Anda di halaman 1dari 48

Bagi Non-Pimpinan UPK

Tahun 2023

KemenkeuTepercaya 1
Agenda Pembahasan

Bagian I : Penyusunan SKP


Bagian II : Simulasi Penyusunan dan Reviu SKP
Bagian III : Simulasi Input SKP pada e-Performance
Bagian IV : Materi Tambahan

2
BAGIAN I
Penyusunan SKP
Non-Pimpinan Unit (UPK)
3
Apakah Pejabat dan Pegawai selain Pimpinan
Unit perlu Menyusun Perjanjian Kinerja (PK)?

Apakah Pejabat dan Pegawai selain Pimpinan


Unit perlu Menyusun Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)?
Komponen SKP

Hasil Kerja Utama Hasil Kerja Tambahan


(HKU) (HKT)
01
Hasil
Sasaran Kerja
Kinerja 02
Pegawai
SKP Perilaku
(SKP) Kerja
Perilaku kerja memuat sikap & tindakan yang seharusnya
dilakukan dan tidak seharusnya dilakukan.
Lampiran (ASN Berakhlak dan Nilai-nilai Kemenkeu)
• Kesepakatan (hasil SKP
dialog kinerja) antara 03
pegawai dengan
atasan langsung
• Rencana kinerja yang • Sumber daya
akan dicapai pada
• Skema Pertanggungjawaban
periode tertentu.
• Konsekuensi
5
Format SKP Non-Pimpinan UPK
(Berbeda dengan Pimpinan UPK)
Perubahan judul kolom
dari RENCANA KINERJA
ATASAN LANGSUNG
Menjadi
RENCANA HASIL KERJA
PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI

Perubahan judul kolom


dari RENCANA KINERJA
Menjadi
RENCANA HASIL KERJA

Hasil Kerja dibagi menjadi


dua: HASIL KERJA UTAMA
dan HASIL KERJA
TAMBAHAN

Penambahan perilaku
kerja yang terdiri dari
core values ASN
BerAKHLAK dan
ekspektasi khusus
pimpinan (TEMPLATE)
Lampiran SKP

TEMPLATE

Berdasarkan
TRAJECTORY
TARGET

TEMPLATE
Ketentuan Lain terkait SKP

Wajib Memiliki SKP Pelaksana Tugas (Plt) 2023

1. PNS dan CPNS Kemenkeu Plt. Awal Tahun


(termasuk Pegawai Tugas Belajar) Menyusun dua (2) SKP:
2. PPPK 1) SKP Jabatan Definitif dan
3. Pegawai yang Ditugaskan 2) SKP Jabatan Plt.

Plt. Tengah Tahun


• Menyusun SKP Addendum yang
berisi kombinasi indikator kinerja
pada jabatan definitif & Plt.
• Mengutamkan IKI yang diturunkan
dari atasan (CP)
Ketentuan Jumlah Indikator Kinerja
Individu (IKI) pada SKP

Non-Pimpinan UPK

Min Max

Pejabat Administrator dan JF Setara 5 IKI 10 IKI

Pejabat Pengawas dan JF Setara 5 IKI 10 IKI

Pelaksana dan JF Setara 3 IKI* 10 IKI

*Dikecualikan bagi CPNS dan SKP Komplemen


Linimasa Penyusunan SKP pada
Aplikasi e-Performance

30 Januari 2023 31 Januari 2023 s.d. 17 Februari 2023

Penandatanganan Penandatanganan Penandatanganan


PK-SKP Pejabat PK-SKP Kepala SKP selain Pejabat
Eselon II KPKNL Eselon II dan Kepala
KPKNL
Penyusunan HKU
Contoh
Proses Cascading dan Alignment Rencana Hasil Rencana hasil kerja atasan (bisa
Kerja Kepuasan Pengguna
Pimpinan yang berupa Sasaran Strategis) yang
Layanan yang Tinggi
Diintervensi diturunkan ke bawahan

SKP PPT dan Pimpinan UPK Merupakan pernyataan


Kepuasan Pengguna
Rencana kondisional yang memuat peran
Layanan Lelang yang
Hasil Kerja pegawai dalam mendukung RHK
Tinggi
atasan (lebih spesifik)

