Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Konsep


Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan
atau kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang akan diamati
atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012).
Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat
digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah (Sugiyono,
2015).
Penelitian ini terdiri dari variabel terikat (dependen). Variabel dependen
(variabel terikat) adalah variabel yang dipengaruhi, akibat dari adanya
variabel bebas. Variabel dependen (variabel terikat) adalah pemeriksaan IVA
(Inspeksi Visual Asam Asetat) pada WUS (Wanita Usia Subur). Berdasarkan
penjelasan di atas maka kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada bagan
di bawah ini :
Bagan 3.1
Kerangka Konsep

Variabel

Pemeriksaan IVA
(Inspeksi Visual Asam
Asetat) pada WUS
(Wanita Usia Subur)

24
25

3.2. Variabel & Definisi Operasional


Tabel 3.1 Variabel & Definisi Operasional
Definisi Cara Alat Skala
Variabel Operasional Ukur Ukur Ukur
(1) (2) (3) (4) (5)
Dependen

Pemeriksaan Suatu kegiatan Pengisian Kuesioner Ordinal

IVA (Inspeksi yang digunakan Lembar

Visual Asam untuk deteksi dini Kuesioner

Asetat) pada kanker servik

WUS dengan

(Wanita Usia menggunakan


Subur)
asam asetat 3-5%.

3.3. Desain dan Jenis Penelitian


Desain penelitian ini adalah pendekatan studi literature dan penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015), studi
literatur adalah penelitian yang persiapannya sama dengan penelitian lainnya
akan tetapi sumber dan metode pengumpulan data dengan mengambil data di
pustaka, membaca, mencatat dan mengolah bahan penelitian.

3.4. Tehnik Pengumpulan Data (Literatur)


Tehnik pengumpulan data (literature) antara lain :
3.4.1 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode untuk mencari dokumen atau
data-data yang dianggap penting melalui artikel Koran/majalah,
jurnal, pustaka, brosur, buku dokumentasi serta melalui media
26

elektronik yaitu internet, yang ada kaitannya dengan diterapkannya


penelitian.
3.4.2 Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah cara yang dipakai untuk
menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan
dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian, studi kepustakaan
bias didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet
dan pustaka.
Untuk pengumpulan data tentang pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual
Asam Asetat) pada WUS (Wanita Usia Subur), peneliti akan menggunakan
jurnal-jurnal terkait dan pustaka yang berhubungan dengan pemeriksaan IVA.

3.5. Tehnik Pengolahan Data


Membuat catatatan, kutipan atau informasi yang disusun secara
sistematis, sehingga peneliti dengan mudah dapat mencari kembali jika
sewaktu-waktu diperlukan. Memulai dengan materi hasil penelitian dari yang
paling relevan, relevan dan cukup relevan. Cara lain dapat juga dengan
melihat tahun penelitian diawali dari yang paling mutakhir dan berangsur
mundur ke tahun yang lebih lama. pada tahap penelitian menetapkan criteria
inklusi dan eksklusi pada relevansi literature terhadap topik yang sedang
diteliti. Pada penelitian ini peneliti akan mengumpulkan literature dari
berbagai sumber, baik dari buku hingga jurnal yang berkaitan dengan tentang
pemeriksaan IVA. Jurnal yang akan peneliti cantumkan adalah berupa jurnal-
jurnal keperawatan secara umum hingga keperawatan maternitas. Peneliti
menentukan batasan tahun publikasi jurnal 10 tahun terakhir dengan kata
kunci pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan WUS (Wanita
Usia Subur).
Dalam menetapkan relevansi literature berdasarkan kriteria inklusi
dan eksklusi yang telah dibuat, penulis dapat membaca abstrak dari setiap
penelitian lebih dahulu untuk memberikan penilaian apakah permasalahan
yang dibahas sesuai dengan yang hendak dipecahkan. Agar tidak terjebak
27

pada plagiat, peneliti hendaknya mencatat sumber-sumber informasi dan


mencantumkannya pada daftar pustaka.

3.6. Metode Analisis Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
anotasi bibliografi (annoted bibliography). Anotasi berarti suatu kesimpulan
sederhana dari suatu artikel, buku, jurnal atau beberapa sumber tulisan yang
lain. Sedangkan bibliografi diartikan sebagai suatui dasar sumber-sumber
yang digunakan dalam suatu penelitian, yakni pada setiap sumber diberikan
simpulan terkait dengan apa yang tertulis di dalamnya. Terdapat 4 hal yang
harus diperhatikan dalam suatu analisis anotasi bibliografi. yaitu :
3.4.1 Identitas sumber yang dirujuk
3.4.2 Kualifikasi dan tujuan penulis
3.4.3 Simpulan sederhana mengenai konten tulisan
3.4.4 Kegunaan/pentingnya sumber yang dirujuk dalam menjawab
permasalahan yang telah dirumuskan.

Anda mungkin juga menyukai