Anda di halaman 1dari 2

PKRS/004/2021

Keuntungan Pemakaian Perawatan


Pseudofakia Pseudofakia PSEUDOFAKIA
Keuntungan dari pemasangan lensa intraokular ini Untuk perawatan lensa intraokular setelah operasi,
Anda mungkin merasakan lebih sensitif ke cahaya
“Lensa Mata Palsu”
adalah penglihatan menjadi lebih baik karena letak
lensa yang ditempatkan pada tempat lensa asli yang dan terdapat rasa tidak nyaman di mata, oleh
diangkat, lapang penglihatan sama dengan lapang karena itu disarankan untuk memakai obat yang
pandang normal, tidak terjadi pembesaran benda diberikan dokter sesuai anjuran. Anda juga perlu PKRS RSUD TELUK KUANTAN
yang terlihat, psikologis dan mobilisasi untuk memakai penutup mata pada mata yang dioperasi
beraktivitas lebih baik. hingga waktu yang ditentukan oleh dokter. Hal ini
bertujuan untuk mencegah Anda menggosok atau
Namun, terapi dengan menggunakan lensa
menekan mata terutama saat tidur dan mencegah
intraokular ini tidak dianjurkan pada mata yang sering
mata terbentur. Selain itu, Anda disarankan untuk
mengalami radang di dalam bola matanya, anak di
melakukan kontrol setelah operasi ke dokter mata.
bawah usia 3 tahun, memiliki penyakit uveitis
menahun berat, dan memiliki penyakit glaukoma Dalam masa pemulihan, penglihatan pada awalnya
berat. akan terasa buram selama beberapa hari setelah
operasi. Namun, kondisi penglihatan akan semakin
membaik dalam 2 hingga 4 minggu. Selama masa
pemulihan juga disarankan untuk selalu mencuci
tangan sebelum menyentuh mata dan sebelum
memberikan obat tetes mata, serta minum obat
yang diberikan dokter sesuai anjuran dokter untuk
meminimalkan risiko infeksi dan inflamasi. Jangan
sampai mata terkena air hingga diperbolehkan oleh
dokter, usahakan untuk tidak menunduk sampai 24
jam setelah operasi karena akan menyebabkan
meningkatnya tekanan pada bola mata. Untuk
olahraga, anda dapat melakukan olahraga ringan
seperti berjalan, namun hindari olahraga berat,
aerobik, headstands.

Butuh Informasi Lebih? Ikuti Kami di :

IG : @rsudteluk kuantan Jl. Kesehatan No. 1, Teluk Kuantan


FB : Pkrs Rsud Teluk Kuantan
Komplek Perkantoran Pemda Kab. Kuantan Singingi
Web: rsudtelukkuantan.kuansing.go.id
Apa Penyebab
Pseudofakia?
Penyebab paling sering diperlukannya pemasangan
Mengenal Pseudofakia lensa intraokular yaitu akibat penyakit katarak.
Katarak merupakan kelainan pada lensa mata
Si “Lensa Mata Palsu” berupa kekeruhan lensa yang menyebabkan
berkurangnya tajam penglihatan penderita. Katarak
sering dijumpai dan merupakan penyebab
Pseudofakia 'lensa palsu', yaitu suatu kondisi kebutaan nomor 1 di dunia hingga saat ini Ketahui Gejala
yang terjadi setelah seseorang memiliki lensa
buatan yang disebut juga Intraocular Lens (IOL) Apa Saja Faktor Risiko Pseudofakia
yang ditanamkan di mata untuk mengganti
lensa alami. Pseudofakia? 1. Gejala yang biasa dialami
mengindikasikan perlunya
pasien yang
pemakaian
pseudofakia, seperti :
Lensa intraokular ini ditempatkan pada waktu
Faktor risiko dari pseudofakia terkait dengan faktor  Pandangan berawan atau kabur
operasi katarak dan akan tetap di sana untuk
yang dapat meningkatkan risiko katarak, seperti :
seumur hidup. Lensa ini tidak akan mengganggu  Warna menjadi pudar
dan tidak perlu perawatan khusus dan tidak 1. Usia
 Kesulitan melihat dimalam hari
akan ditolak keluar oleh tubuh. Seiring dengan bertambahnya usia, proses
penuaan secara normal mengakibatkan lensa  Terlalu sensitif terhadap cahaya matahari
Lensa intraokular merupakan lensa yang terbuat menjadi keras dan keruh. Selain itu, ukuran lensa atau lampu
dari akrilik atau silikon, seperti plastik bening akan bertambah dengan timbulnya serat-serat
lensa yang baru. Sebagian besar katarak  Penglihatan ganda
dengan daya optik yang mampu memperbaiki
berkembang di usia sekitar 60-70 tahun, namun Perlu diperhatikan apabila gejala katarak mulai
penglihatan secara permanen. Lensa ini akan
beberapa kelainan genetik bawaan yang muncul. Gejala katarak tidak muncul secara
memberikan penglihatan lebih baik. menyebabkan masalah kesehatan lain juga dapat
instan, melainkan terjadi secara perlahan dan
meningkatkan risiko katarak. Katarak dapat pula
dijumpai pada bayi yaitu katarak kongenital atau progresif. Gejala katarak ini tidak menular dari
pada usia muda. satu mata ke mata yang lain, namun dapat
terjadi pada kedua mata secara bersamaan.
2. Pekerjaan
Pekerjaan yang berhubungan dengan paparan 2. Gejala yang dapat muncul setelah pemasangan
sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari lensa intraokular adalah penglihatan kabur,
dapat berupa miopia (rabun jauh) atau
3. Kondisi mata lain seperti operasi mata hipermetropia (rabun dekat) tergantung ukuran
sebelumnya lensa yang ditanam, terdapat bekas insisi atau
4. Kondisi medis seperti diabetes. jahitan.

5. Penggunaan obat steroid jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai