Makalah Ini Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keselamatan Pasien
Dan Kesehatan Kerja Dalam Keperawatan
Dosen Pembimbing : Siti Wasliyah, S.Kep, Ners, M.Kep
Disusun Oleh
KELOMPOK IV
Irma Safitri P27906121007
Galih Nurwahidin P27906121007
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang
kepada dosen mata kuliah Keselamatan Pasien Dan Kesehatan Kerja Dalam
Keperawatan sehingga makalah ini terselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa
pula kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang lain atas segala
bantuan dan dukungannya. kami menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................
E. Metode Penulisan.......................................................................................
F. Sistematika Penulisan................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Resiko........................................................................................
B. Sumber-Sumber Resiko................................................................
C. Pengendalian Risiko Dengan Menggunakan Pendekatan Hirarki
Pengendalian (Hirarchy Of Control). ...........................................
D. Konsep Manajemen K3 Resiko....................................................
E. Manajemen Resiko K3 Di Dalam Gedung Rs........................................
F. Faktor Resiko K3 Diluar Gedung...........................................................
G. Manajemen Pengendalian Monitoring Resiko K3 Di Luar Gedung......
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan
adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Resiko
2. Apa saja Sumber-Sumber Resiko
3. Bagaimana Pengendalian Risiko Dengan Menggunakan Pendekatan
Hirarki Pengendalian (Hirarchy Of Control).
4. Bagaimana Konsep Manajemen K3 Resiko
5. Bagaimana Manajemen Resiko K3 Di Dalam Gedung Rs
6. Apa saja Faktor Resiko K3 Diluar Gedung
7. Bagaimana Manajemen Pengendalian Monitoring Resiko K3 Di Luar
Gedung..
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Makalah K3 ini dapat memberikan gambaran serta pemehaman mengenai
Hirarki Pengendalian Risiko Serta Manajemen Resiko K3 Dalam Dan
Luar Gedung
2. Tujuan Khusus
Dengan disusunnya makalah Sistem Informasi kesehatan ini diharapkan
mahasiswa program profesi Ners dapat
a) Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan Resiko
b) Untuk mengetahui Apa saja Sumber-Sumber Resiko
c) Untuk mengetahui Bagaimana Pengendalian Risiko Dengan
Menggunakan Pendekatan Hirarki Pengendalian (Hirarchy Of
Control).
d) Untuk mengetahui Bagaimana Konsep Manajemen K3 Resiko
e) Untuk mengetahui Bagaimana Manajemen Resiko K3 Di Dalam
Gedung Rs
f) Untuk mengetahui Apa saja Faktor Resiko K3 Diluar Gedung
g) Untuk mengetahui Bagaimana Manajemen Pengendalian Monitoring
Resiko K3 Di Luar Gedung
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai sarana referensi khususnya bagi mahasiswa program profesi
Ners dalam mengaplikasikan Hirarki Pengendalian Risiko Serta
Manajemen Resiko K3 Dalam Dan Luar Gedung dalam pelayanan
kesehatan nantinya
2. Sebagai bahan masukan khususnya bagi mahasiswa program profesi
Ners untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengaplikasikan Hirarki
Pengendalian Risiko Serta Manajemen Resiko K3 Dalam Dan Luar
Gedung
E. Metode Penulisan
Data-data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data Studi kepustakaan yaitu usaha memperoleh data secara
teori yang berhubungan dengan Hirarki Pengendalian Risiko Serta
Manajemen Resiko K3 Dalam Dan Luar Gedung dalam pelayanan kesehatan.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah Hirarki Pengendalian
Risiko Serta Manajemen Resiko K3 Dalam Dan Luar Gedung ini adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Resiko
Risiko berasal dari bahasa Arab yang berarti hadiah yang tidak
diharap - harap datangnya dari surga. Risiko adalah sesuatu yang
mengarah ke ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa selama jangkah
waktu tertentu dimana peristiwa tersebut menyebabkan suatu kerugian
baik itu kerugian kecil yang tidak begitu berarti maupun kerugian besar
yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dari perusahaan. Risiko
pada umumnya dipandang sebagai sesuatu yang negatif, seperti
kehilangan, bahaya, dan konsekuensi lainya. Kerugian tersebut mer
upakan bentuk dari ketidakpastian yang seharusnya dipahami dan dikelola
se cara efektif oleh organisasi sebagai bagian dari strategi sehingga dapat
menjadi n ilai tambah dan mendukung sebagai pencapaian tujuan
organisasi (Soputan, Somp ie, & Mandagi, 2014).
