Salman Ibadurrahman

LI21
2440122791

1. Influence diagram adalah suatu diagram yang menyatakan hubungan keterkaitan

antara input dengan komponen, komponen dengan komponen, komponen dengan
output. Influence diagram pada nomor satu menggunakan node atau simbol
melingkar. Sedangkan panah itu menunjukkan adanya pengaruh antara elemen
tersebut. Influence diagram pada nomor satu menunjukkan bahwa profit bergantung
pada cost dan revenues. Pada saat revenues lebih tinggi daripada cost maka perusahan
mengalami profit plus atau untung, sedangkan cost lebih tinggi daripada revenues
maka perususahaan mengalami profit mines atau rugi. Cost bergantung pada pada unit
sales dan marketing budget, sedangkan revenues bergantung pada unit sales. Unit
sales yang mempengaruhi revenues dan cost, jadi unit sales meningkatkan maka
revenues dan cost juga akan meningkatkan. Jika unit sales menurun maka revenues
dan cost juga akan menurun. Unit sales dipengaruhi oleh market share dan size of
target. Semakin luas size of target maka akan berpengaruhi pada penjualan. Size of
target dipengaruhi oleh pada marketing budget. Marketing budget akan
dipertimbangkan dan ditentukan untuk melakukan pemasaran. Marketing budget
dipengaruhi oleh marketing decisions. Sedangkan marketing budget dan market share
dipengaruhi oleh market decision.

2.
Type of Model Decisions Objective Typical
Constraints
Process selection Obat-obatan Meminimalkan Sumber daya
alternatif seperti biaya produksi. alam yang tidak
bahan hewan dan dapat diperbarui
bahan mineral,
makan-makanan
alternatif seperti
kentang dan ubi.
Multiperiod Dari 5 perusahaan Produksi yang Sumber daya
production planning ICBP, MRAT, dilakukan oleh tidak dapat
GGRM, UNVR, masing-masing diperbarui,
DAN KAEF perusahaan dalam sehingga
dalam periode periode waktu 3 menjadikan
waktu 3 tahun. tahun dapat produk limited.
Kelompok kami meminimalkan
mengambil total biaya.
assets, net profit,
asset growth,
 liabilitas, dan
ekuitas.
Multiperiod financial Anggaran untuk Aset yang Pelemahan
management investasi jangka diinvestasikan keuangan karena
panjang atau menambah. adanya pandemic
pendek. COVID-19.
Production/ Memaksimalkan Memaksimalkan Market yang
marketing kuantitas jumlah profit. tersegmentasi
manufaktur dalam dan keterbatasan
produksi. anggaran.

3. Risk analysis mempunyai peran yang cukup penting dalam perusahaan. Peran risk
analysis adalah mengetahui resiko yang dapat mengancam aset-aset dalam strategi
business continuity management. Untuk menanggulangi resiko itu perusahaan harus
melakukan risk treatment. Perusahaan harus memperimbangkan apa yang bisa
menganvam strategi bisnis mereka, ada beberapa faktor ancaman yang dapat mereka
pertimbangkan;
1. Ancaman manusia
Faktor ini bisa dicegah dengan membuat regulasi yang ketat dan pengamanan
yang lebih dijaga di daerah perusahaan agar mencegah hal-hal yang tidak di
inginkan terjadi.
2. Ancaman alam
Faktor ini berada diluar kuasa tangan manusia. Jika faktor ini terjadi perusahaan
harus menyiapkan back up. Back up itu seperti asuransi.
3. Ancaman kegagalan sistem
Faktor ini bisa dicegah dengan membuat sistem awal dan database yang bagus dan
susah diretas oleh orang atau perusahaan lain. Karena database juga merupakan
salah satu hal yang terpenting yang dimiliki oleh perusahaan, yang tidak boleh
diketahui oleh orang atau perusahaan lain.

4. Decision analysis
a. Jenis-jenis strategi
 Aggressive strategy
Strategi ini biasanya disebut juga strategi minimum. Karena strategi ini
tujuannya meminimalkan hasil minimum yang bisa terjadi di semua hasil
keputusan. Dengan keputusan yang sangat beresiko kita harus memiliki
opsi untuk meminimalisir kerugian dan meningkatkan keuntungan.
 Consertative strategy
Strategi ini biasanya disebut juga strategi minimax. Karena strategi ini
tujuannya meminimalkan hasil terbaik yang bisa terjadi di semua hasil
keputusan. Dengan keputusan yang tidak terlalu beresiko kita dapat
kehilangan keuntungan yang tinggi, tetapi kita menghilangkan kerugian.
 Opportunity loss strategy
Strategi ini biasanya disebut juga strategi penyesalan minimax. Karena
strategi ini mempertimbangkan hilangnya peluang yang akan terjadi
dengan suatu keputusan. Setelah menghitung peluang kerugian, maka
 pengambilan keputusan akan memilih peluang terbesar di antara semua
hasil keputusan.
b.