Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN KELOMPOK PKL DUSUN BATU KANTAR

DESA NARMADA KECAMATAN NARMADA


KABUPATEN LOMBOK BARAT
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:

1. Ni Nyoman Ayu Triana


2. Alisa Sukma Niayu
3. Anggi Septiana Wulandari
4. Yatin Tira
5. Ayu Andini
6. Yola Afrianingsih
7. Vina Novitalia

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEBIDANAN MATARAM
PRODI D-III KEBIDANAN
TAHUN 2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN KELOMPOK PKL DUSUN BATU KANTAR

DESA NARMADA KECAMATAN NARMADA

KABUPATEN LOMBOK BARAT

TANGGAL 24 OKTOBER 2022

Laporan Kelompok PKL DUSUN BATU KANTAR


Telah Memenuhi Persyaratan Dan Disetujui
Tanggal ………OKTOBER 2022

Disusun Oleh :

Kelompok II

Mengetahui,

Pembimbing Lahan

(Muh. Zulkifli Haeroni)

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Pendidikan

(Bq. Eka Saudia SST.,M.Keb ) (Siti Halimatusyadiah, SST.M.Keb)

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KELOMPOK PKL DUSUN BATU KANTAR

DESA NARMADA KECAMATAN NARMADA

KABUPATEN LOMBOK BARAT

TANGGAL

Disusun Oleh:

Kelompok II

Telah diseminarkan di depan pembimbing

Pada tanggal.........Oktober 2022

Menyetujui,

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Lahan

()
()

Ketua Jurusan Kebidanan

Syajaratuddur Faiqah, SST., M. Keb

NIP 197608031003122002

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan Hidayah-Nya sehingga laporan kelompok yang
berjudul “Laporan Kelompok PKL Dusun Pengonong Desa Batu Kumbung
Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat” di wilayah kerja UPT Puskesmas
Narmada dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
memperbaiki laporan ini. Dengan terselesainya laporan ini, kami juga tak lupa
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:

1. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes (Selaku Direktur Poltekkes Mataram)


2. Syajaratuddur Faiqah, SSiT.,M.Kes (Selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Mataram)
3. Aty Sulianty, SST., M.Kes (Selaku Kaprodi DIII Kebidanan Poltekkes
Mataram)
4. (Selaku Pemimpin UPT Puskesmas Narmada)
5. (Selaku Bidan Koordinator UPT Puskesmas Narmada)
6. (Selaku Pembimbing Lahan)
7. Bq. Eka Saudia, SST.,M.Keb (Selaku Pembimbing Pendidikan)
8. Siti Halimatusyadiah, SST.M.Keb (Selaku Pembimbing Pendidikan)
9. Semua pihak yang telah membimbing kami.

Terimakasih kepada para pembimbing yang telah membimbing kami dalam


praktik ini, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini

Narmada,

Kelompok II

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………. I

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………... ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

A. Latar Belakang …………………………..…………………….. 1

B. Tujuan umum dan khusus ……………………………………. 4

C. Lokasi ………………………….……………………………….. 5

D. Waktu ……………...………….………………………………... 5

E. Pembimbing ……………………………………………………. 5

BAB II HASIL PENGUMPULAN DATA DAN RENCANA TINDAK 6

LANJUT …………………………………………………………….

BAB III PROGRAM PEMBINAAN…..…………………………………... 50

BAB IV PEMBAHASAN ………………………………………………….. 53

BAB V PENUTUP …………………………………………………………. 56

A. Kesimpulan .…………………………………………………… 56

B. Saran …………………………………………………………… 56

DAFTAR PUSTAKA ………………….……………………………………. 58

LAMPIRAN ...............………………….……………………………………. 59

DOKUMENTASI PKL ………………………………………………………. 77

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang tidak sesuai dengan
umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus
dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Balita stunting
termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi
sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan
gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami
kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
(Kemenkes, RI, 2018)
Kejadian stunting balita merupakan cerminan kurang gizi kronik yang
bermula sejak dalam kandungan, keadaan ini akan berlanjut hingga remaja
bahkan menjadi dewasa stunting dengan segala konsekuensinya. Stunting
disebabkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang-ulang selama masa 1000
Hari Pertama Kehidupan (HPK) (WHO, 2014).
Stunting menyebabkan rendahnya skor kognitif, peluang mengenyam pendidikan
tinggi menjadi berkurang, dan pendapatannya juga rendah. Stunting
menyebabkan tingginya risiko penyakit sindrom metabolik/penyakit tidak
menular. (Siswati, 2018).
Penyebab stunting sangat kompleks meliputi faktor sosial, lingkungan dan
biologi (Unicef, 2013; WHO, 2012; World Bank, 2014). Itulah mengapa stunting
memerlukan pencegahan dan penanggulangan yang serius dengan kolaborasi
berbagai lembaga dan kementerian. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan
pengetahuan gizi masyarakat dalam rangka pencegahan stunting dengan
mempersiapkan 1000 HPK .
Pada Global Nutrition Targets 2025, Stunting merupakan kejadian global,
diperkirakan 171 juta hingga 314 juta anak berumur di bawah lima tahun
mengalami Stunting dan 90% di negara Benua Afrika dan Asia . Global Nutrition
Report menunjukkan Indonesia masukdalam 17 dari 117 negara, yang
mempunyai tiga masalah gizi (Stunting, wasting dan overweight) pada balita
(WHO, 2014).

1
Dampak balita yang mengalami Stunting tidak hanya memiliki
pertumbuhan yang tidak optimal, tetapi juga mengalami kesulitan dalam
mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal, memiliki tingkat
kecerdasan tidak maksimal, lebih rentan terkena penyakit (pada saat dewasa
berisiko adanya gangguan metabolisme lebih cepat seperti diabetes, hipertensi),
dan menurunnya produktivitas. Pada akhirnya secara luas Stunting akan dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan
memperlebar ketimpangan (TNP2K, 2017).
Banyak faktor penyebab Stunting, diantaranya merupakan efek
kurangnya asupan energi dan gizi serta infeksi. Faktor rumah tangga dan
keluarga, MP ASI dan menyusui juga merupakan faktor langsung penyebab
Stunting (Stewart, et al., 2013).
Berdasarkan hasil Riskesdas (2018), Stunting di Indonesia masih tinggi
walaupun telah mengalami penurunan pada tahun 2018 dengan prevalensi
sebesar 30,8% dibandingkan dengan tahun 2013 (37,2%) dan tahun 2010
(35,6%). Dimana prevalensi pendek sebesar 30,8% pada tahun 2018 terdiri dari
11,5% sangat pendek dan 19,3% pendek. Dengan jumlah tersebut, Indonesia
menduduki peringkat ke-5 terbanyak Stunting di dunia (keadaan ini hanya lebih
baik dari India, Tiongkok, Nigeria, dan Pakistan). Sedangkan Jawa Timur
merupakan provinsi yang memiliki prevalensi tinggi yaitu 26,7%. (Direktorat Gizi
Masyarakat Kemenkes RI, 2017)..
Kualitas seorang anak dapat dinilai dari proses tumbuh kembang. Proses
tumbuh kembang dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor
genetik adalah faktor yang berhubungan dengan gen yang berasal dari orang
tua, sedangkanfaktor lingkungan meliputi lingkungan biologis, fisik, psikologis
dan sosial.Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan pada usia
dini, yaituusia 0-5 tahun. Masa ini merupakan masa yang sangat penting untuk
memperhatikan tumbuh kembang anak agar sedini mungkin dapat terdeteksi
apabila terdapat kelainan.Pemantauan tumbuh kembang anak meliputi
pemantauan dari aspek fisik, psikologi dan sosial. Sedini mungkin pemantauan
dapat dilakukan oleh orang tua.Selain itu pemantauan dapat dilakukan oleh
masyarakat atau sekolah atau melaluikegiatan posyandu.

2
Program SDIDTK ( Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang )
pada neonatus, bayi, balita dan anak usia prasekolah merupakan program
pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui
kegiatanstimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang
pada masa 5 tahun pertama kehidupan, diselenggarakan dalam bentuk
kemitraan antara keluargadan masyarakat dengan tenaga profesional.

Asuhan kebidanan Komunitas adalah salah satu bidang studi dalam


kurikulum D III Kebidanan dengan tujuan melaksanakan praktek kebidanan
secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat dan tatanan di
komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep,
keterampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di komunitas yang
meliputi strategi pelayanan kebidanan, manajerial, pengelolaan program KIA/KB
di wilayah kerja UPT Puskesmas Lingsar, penggerakkan dan meningkatkan
peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan sejahtera.

Sikap dan kemampuan profesional seorang ahli madya kebidanan


khususnya di bidang pelayanan masyarakat yaitu dituntut untuk mengabdikan diri
kepada masyarakat, dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai
bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan di
masyarakat. Pembinaan pendidikan di masyarakat dapat diperoleh melalui
adanya kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk berlatih bekerja
ditengah-tengah masyarakat.

