Anda di halaman 1dari 5

UAS

SOP BAPTIS DEWASA DI PAROKI SANTO YOHANES PENGINJIL


MANDALA – MEDAN

Kelompok 2
Nama Kelompok :
1. Friska Natalia Bukit ( 202305/20.11.421.2189.R )
2. Karmila Olivia Barus ( 202314/20.11.421.2198.R )
3. Rusmayanti Simanjuntak ( 202337/20.11.421.2220.R )
Dosen Pengampu : M.Marihot Simanjuntak, M.Hum
Mata Kuliah : Kesekretariatan Paroki
Ruang : Santa Elisabeth

SEKOLAH TINGGI PASTORAL SANTO BONAVENTURA


KEUSKUPAN AGUNG MEDAN
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunianya
penulis dapat menyelesaikan laporan UAS Kesekretariatan Paroki dengan judul “ SOP Bapis
Dewasa di Paroki Santo Yohanes Penginjil Mandala-Medan”. Kami juga berterima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan kesempatan, motivasi, dukungan baik secara langsung.
Maka melalui laporan UAS Kesekretariatan Paroki ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan Bapak
Dr.Johannes Sohirimon Lumbanbatu,M.Th
2. Kami juga berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah kesekretariatan
Paroki yakni Pastor M.Marihot Simanjuntak, M.Hum
3. Ketua program studi pendidikan keagamaan Ibu Ermina Waruwu.,M.Th.,M.Pd
4. Pastor Paroki Santo Yohanes Penginjil Mandala yakni RP. Antimus Melvianus
Mali,CMF
5. Kesekretariatan Paroki Santo Yohanes Penginjil Mandala yakni Yulia Yosephin
Lumban Gaol S.Pd
6. Akademika Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
Semoga laporan UAS Kesekretariatan Paroki sederhana ini dapat dipahami bagi siapa
pun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi pembaca.
Segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata saya
mengucapkan terima kasih.
Delitua, 25 Januari 2022
Kelompok 2

Friska Natalia Bukit Karmila Olivia Barus Rusmayanti Simanjuntak


NIM: 202305 NIM: 202314 NIM: 202337
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
1.1 Pengertian Baptis Dewasa......................................................................................
1.2 Tujuan dan makna Baptis Dewasa………………………………………………
1.3 Waktu dan tempat observasi……………………………………………………..
BAB II SOP DAN PENCATATAN BAPTIS DEWASA………………………………..
2.1 SOP Baptis Dewasa
2.2 Pencatatan Baptis Dewasa
2.3 Makna Sakramen Baptis Dewasa
2.4 Penerimaan Sakramen Baptis Dewasa
BAB III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Baptis Dewasa
Baptis adalah salah satu Sakramen Inisiasi yang hanya dapat diterimakan satu kali (character
indelebilis) dan merupakan pintu bagi sakramen-sakramen lain.Dengan sakramen baptis ini
manusia dibebaskan dari dosa,dilahirkan kembali sebagai anak Allah,dijadikan serupa dengan
Kristus,dan digabungkan dengan Gereja.
Baptis dewasa adalah baptisan yang diberikan kepada yang sudah berusia genap 7 (tujuh)
tahun dan yang sudah dapat menggunakan akal budi secara cukup. Umumnya baptis dewasa
dilaksanakan bagi calon baptis (katekumen) yang telah menjalani hidup menggereja
(Prakatekumenat) selama 6 (enam) bulan dan menjalani pembelajaran katekese (Katekumenat)
selama 6 (enam) bulan. Diharapkan juga dilakukan masa pendalaman iman lanjutan bagi
baptisan baru (Mistagogi).
1.2 Tujuan dan Makna Baptis Dewasa
Tujuan Baptis yaitu supaya kita diangkat menjadi putra putri Allah,dan kita dibebaskan dari
dosa asal sehingga kita secara resmi dimasukkan sebagai anggota gereja katolik.
Beberapa makna baptis dari refleksi teologis adalah sebagai berikut:
a. Baptisan sebagai tanda iman.
Maksudnya, dalam suatu pembaptisan, di satu sisi, diandaikan adanya iman
dalam diri orang itu; di sisi lain, iman yang telah bersemi itu harus
ditumbuhkan dan dikembangkan dalam seluruh hic!upnya.
b. Baptisan sebagai penyerupaan pada Yesus Kristus
Artinya, dengan dibaptis, kita bcrgerak masuk ke dalam misteri Tuhan Yesus.
Kita turut berpartisipasi dan mengambil bagian c!alam seluruh hic!up dan
nasib ··Kristus; Kita menjadi···serupa dengan Kristus dalann;cluruhhidup dan
nasib-Nya.
c. Baptisan sebagai pengampunan dosa
Seperti kata St. Petrus: "Bertobatlah dan hendaklah kamu ... dibaptis dalam
nama Yesus Kristus untuk pcngampunan c!osamu" (Kis 2: 38) dan "Berilah
dirimu diselarnatkan c!ari angkatan yang jahat ini (Kis 2: 39). Baptisan
membawa orang pac!a pengampunan dosa. Dengan dibaptis, c!osa orang
dihapuskan.
d. Baptisan sebagai pengkanmiaan Roh Kudus.
Melalui baptis, kita akan mendapat pengampunan dosa dan anugerah Roh
I<udus (Kis 2: 4.8-11). Dengan karunia Roh I<udus ini, kita mengalami Paskah,
yakni pengalaman akan Yesus Kristus yang bangkit dan menyelamatkan kita,
seperti dialami oleh para muriel.
f. Baptisan sebagai karunia hidup baru.
Yohanes lah yang mengembangkan gagasan baptisan sebagai kelahiran baru. Dan percakapan
dengan Nikodemus, Yesus menyinggung soal tersebut: " ...
jika seorang tidal< dilahirkan dari Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Allah" (Yoh 3: S-7). Baptis membuat orang dilahirkan kembali
dalam Roh. Ia dikarumai hidup baru dan sepanjang hidupnya ia
mewujudkannya dalam gaya hidup dan tindakannya sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai