Anda di halaman 1dari 3

Dampak Renaissance Terhadap Masyarakat Eropa

Setelah mengalami Dark Age, masyarakat Eropa mendapatkan kesadaran yang membuat
kehidupan mereka berubah secara drastis yang pada awalnya terpaku kepada ajaran kristiani
sekarang mereka bisa berfikir secara meluas dan tidak terpaku terhadap ajaran gereja dan tradisi
peristiwa ini dapat dikatakan sebagai kesadaran Humanisme Barat. Setelah datangnya
Renaissance ke Eropa, kaum humanis ini pelan-pelan melepaskan apa tujuan hidupnya dan mulai
menerima atas kehidupannya sendiri atas segala yang akan dihadapi kedepannya.
Dengan seiringnya waktu dan berkembangnya Renaissance, filsafat Humanisme menjadi
ideologi yang tersebar kepada orang-orang di zaman Renaissance. Tidak hanya sekedar
kesadaran individual saja tetapi kesadaran antar manusia pun berubah dimana mereka lebih
mementingkan kelompok mereka dibandingkan orang-orang gereja itu sendiri dan
mengakibatkan kepercayaan atau patuh mereka terhadap gereja itu menghilang. Dalam
pemikiran kaum Humanisme yang telah maju dan berkembang mereka akhirnya menciptakan
orang-orang yang disebut dengan “Renaissance Man” yang membawa Eropa ke dalam
kemajuan.
Renaissance sudah membuat masyarakat perdagangan menjadi berdaya dan maju
sehingga keadaan ini menyebabkan kemunduran dan kekuasaan terhadap orang-orang gereja
yang telah berusaha mengembangkan ilmu kepada masyarakat eropa. Hal ini juga memicu
terjadinya cara berfikir dan mementingkan kebebasan sehingga menciptakan aliran baru seperti
rasionalisme, nasionalisme, dan absolutisme yang dimana hal ini juga menjadi salah satu
penyebab melemahnya orang-orang gereja.

Pengaruh dan Arti Penting Renaissance Untuk Nusantara


Setelah nama renaissance terlahir kembali atau kembali bangkit di wilayah Barat-
khususnya Eropa dan bermula dari negara Eropa juga, kini nama renaissance telah menelusuri
dunia lain yaitu dunia Timur. Pada periode ini dunia Barat mengalami masa-masa suram dan
ketika ini juga kekuasaan kaum muslim di Eropa Barat telah dihapus. Dunia Timur masih
bertahan dalam nilai kemanusiaan yang telah ada sejak lama dimana berbagai kerajaan dan
peradaban silih bergnati untuk memberikan sumbangsih untuk masyarakat, termasuk dunia
Barat. Setelah dampak ini mempengaruhi Timur dari sinilah Barat kembali belajar untuk bangkit
dan saat itulah yang dinamakan Renaissance. Dalam berbagai perjuangan dan usaha yang
dilakukan oleh Barat sehingga mencapai kemajuan kembali dan melawan para penindas gereja-
negara tak disangka perubahan ini pun terus berkembang hingga sampai di Nusantara dan terjadi
di sana walaupun tidak sepenuhnya sama. Dengan seiringnya waktu dan masuknya renaissance
ke Nusantara, ada beberapa kerajaan yang bangkit kembali seperti Aceh, Denmak, Banten,
Palembang, Mataram, Goa, Ternate, dan Tidore. Walaupun kerajaan-kerajaan ini mencapai
puncak kejayaannya, renaissance barat ini relatif tidak bertahan lama satu demi satu beberapa
kerajaan Nusantara ditaklukan oleh Barat. Setelah pengaruh renaissance datang ke Nusantara dan
pada akhirnya Indonesia terkena pengaruh itu. Tanda-tanda Renaissance Indonesia pun muncul
dalam bentuk reformasi dan revolusi pemikiran. Sebagai bangkitnya muslim terbentukloah
organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dimana di dalamnya tempat untuk
menampilkan orang-orang yang memiliki jiwa intelektual, dan dari sini lah tumbuhnya politisi,
ekonom dan lain-lain. Maka yang disebut dengan Kebangkitan Nasional ialah masalah waktu
dan pelaku dimana aka nada pendukung Renaissance Indonesia yang saling bersaing menentukan
jalan nasionalis, agamis, dan komunis.
Daftar Pustaka

Greenbaltt, S. (2005). Renaissance Self-Fashioning: From More to Shakespeare. London.


Saifullah. (2014). Renaissance dan Humanisme Sebagai Jembatan Lahirnya Filsafat Modern.
Jurnal Ushuluddin.
Spaldin, N. A., & Fiebig, M. (2005). The Renaissance of Magnetoelectric Multiferroics.

Anda mungkin juga menyukai