Untuk mewujudkan dan berlatih bekerja dimasyarakat diperlukan


pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam penerapan langsung (nyata) di
masyarakat, melalui Praktek Kerja Lapangan bersama masyarakat melalui
pelayanan asuhan kebidanan sesuai kebutuhan dalam bentuk Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa ( PKMD ).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Diharapkan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Mataram Jurusan
Kebidanan mampu melakukan program penyuluhan tentang keluarga
berencana kepada PUS, penyuluhan kesehatan reproduksi remaja,
dan melakukan kegiatan senam lansia. Adapun penyuluhan

3
menggunakan media lembar balik dan leaflet, penyuluhan ini
dilaksanakan di Dusun Pengonong, Desa Batu Kumbung, Kecamatan
Lingsar, Kabupaten Lombok Barat

2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui pengetahuan PUS, ibu bayi dan balita, remaja, sebelum
mendapatkan penyuluhan tentang keluarga berencana, kesehatan
reproduksi, dan pentingnya melakukan tes pemeriksaan kesehatan
pada lansia.
2) Mengetahui pengetahuan PUS, ibu bayi dan balita, remaja, setelah
mendapatkan penyuluhan tentang keluarga berencana, kesehatan
reproduksi, dan pentingnya melakukan tes kesehatan pada lansia.
3) Mengetahui peningkatan pengetahuan setelah mendapatkan
penyuluhan tentang keluarga berencana, kesehatan reproduksi, dan
pentingnya melakukan tes kesehatan pada lansia

C. Lokasi
Lokasi yang digunakan adalah wilayah kerja UPT Puskesmas Narmada,
dengan kriteria: Dengan melihat hasil pendataan mahasiswa dan data dari
cakupan wilayah kerja UPT Puskesmas Narmada yaitu salah satunya Dusun
Batu kantar mengenai status keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja,
serta kesehatan pada lansia.

D. Waktu

Waktu pelaksanaan PKL (Askeb V) adalah mulai tanggal 24 Oktober


sampai tanggal 12 November 2022 dilaksanakan pada pagi dan sore hari.

E. Pembimbing

Adapun pembimbing kelompok II ini adalah:

1. Bq. Eka Saudia, SST.,M.Keb


2. Siti Halimatusyadiah, SST.M.Keb

4
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. ANALISIS SITUASI
Berdasarkan data-data dari kepala Dusun Batu Kantar mengenai dusun
binaan di dapatkan data binaan Dusun Batu Kantar yaitu sebagai berikut:

1. IDENTITAS DESA/Dusun
a. Nama Desa/Dusun : Batu Kantar
b. Alamat Desa/Dusun : Batu Kantar, Desa Narmada, Kecamatan
Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
c. Status Desa/Dusun : Pemekaran
2. GEOGRAFIS
a. Sifat geografis
a. Dataran Tinggi : ↑ Permukaan Laut

b. Dataran Rendah :-

b. Batas Wilayah :
Utara : Dusun Selat

Selatan :Dusun Tebau

Barat : Dusun Temas

Timur : Dusun Surenadi

c. Keadaan Tanah : Subur


d. Jenis Tanah : Gambut
3. DEMOGRAFI
a. Jumlah penduduk : jiwa
1) Menurut kelompok Umur :
Berdasarkan kelompok umur, maka jumlah penduduk dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a) 0 – 11 bulan :13 orang
b) 1 – 4 tahun : 54 orang
c) 5 - 14 tahun : 175 orang

5
d) 15 – 49 tahun : 235 orang
e) 50-59 tahun : 79 orang
f) > 60 tahun : 86 orang
2) Menurut tingkat pendidikan :
Dari jumlah ± 653 jiwa, dapat dikelompokkan berdasarkan
tingkat pendidikan, yaitu sebagai berikut :
a) Tidak sekolah atau tidak tamat SD/SLTP/SLTA : 173
jiwa
b) PAUD/TK : jiwa
c) SD/MI : 121 jiwa
d) SLTP/MTS : 32 jiwa
e) SLTA/MTS : 80 jiwa
f) Diploma/PT : 14 jiwa
3) Menurut pekerjaan KK :
Dari jumlahKK, maka dapat dikelompokkan berdasarkan
pekerjaan, yaitu sebagai berikut :
a) Tidak bekerja : 29 orang
b) Petani : 170 oorang
c) Pedagang/wiraswasta : 65 orang
d) Nelayan : 2 orang
e) Buruh : 107 oraang
f) Pegawai swasta : 23 orang
g) PNS : 4 orang
4) Menurut Agama : Islam
b. Jumlah KK : 400 kk
c. Sarana dan prasarana :
a) Peribadahan
Masjid : 1 buah
Pemakaman : 1 buah
b) Pendidikan
1.SDN batu kantar
2. PAUD/TK
c) Perekonomian : Rp.500.000 – Rp. 5.000.000/bulan bila musim
panen bisa mencapai Rp. 10.000.000

6
d) Kesehatan : Poskesdes, Posyandu
e) Tradisi/adat/kebiasaan masyarakat
Tradisi merarik maling pengantin/ kawin lari, mesejati, selabar
menyelabar, pisake/aji gama, sorong serah, naekang lekaq,
nyongkolan.
a. Mendukung Kesehatan :
a) Sunatan : ada
b) Cukuran : ada
c) Perkawinan : ada
d) Dzikiran : ada
b. Tidak mendukung kesehatan : Tidak ada
4. Cakupan Program
a. Imunisasi : 100%
b. Pengobatan : 100%
c. Pemeriksaan kehamilan :
1) K1 : 100%
2) K4 : 100%
d. KB : 82,1%
e. Gizi : 100%
f. Kesehatan Bayi dan Balita : 100%
5. DEMOGRAFI yang di data
a. Jumlah KK : 400 KK
b. Jumlah jiwa : jiwa
c. Menurut pekerjaan KK
Dari jumlah KK, maka dapat dikelompokkan berdasarkan
pekerjaan, yaitu sebagai berikut :
1) Tidak bekerja : 29 orang
2) Tani : 170 orang
3) Dagang : 65 orang
4) Buruh : 107 orang
5) Pegawai swasta : 23 orang
6) PNS : 14 orang
7) Nelayan : 2 orang
d. Jumlah ibu hamil : 8 orang

7
e. Jumlah ibu nifas : 1 orang
f. Jumlah bayi dan balita : 80 orang
g. Jumlah lansia : 139 orang
h. Jumlah yang menggunakan KB : 227 orang
6. Data Vital Kesehatan
a. Angka Kematian Bayi dan Balita :-
b. Angka Kematian Kasar :-
c. Angka Kelahiran Kasar :-
d. Angka Kesakitan :-
e. Angka Kematian Ibu :-
f. Angka Kematian Bayi baru lahir :-
g. Peran Serta Masyarakat :-
h. Kebutuhan Kesehatan yang dirasakan masyarakat : -

8
B. ANALISIS MASALAH
I. DATA DEMOGRAFI

a. STRUKTUR KELUARGA
Tabel 3.1. Distribusi Jumlah KK berdasarkan umur di Dusun Batu
kantar 2022

Umur N %

1 0-11 bulan 0 0%

2 1-4 tahun 0 0%

3 5-14 tahun 0 0%

2 15-49 tahun 235 58,75%

3 50-59 Tahun 79 19,75%

4 > 60 tahun 86 21,5%

  Total 400 100%

Berdasarkan tabel 3.1 diatas distribusi jumlah berdasarkan umur 0-11


bulan yaitu 0 (0%), 1-4 tahun 0 (0%), 5-14 tahun yaitu 0 (0%), 15-49
tahun yaitu 235(58,75%), 50-59 tahun yaitu 79 (19,75%) dan >60 tahun
yaitu 86 (21,5%).

Tabel 3.2. Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Agama di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

Agama N %

1 Islam 716 100%

2 Hindu 0 0

3 Kristen Katolik 0 0

4 Kristen Protestan 0 0

5 Buddha 0 0

6 DLL 0 0

  Total 716 100 %

9
Berdasarkan tabel 3.2 diatas distribusi jumlah KK berdasarkan
Agama Islam yaitu 716 (100%), Hindu 0 (0%), Kristen Katolik 0 (0%),
Kristen Protestan 0 (0%), Buddha 0 (0%).

Tabel 3.3. Distribusi jumlah KK berdasarkan Pendidikan di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

Pendidikan N %

1 Tidak sekolah 173 43,3%

2 PAUD/TK 0 0%

3 SD 121 30,3 %

4 SMP 32 8%

5 SMA 60 15 %

6 Perguruan tinggi 14 3,5%

  Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.3 diatas distribusi jumlah KK berdasarkan


Pendidikan Tidak sekolah yaitu 98 (15%), PAUD/TK yaitu 57 (8,7%), SD
yaitu 193 (29,6%), SMP yaitu 165 (25,3%), SMA yaitu 118 (18%),
Perguruan Tinggi yaitu 22 (3,4%).

Tabel 3.4. Distribusi jumlah KK berdasarkan Pekerjaan di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

Pekerjaan N %

1 Tidak kerja 29 7,3 %

2 Petani 170 42,5 %

3 Pedagang/Wiraswasta 65 16,3 %

4 Nelayan 2 0,5 %

5 Buruh 107 26,8%

6 Pegawai Swasta 23 5,8%

10
7 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 1%

  Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.4 diatas distribusi jumlah KK berdasarkan


pekerjaan Tidak bekerja yaitu 29 (7,25%), Petani yaitu 170 (42,5%),
Pedagang/wiraswasta yaitu 65 (16,25%), Nelayan yaitu 2 (0,5%), Buruh
yaitu 107 (26,75%), Pegawai Swasta yaitu 23 (5,75%), Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yaitu 4 (1 %).