Aspek Aspek Kuantitas Aspek Kuantitas


SKP JA SKP JF setara Indikator

Indikator Tolok ukur keberhasilan yang


Indeks kepuasan
Kinerja ingin dicapai atas tugas dan
pengguna layanan (CP)
Individu fungsi pegawai (CP, C, dan N)
SKP Pengawas SKP JF setara

Standar minimal pencapaian Q1: 4,2


kinerja untuk periode 1 tahun Q2: 4,2
Target dengan trajectory yang Q3: 4,2
diupayakan bulanan/triwulanan Q4: 4,2
SKP Pelaksana SKP JF setara
11
Penyusunan HKT
Prasyarat Utama
• Tugas di luar uraian jabatan,
Definisi • Tidak ada di dalam Rencana Hasil Kerja Utama yang
ditetapkan serta Inovasi yang telah dilaksanakan
• Dibuktikan dengan Surat Keputusan/Surat
Keterangan/Surat penugasan dari pimpinan unit kerja.

Bentuk dan • Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP)


Karakteristik • Selain Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Rencana Hasil
Substansi HKT Indikator Kinerja
Perspektif Kerja Tambahan
Individu
(untuk PPTP) (Identik dengan
Tambahan
Sasaran Strategis)
HKT untuk PPTP (Pejabat Eselon II) atau
Pejabat Setara
JPTP dan Pejabat Setingkat
HKT dapat berupa IS: Rencana HKT merupakan
Sasaran Strategis (SS) yang mendasari IS dimaksud.
Pencetus dan/atau penggerak inovasi
dan/atau cara kerja baru/kolaboratif IKU/IKI Persentase realisasi Penerimaan Negara dari Pengelolaan
lintas unit yang dapat berupa IS dalam Utama Kekayaan Negara dan Lelang
1
PK yang sudah tercapai output-nya dan IS Kompetisi Inovasi Manajer Aset (KOIN MAS) DJKN

diimplementasikan dalam tahun SS = RHKT Peningkatan Kontribusi Kekayaan Negara dan Lelang Terhadap
Perekonomian/ Persentase Realisasi Penerimaan Negara dari
berjalan Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang
Perspektif Stakeholder di PK = Penerima Layanan di SKP Click for details
IKI Output di IS, misal: Jumlah aset yang diberdayakan dan memberikan
Prestasi yang diraih oleh Unit Level II Tambahan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat

2 dalam lingkup unit Eselon I, instansi, dan


nasional pada tahun berjalan HKT tidak berupa IS: Rencana HKT disusun secara
singkat dan jelas, merefleksikan
kondisi ideal dan realistis yang ingin dicapai, serta
Bagi JPTP Non Pimpinan UPK, HKT dapat dituangkan dalam bentuk pernyataan kondisional.
juga berupa penyelesaian penugasan di
3
luar tugas dan fungsi yang menghasilkan RHKT Pemutakhiran Pelayanan Publik di Bidang Pengelolaan Lelang yang
Berkualitas
output bersifat strategis
IKI Persentase pencapaian top 45 Inovasi Pelayanan Publik di Kemen
Tambahan PANRB Tahun 2023
HKT untuk Pejabat Administrasi dan
Fungsional
Jabatan Administrasi dan Fungsional Contoh
Inovasi Aplikasi Maulina
Lolos seleksi di tingkat unit eselon I dan/atau telah masuk ke dalam
RHKT Pengelolaan Rumah
basis data inovasi di lingkungan Kementerian Keuangan; telah
Inovasi diimplementasikan selama minimal 1 tahun; hanya 1 kali
Negara yang Optimal

dinilai/diakui kecuali inovasi lingkup instansi dan nasional (2 tahun) IKI Tingkat implementasi
Tambahan inovasi Aplikasi Maulina

• Sistem kerja kolaboratif sejumlah pegawai ASN yang memiliki Squad Pemberdayaan UMKM
Team Area Wilayah Palembang
keahlian dan pengetahuan khusus/tertentu yang berasal dari
Squad unit organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan. RHKT Pemberdayaan UMKM
yang Optimal
Team • Penugasan di luar jabatan dan/atau tidak ada dalam Rencana
HKU. IKI Jumlah UMKM yang
• Ketentuan Squad Team: KMK-146/2022 dan SE-1/2023 Tambahan memasarkan produknya
pada platform lelang.go.id

