Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................i


DAFTAR TABEL ................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan Khusus Penelitian ............................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 2
1.5 Keutamaan Penelitian ..................................................................................... 2
1.6 Temuan yang ditargetkan................................................................................ 2
1.7 kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan ........................................... 2
1.8 Luaran Penelitian ............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 2
2.1 Penelitian Maggot ........................................................................................... 2
2.2 Penelitian Protein Terhadap Diabetes ............................................................. 3
BAB 3. METODE PENELITIAN ......................................................................... 6
3.1 Jenis Riset, Waktu, dan Tempat Penelitian..................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan................................................................................................ 6
3.3 Prosedur Penelitian ......................................................................................... 6
3.4 Luaran dan Indikator Capaian yang terukur di setiap tahapan penelitian....... 6
3.5 Analisis Data ................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 6
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................. 6
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
LAMPIRAN ............................................................................................................ 8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping ...................... 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 11
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............... 12
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 13

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya 8


Tabel 2. Jadwal Kegiatan 8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 4
Gambar 2. 4

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era majunya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan gadget sudah menjadi
kebutuhan bagi sebagian besar kelompok masyarakat, khususnya handphone
(HP)/smartphone. Penggunaan handphone bahkan sudah tidak dibatasi oleh umur,
baik orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak sekalipun menggunakannya untuk
berbagai hal. Tereksposnya mata oleh radiasi sinar biru menjadi salah satu dampak
negatif yang tidak dapat dihindarkan dan harus diperhatikan dalam penggunaan
handphone (HP)/smartphone, tidak terkecuali bagi anak-anak di bawah umur yang
memerlukan bimbingan orang tua. Namun, banyak orang tua kini hanya
mengandalkan handphone agar anak-anak mereka tetap tenang dan mudah
dikontrol, dampak negatif dari penggunaan handphone pun sudah tidak dihiraukan
lagi. Selain terganggunya psikologis dan perkembangan anak, berdasarkan artikel
Kementerian Kesehatan Direktorat Pelayanan Kesehatan (Safety anak, bahaya
gadget pada anak, 2022), paparan radiasi dari gadget sangat berbahaya bagi
kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan
gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak. Walaupun banyak
orang tua yang bisa menanggulanginya dengan memberikan vitamin dan suplemen
untuk mata, tetapi masih banyak keluarga yang belum sadar akan hal itu, atau belum
mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Buah takokak dapat menjadi solusi
masalah tersebut, selain mudah untuk tumbuh, buah tropis yang sering dijumpai di
berbagai daerah di Indonesia ini memiliki khasiat yang hampir sama seperti sebuah
suplemen untuk mata.

Buah takokak memiliki kandungan metabolit & berbagai komponen bioaktif


ditemukan pada yang dapat menjaga kesehatan mata seperti retinol, betakaroten,
vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

Menurut data komposisi pangan Indonesia kandungan provitamin A


takokak segar per 100 g adalah 750 µg karoten total (Re) dan 23 µg beta- 4 karoten
(Carotenes) (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Bahwa, vitamin
A dan beta karoten terkenal sebagai sumber vitamin yang berfungsi menjaga
kesehatan mata. Selain itu juga buah dan daun takokak memiliki kandungan
tocopherols/ vitamin E yang dapat mencegah timbulnya katarak pada mata
(Darkwah, et al., 2020). Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa buah takokak
(turkey berry) memiliki khasiat bagi saraf, berdasarkan Helilusiatiningsih dan
Irawati dalam Thompson et al., (2008), Buah turkey berry diekstrak dengan etanol
juga mengandung senyawa solasodin, solamargin steroid glikoalkaloid yang
berfungsi sebagai gastrointestinal dan neurological. Selain itu buah takokak
memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan (Andarwulan et al. 2012) dalam
(Novitasari et al., 2016).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah sebagai berikut:
2

1. Zat apa yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan mata ?


2. Analisis zat yang terkandung dalam buah Solanum turvum yang baik bagi
kesehatan mata
3. Bagaimana aktivitas kandungan buah takokak dalam mengatasi mata rabun
dan menjaga kesehatan mata?

