BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa disebut dengan PKL adalah suatu
bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yamg memadukan
secara sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program
penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia
kerja/industri, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Sadar akan terdapatnya saling ketergantungan yang tak dapat dihindari
antar SMK dunia usaha/industri. Berdasarkan himbauan Kabid Dikmenjur
Profinsi Jawa Timur No : 60682/104/95, bahwa dalam rangka meningkatkan mutu
dan relevansi Pendidikan Menengah Kejuruan dengan tuntutan pasar kerja,
kebijaksanaan Depdikbud adalah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan untuk itu
setiap SMK wajib melaksanakan. UU. RI. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

1.2 Manfaat Praktik kerja Lapangan

Adapun manfaat dari PKL yaitu sebagai berikut :
1. Dapat menambah wawasan serta keterampilan dalam dunia kerja.
2. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh disekolah maupun di LPK.
3. Mengetahui bagaimana cara bekerja dalam dunia kerja secara langsung.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang perlu dibahas yakni sebagaiberikut :
1. Gambaran Umum Perusahaan
2. Jadwal Kegiatan
3. Penjelasan Gerinda

1
1.4 Waktu dan Tempat praktik kerja lapangan
1. Waktu : 26 Oktober 2020
2. Tempat : LPK Paiton Selaras
3. Alamat : Jl. Surabaya – Situbondo, Desa Sumberanyar,
Dusun Brigaan, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo

2
 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Gerinda
Gerinda adalah suatu alat yang digunakan untuk penghalusan benda kerja
atau untuk penajaman alat-alat perkakas, misalnya matabor, pahat, penggores,
jangka tusuk, dan sebagainya. Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian mesin
gerinda adalah jenis permukaan batu gerinda yang digunakan. Untuk permukaan
kasar biasanya digunakan untuk penghalusan awal, sedangkan batu gerinda
dengan permukaan halus digunakan untuk penghalusan atau pengasahan
penajaman mata bor atau lainnya. Adapun macam-macamnya batu Gerinda yang
harus kalian ketahui, berikut macam-macam batu gerinda:
1. Batu gerinda permukaan halus
Untuk Batu Gerinda ini berfunsi untuk mengasahkan atau menghaluskan
mata bor, dan lain-lain.
2. Batu gerinda permukaan kasar
Untuk batu gerinda yang satu ini berfungsi untuk penghalusan awal.
Pemotogan merupakan suatu kegiatan memotong bahan baku logam.
Perkembangan dalam permesinan kini sangat pesat sehingga sedikit sekali suatu
perusahaan memotong menggunakan alat manual.

2.1 Macam-macam Mesin Gerinda

2.1.1 Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan adalah jenis mesin gerinda yang mana gaya
penggeraknya diteruskan dari engkol menuju roda gerinda melalui transmisi roda
gigi. Jenis mesin gerinda tangan ini adalah jenis mesin yang serbaguna sebab bisa
dipergunakan untuk menggerinda ataupun memotong benda logam, kayu, bahan
bangunan, kaca dan bisa pula dipergunakan untuk memoles mobil. Mesin gerinda
tangan biasanya dipakai pada bengkel kecil ataupun keperluan rumah tangga yang
berfungsi sebagai alat pemotong.

3
 Gambar 2.1 GerindaTangan

2.1.2 Gerinda Potong

Mesin Gerinda Potong yaitu mesin pemotong benda dengan menggunakan
pisau potong berupa batu gerinda yang tipis yang fungsinya untuk memotong
benda kerja yang terbuat dari besi.Prinsip kerja mesin ini hampir sama dengan
mesin gerinda secara umumnya yaitu pisau potong (Batu gerinda) berputar
memotong benda kerja yang diam, dijepit dengan bantuan pencekam guna agar
ketika melakukan pemotongan, benda kerja tidak mudah beergerak sehingga hasil
potongan skan sesuai dengan yang didinginkan sesuai sudutnya.