DAFTAR ANGGOTA KELUARGA


Tabel 3.5. Disribusi jumlah Anggota Keluarga Berdasarkan Umur di
Dusun Dusun Batu kantar 2022

umur anggota keluarga N %

1 0 s.d 11 bulan 13 1,8 %

2 1 s.d 5 tahun 54 7,5 %

3 6 s.d 14 tahun 175 24,4 %

4 15 s.d 49 tahun 303 42,3%

5 50 s.d 59 tahun 93 13 %

6 ≥ 60 tahun 78 11 %

  Total 716 100 %

Berdasarkan tabel 3.5 diatas distribusi jumlah berdasarkan umur 0-11


bulan yaitu 13 (1,8%), 1-4 tahun 54 (7,5%), 5-14 tahun yaitu 175
(24,4%), 15-49 tahun yaitu 303 (42,3%), 50-59 tahun yaitu 93 (13 %)
dan >60 tahun yaitu 78 (11%).

11
Tabel 3.6 Distribusi Jumlah Sarana Kesehatan Terdekat di Dusun
Dusun Batu kantar 2022

No. Sarana Kesehatan Terdekat N %

1. Posyandu 240 60%

2. Dokter praktek/perawat 0 0%

3. Puskesmas 160 40%

4. Rumah Sakit 0 0%

5. Lain-Lain 0 0%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.8 diatas distribusi jumlah Sarana Kesehatan


Terdekat Posyandu yaitu 240(60%), Dokter Praktek/Perawat yaitu 0
(0%), Puskesmas yaitu 140 (40%), Rumah Sakit yaitu 0 (0%), Lain-lain
yaitu 0 (0,%).

Tabel 3.7. Distribusi Jarak rumah dengan sarana kesehatan terdekat di


Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Jarak rumah dengan sarana N %


kesehatan terdekat

1. > 5 km 0 0%

2. 2-5 km 0 0%

3. < 2 km 400 100 %

Total 400 100%

Berdasarkan tabel 3.9 diatas distribusi jarak rumah dengan Sarana


Kesehatan Terdekat > 5 km yaitu 0 (0%), 2-5 yaitu 0 (0%), dan < 2 km
yaitu 400(100%).

12
Tabel 3.8. Distribusi Transportasi yang digunakan ke fasilitas
kesehatan di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Transportasi yang digunanakan ke N %


fasilitas kesehatan

1. Jalan kaki 175 43,75 %

2. Kendaraan umum (angkot, cidomo, 0 0%


ojek)

3. Kendaraan Pribadi 225 56,25 %


(sepede,motor,mobil)

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.10 diatas distribusi Transportasi yang digunakan


ke Fasilitas Kesehatan Jalan kaki yaitu 175 (43,75%), Kendaraan umum
(angkot,cidomo,ojek) yaitu 0 (0%), Kendaraan pribadi (sepeda,
motor,mobil) yaitu 225 (56,25%).

Tabel 3.9. Distribusi Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

No. Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga N %

1. Tidak ada 84 21 %

2. Tabungan/ Uang Tunai 232 58 %

3. JPS/ASKES Miskin 0 0%

4. Dana Sehat 0 0

5. ASKES/BPJS/Jaminan Sosial Kesehatan 84 21 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.11 diatas distribusi Sumber Perdanaan Kesehatan


Keluarga Tidak ada yaitu 84 (21%), Tabungan/uang tunai yaitu 235
(58%), JPS/ASKES Miskin yaitu 0 (0%), Dana Sehat yaitu 0 (0%),
ASKES,BPJS/Jaminan Sosial Kesehatan yaitu 84(21%).

13
Tabel 3.10 Distribusi Jumlah Ibu Hamil Dalam Keluarga Di Dusun
Dusun Batu kantar 2022

No. Ibu Hamil N %

1. Tidak 392 98%

2. Ya 8 2%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.12 diatas distribusi Jumlah Ibu Hamil Dalam


Keluarga Tidak yaitu 392 (98 %), Ya yaitu 8 (2%).

Tabel 3.13. Distribusi Umur Kehamilan Di Dusun Dusun Batu kantar


2022

Umur Kehamilan N %

1. I (0-3 bulan) 1 12,5 %

2. II (4-6 bulan) 5 62,5 %

3. III (7-9 bulan) 2 25 %

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.13 diatas distribusi Umur Kehamilan TM 1 (0-3


bulan) yaitu (12,5%), II (4-6 bulan) yaitu (62,5%), III (7-9 bulan) yaitu
(25%).

Tabel 3.14. Distribusi Frekuensi Kehamilan Di Dusun Dusun Batu


kantar 2022

Kehamilan yang ke N %

1. 1 3 37,5%

2. 2 3 37,5%

3. 3-4 2 25%

14
4. >5 0 0%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.14 diatas distribusi kehamilan 1 yaitu 1 (37,5%),


2 yaitu 2 (37,5%), 3-4 yaitu 1 (25%), > 5 yaitu 0 (0%).

Tabel 3.15. Distribusi Ibu Yang Memeriksakan Kehamilannya Di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

No. Ibu Periksa ditenaga kesehatan N %

1. > 4 kali 4 50%

2. < 4 kali 4 50%

3. 0 pernah 0 0%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.15 diatas distribusi ibu hamil yang


memeriksakan kehamilannya > 4 kali yaitu (50%), < 4 kali yaitu (50%),
0 pernah yaitu 0 (0%).

Tabel 3.16. Distribusi Ibu Hamil Yang Mendapatkan Imunisasi TT


di Dusun pengonong Tahun 2021

No. Dapat TT N %

0 Belum pernah 0 0%

1. Kurang Lengkap 7 87,5%

2. Lengkap 1 12,5%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.16 diatas distribusi ibu hamil yang mendapatkan


Imunisasi TT Belum pernah yaitu 0 (0%), Kurang lengkap yaitu 7
(87,5%), Lengkap yaitu 1 (12,5% ).

15
Tabel 3.17. Distribusi Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Di Dusun
Dusun Batu kantar 2022

No. Pemberian N %

1. Ya 8 100 %

2. Tidak 0 0%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.17 diatas distribusi pemberian tablet Fe pada ibu


hamil Ya yaitu 8 (100%), Tidak yaitu 0 (0%).

Tabel 3.18. Distribusi ibu hamil yang pernah periksa darah untuk
kadar Hb Di Dusun

No PeriksaHb N %

1 Tidak 0 0%

2 Ya 8 100%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.18 diatas distribusi ibu hamil yang pernah


periksa darah untuk kadar HB Tidak yaitu 0(0%), Ya yaitu 8(100%).

Tabel 3.19 Distribusi hasil kadar Hb Di Dusun Batu pengonong


Tahun 2021

Kadar Hb N %

1 Tidak anemia ≥ 11 5 62,5%

2 Anemia ringan 10-10,9 1 12,5%

3 Anemia sedang 7-9,9 2 25 %

4 Anemia Berat ≤ 7 0 0%

Total 8 100 %

16
Berdasarkan tabel 3.19 diatas distribusi hasil kadar HB Tidak anemia
>11yaitu 4 (62,5%), Anemia ringan 0-10,9 yaitu 0 (12,5 %), Anemia
sedang 7-9,9 yaitu 2 (25%), Anemia Berat < 7 yaitu 0 (0).

Tabel 3.20. Distribusi IMT sebelum hamil Di Dusun Batu Kantar


Tahun 2022

IMT N %

1 Kurang 0 0

2 Lebih 0 0

3 Obesitas 0 0

4 Normal 8 100%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.20 diatas distribusi IMT Sebelum hamil Kurang


yaitu (0%), Lebih yaitu 0 (0%), Obesitas yaitu 0 (0%), Normal yaitu
8(100%).

Tabel 3.21. Distribusi ibu yang baru melahirkan dalam keluarga


di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No Hasil Penimbangan N %
.

1. Tidak 399 99,75%

2. Ya 1 0,25%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.21 diatas distribusi Ibu yang baru melahirkan


dalam keluarga Tidak yaitu 399 (99,75%), Ya yaitu 1 (0,25%).

Tabel 3.22. Distribusi hari nifas ke berapa di Dusun Dusun Batu


kantar 2022

Hasil Penimbangan N %

1. 1-2 hari 0 0%

2. 3 – 28 hari 0 0%

3. 29-42 hari 1 100%

17
Total 1 100%

Berdasarkan tabel 3.22 diatas distribusi Hari nifas ke berapa 1-2 Hari
yaitu 0 (0%), 3-28 hari yaitu 0 (0 %), 29-42 hari yaitu 1 (100%).

Tabel 3.23. Distribusi Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

No. Hasil Penimbangan N %

1. Tidak 0 0%

2. Iya 8 100%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.23 diatas distribusi kunjungan ke fasilitas


kesehatan Tidak yaitu 0 (0 %), Iya yaitu 8 (100%).

