Contoh Cover
ASUHAN KEPERAWATAN
TERHADAP TN/NY.... DENGAN DIAGNOSA MEDIS.........
DI RUANG ..........RS .....
OLEH :
Nama
NIm
2022
1
2|Page
HALAMAN SELANJUTNYA
Lembar pengesahan
Daftar isi
Kata pengantar
BAB 1-4
Daftrar pustaka
2
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Deskpirsi penyakit
Rumusan penulisan
Contoh .....
Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka
mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara
berkembang seperti indonesia (Sumber….)
1
2|Page
Sedangkan kasus AHF di PJNHK tahun 2016 sejumlah 1765 dari kumpulan
kasus terbesar yang terdiri kasus ACS 1981, kasus aritmia 543. Kasus AHF
menduduki urutan ke dua setelah kasus ACS. Dimana kasus AHF sendiri
sebesar 15,9 % (yang terdiri dari kardiogenic syok 0,73%, ADHF 93,37 %,
ALO 5,89 %) angka tersebut dapat diartikan bahwa masyarakat makin butuh
2
3|Page
sarana kesehatan tapi juga dapat diartikan bahwa pola hidup masyarakat yang
kurang baik.
Penulis merasa terpanggil untuk mengangkat kasus acut heart failure
(AHF) dengan tujuan dapat memahami konsep askep AHF dan mampu
melakukan penatalaksanaan AHF sesuai standar guna mengurangi angka
rehospitalisasi
3
4|Page
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Penyakit
2. Definisi penyakit
4. Manifestasi Klinis
5. Patoflow penyakit
6. Macam klasifikasi
7. Penatalaksanan Keperawtaan/Medis
1. Pengkajian
2. Anamnesa
3. Pemeriksaan fisik
5. Pengkajian Diagnostik
4
5|Page
BAB III
3.1 Pengkajian
5
6|Page
6
7|Page
stroke (-), DM (+) sudah 10 tahun , dislipidemia (-), faktor herediter (-), riwayat
merokok (+) 1 bungkus / hari dari 5 tahun yang lalu.
Gambar Genogram
...............................................
3.3.5 Psikososiospiritual
Menurut keluarga pasien yaitu istri dan pasien merupakan orang yang rajin bekerja
dan ulet dalam bekerja, rajin beribadah ke Masjid. Mudah bergaul dengan orang
lain, keluarga juga mengatakan kalau pasien sangat menyayangi istri dan anaknya.
Ekspresi wajah pasien tampak tegang dan pasien menyatakan takut jika penyakitnya
tidak dapat disembuhkan, apalagi rasa sakit yang luar biasa.
3.3.6 Keluhan Waktu Didata
Pasien baru masuk Di IGD Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan masih
nyeri dada dengan skala nyeri 8/10 dari rentang skala nyeri 10. Pasien masih
tampak ekspresi wajah tegang dan bingung. Pasien menyatakan belum tahu lebih
jelas tentang penyakit yang diderita dan faktor penyebabnya.
7
8|Page
BP : 132/85 mmHg
HR : 80 x/mnt
RR : 27 x/mnt
Suhu : 36,8 C
Saturasi : 96 %
3.6 HEAD TO TOE -→INSPEKSI, AUSKULTASI, PERKUSI, PALPASI
3.7 Sistem Respirasi
Bentuk dada simetris, sesak (-), tachypnea (-), penggunaan cuping hidung
(-), penggunaan otot-otot bantu pernafasan (-), bunyi nafas vesikuler,
ronchi basah halus minimal dibasal paru kanan/kiri, wheezing (-), batuk (-
),
3.8 Sistem Kardiovaskuler dan Hemodinamik
Tidak tampak adanya denyutan pada lokasi apex jantung, tidak tampak
denyutan pada dinding dada, tidak tampak adanya thrill, tidak ada
peningkatan JVP (5+2 cm H2O), BJ I dan BJ II normal, mumur (-), gallop
(-). Pulsasi arteri perifer kaki kanan (+) kiri (+), teraba kuat, asites (-),
oedema ektremitas bawah (-), capillary refil normal < 3 detik, clubbing (-)
palpitasi (-), sianosis perifer (-).