• Penugasan yang dapat menghasilkan output yang strategis,


berisiko tinggi, dan/atau cara kerja kolaboratif (lintas unit) Penugasan Asistensi Pembangunan
Lain ZI-WBBM pada KPKNL lain
Penuga- berdasarkan pertimbangan dari Pimpinan UPK.
• Penugasan terkait dengan tugas atau fungsi unit organisasi RHKT Edukasi yang Optimal
san Lain selain/di luar dimana pegawai tersebut memiliki jabatan definitif IKI Persentase penyelesaian
(minimal 1 level di atas unit terkecil) Tambahan laporan asistensi ZI-WBBM
• Penugasan di luar IKI pada HKU
Bobot Nilai HKT

Ruang Lingkup Pemilik Ruang Lingkup


Squad Team Bobot Bobot
Kinerja “Inovasi“ & “Penugasan Lain”
Penuh Waktu Menkeu/Wamenkeu 8 Nasional 8
(maks 1 PPTM & Setara 6 Instansi 6
penugasan) PPTP & Setara 4 Unit Kerja 4
Tim Kerja 2
Menkeu/Wamenkeu 4
Paruh Waktu PPTM & Setara 3
(> 1 penugasan)
PPTP & Setara 2

• Nasional : Nasional
• Instansi : Kementerian Keuangan
• Unit Kerja : Unit Eselon I, II, dan III
• Tim Kerja : Unit Eselon IV
BAGIAN II
Simulasi Penyusunan dan Reviu SKP
Pejabat Administrasi dan Fungsional
16
Tahapan Penyusunan SKP

Identifikasi SS dan Menyusun IKI secara Menyusun konsep Reviu Konsep SKP: • Meng-input
IKU yang relevan dan mandiri (jika SKP dengan 1. Kelengkapan konsep SKP yang
Tusi diperlukan) dengan memperhatikan: Isian telah direviu ke e-
1. IKI Pimpinan Unit memperhatikan 1. Prioritas IKI 2. Jumlah IKI performance
2. IKI Atsung aspek Kualitas 2. Jumlah IKI 3. Kualitas IKI • Menetapkan SKP
3. IKI Mandatory Komitmen Kinerja 3. Kualitas IKI Utama (DS)
(K3) 4. Target Kualitas 4. Validitas IKI • Menyampaikan
IKI setiap jabatan Tambahan SKP ke Pengelola
SDM

Pejabat/Pegawai Pejabat/Pegawai Pejabat/Pegawai Pengelola Kinerja Pejabat/Pegawai

Pemutakhiran Manual
IKI
KATALOG IKI Operator K3
BAGIAN III
Simulasi Input SKP pada e-Performance

19
ALUR PENGINPUTAN SKP
BAGI SELAIN PIMPINAN UPK

20
Alur Input PK dan SKP bagi Pimpinan UPK pada
e-Performance

Isikan:
1. Nomor SKP
2. Jenis SKP > KK
Non- Peta Tipe
Kontrak
3. Tanggal Mulai
4. Tanggal Selesai
5. Tahun
Alur Input PK dan SKP bagi Pimpinan UPK pada
e-Performance

Klik Buat IKU


dan isi
Manual IKU
dengan
LENGKAP
untuk semua
IKU

Klik Buat IKI


Tambahan
(apabila ada)
dan isi
Manual IKI
Tambahan
dengan
LENGKAP
Alur Input PK dan SKP bagi Pimpinan UPK pada
e-Performance

Klik Preview
SKP dan
Tetapkan
dengan DS
BSSN
SKP Pegawai Tugas Belajar

24
Perencanaan IKI Tugas Belajar

IKI “Indeks hasil evaluasi akademik yang dicapai dalam proses tugas belajar”

Dalam Negeri Luar Negeri


Perencanaan IKI Tugas Belajar

IKI “Indeks ketepatan waktu kelulusan”


Belum tersedia pada aplikasi e-performance
Perencanaan IKI Tugas Belajar

IKI terkait Penugasan pada Program Pembelajaran


Belum tersedia pada aplikasi e-performance
Perencanaan IKI Tugas Belajar
Ketentuan Lain