1.3 Tujuan Khusus Riset


Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis zat metabolik dalam buah Solanum torvum dengan kaitannya
terhadap kesehatan mata
2. Menganalisis aktivitas zat metabolik dalam buah Solanum torvum dengan
beberapa metode
3. Merancang sebuah produk suplemen untuk mengoptimalisasi penggunaan
ekstrak buah Solanum torvum

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Mengurangi penderita sakit mata.
2. Memberikan informasi cara pengolahan buah takokak untuk memelihara
kesehatan mata.
3. Memberikan informasi cara pencegahan dan pemeliharaan kesehatan mata.

1.5 Keutamaan Penelitian

1.6 Temuan yang ditargetkan

1.7 kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan

1.8 Luaran Penelitian

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Identifikasi Senyawa Solanum Turvum


3

Berdasarkan data SDABM-1964 - TKPI Ministry of Health 2019, dalam tiap


100 gram Solanum turvum, memiliki komponen senyawa sebagai berikut :

Tabel 1 Kandungan nutrisi dalam buah Solanum torvum


Nama Senyawa Jumlah Nama Senyawa Jumlah
(gram)

Ash 1.0 gram Potassium (K), Kalium 333.3


miligram

Beta carotene (β- 23 Protein 2.0 gram


carotene) microgram

Calcium (Ca) 50 milligram Retinol (Vit. A) -


C20H30O

Carbohydrate (CHO) 7.9 gram Riboflavin (Vitamin 0.05


B2) milligram

Copper (Cu) 0.12 Sodium (Na), Natrium 3 milligram


miligram

Food Fiber 4.9 gram Thiamin (Vitamin B1) 0.08 miligram

Fat 0.1 gram Total Carotene 750


(Re) mikrogram

Food Energy 34 kalori Vitamin C 8 milligram

Iron (Fe) 2.0 miligram Water 89.0 gram

Niacin C6H5NO2 0.9 miligram Zinc (Zn) 0.2 milligram

Phosphorus (P) 30 milligram

2.2 Kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan mata

Berdasarkan Maiuolo et al., (2022), beberapa senyawa metabolit yang dapat


mempengaruhi kesehatan mata adalah sebagai berikut :

2.2.1 Vitamin A dan Lutein


Vitamin A adalah kelompok senyawa penting yang larut dalam lemak yang
ditandai dengan tidak jenuh. Terkenal dengan khasiatnya bagi mata, vitamin A
melakukan fungsi penting termasuk proliferasi sel, reproduksi, pertumbuhan dan
perkembangan janin, penglihatan dalam kegelapan, kornea dan perkembangan
konjungtiva, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf pusat pembentukan.
Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, vitamin A mudah menumpuk di dalam
tubuh, terutama di hati dan jaringan adiposa. Karakteristik ini menentukan
4

keuntungan dari menolak perkembangan gejala defisiensi klinis, tetapi pada saat
yang sama, ia memiliki kerugian karena mampu memberikan toksisitas akumulasi.
Vitamin A dapat diberikan dalam diet baik dari produk hewani, seperti retinol, dan
karotenoid nabati, seperti sebagai provitamin A . Retina sendiri bertanggung
jawab atas persepsi visual, dimediasi melalui struktur khusus yang dikenal sebagai
kerucut dan batang yang mendasar untuk penglihatan masing-masing dalam
kondisi terang dan gelap.

2.2.2 Vitamin C dan Koenzim Q10


Vitamin C (asam askorbat), secara kimiawi, adalah karbohidrat dengan berat
molekul rendah menyumbangkan elektron untuk radikal bebas dari karbon kedua
dan ketiga, pendinginan reaktivitas mereka dan bertindak sebagai agen pereduksi.
Selama reaksi detoksifikasi ROS, vitamin C hadir dalam dosis berlebihan, dapat
bertindak sebagai pro-oksidan, berkontribusi pada pembentukan radikal hidroksil
dan meningkatkan kerusakan oksidatif. Artinya vitamin C bisa lewat dari menjadi
antioksidan dalam kondisi fisiologis menjadi pro-oksidan di bawah kondisi
patologis kondisi . Vitamin C terutama hadir di mata dalam aqueous humor (saline
cairan yang terletak di antara kornea dan kristal) dan humor vitreous (ikat jaringan
konsistensi agar-agar menempati rongga bola mata antara permukaan posterior
lensa dan retina).

