Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL PATOLOGI PADANY.

”D”

DENGAN NYERI LUKA POST SECTIO CAESAREA

DI RUMAH SAKIT TK.II PELAMONIA MAKASSAR

TANGGAL 15 JULI 2022

No. Register : 69 38 62

Tanggal Masuk : 14 Juli 2022, Pukul 16.20 WITA

Tanggal Partus : 15 Juli 2022, Pukul 10.38 WITA

Tanggal Pengkajian : 15 Juli 2022, Pukul 17.00 WITA

Nama Pengkaji : Kardianti

Langkah I : Pengumpulan Data Dasar

A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny.”D” / Tn.”S”
Umur : 24 tahun / 30 tahun
Nikah/Lamanya : 1 kali / ± 3,5 tahun
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Kopda
Alamat : Asmil Divisi 3 Kostrad
B. Data Biologis/Fisiologi
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan nyeri pada luka abdomen akibat
operasi
2. Riwayat Keluhan
a. Ibu mengatakan dioperasi tanggal 15 Juli 2022, pukul 10.38
WITA
b. Faktor penyebab : operasi
c. Sifat keluhan : Hilang timbul
d. Lokasi keluhan : Abdomen
e. Upaya mengatasi : Istirahat
f. Faktor predisposisi : Bertambah sakit bila bergerak
C. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung,
hipertensi, Diabetes Melitus (DM), dan penyakit menular seksual
(PMS)
2. Ibu mengatakan tidak alergi terhadap maakanan, minuman dan
obat-obatan
3. Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol
dan merokok
4. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit serius
5. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat ketergantungan obat
D. Riwayat Obstetri
1. Riwayat haid
a. Menarche : Usia 13 tahun
b. Siklus : 28-30 hari
c. Lamanya : 3-4 hari
d. Dismenorhoe : Tidak ada
2. Riwayat kehamilan
a. P2A0
b. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 09 Oktober 2021
c. Hari Tafsiran Persalinan (HTP) tanggal 16 Juli 2022
d. Ibu mengatakan memeriksakan kehamilan sebanyak 9 kali
E. Riwayat Persalinan Sekarang
1. Ibu dioperasi tanggal 15 juli 2022, pukul 10.38 WITA
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Berat badan lahir : 3.005 gram
4. Panjang badan : 48 cm
F. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB pil 3 bulan
G. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Nutrisi selama nifas
a. Makan : Nasi, sayur, buah dan lauk pauk
b. Frekuensi : 1 kali
c. Nafsu makan : Baik
d. Minum : 6-8 gelas
2. Eliminasi
a.BAB : Belum pernah
b.BAK : Perkteter
3. Istirahat / tidur
Pola istirahat ibu terganggu karena nyeri andomen pasca operasi
4. Personal hygiene
a. Mandi : Belum
b. Cuci rambut : Belum
c. Sikat gigi : Belum
d. Ganti pakaian dalam : Belum
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composimentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 37,20c
d. Pernapasan : 22 x/menit
4. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : Rambut tampak bersih, tidak rontok dan
kulit kepala bersih
2) Wajah : Simetris kiri dan kanan idak ada
cloasmagravidarum, ekspresi wajah
tampak meringis
3) Mata : Simetris kiri dan kanan, sclera berwarna
putih, conjungtiva merah muda
4) Hidung : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
5) Mulut : Mulut tampak bersih, gigi tidak ada
caries, keadaan gigi teratur dan bersih
6) Telinga : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
serumen
7) Leher : Tidak nampak adanya pembesaran vena
jugularis, kelenjar limfe dan thyroid
8) Payudara : Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi
pada aerola mammae
9) Abdomen : Tampak strea livida dan tampak luka
jahitan tertutup perban
10) Genetalia : Tampak pengeluaran lokia rubra,
nampak adanya pemasangan kateter
11) Ekstremitas : Kedua tangan dan kaki simetris kiri dan
kanan, tidak terlihat adanya oedema dan
varices
b. Palpasi
1) Kepala : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
2) Wajah : Tidak ada oedema
3) Mata : Conjungtiva merah muda
4) Hidung : Tidak teraba benjolan dan nyeri tekan
5) Leher : Tidak teraba adanya pembersaran vena
jugularis, kelenjar limfe dan thyroid
6) Payudara : Colostrum ada saat dipencet dan tidak
ada benjolan
7) Abdomen : Tinggi Fundus Uteri 1 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik
8) Genetalia : Ada nyeri tekan pada daerah perineum
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Sifilis : Non reaktif
b. AntiHIV : Non reaktif
c. HBSAg : Non reaktif
d. WBC : 11.52*
e. RBC : 3.99

