Kepercayaan diri : rasa percaya dan yakin terhadap kemampuan yang ada di dalam

dirinya.

Self esteem/harga diri : evaluasi positif individu terhadap dirinya sendiri.

Orang yang punya self esteem yang tinggi adalah orang yang cenderung menghormati
dirinya sendiri dan menganggap bahwa dirinya adalah orang yang pantas. Sedangkan
orang yang punya self esteem yang rendah cenderung menganggap dirinya rendah diri
dan tidak pantas menerima apa-apa. [Morris Rosenberg – sociologist]

Dampak positif self esteem. [bahagia, aktif, berkontribusi di lingkungan]

1. Kencenderungan untuk punya nilai yang bagus di sekolah.
2. Tidak merasa stres atau depresi.
3. Punya kecenderungan untuk hidup lebih lama.
4. Lebih aktif, lebih sering menginisiasi hubungan, kemampuan public speaking bagus
5. Percaya bahwa mereka orang yang baik (mereka tahu apa kemampuan mereka dan
tahu bagaimana cara mengembangkannya supaya mereka bisa menjalani hidup yang
bahagia).

Orang yang punya self esteem rendah [punya perasaan negatif terhadap dirinya sendiri]
berkorelasi pada kesehatan mental.
1. Perilaku adiksi.
2. Depresi dan kecemasan.
3. Kualitas hidup buruk.
4. Hubungan yang buruk.

Membangun self esteem yang baik.

1. Kenali diri sendiri (self awareness)
Kemampuan yang kita kuasai dan cara mengembangkannya.
2. Kurangi membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain (social
comparation), menganggap bahwa hidup ini adalah kompetisi jadi membandingan
pencapaian/kemampuan diri sendiri dengan orang lain.
3. Berolahraga
Kondisi fisik dan mental sehat, dapat meningkatkan level energi dan kapasitas oksigen,
meningkatkan self esteem.
4. Melakukan kegiatan volunteer
Melakukan perbuatan baik untuk orang lain jadi timbul perasaan sukses, merasa
bangga terhadap diri sendiri (bisa membantu orang lain dan bisa memberi sense of
achievement untuk diri sendiri). Melakukan kontak langsung dengan orang lain
membuat kita mempunyai self esteem yang lebih tinggi.