2.2.3 Astaxanthin
Struktur kimia astaxanthin menyediakan struktur rantai panjang dan dua
kelompok kutub terminal; konformasi khusus ini menyediakan senyawa dengan
sifat lipofilik dan hidrofilik. Justru karena dari fitur ini, astaxanthin meluas
melalui seluruh membran lapisan ganda, membawa keluar aktivitas pelindungnya
baik di dalam maupun di luar membran sel. Astaxanthin telah terbukti memiliki
banyak aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, termasuk efek
perlindungan pada kulit, sistem kardiovaskular dan saraf, dan antioksidan, sifat
anti-inflamasi, anti-kanker, dan antidiabetes, antara lain.

2.2.4 PUFAs
Secara khusus, efek positif dari penggunaan n-3 PUFA adalah EPA dan DHA
dapat hadir dalam membran lipid fosfo seluler dan memiliki efek antioksidan dan
anti-inflamasi yang kuat. Sebenarnya, efek jangka panjang
terhadap patologi tertentu, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit
neurodegeneratif, dan osteoartritis, diketahui n-3 PUFA juga terlibat dalam
penyakit yang mempengaruhi mata. Misalnya pada kasus penyakit mata
neovaskular, seperti retinopati prematuritas, retinopati diabetik, dan degenerasi
makula terkait usia, terapi saat ini memiliki efek samping yang signifikan.
Investigasi klinis dan eksperimental telah menunjukkan hal itu perawatan dapat
disertai dengan asupan n-3 PUFA yang lebih tinggi.

Menurut pendapat Lawrenson et al., (2019), berdasarkan penelitian yang telah


dilakukan, bahwa suplemen vitamin atau mineral antioksidan profilaksis tidak
mencegah perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD). Dalam
penelitian membandingkan 5 suplemen yang mengandung vitamin E, beta-
5

karoten, vitamin C, atau kombinasi vitamin antioksidan dengan plasebo pada


orang dari
populasi umum. Uji coba ini mengacak lebih dari 75.000 orang dan mengikuti
klinis merekahasil antara 4 sampai 10 tahun. Orang yang mengonsumsi suplemen
ini ternyata memiliki risiko yang sama mengembangkan AMD untuk mereka yang
tidak mengambil suplemen. Dari hasil studi di USA oleh Age-Related Eye
Disease Study (AREDS), konsumsi jangka panjang suplementasi dengan vitamin
C (500 mg), vitamin E (400 unit internasional (IU)), beta-karoten
(15 mg), seng (80 mg, sebagai seng oksida), dan tembaga (2 mg, sebagai oksida
tembaga) mengurangi risiko relatif perkembangan menjadi AMD stadium akhir

Data observasi oleh Tasinova et al., (2020) menunjukkan bahwa risiko


katarak dapat dikurangi dengan diet yang mengandung kadar optimal vitamin C
dan E, karotenoid lutein dan zeaxanthin, dan penggunaan harian suplemen
multivitamin . Sebuah studi tentang faktor-faktor dasar yang memprediksi katarak
dalam kohort AREDS menemukan bahwa penggunaan suplemen multivitamin
mengurangi risiko berkembang
katarak nuklir selama perkiraan periode tindak lanjut 10 tahun .