Tabel 3.24. Distribusi Alasan tidak kunjungan faskes di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

Alasan tidak kunjungan faskes N %

1. Tidak ada biaya 0 0

2. Tidak sempat 0 0

3. Tidak tahu 0 0

4. Lain-lain 0 0

Total 0 100 %

Berdasarkan tabel 3.24 diatas distribusi Alasan tidak kunjungan faskes


Tidak ada biaya yaitu 0(0%), Tidak sempat yaitu 0 (0%), Tidak tahu
yaitu 0 (0%).

Tabel 3.25. Distribusi ibu mendapatkan vitamin A di Dusun Batu


kantar 2022

No. Hasil Penimbanga N %

1. Iya 8 100%

18
2. Tidak 0 0%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.25 diatas distribusi ibu mendapatkan vitamin A


Iya yaitu 8 (100%), Tidak yaitu 0 (0%).

Tabel 3.26. Distribusi ibu mendapatakan FE di Dusun Batu


Kantar Tahun 2022

No. Hasil Penimbangan N %

1. Iya 8 100 %

2. Tidak 0 0%

Total 8 100 %

Berdasarkan tabel 3.26 diatas distribusi ibu mendapatkan FE Iya


yaitu 8 (100%), Tidak yaitu 0 (0%).

Tabel 3.27. Distribusi penyuluhan konseling tentang perawatan nifas


di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. konseling tentang perawatan nifas N %

1. Iya 1 100 %

2. Tidak 0 0%

Total 1 100 %

Berdasarkan tabel 3.27 diatas distribusi Penyuluhan konseling tentang


perawatan nifas Iya yaitu 8 (100%), Tidak yaitu 0 (0%).

Tabel 3.28. Distribusi penyuluhan konseling tentang perawatan


bayi di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Konseling Tentang Perawatan Bayi N %

1. Iya 0 0%

2. Tidak 80 100%

Total 80 100 %

19
Berdasarkan tabel 3.28 diatas distribusi Penyuluhan konseling tentang
perawatan bayi Iya yaitu 8 (100%), Tidak yaitu 0 (0%).

Tabel 3.29. Distribusi Ibu Yang Menyusui di Dusun Dusun Batu


kantar 2022

No. Ibu Menyusui N %

1. Tidak 0 0%

2. Ya 18 100 %

Total 18 100%

Berdasarkan tabel 3.29 diatas distribusi Ibu yang menyusui Tidak


yaitu 0 (0%), Ya yaitu 18 (100%).

Tabel 3.30. Distribusi Lama Menyusui di Dusun Batu Kantar


Tahun 2022

Lama Menyusui N %

1. < 4 bulan 0

2. 4-12 Bulan 0

3. >12 bulan 80 100 %

Total 80 100 %

Berdasarkan tabel 3.30 diatas distribusi lama menyusui < 4 bulan


yaitu 0 (0%), 4-12 bulan yaitu 0 (0%), >12 bulan yaitu 80 (100%).

Tabel 3.31. Distribusi Jumlah Anggota Keluarga Yang Berusia


Balita di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Berusia Balita N %

1. Tidak 0 0%

2. Ya 80 100%

20
Total 80 100%

Berdasarkan tabel 3.31 diatas distribusi jumlah anggota keluarga


yang berusia balita Tidak yaitu 0 (0%), Ya yaitu 80 (100%).

Tabel 3.32. Distribusi Jumlah Balita Yang Dibawa Posyandu di


Dusun Dusun Batu kantar 2022

Dibawa Posyandu N %

1. Tidak pernah 0 0

2. Sering/kadangkadang 0 0

3. Selalu 80 100%

Total 80 100%

Berdasarkan tabel 3.32 diatas distribusi jumlah balita yang dibawa


posyandu Tidak pernah yaitu 0 (0%), Sering/kadang-kadang yaitu 0
(0%), Selalu yaitu 80 (100%).

Tabel 3.33. Distribusi status imunisasi yang sudah didapatkan di


Dusun Dusun Batu kantar 2022

Jenis Imunisasi N %

1. Belum pernah 0 0%

2. Pernah tetapi belum lengkap 18 22,5 %

3. Lengkap 62 77,5%

Total 80 100 %

Berdasarkan tabel 3.33 diatas distribusi status imunisasi yang sudah


didapatkan Belum pernah yaitu 0 (0%), Pernah tetapi belum lengkap
yaitu 18 (22,5%), Lengkap yaitu 62 (77,5%).

21
Tabel 3.34. Distribusi Alasan Tidak di imunisasi di Dusun Dusun
Batu kantar 2022

Alasan N %

1. Tidak tahu 0 0

2. Waktu 0 0

3. Dan lain-lain 0 0

Total 0 0

Berdasarkan tabel 3.34 diatas distribusi Alasan tidak diimunisasi


Tidak tahu yaitu 0 (0%), Waktu yaitu 0 (0%), Lain-lain yaitu (0%).

Tabel 3.35. Distribusi Vitamin A Bayi dan Balita di Dusun Batu


Kantar Tahun 2022

No. Vitamin A Bayi Balita N %

1. Tiidak/Tidak tau 2 2,5 %

2. Belum waktunya 0%

3 Ya 78 97,5%

Total 80 100%

Berdasarkan tabel 3.35 diatas distribusi Vitamin A Bayi dan Balita


Tidak/Tidak tahu yaitu 2 (2,5%), Belum waktunya yaitu 0 (0%), Ya yaitu
(97,5%).

Tabel 3.35. Distribusi di Dusun Batu Kantar Tahun 2022

No. Memiliki KMS N %

22
1. Tidak 0 0

3. Ya 80 100%

Total 80 100%

Berdasarkan tabel 3.35 diatas distribusi jumlah anak yang memiliki


KMS/KIA Tidak yaitu 0 (0%), Ya yaitu 80 (100%).

Tabel 3.36. Distribusi Hasil Penimbangan DI KMS, saat ini berat


badan anak di Dusun Dusun Batu kantar 2022

Hasil Penimbangan N %

1. Bawah garis titik-titik 0 0

2. Kuning diatas dan dibawah garis hijau 29 36,25%

3. Daerah garis hijau 51 63,75%

Total 80 100%

Berdasarkan tabel 3.36 diatas distribusi hasil penimbangan di KMS


Bawah garis Titik-titik yaitu 0 (0%), Kuning diatas dan dibawah garis
hijau yaitu 29 (36,25%), Daerah garis hijau yaitu 51(63,75%).

Tabel 3.37. Distribusi Status Kondisi Kesehatan balita di Dusun


Batu Kantar Tahun 2022

No Status Kondisi Kesehatan balita N %

1 Kurang 29 36,25%

2 Cukup 0 0%

3 Baik 51 63,75%

Total 80 100%

23
Berdasarkan tabel 3.37 diatas distribusi status kondisi kesehatan
balita Kurang yaitu 29(36,25%), Cukup yaitu 0 (0%), Baik yaitu
51(63,75%).

Tabel 3.38. Distribusi Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Pra


Skrining Perkembangan (KPSP) Di Dusun Dusun Batu kantar
2022

No. Kriteria N %

1. YA 80 100%

2. Tidak 0 0%

Total 80 100 %

Berdasarkan tabel 3.38 diatas distribusi Kuesioner Pra Skrining


Perkembangan Pra Skrining Perkembangan (KPSP) Ya yaitu 80(100%),
Tidak yaitu 0 (0%)

Tabel 3.39. Distribusi Kesehatan Anak Sekolah Di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

No. Kesehatan Anak Sekolah N %

1. Baik 201 100%

2. Cukup 0 0%

3. Kurang 0 0%

Total 201 100 %

Berdasarkan tabel 3.39 diatas distribusi Kesehatan Anak Sekolah Baik


yaitu 201(100%), Cukup yaitu 32 (0%), Kurang yaitu 0 (0%).

24
Tabel 3.40. Distribusi Jumlah Keluarga Yang Mempunyai Anak
Sekolah/Remaja Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Anak sekolah N %

1. Tidak 199 49,75 %

2. Ya 201 50,25%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.40 diatas distribusi jumlah keluarga yang


mempunyai Anak sekolah/Remaja Tidak yaitu 199 (49,75%), Ya yaitu
201 (50,25%).

Tabel 3.41 Distribusi Jumlah Anak Yang Menderita Penyakit Di


Dusun Batu Kantar Tahun 2022

No. Anak sakit N %

1. Tidak 80 100%

2. Ya 0 0

Total 80 100%

Berdasarkan tabel 3.41 diatas distribusi jumlah Anak yang menderita


penyakit Tidak yaitu 80 (100%), Ya yaitu 0 (0%).

Tabel 3.42. Distribusi Kebiasaan Anak Di Dusun Dusun Batu kantar


2022

No. Kebiasaan anak N %

1. Merokok 0 0

2. Alkohol 0 0

3. Narkoba 0 0

4. Lain-lain 0 0

Total 0 0

25
Berdasarkan tabel 3.42 diatas distribusi kebiasaan anak Merokok
yaitu 0 (0%), Alkohol yaitu 0 (0%), Narkoba 0 (0%), Lain-lain yaitu 0
(0%).

