DISUSUN OLEH:
ANDREA LARASATI
E1A019246
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 2020, khususnya di tanggal 2 November 2020, Presiden Joko Widodo
telah meremiskan Undang-undang Cipta Kerja atau omnibus law. Omnibus law sendiri
merupakan sebuah UU yang dibuat untuk menyasar isu besar yang ada di suatu negara
dan omnibus law sendiri dimaksudkan untuk merampingkan regulasi dari segi jumlah dan
menyederhanakan peraturan agar lebih tepat sasaran. Hal tersebut tentunnya membuat
aturan mengenai tenaga kerja asing di dalam UU No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan ikut berubah. Ketentuan mengenai tenaga kerja asing yang berubah
karena adanya aturan baru ini tentunnya menimbulkan beberapa pro-kontra, banyak yang
mempertanyakan apakah dengan aturan yang dirubah tersebut akan membawa manfaat
yang baik atau tidak demi tenaga kerja dalam negeri.
1. Untuk mengetahui bagaimana perubahan yang di dapat dan kebijakan yang ditaati
setelah disahkannya UU Cipta Kerja mengenai tenaga kerja asing.
2. Untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan yang didapat para pihak yang
bersangkutan mengenai tenaga kerja asing dengan disahkannya UU Cipta Kerja.
BAB II
ISI
Tenaga kerja asing diatur di dalam Bab VIII UU No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan khususnya pada Pasal 42 hingga Pasal 49 diiringi dengan beberapa
peraturan pemerintah yang membantu jalannya undang-undang tersebut seperti
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.10 Tahun 2018 Tentang Tata Cara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing yang mencabut peraturan sebelumnya yaitu
Permenaker No.16 Tahun 2015 dan Permenaker No.35 Tahun 2015, Peraturan
Presiden No.20 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, dan masih
banyak lagi peraturan yang mengatur mengenai tenaga kerja asing bedasarkan
perspektif yang berbeda.
Namun, dengan disahkannya UU Cipta Kerja pada bulan November tahun 2020,
terjadinya perubahan pada pasal yang mengatur mengenai tenaga kerja asing dan
dengan berubahnya beberapa pasal tersebut juga akan mempengaruhi aturan
pemerintah yang dikeluarkan untuk membantu mengenai tenaga kerja asing yang
sudah diatur dalam Pasal 42 hingga Pasal 49 UU No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
Dalam Pasal 42 UU No.13 Tahun 2003, di ayat (1) dijelaskan bahwa tenaga kerja
asing diwajibkan memiliki izin tertulis dari menteri atau pejabat terkait dan dijelaskan
lebih lanjut lagi apa yang dimaksud dengan izin tertulis di dalam Peraturan Presiden
No.20 Tahun 2018 yang berupa vitas, rencana penggunaan TKA, dan izin
menggunakan TKA. Namun setelah disahkannya UU Cipta Kerja, ayat (1) diubah
sehingga tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia hanya perlu untuk
memiliki RPTKA atau Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
Perubahan juga terjadi dalam Pasal 42 ayat (3) dimana pada UU No.13 Tahun
2003 bahwa izin tertulis tidak berlaku bagi perwakilan negara asing yang
mempergunakan tenaga kerja asing sebagai pegawai diplomatik dan konsuler.
Peraturan tersebut dalam UU Cipta Kerja pun diperluas menjadi bukan hanya pegawai
diplomatik dan konsuler saja yang dipermudah tetapi bagi posisi seperti direksi,
komisaris, atau pemegang saham asing juga dipermudah perizinannya bedasarkan UU
Cipta Kerja.
Selain dengan beberapa Pasal yang membahas mengenai Tenaga Kerja Asing dari
UU No.13 Tahun 2003 adanya Peraturan Pemerintah yang membantu berjalannya UU
No.13 Tahun 2003 dan tidak dapat disingkirkan bahwa dengan berubahnya
pengaturan mengenai Tenaga Kerja Asing maka akan berubah juga peraturan dibawah
UU yang mengaturnya. Pemerintah kini tengah menyiapkan RPP untuk membantu
UU Cipta Kerja sehubung dengan keluarnya UU baru mengenai ketenagakerjaan
termasuk menganai Tenaga Kerja Asing yaitu UU Cipta Kerja. Dalam UU Cipta
Kerja, adanya beberapa hal menganai Tenaga Kerja Asing yang dilimpahkan
pembahasannya kedalam Peraturan Pemerintah dari mulai penggunanaan tenaga kerja
asing, jabatan dan waktu bagi tenaga kerja sing yang bekerja di Indonesia, dan
kompensasi yang didapatkan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.
2.2. Kelebihan dan Kekurangan Dari Perubahan Aturan Mengenai Tenaga Kerja
Asing
3.1. Kesimpulan
https://www.easybiz.id/pengurusan-izin-tenaga-kerja-asing-di-2019/
https://jdih.kemnaker.go.id/penggunaan-tenaga-kerja-asing.html
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=16657&menu=2
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/03/08003731/uu-cipta-kerja-permudah-tenaga-
kerja-asing-bekerja-di-ri-ini-perubahannya?page=all
https://bphn.go.id/data/documents/
penelitian_terhadap_permasalahan_hukum_tenaga_kerja_asing_di_indonesia.pdf
https://ngada.org/uu13-2003pjl.htm
https://www.investindonesia.go.id/id/artikel-investasi/detail/penanaman-modal-asing-di-
indonesia#:~:text=Ada%20banyak%20manfaat%20yang%20bisa,masuknya%20investasi
%20asing%20ke%20Indonesia.&text=Manfaat%20yang%20paling%20nyata
%20dari,dalam%20lingkup%20perekenomian%20dua%20negara.