Langkah II : Interpretasi Data Dasar

Diagnosa : Ny.”D” dengan nyeri luka post section caesarea

Langkah III : Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial


Antisipasi terjadinya infeksi pada luka jahitan

Langkah IV : Tindakan segera/ Kolaborasi


Kolaborasi dengan dokter dalam penanganan nyeri luka setelah operasi
caesarea

Langkah V : Rencana Tindakan/ Intervensi


Tanggal 15 Juli 2022, pukul 17.00 Wita
1. Kaji tingkat nyeri
Rasional : Untuk mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan ibu
2. Jelaskan penyebab timbul
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui dan dapat memahami
penyebab timbulnya nyeri dan dapat memahami keadaanya
3. Ajarkan pada ibu untuk melakukan pergerakan bertahap dan tidak
berlebihan
Rasional : Pergerakan atau mobilisasi bertahap dan tidak berlebihan
dapat mengurangi nyeri pada luka operasi yang disebabkan
karena terjadinya gesekan pada luka dan juga berguna
untuk mempercepat involusio uteri.
4. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda infeksi
Rasional : Dengan mengetahui tanda tanda infeksi maka ibu dapat
mencegah terjadinya infeksi serta hal-hal yang dapat
berakibat fatal
5. Pemberian obat analgetik dan antibotik sesuai jadwal
Rasional : Dengan pemberian obat dapat mengurangi rasa nyeri dan
mencegah terjadinya infeksi
6. Anjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya
Rasional : ASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi serta ASI dapat
merangsang terbentuknya oxytosin yang mempengaruhi
proses involusio akan berlangsung cepat
7. Berikan Healthy Education (HE) pada ibu tentang:
a. Makanan bergizi seperti sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan
dan protein
Rasional : Dengan gizi yang baik dan ade kuat dapa meningkatkan
metabolisme tubuh sehingga dapat mempertahankan
kesehatan
b. Istirahat yang cukup
Rasional : Agar ibu merasa lebih nyaman dan dapat memulihkan
tenaga
c. Personal hygiene ( mandi 2 kali sehari, keramas, sikat gigi dan
ganti pakaian dalam )
Rasional : Untuk memberikan rasa nyaman dan mencegah
terjadinya infeksi.
Langkah VI : Tindakan/ Implementasi

Tanggal 15 Juli 2022, pukul 17.10 Wita


1. Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : nyeri tingkat sedang
2. Menjelaskan penyebab timbul
Hasil : Ibu menyerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan pergerakan bertahap dan
tidak berlebihan
Hasil : Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan
4. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda infeksi
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5. Memberikan obat analgetik dan antibotik sesuai jadwal
Hasil : Tindakan telah dilakukan
6. Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya
Hasil : Ibu bersediadan mengerti dengan penjelasan yang diberikan
7. Memberikan Healthy Education (HE) pada ibu tentang:
a. Makanan bergizi seperti sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan
dan protein
b. Istirahat yang cukup
c. Personal hygiene ( mandi 2 kali sehari, keramas, sikat gigi dan
ganti pakaian dalam )

Hasil : Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan

Langkah VII : Evaluasi

Tanggal 15 Juli 2022, pukul 17.23 Wita

1. Post partum hari pertama berlangsung dengan normal yang


ditandai dengan:
a. Keadaan umum ibu baik
b. Tinggi fundus uteri 1 jari di bawah pusat
c. Kontaksi uterus baik ( teraba keras dan bundar)
d. Pengeluaran lochea rubra
2. Tidak ada robekan didaerah perineum
3. Nyeri post operasi berkurang
4. Pengeluaran ASI lancer
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL
PATOLOGI PADA NY.”D” DENGAN NYERI LUKA POST
SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT TK.II
PELAMONIA MAKASSAR
TANGGAL 15 JULI 2022

