 sifht
3
Sifht satu masuk jam 08.00 – 14.00 ( istirahat mulai jam 12.00 – 13.00 )
Sifht dua masuk jam 14.00 – 23.00 ( istirahat mulai jam 18.00 – 19.00 )
karyawan diwajibkan mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan sebagai berikut :
4. Ketika alat sedang beroperasi karyawan dilarang melintas di sekitar alat tanpa
sepengetahuan operator.
1. Pemeliharaan
mengoperasikan alat.
2. Kebersihan
tersperalatan, maka alat terbut dicuci atau di semprotkan dengan air. untuk
4
E. Keselamatan Kerja
yang cukup rawan dengan kecelakaan maka perusahaan membuat suatu tatatertib
optimal maka setiap karyawan diwajibkan mematuhi tatatertib yang ada . Seperti
halnya menggunakan alat pelindung diri helmet,masker, kaca mata, kaos tangan
5
BAB III
TEORI DASAR
A. Pengertian Marmer
Marmer yang berkualitas sangat tinggi adalah berwarna putih sangat jernih, sebab
dihasilkan dari kandungan grapit pada batuan tersebut, pink dan merah akibat
adanya kandungan hematit, kuning dan krem sebagai pengaruh dari kandungan
limonit. Marmerpun dicirikan pula oleh gores arah jurus dan lapisan grapit atau
silikat gelapnya. Berdasarkan besar butirnya, tekstur berkisar dari halus hingga
kasar. Sifat sifat lainnya yang berpengaruh terhadap kualitas marmer adalah
bahan galian yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas, bahkan cukup
6
walaupun hanya sebatas orang-per orang dan diliputi misteri, hobi dan aspek
mistik lainnya.Sebagai bahan galian yang mempunyai nilai jual tinggi karena rona
yang sangat indah, artistik, dan aspek kuat tekan dan geser yang tinggi
menjadikan bahan galian ini mempunyai pangsa pasar yang relatif tinggi hingga
dinding, pelengkapan rumah tangga sepeti guci, lampu hias dan lain sebagainya.
Untuk tegel, dinding dan meja memerlukan diameter yang besar dan
kualitas yang sangat baik dalam artian sedikit sekali adanya retakan dan
Sejak zaman dahulu kala marmer sudah memiliki pasar yang baik,
pada kenyataannya bahanbaku marmer itu sendiri bukan asli dari Italia tetapi dari
rupa dan dipasarkan dengan merek Italia.Pasar marmer atau batu pualam yang
sempat kandas saat krisis melanda kini mulai membaik.Meski dari kualitas
pengolahan marmer lokal masih kalahdengan polesan produk impor, namun dari
sisi penjualan marmer lokal lebih baik.Produk lokal dengan impor memang tidak
beda jauh seperti dari segi ornamen. Namun, harga marmer lokal lebih murah
7
dibanding dengan yang impor. Oleh karena itu rata-rata konsumen menyukai
produk lokal karena selain lebih murah ornamen yang disuguhkan juga hampir
sama. Jika belum cukup jeli, sulit untuk membedakan antara marmer lokal dan
warnanya agak gelap, seperti warna coklat.Tetapi, tidak berarti seluruh marmer
impor berwarna gelap. Karena marmer yang asal Cina juga memiliki warna yang
Secara fisik akan nampak jelas dari aspek pori-porinya, dimana marmer
impor memiliki pori-pori yang rapat sedangkan marmer lokal kurang rapat. untuk
menyiramkan air pada bagian atas marmer, dan jika meninggalkan bekas basah
walau telah dilap dengan kain kering, berarti pori-pori marmer tersebut besar.
Marmer atau dikenal pula dengan sebutan batu pualam merupakan batuan
mineral ini di Indonesia yang sudah ditemukan adalah sekitar 30 – 60 juta tahun
yang lalu atau berumur Kwarter hingga Tersier.Yang tersebar secara vertikal dan
8
horizontal ke permukaan bumi,panjang,lebar dan tinggi penyebaran marmer
ada batu marmer akan selalu ada batugamping. Walau demikian tidak berarti
bahwa setiap ada batugamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer
umumnya adalah mineral yang berbentuk prismatik pendek atau balok-balok yang
memiliki ukuran dan bentuk yang kasar.Quarry pada dasarnya samadengan open
pit, namun yang membedakannya adalah material yang ditambang. Open pit pada
9
Produk yang dihasilkan pada system quarry pada umumnya merupakan
dimensi batuan nonlogam (Barton, 1968). Pada umumnya, dimensi batuan granit,
marmer, batu gamping, batu pasir, batu ubin besar, dan slate yang diperkirakan
semakin lama semakin turun atau semakin susah untuk dipotong. Karena
kesulitan atau kendala dan biaya yang berasosiasi dengan proses pemotongan
batuan, quarry pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan metode lain di
tambang terbuka, dengan square set stoping, merupakan biaya terbesar dalam
penambangan. Quarry juga memiliki selektifitas yang tinggi, metode dalam skala
kecil.
