TAHUN 2022
OLEH
NIM : PO
5303330200861
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian dengan judul “Studi Fasilitas Sanitasi Terminal Kupang Kecamatan
Kota Lama Kota Kupang”. Penulisan proposal ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya di Program Studi
Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
Tidak lupa penulis sampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, baik secara moril maupun materil dalam penyusunan proposal ini,
sehingga penulisan proposal ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................5
PENDAHULUAN........................................................................................................5
A. Latar Belakang....................................................................................................5
B. Rumusan Masalah...............................................................................................8
C. Tujuan Penelitian................................................................................................9
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................9
E. Ruang Lingkup Penelitian................................................................................10
BAB II.........................................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................11
A. Sanitasi..............................................................................................................11
B. Ruang Lingkup Sanitasi Tempat-Tempat Umum.............................................12
C. Peranan Sanitasi Tempat-Tempat Umum.........................................................13
D. Persyaratan Sanitasi Terminal Angkutan Darat................................................14
E. Macam-Macam Sarana Sanitasi.......................................................................17
BAB III.......................................................................................................................26
METODE PENELITIAN..........................................................................................26
A. Jenis Penelitian..............................................................................................26
B. Kerangka Konsep Penelitian.........................................................................26
C. Variabel Penelitian........................................................................................27
D. Definisi Operasional.....................................................................................28
E. Obyek Penelitian...........................................................................................30
F. Metode Pengumpulan Data...........................................................................30
G. Pengolahan Data...........................................................................................32
H. Analisis Data.................................................................................................32
BAB IV........................................................................................................................34
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................34
BAB V.........................................................................................................................44
PENUTUP..................................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................47
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tempat di mana umum (semuah orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk
umum, pasar tradisional atau swalayan pertokoan, bioskop, salon kecantikan atau
tempat pangkas rambut, panti pijat, taman hiburan, gedung pertemuan, pondok
pesantren, tempat ibadah, objek wisata dan lain-lain (Chandra, 2005, h.175).
rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam tataan baik secara
yang perlu di perhatikan. Dalam hal ini petugas atau pengelola terminal angkutan
lingkungan tempat umum. Terminla yang di maksud dalam hal ini adalah
keberadaanya. Karena salah satu tempat umum yang banyak di datangi oleh
masyarakat, walau hanya transit, sanitasi dan kebersihanya harus tetap di jaga.
Dasar pelaksanaan penyehatan lingkungan terminal darat adalah
bangunan umum yang mana sarana dan bangunan umum di nyatakan memenugi
termasuk laik sehat untuk prasarana terminal dengan hasil sebesar 86,0% dari ≤
75% dari syarat yang di tentukan. Namun beberapa aspek yang perlu di
Berdasarkan survei awal yang din lakukan penulis pada terminal darat
Kupang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang, yang memiliki luas 200 m2 dan
jumlah kendaraan yang memliki ijin operasi berjumlah 45 unit, serta rata-rata
lantai kotor.
penulis untuk mencaritau akan jumlah kebutuhan air bersih terminal lalu
angkutan darat terminal kota kecamatan kota lama, di dapatkan jawaban bahwa
pada fasilitas sanitasi terminal. Fasilitas sanitasi meliputi ketersediaan air bersih,
TAHUN 2022”
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2022
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi Institusi
4. Bagi Peneliti
1. Lingkup Materi
Lingkup materi dalam penelitian ini adalah mata kuliah sanitasi tempat-
2. Lingkup Sasaran
Sasaran penelitian adalah kondisi sanitasi yang ada pada terminal Kupang
3. Lingkup waktu
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sanitasi
1. Pengertian
umum menurut Depkes RI tahun 1992 adalah tempat kegiatan bagi umum
penyakit.
