Fatiatuz Zahro - Tugas
Fatiatuz Zahro - Tugas
TUGAS 2
2. Ketika mahasiswa Indonesia berhasil melakukan demo besar-besaran untuk menjatuhkan Orde Baru era
presiden Soeharto pada tahun 1988, terjadilah perubahan kehidupan dalam bidang politik, ekonomi,
pendidikan, hukum, sosial, dan budaya yang lebih baik, demokratis berdasarkan prinsip kebebasan,
persamaan, dan persaudaraan. Pendidikan pada masa reformasi mengalami suatu perkembangan yang
pada dasarnya lebih maju daripada pendidikan pada masa orde baru. Pendidikan era reformasi
mengutamakan pada perkembangan peserta didik yang lebih terfokus pada pengelolaan masing- masing
daerah (otonomi daerah).
3. Umar Kayam (1981:38-39) menyatakan bahwa seni adalah sebagai salah satu bagian yang penting dari
kebudayaan, karena kesenian adalah ungkapan kreativitas dari kebudayaan itu sendiri. Kriteria tersebut
menunjukkan bahwa seni dapat dipandang sebagai sebuah pengetahuan dari suatu kelompok
masyarakat.
4. Kerangka kebudayaan menurut Koentjaraningrat (2005) dapat digambarkan dengan empat lingkaran.
- Lingkaran 1 merupakan ‘kebudayaan fisik’ yang berarti lingkaran untuk semua benda hasil karya
manusia yang bersifat konkret.
- Lingkaran 2 yaitu ‘sistem sosial’, semua pola perbuatan manusia dari waktu ke waktu dan dari hari
ke hari, dari masa ke masa, sebagai pola-pola perilaku yang dilakukan berdasarkan sistem.
- Lingkaran 3 ‘sistem budaya’. Kebudayaan dalam wujud gagasan juga berpola dan berdasarkan
sistem-sistem tertentu.
- Lingkaran 4 adalah ‘nilai-nilai budaya’ digambarkan dalam lingkaran yang paling dalam dan
merupakan inti dari semua unsur yang lain.
- Unsur kebudayaan yang dibagi menjadi tujuh macam itu dilambangkan dengan membagi lingkaran
tersebut menjadi tujuh sektor yang masing-masing melambangkan salah satu dari ketujuh unsur
tersebut.
5. Semenjak era globalisasi mulai masuk ke Indonesia, ada banyak sekali perubahan yang terjadi baik dari
segi pendidikan, ekonomi, bahkan hiburan. Kebudayaan barat dapat masuk dan diterima dengan baik di
Indonesia berkat globalisasi. Itulah mengapa, banyak generasi saat ini lebih menyukai produk atau hal-
hal yang berbau budaya dari luar negeri daripada produk lokal.