Ada 2 istilah yang dipakai pada cara penambangan quarry ini berdasarkan
metode penambangan ini muka dari jenjang (bench face) adalah hampir
vertical.
2. Broken stone adalah cara penambangan guna menghasilkan batu pecah dan
ini, muka dari jenjang ( facebench) tidak pasti harus vertical, tetap
diusahakan.
10
dengan gergaji (scoremen) dengan dibuatkan jenjang .Masing-masing jenjang
11
BAB IV
PROSES KEGIATAN PENAMBANGAN
dilakukan dengan metode penambangan terbuka yang lasim disebut Kuari (Quarry).
pengeboran lalu pemasangan alat diamond wire sampai pada pemuatan dan
Pada bab ini akan dibahas kegiatan penambangan secara keseluruhan, mulai
tempat pengolahan.
A. Alat-Alat PenambanganMarmer
sling dalam proses pemotongan / penipisan batuan. Alat ini hanya digunakan
besar. Alat ini memiliki Bit yang panjang dan sambungan pipa bervariasi,
juga memiliki panjang bodi yang bervarias dan alat mekanis ini di gerakkan
12
Gambar 1 .Boller Gambar 2, Batang Bor
Pada salah satu ujung mata bor ini terdapat drag yang berfungsi
ujung batang bor juga terdapat drag yang berfungsi sebagi tempat untuk
menyambung antara batang bor yang satu dengan batang bor yang
garpu sebagai penyangga batang bor agar tidak jatuh kedalam lubang bor.
Rock Hand Drill ini digunakan untuk membuat lubang sling wire
lubang pengunci rel pada lantai dasar scoremen dan boller.Rock handdrill
kedalaman yang diinginkan.Namun pada alat bor jenis ini, antara mata bor
satu dengan mata bor yang lainnya sudah tersambung sehingga tidak dapat
13
dilakukan penyambungan batang bor.Yang dapat dilakukan yaitu hanya
mengganti mata bor yang sudah masuk ke dalam lubang bor hingga tersisa
sedikit dipermukaan dengan mata bor yang lebih panjang sesuai dengan
sebagai berikut:
a. 80 cm
b. 160 cm
c. 240 cm
d. 320 cm
e. 400 cm
g. 560 cm
h. 640 cm
i. 720 cm
3. Kompressor
Gambar 4 : Kompresor
udara dengan tekanan tinggi agar dapat menggerakkan rock handdrill dan
14
boller atau bor core (core drill). Selain itu dapat juga digunakan sebagai
dan lumpur ,proses ini dapat juga dikenal dengan proses pengemposan.
4. Scoremen
15
Scoremen mempunyai rel sehingga dapat bergerak maju atau mundur
terpasang, kemudian disetel agar rel tersebut datar atau sejajar.Lalu membuat
dilanjutkan dengan pemasangan pancir atau pengunci rel agar rel tidak
penyetelan bar kearah batuan yang akan dipotong. Kemudian scoremen siap
marmer dalam volume besar maupun pada tahap penyempurnaan batu block,
mundur pada rel wire secara otomatis yang dikendalikan melalui sebuah
panel. Pada kita dapat menentukan kecepatan putaran fully yang kita
16
yang memutar fully agar sling dapat berputar dan memotong batuan. Wire
menggunakan sling yang terangkai dengan widya yang terbuat dari intan dan
pegas kecil sebagai pembawa air. Saat wire beroperasi, sling harus selalu
terkena air agar tidak cepat putus dan tidak menimbulkan asap saat proses
pemotongan batuan.
landasan rel wire yang dikerjakan oleh excavator.Setelah itu, pemasangan rel
pola pada batuan yang akan dipotong. Jika rel sudah selesai dipasang,
pada fully dan tak lupa selang air dipasang dekat sling di atas batuan yang
17
wire dioperasikan dengan menggunakan panel hingga finish atau batuan
selesai dipotong.
