Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah
SWT yang telah
memberikan kami
kemudahan
sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan
makalah
ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu
untuk
menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas
akhir dari mata kuliah
Keperawatan Keluarga
dengan studi tentang Konsep
Dasar Keluarga
Penulis tentu menyadari
bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan
di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua
pihak khususnya
kepada dosen koordinator
mata kuliah keperawatan
keluarga kami yang telah
membimbing dalam menulis
makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Wassalamu’alaikum
warrahmatullahi
wabarrakatuh
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah
SWT yang telah
memberikan kami
kemudahan
sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan
makalah
ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur
kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu
untuk
menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas
akhir dari mata kuliah
Keperawatan Keluarga
dengan studi tentang Konsep
Dasar Keluarga
Penulis tentu menyadari
bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan
di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua
pihak khususnya
kepada dosen koordinator
mata kuliah keperawatan
keluarga kami yang telah
membimbing dalam menulis
makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Wassalamu’alaikum
warrahmatullahi
wabarrakatuh
MAKALAH
KONSEP DASAR
KELUARGA
Disusun untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
Dewi Ariani J210191055
Annisa Ayu Fatmawati
J210191111
Zahra Shaflyana J210191215
Ria Arifatara J210191186
Maryam Zunar J210191215
Ayu Ananda J210191225
JURUSAN S1
KEPERAWATAN
TRANSFER
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
TAHUN 2020
MAKALAH KONSEP DASAR KELUARGA
Disusun Oleh :

1. Fitriani
2. Roy Andhy Lesmana
3. Asriah
4. Muhammad Ihsan Ilcham

JURUSAN S1 KEPERAWATAN
STIKES ST. FATIMAH MAMUJU
TAHUN 2022

KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan Rahmat danKarunia_Nya
kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Konsep
Keluarga dalam Keperawatan.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen mata
kuliah Konsep Dasar Keperawatan, kami yang telah membimbing dalam menulis makalah
ini.Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Makalah ini berisikan tentang Latar belakang, rumusan masalah, tujuan juga manfaat yang
nantinya diharapkan Makalah ini memberikan informasi kepada kita semua tentang Konsep
Keluarga dalam Keperawatan.Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi
kesempurnaan Makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Makalah ini dapat memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umunya, semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses keperawatan sebagai alat bagi perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan
yang di lakukan kepada pasien memiliki arti penting bagi kedua belah pihak yaitu perawat dan
pasien.sebagai seorang perawat proses keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pemecahan masalah klien, dapat menunjukkan profesi yang memiliki profesionalitas yang tinngi
serta dapat memberikan kebebasan kepada klien untuk mendapatkan pelayanan yang cukup
sesuai dengan kebutuhan nya. di dalam proses keperawatan terdapat metode ilmiah
keperawatan yang berupa langkah-langkah proses keperawatan, akan dapat meningkatkan
kepercayaan diri perawat dalam menjalankan tugas nya karna pasien akan merasa puas setelah
dilakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan. dengan proses
keperawatan rasa tanggung jawab perawat itu dapat dimiliki dan dapat digunakan dalam
tindakan tindakan yang merugikan atau menghindari terjadi nya Tindakan yang legal.pelaksaan
proses keperawatan secara umum bertujuan untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang
berkualitas sehingga berbagai masalah kebutuhan pasien dapat teratasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keluarga?
2. Apa saja struktur keluarga?
3. Apa saja peran keluarga?
4. Apa saja fungsi keluarga?

C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui pengertian dari keluarga
2. Untuk mengetahui struktur keluarga
3. Untuk mengetahui apa saja peran dalam keluarga
4. Untuk mengetahui apa saja fungsi keluarga

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Keluarga
Keluarga adalah pekumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungandarah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu
berinteraksisatu sama lain. Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
ikatanperkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan
mempertahankanbudaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosi, dan sosialdari tiap anggota (Harmoko, 2012).