2.3 Penelitian kandungan zat metabolic Solanum Turvum yang baik bagi
Kesehatan mata

2.4 Teknik HPLC

2.5 Teknik Spektofotometri


Menurut ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga, spektofotometri
adalah salah satu analisis struktur kimia yang berhubungan dengan segala sesuatu
tentang interaksi sinar dengan molekul. Hasil tersebut akan menimbulkan satu
atau lebih peristiwa seperti pemantulan, pembiasan, penyerapan, fluoresensi,
fosforesensi dan ionisasi. Hasil analisis dapat secara kualitatif dan kuantitatif

2.6 Produk Suplemen

Suplemen makanan dapat berupa produk yang mengandung satu atau lebih
nutrisi, vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, dan serat. Selain itu, pangan
juga dapat berupa hasil alam berupa bahan alam herbal atau non herbal, misalnya
yang berasal dari hewan. Ada suplemen makanan yang dikemas dalam bentuk
tablet, kapsul, pil, soft gel atau cairan.

Saat ini ada banyak sekali jenis suplemen makanan yang beredar di
pasaran. Multivitamin dan non-mineral, non-vitamin adalah dua jenis suplemen
makanan yang banyak tersedia untuk masyarakat umum.
6

BAB 3. METODE RISET

Adapun metode percobaan yang dilakukan pada riset ini adalah dengan melakukan
pengujian ekstraksi dengan memberikan perlakuan khusus pada setiap setiap
variabel percobaan di laboratorium.

1. HPLC (Synthetic Precipitation Leaching Procedure)


2. Isolasi bakteri melalui media gelas agar

3.1 Jenis Riset, Waktu, dan Tempat Penelitian

3.2 Alat dan Bahan

3.3 Prosedur Penelitian

3.4 Luaran dan Indikator Capaian yang terukur di setiap tahapan penelitian

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan
2. Bahan Habis Pakai
3. Perjalanan dalam kota
4. Lain-lain
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Bulan Person
Jenis
No Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Penanggung-
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jawab
7

1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 Kegiatan 3
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

BAB V. PENUTUP
3.1 Potensi Keberlanjutan
Pengujian diharapkan mampu menentukan kandungan senyawa aktif yang
terkandung dalam ekstrak buah takokak sehingga dapat digunakan sebagai zat
metabolit yang dapat menjaga kesehatan mata seperti retinol, betakaroten, vitamin
A yang baik untuk kesehatan mata, dengan menganalisis kandungan dari betakar,
flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Uji aktivitas senyawa tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kesehatan mata.

3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi pustaka yang telah dipaparkan, buah terung takokak
(Solanum torvum) memiliki sejumlah kandungan zat diantaranya adalah sebagai
berikut, glikosida steroid, saponin, flavonoid, kelompok vitamin A, vitamin C,
garam besi, alkaloid steroid sebagai antioksidan, kardiovaskular dan
imunomodulator. Hasil penelitian ini menegaskan posisi buah takokak pemilik
senyawa metabolit yang sangat berkhasiat bagi kesehatan mata. Hal ini didukung
oleh pendapat Mohan et al. (2010), itu Buah solanum torvum mengandung
flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, yang berfungsi sebagai antioksidan. Kehadiran
senyawa metil kafein dalam kalkun berry (Solanum torvum) berfungsi sebagai anti
kanker. Buah Takokak merupakan keluarga Solanaceae yang mengandung senyawa
aktif termasuk steroid sapogenins yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi.
Berdasarkan literatur yang kami kumpulkan dapat disimpulkan bahwa kandungan
yang terdapat dalam buah Solanum torvum dapat digunakan sebagai pemanfaatan
untuk menjaga kesehatan mata.

DAFTAR PUSTAKA
8

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Kota …, … Februari 2021


Ketua

Tanda tangan (asli TT basah*)


9

(Nama Lengkap tidak disingkat)

Catatan:
*Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda
tangannya dipindai (scan) atau difoto yang rapi.

Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Email
7 Nomor telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Kota …, … Februari 2021


Anggota

Tanda tangan (asli TT basah*)

(Nama Lengkap tidak disingkat)


10

Catatan:
*Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda
tangannya dipindai (scan) atau difoto yang rapi.