3. Analisis Risiko
Risiko adalah probabilitas/kemungkinan bahaya potensial
menjadi nyata, yang ditentukan oleh frekuensi dan durasi pajanan,
aktivitas kerja, serta upaya yang telah dilakukan untuk pencegahan
dan pengendalian tingkat pajanan. Termasuk yang perlu diperhatikan
juga adalah perilaku bekerja, higiene perorangan, serta kebiasaan
selama bekerja yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Analisis risiko bertujuan untuk mengevaluasi besaran (magnitude)
risiko kesehatan pada pekerja.
Dalam hal ini adalah perpaduan keparahan gangguan kesehatan
yang mungkin timbul termasuk daya toksisitas bila ada efek toksik,
dengan kemungkinan gangguan kesehatan atau efek toksik dapat
terjadi sebagai konsekuensi pajanan bahaya potensial. Karakterisasi
risiko mengintegrasikan semua informasi tentang bahaya yang
teridentifikasi (efek gangguan/toksisitas spesifik) dengan perkiraan
atau pengukuran intensitas/konsentrasi pajanan bahaya dan status
kesehatan pekerja, termasuk pengalaman kejadian kecelakaan atau
penyakit akibat kerja yang pernah terjadi. Analisis awal ditujukan
untuk memberikan gambaran seluruh risiko yang ada. Kemudian
disusun urutan risiko yang ada. Prioritas diberikan kepada risiko-
risiko yang cukup signifikan dapat menimbulkan kerugian.
4. Evaluasi Risiko
Evaluasi Risiko adalah membandingkan tingkat risiko yang
telah dihitung pada tahapan analisis risiko dengan kriteria standar
yang digunakan. Pada tahapan ini, tingkat risiko yang telah diukur
pada tahapan sebelumnya dibandingkan dengan standar yang telah
ditetapkan. Selain itu, metode pengendalian yang telah diterapkan
dalam menghilangkan/meminimalkan risiko dinilai kembali, apakah
telah bekerja secara efektif seperti yang diharapkan. Dalam tahapan
ini juga diperlukan untuk membuat keputusan apakah perlu untuk
menerapkan metode pengendalian tambahan untuk mencapai
standard atau tingkat risiko yang dapat diterima.
Sebuah program evaluasi risiko sebaiknya mencakup beberapa
elemen sebagai berikut:
- Inspeksi periodik serta monitoring aspek keselamatan dan
higiene industri
- Wawancara nonformal dengan pekerja
- Pemeriksaan kesehatan
- Pengukuran pada area lingkungan kerja
- Pengukuran sampel personalHasil evaluasi risiko diantaranya
adalah:
- Gambaran tentang seberapa penting risiko yang ada.
- Gambaran tentang prioritas risiko yang perlu ditanggulangi.
- Gambaran tentang kerugian yang mungkin terjadi baik dalam
parameter biaya ataupun parameter lainnya.
- Masukan informasi untuk pertimbangan tahapan pengendalian.
5. Pengendalian Risiko
A. Kesimpulan
Risiko adalah sesuatu yang mengarah ke ketidakpastian atas terjadinya
suatu peristiwa selama jangkah waktu tertentu dimana peristiwa tersebut
menyebabkan suatu kerugian baik itu kerugian kecil yang tidak begitu berarti
maupun kerugian besar yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dari
perusahaan..
Hirarki pengendalian risiko adalah suatu tahapan dalam pencegahan dan
pengendalian risiko yang mungkin timbul yang terdiri dari beberapa tingkatan
secara berurutan Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
Prinsip pengendalian risiko meliputi 5 hierarki, yaitu: Menghilangkan bahaya
(eliminasi), Menggantikan sumber risiko dengan sarana/peralatan lainyang
tingkat risikonya lebih rendah/tidak ada (substitusi), Rekayasa
engineering/pengendalian secara teknik, Pengendalian secara administrasi,
Alat Pelindung Diri (APD).
Manajemen resiko K3 adalah suatu upaya mengelola resiko untuk
mencegah terjadinya kecelakan yang tidak diinginkan secara komprehensif,
terencana dan terstuktur dalam suatu kesisteman yang baik. Sehinggga
memungkinkan manajemen meningkatkan hasil dengan cara mengidentifikasi
dan menganalis resiko yang ada.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pemahaman serta
keluasan ilmu keperawatan mengenai Hirarki Pengendalian Risiko Serta
Manajemen Resiko K3 Dalam Dan Luar Gedung serta dapat dijadikan acuan
dan menjadi bahan dalam memberikan asuhan keperawatan di pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit sehinga pemberian asuhan keperawatan yang
optimal kepada pasien dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Semarang
kasus pada pembangunan gedung SMA Eben Hechar. Jurnal ilmiah media