HUKUM KETENAGAKERJAAN
Oleh :
YOSUAALEXANDER NAPITUPULU
1909155562
KELAS G
HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KERJA DALAM
PERSPEKTIF ATURAN CIPTA KERJA
A. PENDAHULUAN
B. PEMBAHASAN
aturan bagi tenaga kerja asing tidak akan berdampak pada pengurangan
penyerapan tenaga kerja dalam negeri?
Penghapusan kewajiban alih teknologi dan alih keahlian akan berdampak pada
pelindungan tenaga kerja Indonesia. Utamanya, mereka yang bekerja di
perusahaan multinasional yang mempekerjakan tenaga kerja asing yang masih
belum mendapatkan manfaat dari kebijakan tersebut secara optimal.9
Berdasarkan The Global Competitiveness Report 2018-2019, Indonesia dinilai
rendah atau tergolong terbatas untuk kompetensi inovasi di bidang teknologi,
sehingga alih teknologi masih harus terus diupayakan. Dalam kaji annya terkait
alih teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai perlu
adanya peninjauan kembali peraturan alih teknologi, khususnya dalam
penetapan jangka waktu pendamping an.Selain itu, perlu dilakukan upaya
penguatan kesepakatan atau negosiasi dengan perusahaan Penanaman Modal
Asing (PMA) untuk mendorong pelaksanaan alih teknologi melalui skema pen
dampingan dan pendidikan/pelatihan. Optimalisasi pengawasan pusat yang
bersinergi dengan pengawas di daerah untuk pemantauan implementasi kegiatan
pendampingan dan pendidikan/pelatih an alih teknologi,
2.5 Pengupahan
lah mengawal perumusan dan implementasi program jaminan ter baru ini.
Hal lain yang perlu dicermati juga adalah tentang besaran upah, Jika dilihat dari
rumusan pasal 46D UU Cipta Kerja, besaran 6 bu lan upah tersebut bukan hanya
berbentuk uang tunai tetapi juga da pat berupa akses informasi pasar kerja, dan
pelatihan kerja. Ini ber arti, komponen jaminan kehilangan pekerjaan yang
merupakan ba gian dari pesangon tidak semuanya berupa uang tunai; tapi bisa
juga
C. KESIMPULAN