Belum tersedia pada aplikasi e-performance

Belum tersedia pada aplikasi e-performance


Perencanaan IKI Tugas Belajar

Isikan:
1. Nomor SKP
2. Jenis SKP > KK
Tugas Belajar
3. Tipe Kontrak
4. Tanggal Mulai
5. Tanggal Selesai
6. Tahun
Input SKP Tugas Belajar

Klik Buat IKU


dan isi
Manual IKU
dengan
LENGKAP
untuk semua
IKU

Klik Buat IKI


Tambahan
(apabila ada)
dan isi
Manual IKI
Tambahan
dengan
LENGKAP
Input SKP Tugas Belajar

Isikan:
1. Ceklist Ya jika Punya
IPK
2. Jenjang Pendidikan
3. Tanggal Mulai STB
4. Tanggal Akhir STB
Input SKP Tugas Belajar

Klik Preview
SKP dan
Tetapkan
dengan DS
BSSN
MEKANISME INPUT HKT

33
Input Rencana HKT
Input Rencana HKT
Input Rencana HKT
Contoh Pengisian (1/3)
2
Contoh Pengisian (2/3)
3
Contoh Pengisian (3/3)
4
Contoh Pengisian (3/3)

Realisasi diisi sesuai trajectory target dan


jika telah ada output riil yang dihasilkan Upload SK/ST/Sket dan Dokumen Output
IKI Tambahan
BAGIAN IV
Materi Tambahan

41
Ketentuan Squad Team (SE-01/MK/2023)
Pemilik Kinerja Sifat Penugasan Pengikutsertaan PPTP

a. Menteri Keuangan a. Paruh waktu: tetap melaksanakan PPTP dapat dilibatkan sepanjang
b. Wakil Menteri Keuangan tugas dan fungsi pada unit mendapat persetujuan dari PPTM
c. PPTM (Eselon I atau Setara) organisasi tempat pegawai berasal
d. PPTP (Eselon II atau Setara) selama penugasan (dapat lebih dari
1 penugasan)
Dasar Pertimbangan b. Penuh waktu: dibebaskan
Jumlah Anggota
melaksanakan tugas dan fungsi
a. Tujuan khusus (memerlukan pada unit organisasi yang lama
Minimal 6 orang dan paling banyak
percepatan), (maksimal 1 penugasan)
15 orang dengan penunjukkan
b. Tujuan strategis (arahan ketua berasal dari unit organisasi
pimpinan), atau pemilik kinerja
c. Tugas lintas sektor (lintas unit)

Kriteria Anggota/Unit Jangka Waktu


a. Dalam 1 unit PPTM Paling lama 6 bulan dan dapat
b. Lintas unit PPTM diperpanjang paling banyak 1 kali
c. Lintas Eselon I dengan melibatkan BLU/BUMN di bawah Kemenkeu dengan jangka waktu paling lama
d. Pegawai ASN Instansi Pemerintah lainnya, pegawai non-ASN, dan/atau tenaga 3 bulan.
profesional berdasarkan rekomendasi dari Pemilik Kinerja (dapat berkedudukan
sebagai narasumber)
Pengelolaan Squad Team (Pemilik Kinerja
PPT Pratama atau Setara)
PERENCANAAN PELAKSANAAN (2/2)

1. PPT Pratama atau setara menyusun KAK 5. Pemilik Kinerja dapat mengganti anggota Squad Team
2. KAK disampaikan kepada Sekretariat Ditjen dalam hal diperlukan
3. Sekretariat Ditjen melakukan penelahaan 6. Pelaksanaan tugas Squad Team berakhir pada saat Pemilik
4. Hasil penelahaan disampaikan kepada PPT Pratama Kinerja telah menerima hasil pelaksanaan tugas (dalam hal
5. PPT Pratama menyusun Keputusan Pembentukan diperlukan Pemilik Kinerja dapat mempertimbangkan untuk
Squad Team melakukan perpanjangan masa tugas).
6. Keputusan Pembentukan Squad Team disampaikan
kepada: atsung PPTP, unit asal pegawai anggota PELAPORAN DAN MONEV
Squad Team, para anggota Squad Team, Kepala Biro
Cankeu, Kepala Biro Organta, dan Kepala Biro SDM. 1. Pemilik Kinerja: a) menerima pelaporan hasil pelaksanaan
tugas Squad Team dan b) menyetujui atau menolak hasil
PELAKSANAAN (1/2) pelaksanaan tugas Squad Team.
2. Dalam hal disetujui, Pemilik Kinerja menyusun Surat
1. Ketua dan anggota Squad Team menyusun rencana Keterangan Melakukan Kegiatan (SKMK) yang ditujukan
dan melaksanakan tugas berdasarkan KAK kepada anggota Squad Team
2. Ketua Squad Team melaporkan pelaksanaan tugas 3. Anggota Squad Team menyampaikan laporan pelaksanaan
secara periodik kepada Pemilik Kinerja tugas kepada atasan langsung dengan dilampiri SKMK
3. Ketua Squad Team menyampaikan evaluasi hasil kerja 4. Pemantauan penugasan Squad Team dilakukan oleh
dan perilaku kerja kepada atsung anggota Squad Team Pemilik Kinerja dan dapat dibantu oleh pejabat yang
4. Pemilik Kinerja mengarahkan, memantau, membawahi pengelolaan kinerja.
mengevaluasi, dan memberikan feedback
Rating Hasil Kerja dan Perilaku Kerja