182)
b. Kebudayaan
c. Keadaan ekonomi
e. Ketenagaan
f. Keuangan
g. Sarana
i. Mesin
j. Perencanaan
k. Pengorganisasian
l. Pelaksanaan
m. Pengawasan
pengunjung, hal ini merupakan suatu promosi yang baik dari segi bisnis ataupun
3. Untuk promosi
Untuk menciptakan keadaan seperti tiga hal tersebut di atas maka perlu
h.159)
1. Bagian luar
a. Tempat parkir
c. Penerangan
Di tempat parkir, pintu masuk, dan pintu keluar terminal perlu di beri
2. Bagian dalam
a. Ruang tunggu
1) Ruangan bersih.
4) Tersedia bak sampah dan terbuat dari benda yang kedap air.
5) Lantai terbuat dari bahan yang kedap air, tidak licin dan mudah di
bersihkan.
urinoir
umu atau dengan septic tank sendiri (untuk pembuangan air kotor).
e. Pemadam kebakaran
dengan mudah oleh umum, pada alat ini harus tersedia cara
penggunaanya
f. Kotak P3K
untuk P3K
g. Sirkulasi udara
h. Pengeras suara
1. Air bersih
yang sangat vital bagi makhluk di muka bumi ini. Tanpa makanan orang
dapat bertahan sampai 3-6 bulan, namun tanpa air orang hanya bertahan
Pada dasarnya air bersih harus memenuhi syarat kualitas yang meliputi
syarat fisika, kimia, biologi, dan radioaktif. Syarat fisika air yaitu air tidak
syarat radioaktif yaitu air tidak mengandung unsure radioaktif yang dapat
Limbah adalah semuah benda yang berbentuk padat, (solid wastes), cair
42)
limbah yang merupakan benda sisa, maka sudah barang tentu bahwa air
apabila limbah ini tidak di kelola secara baik akan dapat menimbulkan
ada.
limbah. Air limbah ini ada yang hanya berfungsi sebagai media
sebagai berikut:
1) Tidak mencemari sumber air minum yang ada di sekitarnya baik
3) Kemiringan minimal 2%
buang
yang merupakan bahan yang sudah tidak di gunakan lagi, sehingga menjadi
bahan buangan yang tidak berguna lagi ( Suyono, Budiman, 2010, h 125).
sampah kering ).
alat angkutan besar ( dump truck ) serta biaya angkut dari TPS
ke TPA.
b. Syarat-syarat sampah
4) Mempunyai penutup
5) Mudah di bersikan
4. Jamban
a. Pengertian jamban
besar
atau septiktnk
(Winarsih, h. 41).
mudah di bersihkan.
sebagai berikut:
untuk energy
sehat adalah:
menyedapkan
d. Jenis-jenis jamban
menyerap air serta sulit untuk pengadaan air bersih. Jamban ini
2) Septick tank
yang kedap air di mana tinja dan air buangan masuk mengalami
dekomposisi.
3) Leher angsa
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Kualitas fasilitas sanitasi air bersih terminal angkutan darat yang terdiri dari :
b. Kualitas fisik air bersih yang meliputi tidak berasa, tidak berwarna, dan
tidak berbau.
e. Persyaratan kimia yang meliputi pH dan sisa khlor pada air bersih
d. Pengangkutan sampah
4. Kondisi fasilitas sanitasi toilet terminal angkutan darat yang terdiri dari;
a. Lantai
b. Dinding
c. Antiseptic
d. Jumlah toilet
e. Jenis jamban
D. Definisi Operasional
Definisi Alat
No Variabel Kriteria Objektif Skala
Operasional Ukur
dari ketersediaan
tempat
penampungan air
bersih,
persyaratan kimia,
persyaratan
bakteriologis.
saluran air
limbah, saluran
air limbah
sampah ketersediaan
tempat sampah,
kualitas tempat
sampah,
tersedianya tps,
pengangkutan
sampah
antiseptic, jumlah
jamban
E. Obyek Penelitian
1. Jenis Data
a. Data Primer
Darat.