B. Struktur Keluarga
Struktur keluarga menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsi
keluarga dimasyarakat. Ada beberapa struktur keluarga yang ada di Indonesia,
diantaranya adalah:
1. Patrilineal dalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara dalam
beberapagenerasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
dalam beberapagenerasi, dimana hubungan itu disusun melalui garis ibu
3. Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
ibu
4. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
ayah
5. Keluarga Kawin adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga, danbeberapa sanak saudara yang menjadi bagian
keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri (Padila, 2012)

Menurut Friedman (1998) dalam Bakri (2017), struktur keluarga terdiri atas :
 Pola Komunikasi
Pola Komunikasi keluarga berfungsi apabila dilakukan secara terbuka,
jujur, berpikiran positif dan selalu berupaya menyelesaikan konflik
keluarga.
 Peran Keluarga
Struktur Peran merupakan serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai
dengan posisisosial yang diberikan. Bapak berperan sebagai kepala
rumah tangga, ibuberperan dalam wilayah domestik, anak dan lain
sebagainya memilikiperan masing-masing dan diharapkan saling
mengerti dan saling mendukung.
 Nilai dan Norma
Nilai-nilai dalam kehidupan keluarga merupakan suatu sistem, sikap dan
kepercayaan yang mempersatukananggota keluarga dalam satu budaya.
Sedangkan norma adalah perilakuyang baik, menurut masyarakat
berdasarkan sistem nilai dalam keluarga.
 Kekuatan
Struktur Kekuatan menggambarkan adanya kekuasaan atau kekuatan
dalam sebuah keluarga yang digunakan untuk mengendalikan dan
mempengaruhi anggota keluarga untuk mengubah perilaku anggotanya
kearah positif, baik dari sisi perilaku maupun kesehatan.

C. Ciri – Ciri Struktur Keluarga


Ciri-ciri struktur dalam keluarga menurut Harmoko (2012), yaitu:
1. Terorganisir, yaitu saling berhubungan, saling ketergantungan antara
anggota keluarga.
2. Ada keterbatasan dimana setiap anggota memiliki kebebasan tetapi
merekajuga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan, yaitu setiap anggota keluarga
mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.
D. Peran Keluarga
Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh
seseorang dalam konteks keluarga. Peranan keluarga menggambarkan perilaku
interpersonal,sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi
dan situasi tertentu.
Peran individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari
keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap anggota keluarga mempunyai peran
masing-masing menurut Harnilawati, 2013 yaitu :
1. Ayah sebagai pemimpin keluarga mempunyai peran sebagai pencari nafkah,
pendidik, pemberi rasa nyaman bagi setiap anggota keluarga dan
sebagai anggota masyarakat kelompok sosial tertentu
2. Ibu sebagai pengurus rumah tangga, pengasuh, pendidik anak-anak,
pencarinafkah tambahan dan sebagai anggota masyarakat kelompok sosial
tertentu.
3. Anak sebagai pelaku psikososial sesuai dengan perkembangan fisik,
sosial,mental dan spiritual

E. Fungsi Keluarga
Menurut Friedman (1998) dalam Harmoko (2012), mengidentifikasi ada lima
fungsi dasar keluarga yaitu:
1. Fungsi Afektif (The Affective Function) merupakan sumber energi yang
menentukan kebahagiaan keluarga. Adanyaperceraian, kenakalan anak, atau
masalah lain yang sering timbul dalamkeluarga dikarenakan fungsi afektif
yang tidak terpenuhi oleh keluarga.Untuk fungsi afektif antara lain
 Saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima,
dansalingmendukung antar anggota.
 Adanya sikap saling menghargai dengan mempertahankan iklim
yangpositif dimana tiap anggota diakui serta dihargai keberadaan dan
haknyasebagai orangtua maupun anak, sehingga fungsi afektif akan
tercapai.
2. Fungsi Sosialisasi Adalah fungsi yang mengembangkan dan melatih
anak untuk hidupbersosialsebelum meninggalkan rumah dan berhubungan
dengan orang lain.
3. Fungsi reproduksi Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan
keturunan danmenambahsumber daya manusia.
4. Fungsi ekonomi keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan seperti
makanan.pakaian, perumahan dan pengelolaan keuangan Kemampuan
keluarga untukmemiliki pengahasilan yang baik dan mengelola
finansialnya denganbijak merupakan faktor kritis untuk mencapai
kesejahteraan ekonomi.
5. Fungsi perawat keluarga juga berfungsi melakukan asuhan kesehatan
terhadap anggotanyabaik untuk mencegah terjadinya gangguan maupun
merawat anggota yang sakit (Padila, 2012).

Anda mungkin juga menyukai