Tabel 3.43 Distribusi Kesehatan Anak Dan Remaja (10-19)


Perempuan Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Kesehatan Anak dan Remaja N %

1. Ya 64 100%

2. Tidak 0 0

Total 64 100 %

Berdasarkan tabel 3.43 diatas distribusi Kesehatan Anak dan Remaja


(10-19) Perempuan Ya yaitu 64 (100%), Tidak 0 (0%).

Tabel 3.44 Distribusi Anak Remaja Perempuan Menstruasi Di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

No. Remaja Perempuan Mendapat Menstruasi N %

1. Ya 49 76,54%

2. Tidak 15 23,44%

Total 64 100%

Berdasarkan tabel 3.44 diatas distribusi anak remaja perempuan


menstruasi Ya yaitu 49 (76,54%), Tidak yaitu 15 (23,44%).

Tabel 3.45. Distribusi Aktivitas Seksual Secara Aktif Di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

NO. Aktivitas aktif seksual N %

1 Ya 0 0

26
2 Tidak 64 100%

Total 64 100%

Berdasarkan tabel 3.45 diatas distrib usi aktivitas seksual secara aktif
Ya yaitu 0 (0%), Tidak yaitu 64 (100%).

Tabel 3.46. Distribusi Jumlah Remaja Perempuan Sudah


Mendapatkan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Di Sekolah/
Tenaga Kesehatan Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Sudah mendapatkan penyuluhan kespro di N %


sekolah/ tenaga medis

1. Tidak 5 7,81 %

2. Ya 59 92,19 %

Total 64 100 %

Berdasarkan tabel 3.46 diatas distribusi Jumlah Remaja Perempuan


Sudah Mendapatkan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Di
Sekolah/Tenaga Kesehatan Tidak yaitu 5 (7,81%), Ya yaitu 59
(92,19%).

Tabel 3.47. Distribusi PUS Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Pasangan Usia Subur N %

1. Tidak 173 43,25%

2. Ya 227 56,75%

Total 400 100%

Berdasarkan tabel 3.47 diatas distribusi PUS Tidak yaitu 173


(43,25%), Ya yaitu 227 (56,75%).

Tabel 3.48. Distribusi PUS Yang Menjadi Akseptor KB Di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

27
No. Akseptor KB N %

1. Tidak 47 17,15%

2. Ya 227 82,85%

Total 274 100%

Berdasarkan tabel 3.48 diatas distribusi PUS Yang Menjadi Aseptor


KB Tidak 47 (17,15%), Ya yaitu 227 (82,85%).

Tabel 3.49. Distribusi Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan PUS Di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

Jenis Kontrasepsi N %

1 IUD 43 18,94 %

2 Suntik 130 57,27 %

3 Pil 20 8,81 %

4 Susuk 33 14,54 %

5 Kondom 0 0%

6 Tubektomi 1 0,44%

7 Vasektomi 0 0%

8 Lain-lain 0 0%

Total 227 100 %

Berdasarkan tabel 3.49 diatas distribusi Jenis Kontrasepsi Yang


digunakan PUS IUD yaitu 43 (18,94%), Suntik yaitu 130 (57,27%), Pil
yaitu 20 (14,54%), Susuk yaitu 33 (14,54%), Kondom yaitu 0 (0%),
Tubektomi yaitu 1 (0,44%), Vasektomi yaitu 0 (0%).

Tabel 3.50. Distribusi Alasan PUS Yang Tidak Memakai Alat


Kontrasepsi di Dusun Dusun Batu kantar 2022

28
Alasan N %

1. Dilarang suami 0 0%

2. Agama 0 0%

3. Tidak tahu 0 0%

4. Lain-lain 0 0%

Total 0 100 %

Berdasarkan tabel 3.50 diatas distribusi Alasan PUS Yang Tidk


Memakai Alat Kontrasepsi Dilarang suami yaitu 0 (0%), Agama yaitu 0
(0%), Tidak Tahu yaitu 0 (0%).

Tabel 3.51. Distribusi Jumlah WUS Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Jumlah WUS N %

1. Ya 181 45,25 %

2. Tidak 219 37,7 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.51 diatas distribusi Jumlah WUS Ya yaitu


181(45,25%), Tidak yaitu 219 (54,25%).

Tabel 3.52. Distribusi Jumlah Anggota Keluarga Yang Memiliki Usia


Lanjut Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Anggota keluarga usia lanjut N %

1. Tidak ada 175 43,75%

2. Ada 225 56,25 %

Total 400 100 %

29
Berdasarkan tabel 3.52 diatas distribusi Jumlah Anggota Keluarga
Yang Memiliki Usia Lanjut Tidak ada yaitu 175 (43,75%), Ada yaitu 225
(56,25%).

Tabel 3.53. Distribusi Jumlah Kategori Usia Lansia Di Dusun Batu


kantar 2022

No. Kategori usia lansia N %

1. 45-59 tahun 127 56,44 %

2. 60-70 tahun 68 30,33%

3 75-90 tahun 26 11,55%

4 > 90 tahun 4 1,77%

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.53 diatas distribusi Jumlah Kategori Usia Lanjut


45-59 tahun yaitu 127 (56,44%), 60-70 tahun yaitu 68 (30,33%), 75-90
tahun yaitu 26 (11,55%), >90 yaitu 4 (1,77%).

Tabel 3.54. Distribusi Terdapat Wanita Usia Lanjut Di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

No. Keluarga Terdapat Wanita Usia Lanjut N %

1. Ya 98 43’56 %

2. Tidak ada 127 56,44 %

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.54 diatas distribusi Terdapat Wanita Usia Lanjut


Ya yaitu 98 (43,56%), Tidak ada yaitu 127 (56,44%).

Tabel 3.55 Distribusi Pola Menstruasi di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Pola Menstruasi N %

30
1. Teratur 49 100 %

2. Tidak teratur 0 0%

3. Tidak menstruasi 0 0%

Total 49 100 %

Berdasarkan tabel 3.55 diatas distribusi Pola Menstruasi Teratur yaitu


49 (100%), Tiidak teratur yaitu 0 (0%), Tidak menstruasi yaitu 0 (0%).

Tabel 3.56. Distribusi Posyandu Lansia di Dusun Dusun Batu kantar


2022

No. Poyandu Lansia N %

1. Tidak ada 0 0%

2. Tidak mengikuti 100 44,44 %

3. Mengikuti 125 55,56 %

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.56 diatas distribusi Posyandu Lansia Tidak ada


yaitu 0(0%), Tidak mengikuti yaitu 100(44,44%), Mengikuti yaitu 125
(55,56%)

Tabel 3.57. Distribusi lansia yang memiliki keluhan penyakit di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

No. Lansia memiliku keluhan penyakit N %

1. Tidak 225 100 %

31
2. Ya 0 0%

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.57 diatas distribusi Lansia yang memiliki keluhan


penyakit Tidak yaitu 225 (100%), Ya yaitu 0(0%).

Tabel 3.58. Distribusi Lansia Yang Melakukan Upaya Pengobatan Di


Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Upaya yang dilakukan N %

1. Berobat ke sarana Kesehatan 225 100 %

2. Berobat ke non medis 0 0%

3. Diobati sendiri 0 0%

4. Lain-lain 0 0%

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.58 diatas distribusi Lansia Yang Melakukan


Upaya Pencegahan Berobat ke sarana kesehatan yaitu 225 (100%),
berobat ke non medis yaitu 0 (0%), Diobatin sendiri yaitu 0 (0%), Lain-
lain yaitu 0 (0%).

Tabel 3.59. Distribusi Pola Makan atau Kebutuhan Nutrisi Di Dusun


Dusun Batu kantar 2022

No. Pola makan atau kebutuhan nutrisi N %

1. Kurang 0 0%

2. Cukup 0 0%

3. Baik 225 100 %

Total 225 100 %

32
Berdasarkan tabel 3.59 diatas distribusi pola makan atau kebutuhan
nutrisi Kurang yaitu 0(0%), Cukup yaitu 0 ( 0%), Baik yaitu 225(100%).

Tabel 3.60. Distribusi Lansia Yang Melakukan Kegiatan Pada Waktu


Senggang Di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No. Kegiatan lansia pada waktu senggang N %

1. Bekerjaan/pekerjaan rumah rutinitas berkebun 135 60 %

2. Jalan-jalan 88 40%

3. Senam 0 0%

4. Lain-lain 0 0%

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.60 diatas distribusi Lansia Yang Melakukan


Kegiatan Pada Waktu Senggang Bekerja/pekerjaan rumah rutinitas
berkebun yaitu 135 (60%), Jalan-jalan yaitu 88 (40 %), Senam yaitu
0(0%), Lain-lain yaitu 0 (0%).

Tabel 3.61 Distribusi Pola Makan di Dusun Dusun Batu kantar 2022

No Pola Makan N %

1 Tidak teratur 0 0%

2 Teratur 225 100%

Total 225 100 %

Berdasarkan tabel 3.62 diatas distribusi Pola Makan Tidak teratur


yaitu 0 (0%), Teratur yaitu 225(100%).