No. Register : 69 38 62

Tanggal Masuk : 14 Juli 2022, Pukul 16.20 WITA

Tanggal Partus : 15 Juli 2022, Pukul 10.38 WITA

Tanggal Pengkajian : 15 Juli 2022, Pukul 17.00 WITA

Nama Pengkaji : Kardianti

A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny.”D” / Tn.”S”
Umur : 24 tahun / 30 tahun
Nikah/Lamanya : 1 kali / ± 3,5 tahun
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Kopda
Alamat : Asmil Divisi 3 Kostrad

B. Data subjektif (S)


1. Ibu mengatakan dioperasi tanggal 15 Juli 2022, pukul 10.38
WITA
2. Faktor penyebab : operasi
3. Sifat keluhan : Hilang timbul
4. Lokasi keluhan : Abdomen
5. Upaya mengatasi : Istirahat
6. Faktor predisposisi : Bertambah sakit bila bergerak
7. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung,
hipertensi, Diabetes Melitus (DM), dan penyakit menular seksual
(PMS)
8. Ibu mengatakan tidak alergi terhadap maakanan, minuman dan
obat-obatan
9. Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol
dan merokok
10. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit serius
11. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat ketergantungan obat

C. Data objektif (O)


1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composimentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 37,20c
d. Pernapasan : 22 x/menit
4. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : Rambut tampak bersih, tidak rontok dan
kulit kepala bersih
2) Wajah : Simetris kiri dan kanan idak ada
cloasmagravidarum, ekspresi wajah
tampak meringis
3) Mata : Simetris kiri dan kanan, sclera berwarna
putih, conjungtiva merah muda
4) Hidung : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
5) Mulut : Mulut tampak bersih, gigi tidak ada
caries, keadaan gigi teratur dan bersih
6) Telinga : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
serumen
7) Leher : Tidak nampak adanya pembesaran vena
jugularis, kelenjar limfe dan thyroid
8) Payudara : Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi
pada aerola mammae
9) Abdomen : Tampak strea livida dan tampak luka
jahitan tertutup perban
10) Genetalia : Tampak pengeluaran lokia rubra,
nampak adanya pemasangan kateter
11) Ekstremitas : Kedua tangan dan kaki simetris kiri dan
kanan, tidak terlihat adanya oedema dan
varices
b. Palpasi
1) Kepala : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
2) Wajah : Tidak ada oedema
3) Mata : Conjungtiva merah muda
4) Hidung : Tidak teraba benjolan dan nyeri tekan
5) Leher : Tidak teraba adanya pembersaran vena
jugularis, kelenjar limfe dan thyroid
6) Payudara : Colostrum ada saat dipencet dan tidak
ada benjolan
7) Abdomen : Tinggi Fundus Uteri 1 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik
8) Genetalia : Ada nyeri tekan pada daerah perineum

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Sifilis : Non reaktif
b. AntiHIV : Non reaktif
c. HBSAg : Non reaktif
d. WBC : 11.52*
e. RBC : 3.99

D. Analisa (A)
Diagnose : Ny.”D” dengan nyeri luka post section caesare

E. Penatalaksanaa (P)
1. Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : nyeri tingkat sedang
2. Menjelaskan penyebab timbul
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan pergerakan bertahap dan
tidak berlebihan
Hasil : Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan
4. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda infeksi
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5. Memberikan obat analgetik dan antibotik sesuai jadwal
Hasil : Tindakan telah dilakukan
6. Menganjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya
Hasil : Ibu bersediadan mengerti dengan penjelasan yang diberikan
7. Memberikan Healthy Education (HE) pada ibu tentang:
a. Makanan bergizi seperti sayur-sayuran hijau, kacang-
kacangan dan protein
b. Istirahat yang cukup
c. Personal hygiene ( mandi 2 kali sehari, keramas, sikat gigi dan
ganti pakaian dalam )

Hasil : Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan


LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi
Sectio Caesaria didefinisikan sebagai kelahiran janin melalui
incisi pada dinding perut dan rahim anterior (Hacker, 2001).
Sectio Caesarea adalah metode pembedahan guna
melahirkan anak melalui incisi pada dinding abdomen dan uterus
(Oxorn, 1996).