Gambar 9 : Tali
6. Pompa Air
pemotongan dengan wire, dengan tujuan agar seling pada wire tidak mudah
18
panas saat bergesekan dengan batu marmer sehingga kemungkinan tidak
akan terjadinya putus seling .Selain itu juga pompa air juga berfungsi
Disamping itu pompa air juga berfungsi sebagi alat pembuangn air ketika
terjadi musim hujan yang menyebabkan area kerja tergenangi air .Air
7. Excavator
tanah atau batuan limbah berukuran kecil ke alat angkut atau mobil.
19
Gambar 14 : Exacavator
8. Derryk Crane
Derryk Crane berfungsi untuk mengangkat batu blok yang sudah dipotong
gentry.
9. Genset
tenaga listrik , yang kemudian akan di alirkan ke sebuah panel listrik. Dari
20
panel listrik akan dialirkan lagi ke masing-masing alat potong marmer
Gambar 16 : Genset
B. Operasi Penambangan
melakukan persiapan kerja ini kami dapat melakukan tahap yang telah di
dilakukan adalah pembersihan medan kerja. Hal ini sangat penting agar
excavator.
21
2. Persiapan Alat
beserta rel dan slingnya) dan alat muat(exachavator, derryk crane ), serta alat
3. Kegiatan Penambangan
dioperasikan. Pada tahap awal, alat yang dioperasikan adalah alat rock hand
drill atau boller yang berfungsi untuk membuat lubang sling wire. Kemudian
lalu dilanjutkan dengan pemasangan sling pada batuan dan fully selanjutnya
Saat wire beroperasi, kita tidak boleh berada tepat di belakang wire,
karena kawat sling wire bias saja tiba-tiba putus dan hal ini sangat
22
tempat yang dapat dijangkau oleh Derryk crane. Setelah itu pemuatan
C. Kegiatan Reklamasi
23
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil Prakerin kami selama 4 bulan di PT.Gunung Mas Persada Jaya
kami dapat menyimpulkan bahwa Marmer dikenal pula dengan sebutan batu
pualam yaitu batuan hasil proses metamorfosis atau malihan dari batuan asalnya
yaitu batu kapur atau dolomit. Kami dapat mengetahui cara penambangan batu
kualitas batu marmer yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang siap bersaing
Bor Core (core drill), Kompresor, Wire, Sling Wire, Palu-palu,pahat , Press
Sling, Excavator, Derryk crane, Truck Tronton, serta peralatan tambahan seperti
cangkul, sekop dan lain-lain. Dalam melkukan penambangan tentu saja tidak
24
B. Saran
1. Bagi Sekolah
Penyusun mengharapkan untuk lebih meningkatkan kualitas lembaga dan juga
siswa untuk lebih semangat dalam belajar. Demi ketercapaian target Visi dan
2. Bagi instansi
motivasi dalam bekerja dan lebih giat serta tepat waktu dalam melaksanakan
tugas.
3. Bagi Siswa
25
DAFTAR PUSTAKA
Suwarno Aryono dan Soedarmo, 1979, Ilmu Bahan Galian, Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Amri Latif Ali M., 2006, Panduan Karya Ilmiah, Makassar : Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Makassar.
WWW.Google.com ,Wikipedia.com
26
LAMPIRAN I
STRUKTUR ORGANISASI
PT.GUNUNG MAS PERSADA JAYA
PIMPINAN
K.TAMBANG
S.TAMBANG S.TEKNIK
O.EXACAVATOR
G. TAMBANG
O.CRAN G.BBM
O.BOLLER
KARYAWAN
27
LAMPIRAN II
GAMBAR MARMER PADA LOKASI TAMBANG
28
LAMPIRAN III
29
3. Pertanyaan dari peserta Prakerin PT. PKM
Sebutkan tipe-tipe marmer yang ada di PT. GMPJ !
Jawab :
KW 1
Kualitas marmer yang paling baik , berwarna putih terang / jernih
Kualitas ini sering di ekspor ke luar negeri seperti cina,italia, jepang dan
negara lainnya.
KW2
Kualitas mamer yang baik , namun masih kurang dibanding dengan
kualitas yang KW 1 nya. Memiliki warna putih keabu-abuan
KW 3
Kualitas marmer yang tidak memiliki nilai ekonomis, marmer jenis ini
biasanya digunakan untuk keperluan reklamasi
30
Jawab :
Kandungan lainnya adalah kuarsa, mika, klhorit, tremolit, dan silikat lainnya
seperti graphit, hematit, dan limonit.
31