Tabel 3.63 Distribusi status Kebiasaan menjaga kebersihan tubuh


keluarga di Dusun Dusun Batu kantar 2022

N Kriteria Jumlah

33
O N %

1. Baik 377 94,25 %

2. Cukup 23 5,75 %

3. Kurang 0 0%

4. Total 220 100 %

Berdasarkan tabel 3.63 diatas distribusi status Kebiasaan menjaga


kebersihan tubuh keluarga Baik yaitu 377(94,25%), Cukup yaitu 23
(5,75%), Kurang yaitu 0 (0%).

Tabel 3.64. Distribusi status Kebiasaan mencuci tangan dan memotong


kuku keluarga di Dusun Dusun Batu kantar 2022

Jumlah
N
O Kriteria N %

1. Baik 238 59,5%

2. Cukup 162 40,5%

3. Kurang 0 0%

4. Total 40 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.64 diatas distribusi status Kebiasaan mencuci


tangan dan memotong kuku keluarga Baik yaitu 238(59,5%), Cukup 165
(40,5%), Kurang yaitu 0 (0%).

Tabel 3.65 Distribusi status Kebiasaan menggosok gigi


tubuh keluarga di Dusun Dusun Batu kantar 2022

N Kriteria Jumlah

34
N %

1. Baik 400 100 %

2. Cukup 0 0%

3. Kurang 0 0%

4. Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.65 diatas distribusi status Kebiasaan menggosok


gigi tubuh keluarga Baik yaitu 400 (100%), Cukup yaitu 0 (0%), Kurang
Tabel 3.66.
yaitu Distribusi Jenis Rumah KK di Dusun Dusun Batu kantar
0 (0%).
2022

No Jenis Rumah N %

1 Tidak Permanen 0 0%

2 Semi Permanen 6 1,5 %

3 Permanen 394 98,5 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.66 diatas distribusi jenis rumah kk Tidak permanen


yaitu 0 (0%), Semi Permanen yaitu 6 (1,5%), Permanen yaitu 394 (98,5%).

Tabel 3.67. Distribusi Adanya Jendela di setiap kamar di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

NO Ada jendela di setiap kamar N %

1 Tidak ada jendela/ventilasi 0 0%

2 Ada tetapi tidak pernah jarang 131 32,75%


dibuka

35
3 Ada dan dibuka setiap hari 269 67,25%

Total 400 100%

Berdasarkan tabel 3.67 diatas distribusi Adaya Jendela di Setiap kamar


Tidak ada jendela/ventilasi yaitu 0 (0%), Ada tetapi tidak pernah jarang
dibuka yaitu 131(32,75%), Ada dan dibuka setiap hari yaitu 269(67,25%).

Tabel 3.68. Distribusi Kebersihan Rumah KK di Dusun Dusun Batu


kantar 2022

NO Kebersihan Rumah N %

1 Kurang 0 0%

2 Cukup 88 22%

3 Baik 312 78 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.68 diatas distribusi Kebersihan rumah KK


Kurang yaitu 0 (0%), Cukup yaitu 88 (22%), Baik yaitu 312(78%).

Tabel 3.69. Distribusi Pencahayaan Alami Rumah di Dusun Dusun


Batu kantar 2022

NO Pencahayaan dalam rumah N %

1 Gelap 0 0%

2 Remang-remang 59 14,75%

36
3 Terang 341 85,25%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.69 diatas distribusi Pencahayaan Alami Rumah


Gelap yaitu 0(0%), Remag-remang yaitu 59 (14,75%), Terang yaitu 341
(85,25%).

Tabel 3.70. Distribusi Halaman Disekitar Rumah di Dusun Batu kantar


2022

NO Halaman disekitar Rumah N %

1 Tidak ada 65 16,25 %

2 Ada tetapi menyatu dengan 215 53,75 %


tetangga

3 Ada luas 120 30%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.70 diatas distribusi halaman disekitar rumah


Tidak ada yaitu 65 (16%), Ada tetapi menyatu dengan tetangga yaitu
215 (53,75%), Ada luas yaitu 120(30%).

Tabel 3.71. Distribusi Sumber air untuk masak dan minum di Dusun
Dusun Batu kantar 2022

No Sumber air N %

1 Air sungai/danau/irigasi 0 0%

2 Penampungan air hujan 0 0%

3 Mata air 400 100 %

37
4 Sumur 0 0%

5 Air mineral/membeli 0 0%

6 Air ledeng/PDAM 0 0%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.71 diatas distribusi Sumber air untuk masak dan
diminum Air sungai/danau/irigasi yaitu 0 (0,%), penampungan air hujan
yaitu 0 (0%), Mata air yaitu 400 (100%), Sumur yaitu 0(0%), Air
mineral/membeli yaitu 10 (0%), Air ledeng/PDAM yaitu 0

(0%).

Tabel 3.72. Distribusi kebiasaan mengkonsumsi air Dusun


pengonong Tahun 2021

No PAM N %

1. Dimasak 0 0%

3. Tidak dimasak/langsung minum 400 100 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.72 diatas distribusi Kebiasaan mengkonsumsi air


Dimasak yaitu 0 (0%), Tidak dimasak/langsung minum yaitu 400(100%).

Tabel 3.73. Distribusi Buang Air Besar di Dusun Dusun Batu kantar
2022

No Buang Air Besar N %

1. Sembarang tempat 0 0%

2. Dikebun 0 0%

3. Dikali/pantai 0 0%

38
4. WC terbuka/cemplung 0 0%

5. WC tertutup 400 100 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.73 diatas distribusi baung air besar sembarang


tempat yaitu 0 (0%), dikebun 0(2,3%), dikali/pantai yaitu 0(0%), WC
terbuka/cemplung yaitu (0%), WC tertutup yaitu 400 (100%).

Tabel 3.74. Ditribusi jarak sumber air dengan saptic tank di Dusun
Dusun Batu kantar 2022

No Jarak Air dengan saptic tank N %

1. < 10 meter 0 0%

2. >10 meter 400 100 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.74 diatas distribusi sumber air dengan septik tank <
10 meter yaitu 115 (52,3%), > 10 meter yaitu 400 (100%).

Tabel 3.75. Distribusi saluran limbah rumah dimana keluarga


membung saluran limbah rumah di Dusun Batu kantar 2022

No. Saluran limbah rumah N %

1. Tidak ada/sembarangan 0 0%

Ada tidak
lancarlancer/menggenang/tersumbat
2. 0 0%

3. Ada lancar 400 1000 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.75 diatas distribusi saluran limbah rumah


dimana keluarga membung saluran limbah rumah Tidak
ada/sembarangan yaitu (%), Ada ttidak lancer/menggenang/tersumbat
yaitu (%), Ada lancar 400 (100%).

39
Tabel 3.76. Distribusi Pembungan Sampah di Dusun Dusun Batu kantar
2022

No Pembungan sampah N %

Dibuang sembarangan tempat


1. terbuka 0 0%

Dibuang ke
2. sungai/pantai/selokan 0 0%

3. Ditimbun/ditanam 292 73%

4. Dibakar 108 27%

5. Ditampung 0 0%

6. Lain-lain 0 0%

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.76 diatas distribusi pembungan sampah


Dibuang sembarangan tempat terbuka yaitu 0 (0%), Dibuang ke
sungai/pantai/selokan yaitu 0 (0%), Ditimbun yaitu 292 (73%), Dibakar
yaitu 108 (27%), Ditampung yaitu 0 (0%), Lain-lain yaitu 0 (0%)

Tabel 3.77. Distribusi kandang ternak di pengonong Tahun 2021

No. Kandang ternak N %

Ada, dalam rumah/menempel


1. dengan rumah 82 20,5%

2. Ada jauh dari rumah 252 63 %

3. Tidak ada 66 16,5 %

Total 400 100 %

Berdasarkan tabel 3.77 diatas distribusi kandang ternak Ada dalam


rumah/menempel dengan rumah yaitu 82 (20,5%), Ada jauh dari rumah
yaitu 252(63%), Tidak ada yaitu 66(16,5%).