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Alamat Email
7 Nomor telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
11

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Kota …, … Februari 2021


Dosen Pendamping

Tanda tangan (asli TT basah*)

(Nama Lengkap tidak disingkat)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Catatan:
Jenis Pengeluaran
*Setelah Volume
diisi dan diberi tanda tangan basah, Harga
satu halaman Satuan
penuh yang (Rp) Nilai (Rp)
ada tanda
tangannya dipindai (scan) atau difoto yang rapi.
1. Kebutuhan kegiatan virtual
a. Sewa kuota internet
b. Sewa aplikasi video
conference
c. beli lisensi aplikasi
d. perlengkapan audio-
visual sederhana
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Bahan Kimia Lab
b. Bahan utama/pendukung
riset
c. ATK
d. Cell line
e. Akses jurnal
f. Bahan-bahan kebutuhan
protokol kesehatan
(masker, sanitizer, rapid
test, dll)
SUB TOTAL (Rp)
3. Perjalanan dalam kota Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Transport lokal (untuk
keperluan pembelian
bahan dan uji coba)
b. Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Biaya sewa lab
(maksimum) termasuk
penggunaan alat lab
b. lainnya
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL
(Terbilang ..............................)
12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam
/minggu)
1 Nama Ketua
2 Nama Anggota 1
3 Nama Anggota 2
4 Nama Anggota 3
5 Nama Anggota 4
13

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda di bawah ini:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Kota …, … Februari 2021


Yang menyatakan,

Materai Senilai Rp. 10.000


Tanda tangan (asli TT basah*)

(Nama Lengkap Tidak Disingkat)


NIM.
14

Catatan:
*Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada tanda
tangannya dipindai (scan) atau difoto yang rapi.

CATATAN INI HARAP DIPERHATIKAN!

Kriteria dan Pengusulan:

1. Direkomendasikan di Halaman 1-7 memuat konten substansi mulai dari


pendahulan sampai metode penelitian. Halaman 8 maksimal 1 halaman memuat
konten anggaran biaya dan jadwal kegiatan. Halaman 9 – 10 maksimalkan untuk
memuat konten Daftar Pustaka. Halaman 11 mulai dengan Lampiran.
2. Isi Utama Proposal terdiri dari daftar isi, halaman inti dan lampiran. Jumlah
halaman INTI setiap Proposal maksimum adalah 10 (sepuluh) halaman
mulai Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka.
3. Isi Utama Proposal disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file
maksimum 5MB dan diberi nama: namaketua_namapt_PKM-R.pdf Berkas
(file) isi utama proposal diunggah ke SIMBelmawa dengan penamaan file:
namaketua_namapt_PKM-R.pdf untuk divalidasi oleh dosen pendamping dan
disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.
4. Isi utama proposal terdiri dari: daftar isi, halaman inti, dan lampiran. Halaman
daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii, …, yang diletakkan pada
sudut kanan bawah. Halaman inti adalah halaman proposal yang memuat Bab
Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka. Halaman inti memuat maksimum
10 (sepuluh) halaman. Halaman inti dan lampiran diberi nomor halaman dengan
angka arab: 1, 2, 3, …, yang diletakkan pada sudut kanan atas. Penomoran
halaman 1 (satu) dimulai dari Bab Pendahuluan. Isi utama proposal ditulis
dengan menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15
spasi, rata kiri dan kanan, ukuran kertas A-4, satu kolom, dan margin kiri 4 cm,
margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
5. Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis ONLINE, item biaya
yang tidak diperkenankan diusulkan dalam RAB PKM-R adalah:
● Fee atau Honorarium untuk Tim, Dosen Pendampingatau Pihak ke 3
● Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
● Pembelian atau penyewaan Komputer PC, Labtop, Printer, Ponsel, Kamera,
Handycam, sewa laboratorium, peralatan laboratorium lainnya (jika sifatnya
wajib agar besarannya tidak melebihi Rp 1.500.000)
● Penyusunan, penggandaan dan penjilidan Laporan Kemajuan, Laporan
Akhir (kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy)
● Kertas lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan (eceran)
● Perjalanan Luar Kota
15

Anda mungkin juga menyukai