Rating Hasil Kerja


1. Di atas Ekspektasi, apabila NHK > 100
2. Sesuai Ekspektasi, apabila NHK 90 ≤ x ≤ 100
3. Di bawah Ekspektasi, apabila NHK < 90

Rating Perilaku Kerja


1. Di atas Ekspektasi, apabila NPK Periodik/Tahunan bernilai ≥ 100 dan tidak ada indeks capaian
NPK per aspek/core value ASN yang di bawah ekspektasi
2. Sesuai Ekspektasi, apabila NPK Periodik/Tahunan bernilai ≥ 90 dan jumlah indeks capaian NPK
per aspek/Core Value ASN yang di bawah ekspektasi maksimal 3
3. Di bawah Ekspektasi, apabila indeks capaian NPK per aspek/Core Value ASN yang di bawah
ekspektasi minimal 4
Predikat Kinerja Pegawai

Predikat Penjelasan

Sangat Baik Hasil kerja dan Perilaku Kerja pegawai diatas


ekspektasi
Baik 1. Hasil kerja pegawai diatas ekspektasi dan Perilaku
Kerja pegawai sesuai ekspektasi
2. Hasil kerja dan Perilaku Kerja pegawai sesuai
ekspektasi
3. Hasil kerja pegawai sesuai ekspektasi dan
Perilaku Kerja pegawai diatas ekspektasi

Butuh Perbaikan 1. Hasil kerja pegawai dibawah ekspektasi dan


Perilaku Kerja pegawai diatas ekspektasi
2. Hasil kerja pegawai dibawah ekspektasi dan
Perilaku Kerja pegawai sesuai ekspektasi

Kurang/ 1. Hasil kerja pegawai diatas ekspektasi dan Perilaku


Kerja pegawai dibawah ekspektasi
Misconduct
2. Hasil kerja pegawai sesuai ekspektasi dan
Bagi Pegawai Tugas Belajar yang tidak dapat menyelesaikan studinya Perilaku Kerja pegawai dibawah ekspektasi
(tidak lulus/drop out), Pejabat Penilai Kinerjanya menetapkan
predikat Kinerja pegawai dimaksud dalam kategori Kurang atau Sangat Kurang Hasil kerja dan Perilaku Kerja pegawai dibawah
Sangat Kurang. ekspektasi
Nilai Kinerja Pegawai Tahun 2023

Maksimal 105

Memperhitungkan K3 46
Penyesuaian Perspektif pada PK ke SKP

Perspektif pada Perspektif pada


Perjanjian Kinerja Sasaran Kinerja Pegawai

Stakeholder Penerima Layanan

Customer Service Penerima Layanan

Internal Process Proses Bisnis

Learning and Growth Penguatan Internal atau Anggaran

Back
Validasi HKT oleh Siapa?

Atasan Langsung Pengelola Kinerja Pegawai

Validasi Rencana dan Realisasi IKI


Reviu Manual IKI Tambahan
Tambahan

Menilai apakah pegawai ybs benar-benar Menilai apakah HKT yang diusulkan
bekerja sesuai peran dalam tim dan telah memenuhi ketentuan yang
menghasilkan output/outcome yang riil. dipersyaratkan pada KMK 300 dan SE-17

Anda mungkin juga menyukai