40
C. PRIORITAS MASALAH

Dari permasalahan yang diuraikan di atas, guna efektivitas dan


efesiensinya program pembinaan, maka perlu disusun prioritas masalah.
Dimana rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

P = I ( I1 – I7 ) x T x R

Keterangan :
P = Prioritas masalah
I1 = Prevalence : Angka kejadian ( besar masalah )
I2 = Severity : Akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut
I3 = Increanse : Kenaikan besarnya masalah
I4 = Degree an Need Meet : Keinginan masyarakat yang tidak bisa
terpenuhi
I5 = Social : Keuntungan sosial akibat dipenuhinya I 4
I6 = Public concern : Perhatian atau rasa peduli dari masyarakat
I7 = Political clearance = suasana politik
T = Teknologi yang akan dipakai
R = Sumber daya

Adapun skala yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel : Tabel Skala Prioritas Masalah Asuhan Kebidanan Keluarga

Kriteria Nilai

1 2 3
I1 Prevalensi = Angka kejadian
 Angka kejadian tinggi 5
 Angka kejadian sedang 3
 Angka kejadian rendah 1
I 2. Saverity =Akibat yang ditimbulkan
 Akibat berat 5
 Akibat sedang 3
 Akibat ringan 1
I 3. Incrence= Kenaikan besarnya masalah

41
 Kenaikan Tinggi 5
 Kenaikan sedang 3
 Kenaikan ringan 1
I.4. Keinginan masyarkat yang tidak bisa dipenuhi
 Tinggi 5
 Sedang 3
 Rendah 1
I.5. Keuntungan sosial akibat dipenuhinya 1.4
 Tinggi 5
 Sedang 3
 Rendah 1
1 6. Perhatian masyarakat pada masalah
 Tinggi 5
 Sedang 3
 Rendah 1

1 7. Political klinik : suasana politik


 Tenang 5
 Sedang 3
 Tidak tenang 1

T Tekhnologi yang akan dipakai 5


 Sangat sulit dilakukan 3
 Sulit dilakukan 1
 Mudah dilakukan

R Sumber daya
 Tersedia 2
 Tidak tersedia 1

Sumber : Data Sekunder

42
Dari cara pendekatan diatas didapatkanprioritas masalah sebagai berikut :
Tabel : Prioritas Masalah
I

Indicator 1 2 3 4 5 6 7 T R P RK
1 3 3 3 1 5 3 5 1 2 46 II

2 5 5 5 1 5 5 5 1 2 62 I

3 3 3 3 1 3 1 5 1 2 38 IV

4 5 1 3 1 3 3 5 1 2 42 III

5 3 1 1 1 3 5 1 2 34 V

6 3 1 1 1 1 3 5 1 2 30 VI

Sumber : Data Primer

Keterangan Indikator :

1. Ibu Hamil Anemia


2. Bayi Balita
3. Kesehatan Reproduksi
4. Keluarga Berencana (KB)
5. Menopause
6. Kesehatan Lingkungan

Prioritas Masalah :
1. Bayi Balita
2. Ibu Hamil Anemia
3. Keluarga Berencana (KB)
4. Kesehatan Reproduksi
5. Menopause
6. Kesehatan Lingkungan

43
Dari skor tabel diatas, kami dapat memprioritaskan masalah Kesehatan ibu
dan anak yaitu :
1. Bayi Balita dari 84 balita, 29 balita (34,52%) yang mengalami stunting dan
55 balita (65,48%) tidak mengalami stunting.
2. Ibu hamil yang anemia, dari 8 ibu hamil, yang tidak mengalami anemia
sebanyak 5 ibu hamil (62,5%), yang mengalami anemia ringan sebanyak 1
ibu hamil (12,4%), dan yang mengalami anemia sedang sebanyak 2 ibu
hamil (25%).
3. Keluaga Berencana PUS yang menggunakan kb adalah 227 orang yaitu
130 orang (57,27%) yang menggunakan KB Suntik 3 bulan, 43 orang
(18,94%) yang menggunakan IUD, 20 orang (8,81%) yang menggunakan
pil, 33 (14,54%) orang yang menggunakan Implant/susuk, dan 1 orang
(0,44%) menggunakan Tubektomi.
4. Kesehatan reproduksi, remaja yang tidak pernah mendapatkan
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi sebanyak 5 remaja (7,81%)
dan yang sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi sebanyak 59 remaja (92,19%).
5. Menopause, jumlah yang tidak mengikuti posyandu sebanyak 53 orang
(38,13%)dan yang mengikuti 86 orang (61,87%)
6. Kesehatan lingkungan dari 400 responden sebanyak 22 responden (5,5%)
keadaan kesehatan lingkungannya cukup.

44
BAB III

PROGRAM PEMBINAAN

A. Perencanaan Pembinaan
1. Bayi balita stunting
2. Ibu hamil anemia
3. Penyuluhan Kb
4. Penyuluhan kespro remaja
5. Melakukan penyuluhan kesehatan dan senam lansia
6. Kebersihan lingkungan

B. Pelaksanaan Pembinaan
1. Penyuluhan Ibu hamil
a. Hari /tanggal : Kamis, 03 November 2022
b. Tempat : Polindes
c. Sasaran : 8 orang
d. Yang hadir : 6 orang
e. Kegiatan : Penyuluhan nutrisi, tanda bahaya
dan pemeriksaan ANC
f. Kendala/hambatan : Dikarenakan pasien pulang ke
rumah orang tua di Lotim
g. Hasil kegiatan : Ibu sudah mengetahui tentang Nutrisi pada ibu
hamil, tanda-tanda bahaya dan hasil pemeriksaan ANC ibu sudah
mengetahui hasilnya.
2. Kegiatan Jumat bersih
a. Hari /tanggal : Jumat, 04 November 2022
b. Tempat : Di halaman masjid dan dipinggir
jalan dusun batu kantar
c. Sasaran : 20 orang
d. Yang hadir : 30 orang
e. Kegiatan :membersihkan masjid dan
lingkungan sekitar sekitar
f. Kendala/hambatan : tidak ada
g. Hasil kegiatan :.

45
3. Penyuluhan Keluarga Berencana
a. Hari/tanggal : Sabtu , 5 November 2022
b. Tempat : Posyandu
c. Sasaran : 20 orang
d. Yang hadir : 10 orang
e. Kegiatan : Melakukan penyuluhan
f. Kendala/hambatan : Banyak yang kerja
g. Hasil kegiatan : Penyuluhan Kb dilakukan pada pasangan usia
subur yaitu sebanyak 10 orang dengan menjelaskan tentang alat
kontrasepsi secara umum dan MKJP.
4. Penyuluhan tentang kesehatan lansia dan senam lansia

a. Hari/tanggal : Minggu, 6 November 2022


b. Tempat : lapangan Sekolah
c. Sasaran : 25 orang
d. Yang hadir : 20 orang
e. Kegiatan : Melakukan senam lansia
f. Kendala/hambatan : tidak ada
g. Hasil kegiatan : Senam lansia dilakukan mulai dari tahap
pemanasandan diakhiri dengan tahap pendinginan dimana setelah
senam dilakukan para lansia merasa senang dan tubuhnya merasa
bugar
5. Penyuluha tentan kespro remaja
a. Hari/tanggal : Senin , 7 November 2022
b. Tempat : Ruang kelas Sekolah
c. Sasaran : 20 orang
d. Yang hadir : 10 orang
e. Kegiatan : Melakukan penyuluhan tentang
kespro remaja
f. Kendala/hambatan : tidak ada
g. Hasil kegiatan : Remaja diberikan penyuluhan tentang pendidikan
organ reproduksi remaja dan cara menjaga kebersihan organ
reproduksi. Remaja sudah mengetahui tentang penyuluhan
tentang dan antusias dalam bertanya jawab

46
6. Lomba balita sehat
a. Hari/tanggal : Selasa, 8 November 2022
b. Tempat : Polindes
c. Sasaran : 20 orang
d. Yang hadir : 15 orang
e. Kegiatan : Melakukan Lomba Balita
sehat
f. Kendala/hambatan : Hujan
g. Hasil kegiatan : Balita sehat dilakukan sebanyak 15 orang
dengan katagori pemenang dilihat dari berat badan , tinggi
badan dan penampilan.
7. Penyuluhan balita stunting
a. Hari/tanggal : Selasa, 8 November 2022
b. Tempat : Polindes
c. Sasaran : 29 orang
d. Yang hadir : 21 orang
e. Kegiatan :Melakukan penyuluhan
balita stunting
f. Kendala/hambatan : Sekolah
g. Hasil kegiatan : orang tua dan balita sudah mendapatkan
penyuluhan mengenai stunting, penyuluhan nutrisi 4 bintang,
pemberian PMT, pemantauan tumbuh kembang ,dan
pemeriksaan antropometri
C. Masalah dan Hambatan dalam Pelaksanaan
Masalah dan hambatan selama pelaksanaan kegiatan PKL yaitu
keterbatasan untuk melakukan penyuluhan dengan masa yang banyak
karena musim hujan

47
BAB IV

PEMBAHASAN

A. PENYULUHAN BALITA STUNTING


Kegiatan ini dilaksanakan 10 November 2022 pukul 09.00 wita. Mahasiswa
menetapkan sasaran sebanyak 29 orang dan yang hadir 21 orang.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar ,dimulai dengan penyuluhan mengenai
stunting, penyuluhan nutrisi 4 bintang, pemberian PMT, pemantauan
tumbuh kembang ,dan pemeriksaan antropometri Kegiatan ini didukung
dengan sarana dan prasarana yang telah disediakan berupa leaflet,
timbang berat badan ,lila,dn pengukur tinggi badan , serta tempat yang
cukup luas untuk melakukan kegiatan
B. PENYULUHAN PADA IBU HAMIL
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03 November 2022 pukul 09.00
wita di polindes. Mahasiswa menetapkan sasaran 8 orang dan dari
sasaran yang telah ditetapkan acara penyuluhan terjangkau 6 orang ibu
hamil di Desa bayu kantar . Kegiatan ini berjalan lancar dimulai dari
pemeriksaan Anc ,penyuluhan nutrisi dan tanda bahaya, materi
disampaikan dengan media letflet . Ibu hamil yang diberikan penyulahan
sangat antusias dengan penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa.
C. JUMAT BERSIH
Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 november 2022 pukul 08.30 dihalaman
masjid dan pinggir jalan dusun batu kantar. Kegiatan ini berjalan dengan
lancar ,disukung oleh masyarakat.
D. PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (MKJP) PADA PUS
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 November 2022 pukul 16.00
wita di polindes. Mahasiswa menetapkan sasaran 20 orang dan dari
sasaran yang telah ditetapkan acara penyuluhan terjangkau 10 PUS .
Kegiatan tersebut tergolong kurang berhasil karena banyak sekali warga
yang kurang antusias dengan adanya penyuluhan MKJP ini, dikarenakan
masih melekat kuatnya rumor-rumor di masyarakat yang beredar tentang
MKJP. Kegiatan ini didukung dengan sarana dan prasarana yang telah
disediakan berupa leaflet, lembar balik, serta tempat yang cukup luas
untuk melakukan kegiatan.