Gambar 2.2 Gerinda Potong

2.1.3 Gerinda Duduk

Gambar 2.3 Gerinda Duduk

4
 Hampir serupa dengan mesin gerinda tangan, hanya saja posisi pada mesin
gerinda dipasangkan pada sebuah dudukan.Untuk melakukan pengerjaan, benda
kerja yang akan digerinda didekatkan pada roda gerinda yang berputar sehingga
permukaan benda kerja akan terkikis oleh roda gerinda yang berputar tersebut.
Roda gerinda yang biasanya dipakai pada mesin gerinda duduk berukuran lebih
tebal daripada roda gerinda yang dipakai pada mesin gerinda tangan. Mesin
gerinda duduk biasanya digunakan untuk mengasah sebuah pahat, mengikis
permukaan benda kerja serta membersihkan sisa kotoran pada benda kerja setelah
proses pengelasan.

2.2 Fungsi Gerinda

Fungsi gerinda bertujuan untuk memenuhi kebutuhan produksi yang cepat
dan baik sehingga diciptakannya mesin-mesin yang dapat membantu dalam
memproduksi. Bukan hanya untuk memotong gerinda juga dapat dijadikan
sebagai alat pengkikis suatu permukaan logam yang tidak rata dan juga bisa
sebagai alat kikir pahat bubut.

2.2 Persyaratan Umum Pengaman Mesin Gerinda

Pengaman mesin harus memenuhi persyaratan tertentu untuk tujuan
tindakan keselamatan kerja, yaitu meliputi :
A. Pengaman mesin harus memberikan pelindungan yang positif: pengaman
mesin ini mempunyai arti bahwa mesin akan berhenti secara otomatis mana
kala perlengkapan pengaman tidak bekerja.
B. Pengaman tidak boleh menyebabkan ke tidak nyamanan dan gangguan bagi
operator
C. Pengaman harus bekerja otomatis atau dengan diperlukan hanya sedikit upaya
bagi pekerjanya.
D. Pengaman harus cocok dengan pekerjaan dan mesin.
E. Pengaman harus memungkinkan pengecekan, penyetelan dan perbaikan.
F. Pengaman harus juga tahan terhadap panas dan korosi
G. Pengaman harus memberikan perlindungan terhadap hal-hal yang tak terduga
dan tidak hanya terhadap bahaya yang sudah diperkirakan.

5
2.3 Langkah Kerja Gerinda
1. Gunakanlah pakaian kerja Bengkel
2. Pakailah pelindung kaki yang tepat !
3. Gunakanlah pelindung kepala untuk pengamanan sewaktu-waktu ada benda
yang jatuh atau terlempar dari tempat kerja.
4. Untuk perlindungan mata, gunakanlah kacamata pengaman atau googles !
Gunakanlah pelindung telinga dalam bekerja pada saat terjadi kebisingan, suara
yang keras !
5. Pelindung tangan seperti sarung tangan dari kulit atau karet sangat diperlukan
jika bekerja dengan benda kerja yang tajam, licin, panas, atau mengandung zat
kimia yang berbahaya.
6. Kini saatnya untuk memulai pekerjaan penghalusan benda kerja dengan
menggunakan mesin gerinda, siapkan semua alat dan bahan yang akan
digunakan
7. Berilah tanda dengan penggores benda kerja yang akan dihaluskan sesuai
dengan desain yang ditentukan.
8. Tanyakanlah pada instruktur/teknisi apakah benda yang akandikerjakan sudah
sesuai dengan yang dimaksudkan !
9. Perhatikanlah lingkungan kerja disekitarnya, apakah sudah aman dari
gangguan yang mungkin terjadi !
10. Ambilah posisi sikap yang tepat
11. Kerjakanlah penghalusan benda kerja dengan menghidupkan mesin gerinda
dengan hati-hati !
12. Gunakanlah minyak pendingin padas pengerjaan benda kerja ini !
13. Setelah selesai mengerjakan benda kerja matikanlah mesin gerinda !
14. Kembali kanlah semua alat dan bahan yang tersisa atau yang telah digunakan
pada tempat semula !
15. Bersihkanlah bekas potongan gerinda (bram) yang ada disekitar tempat kerja
ditempat sampah yang telah diselesaikan.