B. Etiologi
Menurut Benzion Taber (1994 penyebab dari pre eklampsia
maupun eklampsia sampai sekarang belum diketahui, adapun
faktor predisposisinya meliputi:
1. Nulipara umur belasan tahun.
2. Pasien kurang mampu, dengan pemeriksaan antenatal yang
buruk terutama dengan diit kurang protein.
3. Mempunyai riwayat pre eklampsia atau eklampsia dalam
keluarganya.
4. Mempunyai penyakit vaskuler hipertensi sebelumnya. 5.
Kehamilan dengan trofoblas yang berlebihan seperti kehamilan
kembar, molahidatidosa, dan lain-lain.

C. Indikasi Sectio Caesarea

Indikasi sectio caesarea antara lain

1. Disproporsi capalo pelvic


2. Gawat janin
3. Plasenta previa
4. Pernah sectio caesarea sebelumnya
5. Kelainan letak
6. Incoordinate uterine action
7. Eklampsia dan hipertensi (Mansjoer, 1999).

D. Macam-macam Sectio Caesarea


Tipe-tipe dari Sectio Caesarea
Menurut Oxorn (1996) adalah:
1. Tipe-tipe segmen bawah: Insisi melintang Insisi melintang
segmen bawah uterus merupakan prosedur pilihan abdomen
dibuka dan disingkapkan, lipatan vesika uteri peritoneum yang
terletak dekat sambungan segmen atas dan bawah uterus
disayat melintang, lipatan ini dilepaskan dari segmen bawah
dan bersama-sama 3 kandung kemih didorong ke bawah serta
ditarik agar tidak menutupi lapang pandang,
2. Tipe segmen bawah: insisi membujur Cara membuka abdomen
dan menyingkapkan uterus sama seperti pada sisi melintang.
lnsisi membujur dibuat dengan skapal dan dilebarkan dengan
gunting tumpul untuk menghindari cedera pada bayi.
3. Sectio caesaria klasik Insisi longitudinal di garis tengah dibuat
dengan skapal ke dalam dinding anterior uterus dan dilebarkan
ke atas serta ke bawah dengan gunting berujung tumpul
4. Sectio caesaria ekstraperitoneal Pembedahan ekstraperitoneal
dikerjakan untuk menghindari perlunya histerektomi pada
kasus-kasus yang mengalami infeksi luas dengan mencegah
peritonitis generalisasi yang sering bersifat fatal.

E. Komplikasi

Komplikasi Sectio Caesarea menurut Hacker (2001) adalah:

1. Perdarahan primer sebagai akibat kegagalan mencapai


homeostasis karena incisi rahim atau akibat atonia uteri yang
dapat terjadi setelah pemanjangan masa persalinan.
2. Sepsis sesudah pembedahan, frekuensi dari komplikasi ini jauh
lebih besar bila sectio caesarea dilaksanakan selama persalinan
atau bila terdapat infeksi dalam rahim.
3. Cedera pada sekeliling struktur usus besar, kandung kemih
yang lebar dan ureter. Hematuri singkat dapat terjadi terlalu
antusias dalam menggunakan refaktor di daerah dinding
kandung kemih.

F. Pemeriksaan Penunjang
Menurut (Mansjoer, 1999)
1. Pemeriksaan urine: protein, reduksi, bilirubin, sedimen urine.
2. Pemeriksaan darah: trombasit, ureum, kretinin, SGOT, LDH,
dan bilirubin.
3. USG
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/16781/2/BAB_I.pdf

https://akper-pasarrebo.e-journal.id/nurs/article/download/63/38/

Anda mungkin juga menyukai