48
E. SENAM LANSIA
Penyuluhan kesehatan lansia dan pengadaan senam lansia ini
dilaksanakan pada tanggal 06 November 2022, bertempat di halaman
Sekolah, dengan jumlah sasaran 25 orang, mengingat masih dalam masa
new normal Covid-19. Lansia yang hadir yaitu 20 orang sehingga tidak
sesuai dari sasaran yang ditetapkan. Kegiatan ini sangat antusias kettika
melakukan senam. Kegiatan ini juga didukung dengan sarana dan
prasarana yang telah disediakan berupa laptop, sound sistemdan tempat
yang cukup luas untuk melakukan kegiatan.

F. PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRA


DAN PUTRI
Penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja ini dilaksanakan pada
hari senin tanggal 07 November 2022, bertempat di Ruang klas sekolah ,
dengan jumlah sasaran 20 orang. Remaja yang hadir yaitu 10 orang
kurang dari sasaran yang ditetapkan. Walaupun demikian Kegiatan ini
sangat antusias dimana remaja sangat ingin tahu dengan penyuluhan yang
kita jelaskan dan banyak sekali mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini juga
didukung dengan sarana dan prasarana yang telah disediakan berupa
leaflet, dan tempat yang cukup luas untuk melakukan kegiatan.
G. LOMBA BALITA SEHAT
Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 november 2022 pukul 16.30 di
polindes . dengan jumlah sasaran 20 orang. yang hadir yaitu 15 orang
.Walaupun kurang dari sasaran yang ditetapkan Kegiatan ini berjalan
dengan lancar , Balita sehat dilakukan sebanyak 15 orang dengan katagori
pemenang dilihat dari berat badan , tinggi badan dan penampilan.

H. MASALAH DAN HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN


Masalah dan hambatan selama pelaksanaan kegiatan PKL yaitu,
keterbatasan untuk melakukan penyuluhan dengan masa yang banyak
dikarenakan cuaca yang kurang mendukung sehingga pelaksanaan PKL

49
dimulai dari pendataan KK, penyuluhan KK binaan dan penyuluhan
kelompok khusus dilakukan pada jumlah KK yang dibatasi sebanyak
minimal 75% KK perkelompok dan menggunakan media dan sasaran yang
terbatas untuk penyuluhan program unggulan.

50
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 24 Oktober


2022 sampai 12 November 2022 di Dusun Batu Kantar, wilayah kerja UPT
Puskesmas Narmada dapat ditarik kesimpulan:

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kebidanan komunitas di


masyarakat berdasarkan analisa epidemilogi, biostatistik, demografi serta
ilmu sosial buaya dan prilaku
2. Mahasiswa dapat membuat perencanaan dalam penerapan asuhan
kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok dan masyarakat
3. Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan kebidanan dalam penerapan
asuhan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok dan masyarakat
4. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan dalam
penerapan asuhan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok dan
masyarakat
5. Mahasiswa dapat menerapkan pendidikan kesehatan bagi keluarga
kelompok khusus dan masyarakat sehingga terjadi perubahan perilaku
masyarakat di bidang kesehatan

B. Saran

1. Bagi Pendidikan

Diharapkan dari pihak pendidikan terus meningkatkan kualitas


bimbingan dan menyediakan sarana dan prasarana untuk
mempermudah mahasiswa dalam segala hal selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)

51
2. Bagi Masyarakat

Diharapkan untuk masyarakat khususnya masyarakat di Dusun


Batu Kantar dapat terus melaksanakan program yang telah diberikan
untuk menuju masyarakat yang sehat dan lingkungan yang bersih.

3. Bagi Pendidikan

Diharapkan mahasiswa untuk terus belajar agar dapat


melakasanakan tindakan kebidanan dalam konteks keluarga, kelompok
dan masyarakat.

C.

52
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.


Rhineka

Cipta, Jakarta. Dinkes, 2002, Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.

Cholifatun Ni’mah, Lailatul Muniroh. Hubungan tingkat Pendidikan, Yingkat


pengetahuan dan Pola Asuh ibu dnegan Wasting dan Stunting Pada Balita
Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia Vol 10 no 1 januari – Juni 2015

Khairuzzaman, M. Q. (2016) Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana.


Jakarta Selatan: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan.

Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT. Asdi Mahasatya.


Jakarta.

Prijatni, I. and Rahayu, S. (2016) Asuhan Kebidanan Kehamilan. Available at:


http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf.

Sartono. 2007. Masa Pertumbuhan Anak. Puspa Swara. Jakarta.

Sutani. 2008. Memahami Kebutuhan Anak. Rosdakarya. Bandung.

53
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 POA DUSUN BATU KANTAR

Hari/ Masalah Rencana Kegiatan Tujuan Tempat Sasaran PJ


Tanggal/
Jam

Kamis,03 1.Stunting 1.Penyuluhan nutrisi 5 -untuk menambahhkan wawasan kepada Posyandu Bayi dan Balita Vina
November bintang orang tua tentang pentingnya nutrisi pada Novitali
2022 balita a,Ayu
-untuk kesehatan bayi dan balita,
2.Pemberian PMT Andini,
memastikan tumbuh kembang anak sesuai
dgn umurnya dan untuk mencegah stunting. Nyoman
-untuk memantau pertumbuhan dan Ayu
perkembangan pada balita. Triana

-untuk mengetahui pertumbuhan dan


perkembangananak serta menemukan
secara dini adanya gangguan tumbuh
3.Pemantauan tumbuh
kembang sehinggga dapat ditindaklanjuti
kembang
segera agarhasilnya lebih baik

-agar para orang tua terpacu untuk


meningkatkan kesehatan anak

54
4.Lomba balita sehat

Jumat,04 Lingkungan Jumat Bersih -untuk meningkatkan kebersihan Per RT Masyarakat


November lingkungan dusun
2022

Sabtu,05 2.Ibu hamil 1.Pemeriksaan ANC -untuk mengetahui kesejahteraan ibu dan Posyandu Ibu hamil Yatin
November Anemia janin Tiara
2022

-untuk meningkatkan gizi pada ibu hamil


2.Penyuluhan nutrisi

-untuk memberikan pengetahuan kepada


ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
3.Tanda bahaya

Senin,07 3.KB 1.Penyuluhan kb -untuk meningkatkan pengetahuan,sikap Posyandu Pasangan Usia Alisa
November dan perilaku keluarga dan masyarakat guna Subur (PUS) Sukma
2022 mewujudkan keluarga berkualitas. niayu

-untuk memudahkan masyarakat untuk ber


kb
2.Perjanjian MKJP

Selasa,08 4.Kespro 1.Pendidikan organ -untuk mewujudkan kesehatan dan Posyandu Remaja Yola
November reproduksi remaja kesejahteraan diri. Perempuan Afrianin
2022 gsih

55
-untuk menjaga kebersihan dan mencegah
infeksi pada organ reproduksi
2.cara menjaga
kebersihan organ
reproduksi

Rabu,09 5.Menopaus 1.Senam Lansia -untuk meningkatkan kemampuan Posyandu Lansia Wanita Anggi
November e fungsional tubuh pada lansia. septiana
2022 Dewi
-untuk mengetahui keadaan kesehatan pada
lansia
2.Pemeriksaan lansia

Kamis,10 Stunting Penyuluhan Stunting -untuk mencegah terjadinya angka stunting posyandu Bayi dan balita
November di dusun tersebut
2022

Jumat,11 Lingkungan Jumat Bersih -untuk lingkungan meningkatkan Per RT Masyarakat


November kebersihan
2022

56
LAMPIRAN 2 KEGIATAN UNGGULAN

Pelaksanaan penyuluhan balita stunting

57
Penyuluhan ibu hamil

58
Pelaksanaan penyuluhan kespro remaja

59
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan lansia dan senam lansia

60
LAMPIRAN 2 PETA DUSUN BATU KANTAR 2022

61
LAMPIRAN 4 Dokumentasi PKL

62
63
LAMPIRAN 5 MEDIA PROGRAM KERJA (PENYULUHAN PRIORITAS
MASALAH)
Leaflet Stunting

64
Leaflet PMT

65
Leaflet Nutrisi ibu hamil

66
Leaflet Tablet Fe

Leaflet tanda bahaya

67
Leaflet KB

68
Leaflet Kesehatan Reproduksi Remaja

69
70
71
72

Anda mungkin juga menyukai