6
 BAB III
PEMBAHASAN

3.1 GambaranUmum LPK PaitonSelaras

3.1.1 Data Umum Perusahaan
LPK Paiton Selaras adalah suatu lembaga yang didirikan oleh PT. POMI
yang ada di Dusun Brigaan Desa Sumberanyar Kec. Paiton Kab. Probolinggo-
67291 Jawa Timur, Indonesia. PT. POMI sangat menganjurkan K3 yang di sebut
APD (Alat Pelindung Diri). Begitupun LPK sebagian dari PT. POMI yang
bergerak dibidang pelatihan juga sangat menyarankan bagi para pekerja disana
atau siswa yang sedang melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) untuk
menggunakan APD.
Lembaga Pelatihan Kerja atau yang disingkat dengan LPK adalah sebuah
lapangan atau tempat yang sengaja dibuat untuk melatih dan menambah
kemampuan atau skil yang ada pada diri siswa, tempat PKL tersebut diberi nama
LPK Paiton Selaras yang dipimpin oleh Muhammad Antus.
LPK Paiton Selaras awalnya diberi nama BLK (Balai Pelatihan Kerja)
yang hanya dipakai oleh siswa-siswi SMK MambaulUlum saja, seiring
berjalannya waktu BLK diubah menjadi LPK yang tidak hanaya digunakan SMK
Mambaul Ulum saja tetapi juga sekolah SMK dan SMA lainnya.

3.1.2 StukturPerusahaaan
1. Ketua LPK : MochammadAntus
2. Konsultan Teknik : Moch. Shodiq
: Supriyanto
3. Instruktur : Burhanuddin Sukri
: Suyarno
4. Technical Support : Salman Al-farizi
5. Administrator : Mar’ Atus Sholehah

7
3.2 Jadwal Kegiatan
3..2..1 Kegiatan Minggu Pertama
Senin 26 Oktober 2020
Kegiatan : Briefing
Materi K3 dan pengukuran ( jangka sorong )
Pembimbing : Burhanuddin Sukri, Muhammad Antus
Penulis mendapatkan Pengenalan kesehatan keselamtan kerja
(K3).ruangan ini digunakan untuk meberikan penjelasan tentang safety
perusahaan kepada karyawan baru, Visitor atau orang-orang yang melakukan
aktivitas diperusahaan adapun tujuan dari safety ini adalah :
1. Untuk memperkenalkan secara singkat tentang LPK Paiton Selaras kepada para
karyawan baru, visitor orang-orang yang melakukan aktivitas di perusahaan.
2. Untuk memberikan penjelasan tentang peraturan LPK Paiton Selaras yang
berhubungan dengan safety agar semua pihak yang melakukan kegiatan di
perusahaan dapat mengerti dan mematuhi.
3. Agar semua orang yang melakukan aktivitas di dalam perusahaan dapat
mematuhi semua regulasi yang telah ada untuk keselamatan kerja.
Berikut 4 APD (Alat Pelindung Diri) yang sering di pakai di perusahaan
yang dikenalkan oleh narasumber pada saat penulis melakukan induksi K3:
1. Safety Helmet (Helm pelindung kepala)
2. Safety Shoes (Sepatu pelindung Kaki Kapasitas 2 ton)
3. Safety Glasses (Kacamata standart worker)
4. Safety Vest (Rompi kerja)

Gambar 3.1 Gambar APD

8
Selasa 27 Oktober 2020
Kegiatan : Memotong karet, belajar Forklift
pengenalan alat-alat
Pembimbing : Mochammad Shodiq, Burhanuddin Sukri
Penulis bisa melanjutkan memotong karet yang sesuai dengan ukurannya
masing-masing. setelah ishoma penulis dan group diajarkan mengendarai forklift
oleh Pak Burhan,kami diajarkan maju, mundur,belok dll.

Gambar 3.2 Forklift

Rabu 28 Oktober 2020
Kegiatan :Belajar forklif dengan meindah kayu, bersih-
bersih,memindah batu menggunakan forklift.
Pembibing : Burhanuddin Sukri
Penulis dan group diajarkan memindah kayu dengan forklif secara
bergantian menurut absen.

