2. Kran Air
3. Stopwatch
4. Penggaris / meteran
CARA KERJA :
1. Ukurlah diameter wadah atau ember dengan menggunakan penggaris atau meteran
2. Ukurlah diameter kran yang akan digunakan dengan menggunakan penggaris atau meteran
3. Buka kran air setengah dan nyalakan stopwatch secara bersamaan. Catat waktu yang
DATA PERCOBAAN :
3. Waktu untuk mengisi wadah/ember sampai penuh (kran dibuka setengah) = 10 detik
4. Waktu untuk mengisi wadah/ember sampai penuh (kran dibuka full) = 6 detik
ANALISA DATA :
a.) Q = V/t
= 60 ml/detik
b.) Q = V/t
= 100 ml/detik
a.) Q = A× v
= 2,5 × 60
= 150 m3/s
b.) Q = A × v
= 2,5 ×100
= 250 m3/s
4. Bandingkan besar Debit (Q) dan Kelajuan aliran air (v) pada saat kran dibuka setengah dan
dibuka full.
a.) V = Q × t
= 60 ×150
= 9000 m3/s
b.) V = Q × t
= 100 × 150
= 15.000 m3/s
KESIMPULAN :
Kita bisa mengetahui jumlah air yang ada dalam ember yang kami coba dengan
memanfaatkan rumus debit air degan hasilnya 60 ml/s ( *untuk keran dibuka ½ ) dan
100 ml/s ( *untuk keran dibuka full) * hasil itungan diatas digunakan khusus untuk botol
plastik yang berukuran 600 ml . Dengan hitungan diatas kita bisa tahu seberapa cepat untuk
yang keran dibuka ½ dan keran dibuka full. Dengan demikian perocbaan kali ini semoga
video dan laporan percobaanya dapat bermanfaaat. Terimakasih