SKRIPSI
Nova Elviana
1810105070
TAHUN 2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian........................................................................................6
E. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................6
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penagung jawaban yang harus di jalaanni remaja yang melanggar hukum. Hal
tersebut adalah masalah yang di mna kejahatan di lakukan oleh anak anak
anak yang melakukan tindakan pidana telah mencapai umur 12 tahun tapi blm
jauh dari orangtua, keluarga, dan orang-orang yang dikenalnya serta memasuki
dunia baru yang tertutup yang dapat menyebabkan anak akan mempunyai
masalah mental seperti perasaan bersalah terus menerus, perasaan selalu diatur
dan akan merasa rendah diri, merasa dianggap penjahat. Prevalensi rata-rata
masalah kesehatan mental untuk remaja yang terlibat dalam sistem peradilan
percobaan bunuh diri, tercatat 850.000 orang meninggal tiap tahun. Depresi
dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain yaitu faktor biologis, faktor
ii
merupakan narapidana membutuhkan dukungan sosial terutama yang berasal
Indonesa hingga juli 2015 terdaapat 2.933 anak yang berkonflik dengan
hukum. Setiap tahun sedikit nya sebanyak 400 kasus pelanggaran hukum yang
Pada bulan Desember 2016, tercatat jumlah tahanan adalah 40 orang anak.
Keseluruhan anak berjenis kelamin lakilaki dengan usia 14-18 tahun. Di kota
bahwa usia termuda 14 tahun sedangkan usia tertua 20 tahun. Kelompok usia
yang paling banyak dalam penelitan ini merupakan kelompok usia remaja akhir
mental tidak tidak ada beda dengan kesehtan fisik yang membutukan
penyakit mental yang di alami yang seing di alami oleh masyarakat indonesia,
iii
depresi bisa menyebab kan kematian ke dua bagi masyarakat indonesia setelah
mental yang banyak dialami dan depresi berat akan menjadi penyakit kedua
depresi merupakan gangguan jiwa yang umum paling tinggi . lebih dari 322
juta orang di seluruh dunia ( 4,4 % ) hampirseluruh berasal dari wilayah asia
tenggara. Di Indonesia dari dta Rikesdes 2018, depresi diatas umur 15 tahun
penduduk yang berusia 15 tahun keatas, meningkat dari 6% dari tahun 2013
pevelensi bunuh diri pada penduduk usia 15 tahun keatas (722,329) sebesar
seseorang yang berumur 10-19 tahuun. usia remaja di sebut juga masa
perubahan anak muda rentang umur 15-24 tahun. Kaum muda atau pemuda
dewasa. Masa teran sisi ini sering menghadap kan remaja ke situasi yang
membingungkan,di satu pihak di masa kanak kanak ,tapi di lain pihak sudah
iv
seperti ini ,sering menimbulkan perilaku yang aneh , cangung ,apa bila tidak di
perilaku menyimpang.(hurlock,2011).
merupakan remaja putus sekolah ,remaja berasal dari keluarga kurang mampu
statistik ,2010).
menerus sehingga mereka tidak mampu mengubah sikap terhadap kondisi yang
menjadi seseorang yang putus asa dan tidak memilki motifasi untuk menjalani
hari hari nya yang akan di habis kan sepanjang sisa hidup nya di penjara.
menerus).
v
Berdasarkan penomena yang telah di uraikan di dapatkan data depresi
yang cukup tinggi sehingga saya tertarik untuk meneliti dengan judul pengaruh
terapi hipnotis lima jari dan dukungan sosial pada narapidana remaja yang
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi hipnotis lima jari dan
dukungan sosial pada narapidana remaja yang mengalami depresi di lapas kelas
II padang.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
padang.
2. Tujuan Khusus
vi
c. Di ketahui nya pengaruh latihan hipnotis lima jari terhadap depresi
padang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
lima jari dan dukungan sosial pada narapidana remaja yang mengalami
Padang .
Penelitian ini membahas tentang pengaruh terapi hipnotis lima jari dan
dukungan sosial pada narapidana remaja yang mengalami depresi di lapas kelas
vii
kuesioner dan wawancara. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan
viii
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah Dzil kamalah. (2016). Hypnosis lima Jari untuk mengatasi depresi,
ansietas dan stress pada masyarakat terpapar banjir ROB di Kabupaten
Pekalongan.
Asmadi. 2016. Konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC.
Asri, S. A. D. (2017) HIPNOSIS 5 JARI (RELAKSASI 5 JARI). Available at:
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kriminal 2020. BPS RI. Retrieved
from https://www.bps.go.id/publication/download.h
Bernard Nainggolan, 2011, Perlindungan Hukum Seimbang Debitor, Kreditor,
dan Pihak- Pihak Berkepentingan Dalam Kepailitan, PT. Alumni,
Bandung.
Beyen, T., Dadi, A., Dachew, B., Muluneh, N.,& Bisetegn, T. (2017).
More than eight in every nineteen inmates were living with depression at
Hidayatullah Jakarta.
ix
Hastuti, R.,Arumsari, A. (2015). Pengaruh terapi hipnotis lima jari untuk
ansietas di rumah sakit jiwa jambi Tahun 2020. Volume 9, Hal: 297-304
Jek Amidos Pardede.ddk. (2020). Pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap
tingkat kecemasan pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit H. Adam
Malik Medan.
King, L. (2017). Psikologi Umum "Sebuah Pandangan Apresiatif" Edisi 3 buku 2.
x
Rosliana. Dkk. (2019).Effects Of five-finger relaxation technique on
depression in Type 2 Diabetes Mellitus Patients
Saswati.ddk. (2019). Efektivitas terapi hipnosis lima jari terhadap ansietas
klien hipertensi di Puskesmas Rawasari Jambi
Smeltzer & bare. 2016. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Vol. 2.
Bandung: Alfabeta.
Sumirta, I. N., Candra, I. W., & Inlamsari, N. K. D. (2018). Pengaruh
Relaksasi Lima Jari Terhadap Depresi Pada Orang Dengan Hiv/Aids
(Odha).
World Prison Brief. 2021. International Center for Prison
xi