Gambar 3.4 Belajar Forklift

Setelah itu penulis dan group disuruh bersih bersih di dekat gedung CSR
sapai ishoma, selesai ishoma penulis dan group diberi intruksi meindah batu koral
menggunakan forklif sampai pulang.

9
3..2..2 Kegiatan minggu kedua
Senin 02 November 2020
Kegiatan : Materi gambar teknik mesin
Membuat produk (kursi panjang)
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis diberi materi tentang gambar teknik mesin oleh Pak Salman Al
Farizi. Penulis mencari bahan untuk pembuatan kursi panjang.
Selasa 03 November 2020
Kegiatan : Materi gambar produk yang akan di buat (kursi
panjang)
Membuat produk kursi panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis diberi instruksi untuk menggambar produk yang akan dibuat.
Penulis melanjutkan proses pembuatan kursi panjang, penulis memotong bahan
yang akan dibuat menjadi kursi panjang.
Rabu 04 November 2020
Kegiatan : Melanjutkan gambar
Melanjutkan pembuatan kursi panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis melanjutkan gambar kursi panjang dimetrik dan proyeksi amerika
dan eropa. Penulis melanjutkan penyambungan kursi panjang.
Kamis 05 November 2020
Kegiatan : Melanjutkan gambar sampai selesai
Melanjutkan produk (kutsi panjang) dengan
pengefulan, menggerinda (poles) dan mendempul
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis melanjutkan gambarnya yang dikerjakan kemarin sampai selesai,
kemudian Penulis diberi instruksi untuk melanjutkan pengerjaan pembuatan
produk (kursi panjang) dengan mengefull bagian-bagian yang belum difull,
selanjutnya menggerinda permukaan yang sudah di las sampai rata, setelah itu
mendempul bagian-bagian permukaan yang berlubang.

10
Jum’at 06 November 2020
Kegiatan : Mengampelas hasil produk yang sudah didempul
Melanjutkan pengecatan tahap awali
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis mengampelas bagian-bagian yang sudah didempul sampai merata
dan mengampelas semua permukaan sampai halus. Penulis selanjutnya mengecat
tahap awal (tidak dicat semua bagian).

3..2..3 Kegiatan Minggu Ketiga

Senin 09 November 2020
Kegiatan : Pengecatan tahap akhir
Menyiapkan perlengkapan/alat-alat dan bahan-
bahan untuk pembuatan produk (Tralis)
Menyambung Hollow 20x20 yang sudah dipotong
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis melanjutkan mengecat semua permukaan produk (kursi panjang),
Penulis menyiapkan alat dan bahan yang ada dibemgkel Las untuk proses
pembuatan produk (Tralis), selanjutnya menyambung hollow 20x20 yang sudah
dipotong untuk membuat produk (Tralis).
Selasa 10 November 2020
Kegiatan : Membentuk Tralis
Menyambung bagian dalam Tralis ke Hollow
20x40
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis membentuk Tralis disambung dengan 1x tek sampai semuanya
tersambung, Selanjutnya menyambung bagian dalam Tralis tadi ke Hollow 20x40
yang membentuk persegi.
Rabu 11 November 2020
Kegiatan : Melanjutkan produk (Tralis) dengan mengelas
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis melanjutkan membuat Tralis menyambung semua hollow sesuai
dengan sketsa menggunakan mesin las.

11
Kamis 12 November 2020
Kegiatan : Memotong hollow 20x40
Menyambung hollow 20x40
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis memotong hollow 20x40 untuk pembuatan Tralis yang kedua,
kemudian menyiku hollow tersebut dan selanjutnya dipotong. Penulis selanjutnya
menyambung hollow tersebut dengan mesin las.
Jum’at 13 November 2020
Kegiatan : Membersihkan ruangan materi dan ruangan
meeting
Membersihkan ruangan dibelakang bengkel las
Melanjutkan pengelasan produk (Tralis)
Membersihkan bengkel las
Pembimbing : Salman Al Farizi
Penulis membersihkan dua ruangan yang ada diatas yaitu ruanagn meteri
dan ruangan metting. Selanjutnya Penulis membersihkan ruangan yang ada
dibelakangnya bengkel las, kemudian Penulis dan timnya mendapat intruksi dari
Pak.Salman untuk menyelesaikan produknya (Tralis), setelah selesai semua siswa
yang ada di dalam bengkel membersihkan bengkel las.