b. Data Sekunder
b. Persiapan Tenaga
lapangan.
d. Pelaksanaan
1. Skooring
Data yang digunakan akan diolah dengan memberikan skor pada setiap
item kondisi sarana sanitasi terminal angkutan darat dengan cara pengisian
b. Variabel upaya
Setiap bagian atau kegiatan dari variable upaya memiliki nilai antara
c. Skor
H. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil checklist dan format inspeksi akan dianalisis
A. Hasil Penelitian
Perhubungan Provinsi NTT. Luas wilayah kecamatan kota lama adalah 3,22
2. Hasil Penelitian
Lama mendapatkan hasil yang bervariasi mulai dari kualitas dan kuantitas air
bersih, kondisi saluran air limba, kondisi tempat sampah serta kondisi toilet.
kualitas dan kuantitas air bersih mendapatkan hasil yang bervariasi mulai
No Variabel Kategori %
MS 77
1 Kualitas Air Bersih
TMS 33
MS 76
2 Kuantitas Air Bersih
TMS 34
Sumber : Data Primerr, 2022
presentasi penilaian MS: 77% dan TMS: 33% dan dapat dikategorikan
air bersih mendapatkan presentase penilaian MS: 76% dan TMS: 34%
kondisi sarana saluran pembuangan air limbah yang kurang baik dimana
dampak buru.
Kondisi saluran MS 33
1.
pembuangan air limbah TMS 77
No Variabel Kategori %
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan hasil MS: 38% dan TMS: 62%
toilet. Kondisi sarana sanitasi toilet dapat dilihat pada tabel berikut ini:
MS 69
1. Kondisi Sanitasi Toilet
TMS 31
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan hasil MS: 69% dan TMS: 31%
B. Pembahasan
mendapatkan hasil yang bervariasi dari setiap variabel yang diteliti. Dari tiap-tiap
item penilaian yang diteliti menunjukkan keadaan yang sebenarnya yang terdapat
di lokasi Terminal Kupang Kota Lama yang akan diuraikan lebih lanjut sebagai
berikut:
yang datang dan pergi mencapai 500 orang. Jika dikondisikan maka
kebutuhan air bersih masih kurang dimana kebutuhan air bersih untuk setiap
dibutuhkan adalah 10.000 liter sedangkan yang tersedia cuman 1100 liter.
Hal ini tidak terlalu dirisaukan karena air tersedia di tempat penampungan air
bersih setiap harinya, dan juga air di bak penampungan air di toilet selalu
terisi penuh, dan apabila air di fiber kosong pihal pengelola langsung
Air bersih tersedia di kamar mandi dan toilet, tidak berwarna, berbau
terbuat dari bahan yang kuat, tahan karat, kedap air dan tertutup lalu mudah
diisi dan dikosongkan, dan jarang dibersihkan. Untuk sumber air bersih
sendiri berasal dari sumber yang terlindungi, dan air bersih pada terminal di
pasok melalui penjual air yang menggunakan mobil tangki air, sambungan
perpipaan dari fiber penampung air mengarah ke bak penampung air di kamar
Untuk persyaratan kimia air bersih, sisa khlor 0 mg/liter, lalu pH 7,2
lalu kadar besi (Fe) kurang dari 0 mg/liter, mangan (Mn) kurang dari 0
E. coli 150 koloni/ml sampel, ini menunjukkan bahwa air bersih tidak
memenuhi syarat dimana syarat kandungan bakteri E. coli pada air bersih
ini menunjukkan bahwa air bersih tidak memenuhi syarat untuk kandungan
bakteri Coliform pada air bersih ialah 0 koloni/ml sampel. Hal ini
penampungan air bersih kotor dan harus dibersihkan secara berkala, paling
kurang dalam kurung waktu satu minggu dibersihkan sebanyak tiga kali.