3.9 Sistem Neurologi
Pasien dalam keadaan compos mentis, pasien dapat menyebutkan tempat
dia berada sekarang, mengetahui hari dan tanggal. GCS 15
3.10 Sistem Perkemihan
Distensi Kandung kemih tidak terasa penuh karena urine sudah keluar
spontan melalui kondom cath dan tertampung di urine bag. Urine terlihat
kuning, haematuri (-), produksi urine saat di IGD belum ada, tapi pasien
mengatakna BAK terakhir saat dirumah
, warna kuning jernih setiap BAK sebelum sakit kurang lebih satu gelas
250 cc 5-6 x/hari.
3.11 Sistem Pencernaan
Sebelum sakit pasien makan normal, nafsu makan baik, saat di IGD
pasiein dipuasakan karena masih sakit dada dan nyeri ulu hati, Acites (-),
bising usus baik (+) pristaltik usus 8-10 x/menit baik, mual (-), muntah (-),
BAB hampir tiap hari, terakhir BAB tanggal kemrin sore sebelum masuk
RS, konsistensi lembek.
8
9|Page
9
10 | P a g e
74-99 bukan dm
100-199 belum
pasti diabetes
- CKMB 18 serial 22 U/l melitus
- Hs Troponin T 357 serial 378 Ng/l > = 200 dm
<25
< 14
10
11 | P a g e
11
12 | P a g e
Kesan : cardiomegali
3.14.5 Pemeriksaan hasil cath Primary PCI Tanggal 20-10-2021 jam 14.50
3 CPG 75 mg 1x p.o
4 Aspilet 80 mg 1x p.o
5. ISDN 5 mg extra SL
6. ISDN 5 mg 3x p.o
7. Laxadine 1 Ct 1x p.o
12
13 | P a g e
8. Simvastatin 20 mg 1x p.o
9. DZP 5 mg 1x p.o
SDKI
Suplai oksigen mnurun
DS
P
Iskemik mopkard
Q
R
Metabolisme annaerob
S
T
Nyeri acute
DO
13
14 | P a g e
Etiologi
No Data (fokus) abnormal Masalah
(patoflow)
TERLIHAT TEGANG
2 Ds DM PerUbahan
kadar
Do : glukosa
Gds cito : 358 gr/dl Kerusakan pankreas//
sel beta langerhans
Osmolaritas : ????? > 305 mmol Resiko
Produksi insulin kekurang
IMT ???? Overwight menurun volume
cairan
Hiperglikemia
Hiperosmolairitas
DO
Supl;ai oksigen ke otot
Klien terlihat lemah menurun
14
15 | P a g e
Etiologi
No Data (fokus) abnormal Masalah
(patoflow)
ATP/energi
Intoleransi aktivitas
15
50 | P a g e
DS :
Nyeri berkurang/hilang
skla 1/10
50
51 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
Do
Td
HR
RR
Prilaku....
51
52 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
- - -
52
53 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
53
54 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
- - -
54
55 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
55
56 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
56
57 | P a g e
No Rsionalisasi
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
DX
IMPLEMENTASI
HARI Diag Implementasi Respon hasil Paraf ttd -
TGL/jam nosa Subyetik
keper Mandiri
Obyetktif
awata
n Kolaborasi
- - -
Evaluasi
Hari/tgl jam Diag Evaluasi TTD - -
nosa
SOAP - - -
57
5|Page
BAB IV
PEMBAHASAN
5
6|Page
sebagian besar sama dengan teori yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Adapun diagnosa keperwatan yang diambil penulis pada kasus ini antara lain :
6
7|Page
7
8|Page
8
9|Page
9
10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
....................................................
10