3..2..4 Kegiatan Minggu Keempat

Senin 07 Desember 2020
Kegiatan
Pembimbinsg
Penulis melakukan Apel pagi pembukaan diberi penjelasan tentang agenda
yang akan dilakukan.
: Apel pembukaan, pengenalan tentang agenda yang
akan dilakukan
Teori gambar teknik
Pengenalan kertas gambar
Pengenalan tentang garis
Pengenalan tentang skala
Persyaratan gambar teknik
: Salman Al Farizi

12
Penulis menerima teori Gambar Teknik dari pak Salman Al Farizi, berikut teori
yang diberikan:
1. Pengenalan Kertas Gambar
2. Penganalan Skala
3. Pengenalan Garis
4. Persyaratan Gambar Teknik
Selasa 08 Desember 2020
Kegiatan : Praktik gambar huruf dan angka tegak
Pembimbing : Salman Al Farisi
Penulis diberi instruksi untuk menggambar huruf dan angka tegak.

Gambar 3.5 Angka Tegak

Kamis 10 Desember 2020

Kegiatan : Membuat gambar proyeksi Dimetri
Pembimbing : Salman Al Farizi
Penulis diberi tugas untuk menggambar proyeksi Dimetri yang diberikan
oleh Pak Salman.
Jum’at 11 Desember 2020
Kegiatan : Menggambar proyeksi Amerika
Pembimbing : Salman Al Farizi
Penulis diberi instruksi untuk mengambar proyeksi Amerika yang
diberikan oleh Pak Salman.

3..2..5 Kegiatan Minggu Kelima

Senin 14 Desember 2020
Kegiatan : Penggambaran Proyeksi Eropa
Membuat Etiket

13
Pembimbing : Salman Al Farizi
Penulis diberi instruksi oleh Pak Salman untuk menggambar proyeksi
Eropa dan Etiket.
Selasa 15 Desember 2020
Kegiatan : Memotong Hollow 40x40 untuk memuat kursi
panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis diberi instruksi oleh Pak Salman untuk memotong Hollow 40x40
sebagi bahan kursi panjang.
Rabu 16 Desember 2020
Kegiatan : Proses pembuatan kursi panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis diberi instruksi untuk melanjutkan pembuatan kursi panjang
dengan menyambung semua bahan.
Kamis 17 Desember 2020
Kegiatan : Melanjutkan Pembuatan kursi panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis diberi instruksi pembuatan kursi panjang dengan menggerinda
bagian yang sudah di Las sampai rata. Selanjutnya mendempul bagian permukaan
yang sudah di Las dan di ratakan dengan Gerinda.
Jum’at 18 Desember 2020
Kegiatan : Melakukan pengecatan tahap awal dan akhir
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis melakukan pengecatan kursi panjang ke semua permukaan
sampai rata.

3..2..6 Kegiatan Minggu keenam

Senin 21 Desember 2020
Kegiatan : Membuat kursi panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri

14
 Penulis diberi instruksi oleh Pak Salman, memotong bahan untuk
membuat kursi panjang dan merancang bentuk sesuai Sketsa. Selanjutnya
menyambung semua bagian dengan cara di Las.
Selasa 22 Desember 2020
Kegiatan : Melanjutkan pembuatan kursi panjang
Pembimbing : Salman Al Farizi, Burhanuddin Sukri
Penulis diberi instruksi oleh Pak Burhan untuk melanjutkan membuat
kursi panjang dengan cara menggerinda dan mengecat.
Rabu 23 Desember 2020
Kegiatan : Materi Kelistrikan
Praktek membuat Rangkaian Dol atau Pengunci
Pembimbing : Supriyanto
Penulis diberi materi tentang Kelistrikan atau Rangkaian. Selanjutnya
Penulis dan Grup praktek membat Rangkaian Dol atau Pengunci.
kamis 24 Desember 2020
kegiatan : Praktek membuat rangkaian forward rivers
Bersih-bersih
Pembimbing : Abd. Syukur
penulis dan grub praktek membuat rangkaian forward rivers. Selanjutnya
melakukan bersih-bersih di ruangan materi, ruangan metting dan ruangan bengkel
TOI.