dialirkan ke saluran limbah kota, saluran pembuangan air limbah tidak kedap
atau tertutup lalu terdapat genangan air disekitar saluran pembuangan air
limbah. Pada dasarnya saluran pembuangan air limbah harus dibuat kedap
dan tertutup, agar terhindar dari pencemaran yang dapat menyumbat saluran
pembuangan air limbah agar air limbah dapat mengalir dengan lancar, dan
juga limbah yang dialirkan harus dibuat sarana peresapan limbah yang baik
tempat sesuai peruntukkan. Tempat sampah tidak terbuat dari bahan yang
kuat, tidak tahan karat, serta tidak kedap air dan tidak tertutup. Tempat
sampah mudah diisi dan dikosongkan dan mudah diangkut. Tempat sampah
sampah. Serta cenderung apabila sampah telah penuh akan dibakar langusng
di lokasi terminal.
Untuk ketersediaan tempat sampah sendiri, peneliti mengukur volume
sampah selama tiga hari pada dua buah tempat sampah yang terbuat dari
drum yang telah dibelah mengjadi dua bagian dan pada dua buah tempat
volume sampah hari kedua ialah 0,031 𝑚3, dan volume sampah hari
ketiga ialah 0,06 𝑚3, dan jumlah sampah dalam tiga hari ialah 0,094
b) Tempat sampah 2: volume hari pertama ialah 0,027 𝑚3, lalu volume
sampah hari kedua ialah 0,038 𝑚3, dan volume sampah hari ketiga
ialah 0,014 𝑚3, dan jumlah sampah dalam tiga hari ialah 0,079 𝑚3
c) Tempat sampah 3 : volume hari pertama ialah 0,35 𝑚3, lalu volume
sampah hari kedua ialah 0,37 𝑚3, dan volume sampah hari ketiga
ialah 0,23 𝑚3, dan jumlah sampah dalam tiga hari ialah 0,079 𝑚3
d) Tempat sampah 4: volume hari pertama ialah 0,25 𝑚3, lalu volume
sampah hari kedua ialah 0,30 𝑚3, dan volume sampah hari ketiga
ialah 0,38 𝑚3, dan jumlah sampah dalam tiga hari ialah 0,93 𝑚3 atau
sampah yang dihasilkan setiap orang perhari yaitu 2,5 liter dan di
terminal kupang ialah 1250 liter/hari dan dalam kurung waktu tiga
Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa titik pada lokasi terminal yang
Untuk sanitasi toilet lantai bersih, bahan kuat dan kedap air serta pada
beberapa toilet lantai licin akibat genangan air. Untuk dinding sendiri
tetapi di toilet tidak disediakan antiseptic untuk mencuci tangan. Untuk toilet
sendiri antara toilet pria dan wanita terpisah, jumlah toilet untuk 8 orang
hanya terdapat 2 toilet. Dan jamban menggunakan jamban leher angsa. Dan
untuk mencuci tangan serta menambah jumlah toilet yang sebelumnya hanya
PENUTUP
A. Kesimpulan
samtasi Terminal Angkutan darat Kupang maka dapat disimpulkan beberapa hal
sebagal berikut:
memenuhi syarat sebesar 77% dan kuantltas air bersih 76%. Dan dapat
disimpulkan bahwa kualitas dan kuantitas air bersih memenuhi syarat karena
sebesar 275%
yang memenuhi syarat sebesar 33%, dan dapat di simpulkan bahwa kondisl
sebesar 275%.
yang memenuhi syarat sebesar 38%, dan dapat dl simpulkan bahwa kondisi
saluran pembuangan air limbah tidak memenuhl syarat masukan karena tidak
memenuhi syarat
syarat sebesar 68%. dan dapat di simpulkan bahwa kondisi sanitasi toilet
B. Saran
terminal
kesehatan terminal, hal ini bermaksud agar terminal terhindar dari faktor
di lingkungan terminal.
kupang.
Kepmenkes RI, (2003). Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum. Jakarta.