3.3 Penjelasan Gerinda dan Hasil Gerinda

Mesin gerinda adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk
penghalusan benda kerja atau untuk penajaman alat alat perkakas, misalnya mata
bor, pahat, penggores, jangka tusuk, dan sebagainya.Bukan hanya untuk
memotong gerinda juga dapat dijadikan sebagai alat pengkikis suatu permukaan
logam yang tidak rata dan juga bisa sebagai alat kikir pahat bubut.
Adapun langkah pemakaian mesin gerinda yaitu pertama harus memakai
APD, periksa mesin gerinda apakah masih berfungsi atau tidak, selanjutnya
pasanglah mata gerinda dengan hati-hati dan benar agar tidak terjadi kecelakaan

15
saat bekerja, setelah selesai pemakaian bersihkan mesin gerinda dan letakkan
ditempat yang bersih dan aman.
Selama penulis di LPK, penulis menggerinda Hollow yang berukuran
20x20, 40x40, dan 20x40 bahan ini digunakan untuk pembuatan kursi panjang
dan tralis. Dalam pemuatan produk tersebut ada beberapa tahap yang dilalui yaitu
perancangan, pengelasan/penyambungan, penggerindaan, pendempulan, dan
pengampelasan.

16
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Selama hampir enam minggu melaksanakan PKL di LPK Paiton Selaras
ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan diantaranya sebagai berikut:
A. Penulis mendapatkan materi tentang Alat Pelindung Diri atau disebut dengan
APD dan materi K3.
B. Penulis diajari mengendarai forklif dan diperintahkan untuk memindahkan batu
kecil.
C. Penulis juga mendapatkan materi tentang Gambar Teknik, penulis diajari
tentang proyeksi Amerika, Proyeksi Eropa dan Proyeksi Dimetri, Isometri
D. Di LPK Paiton Selaras penulis membuat produk ( Kursi panjang dan Tralis ).
E. Di LPK Paiton Selaras Penulis dan grup diajarkan tentang kelistrikan
4.2 Saran
Adapun saran saran yang dapat penulis berikan untuk kegiatan PKL
selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Siswa dan siswi yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan diharapkan
dapat mempersiapkan diri sebaik baiknya.
2. Melakukan tinjauan rutin antara pihak institusi dengan perusahaan baik dengan
komunikasi peninjauan langsung melihat perkembangan jalannya PKL.
3. Sebaiknya siswa meningkatkan kemampuan dalam bahasa asing terutama
bahasa inggris.

17
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2018.https://www.google.com/search?
q=gambar+apd+lengkap+bengkel&tbm=isch&ved=2ahUKEwjficGH_av
uAhX6MHIKHb65DlMQ2-Diunduh 21 Desember 2020
Anonim.2016.https://www.google.com/search?
q=gambar+gerinda+tangan&tbm=isch&hl=id&c. Diunduh 21 Desember
2020
Anonim.2019.https://www.google.com/search?
q=gambar+gerinda+duduk&tbm=isch&ved=2ahUKEwjm3IXn_avuAhV
NGnIKHa-wCOgQ2-.Diunduh 21 Desember 2020
Anonim.2018.https://www.google.com/search?
q=gambar+gerinda+potong&tbm=isch&ved=2ahUKEwiIwdKF_qvuAh
UFH3IKHSTvDusQ2- .Diunduh 21 Desember 2020
Anonim.2019.https://www.google.com/search?
q=gambar+mesin+las&tbm=isch&ved=2ahUKEwiEvpSb_qvuAhXNnks
FHehIBZsQ2- . Diunduh 21 Desember 2020

18
LAMPIRAN

19
 PROSES PEMINDAHAN KAYU

PRAKTIK MENGENDARAI FORKLIF

20
APEL SEBELUM MELAKUKAN PRAKTIK

21